Authentication
215x Tipe DOC Ukuran file 0.06 MB
TUGAS PSIKOLOGI KELOMPOK KONFLIK DALAM KELOMPOK BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA 1. Delsy Rora P 10508052 2. Edi Suyatno 10508067 3. Gracia Hutami Putri 10508095 4. Melly Fitria 10508133 5. Retha Kartika Ramadhan 10508189 3PA05 UNIVERSITAS GUNADARMA KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah ini. Makalah yang kami susun berisi tentang konflik kelompok yang berhubungan dengan agama. Makalah ini dibuat untuk mengetahui konflik yang terjadi di dalam negeri dan di luar negeri serta mengetahui perbedaanya. Makalah ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman tentang konflik-konflik yang sedang terjadi selama ini. Demikian makalah ini kami buat, terima kasih kepada dosen pembimbing psikologi kelompok serta teman-teman yang membantu tersusunnya makalah ini. Bekasi, 28 Oktober 2010 Penyusun i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………...........…....................…..…............i DAFTAR ISI……………………………………………………………..........................................…….ii BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..........................……….…..........1 BAB II PEMBAHASAN……………………………...............................................……………..........3 2.1 The Role of Religion in Peace Making...................……………….…3 2.2 Eclipse of the Greater Jihad...............................................................3 2.3 Menuju Umat Beragama yang Dewasa…………………................4 2.4 Dinamika Konflik Etnis dan Agama di Lima Wilayah Konflik Indonesia..............…………………………………………………….……...5 BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………….........7 3.1 KESIMPULAN……………………………………............................................7 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….……….....8 Ii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan cirri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut cirri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakianan atau agama dan sebagainya. Dari ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik adalah situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Jenis-jenis konflik, menurut Dahrendrof konflik dibedakan menjadi 4 macam : (1) Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran/role), (2) Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antara keluarga, antar geng), (3) Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan masa), (4) Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara) konflik atau tidak antar agama, konflik antar politik. Akibat konflik, hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut; meningkatkan solidaritas sesamsa anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain. Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai. Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbul benci, saling curiga, dan 1 lain-lain. Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia didominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik. Para pakar teori telah mengklaim bahwa pihak- pihak yang berkonflik dapat menghasilkan respon terhadap konflik menurut sebuah skema dua dimensi; pengertian terhadap hasil tujuan kita dan pengertian terhadap hasil tujuan pihak lainnya. Skema ini akan menghasilkan hipotesa sebagai berikut: (1) Pengertian yang tinggi untuk
no reviews yet
Please Login to review.