jagomart
digital resources
picture1_Pertanian Pdf 7061 | Peranan Psikologi Dalam Penyuluhan - Psikologi Dan Filsafat


 372x       Tipe PDF       Ukuran file 0.06 MB    


File: Pertanian Pdf 7061 | Peranan Psikologi Dalam Penyuluhan - Psikologi Dan Filsafat
peranan psikologi dalam kegiatan penyuluhan pertanian oleh dandan hendayana sp ppl kec cijati kab cianjur tidak bisa kita sangkal lagi bahwa telah sejak lama bidang psikologi terutama psikologi pendidikan orang ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 26 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                            Peranan Psikologi Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian 
                                                                                 
                                                                             Oleh :  
                                                                    Dandan Hendayana, SP  
                                                               (PPL Kec. Cijati – Kab. Cianjur) 
                                                                                 
                         Tidak bisa kita sangkal lagi bahwa telah sejak lama bidang psikologi, terutama psikologi 
                         pendidikan orang dewasa telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan 
                         praktek kegiatan penyuluhan pertanian. Sebagai bagian dari bidang ilmu terapan yang 
                         mempunyai keterkaitan dengan berbagai disiplin ilmu, bidang penyuluhan pertanian memiliki 
                         hubungan yang erat dengan kajian psikologi. Ilmu psikologi telah memberikan kontribusi 
                         besar terhadap pengembangan penyuluhan pertanian. Kontribusi tersebut dapat dicermati 
                         minimal dalam tiga aspek, diantaranya terhadap pengembangan materi penyuluhan, sistem 
                         pengajaran orang dewasa, dan sistem evaluasi hasil penyuluhan. 
                         1.   Peranan Psikologi Terhadap Pengembangan Materi Penyuluhan 
                         Kajian psikologi dalam kaitannya terhadap pengembangan materi penyuluhan, memiliki 
                         kaitan erat dengan pemahaman aspek-aspek perubahan perilaku petani. Terlepas dari 
                         berbagai aliran psikologi yang mewarnai dalam sistem pengajaran. Kajian psikologi terhadap 
                         bidang penyuluhan telah memberikan peran terhadap input, proses dan output dari suatu 
                         kegiatan penyuluhan agar dapat berjalan dengan baik. 
                         Dari  tinjauan ilmu psikologi, setiap manusia dipandang sebagai pribadi yang khas atau unik. 
                         Maka  kajian psikologi  dalam pengembangan kurikulum materi penyuluhan, seyogyanya 
                         memperhatikan keunikan yang dimiliki oleh setiap pribadi petani. Baik  ditinjau dari segi 
                                                                                                                                      1 
                          
          tingkat kecerdasan, kemampuan, sikap, motivasi, perasaaan  serta karakterisktik-karakteristik 
          lainnya. Materi yang disajikan dalam kegiatan penyuluhan harus mampu memberikan 
          kesempatan  kepada setiap petani, untuk berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 
          Bukan hanya dalam hal  subject matter (materi) saja. Dalam  metode penyampaiannya pun, 
          setiap kegiatan penyuluhan harus mampu merespon kemampuan setiap petani, agar dapat 
          berkembang secara independen. 
          Dalam  konteks pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian di Indonesia saat ini. Materi  
          penyuluhan yang dikembangkan adalah materi penyuluhan yang berorientasi praktis, yakni 
          tertuju pada  problem solving (mengatasi masalah yang dihadapi). Pendekatan seperti ini, 
          menekankan pada upaya pengembangan pengetahuan, dan keterampilan, serta  nilai-nilai 
          kemampuan dasar petani yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. 
          Kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus akan memungkinkan 
          petani menjadi lebih kompeten dan lebih ahli. Dengan artian petani diharapkan memiliki 
          kemampuan pengetahuan dan keterampilan. Serta mempunyai kemauan untuk melakukan 
          sesuatu secara terkontrol.  Dalam pengembangan materi penyuluhan pertanian,  kajian 
          psikologi berhubungan erat dengan proses pembelajaran petani diantaranya: (1) dalam hal 
          pencapaian kemampuan petani untuk melakukan sesuatu dalam berbagai konteks kebutuhan; 
          (2) dalam hal proses penciptaan pengalaman belajar bagi petani; (3) dalam hal menciptakan 
          ouput hasil belajar (learning outcomes) yang sesuai dengan tujuan, dan (4) dalam hal 
          penentuan kualifikasi kemampuan dan keahlian (skill) petani dalam melakukan suatu 
          tindakan.  
           
           
                                                   2 
           
                         2.   Peranan Psikologi Terhadap Sistem Pengajaran Orang Dewasa 
                         Kajian psikologi dewasa ini telah melahirkan berbagai teori yang mendasari sistem 
                         pengajaran. Kita mengenal adanya sejumlah teori pengajaran, seperti : teori classical 
                         conditioning, connectionism, operant conditioning, gestalt, teori daya, teori kognitif dan 
                         teori-teori lainnya. Terlepas dari  berbagai kontroversi yang menyertai kelemahan dari 
                         masing masing teori tersebut. Pada kenyataannya teori-teori tersebut telah memberikan 
                         sumbangan berarti dalam proses penyuluhan, khususnya dalam aspek pengajaran bagi orang 
                         dewasa (POD). Kajian psikologi telah melahirkan sejumlah prinsip-prinsip yang melandasi 
                         kegiatan pengajaran, tidak terkecuali dalam pengajaran bagi orang dewasa. Setidaknya ada  
                         tiga belas prinsip yang harus diperhatikan seorang penyuluh dalam melaksanakan proses 
                         pengajaran bagi orang dewasa (Daeng Sudirwo,2002) yakni: 
                             a.  Agar seorang benar-benar mau belajar, ia harus mempunyai suatu tujuan. 
                             b.  Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya dan bukan 
                                  karena dipaksakan oleh orang lain. 
                             c.  Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam kesulitan dan berusaha 
                                  dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga baginya. 
                             d.  Belajar itu harus terbukti dari perubahan kelakuannya. 
                             e.  Selain tujuan pokok yang hendak dicapai, diperolehnya pula hasil sambilan. 
                             f.   Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan. 
                             g.  Seseorang belajar sebagai keseluruhan, tidak hanya aspek intelektual namun termasuk 
                                  pula aspek emosional, sosial, etis dan sebagainya. 
                             h.  Dalam belajar seseorang memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang lain. 
                                                                                                                                      3 
                          
                                     i.   Untuk belajar diperlukan insight (kepandaian untuk memahami). Apa yang dipelajari 
                                          harus benar-benar dipahami. Belajar bukan sekedar menghafal fakta lepas secara 
                                          verbalistis. 
                                     j.   Disamping mengejar tujuan belajar yang sebenarnya, seseorang sering mengejar 
                                          tujuan-tujuan lain. 
                                     k.  Belajar lebih berhasil, apabila usaha itu memberi sukses yang menyenangkan. 
                                     l.   Ulangan dan latihan perlu, akan tetapi harus didahului oleh pemahaman. 
                                     m. Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar. 
                               3.     Peranan Psikologi Terhadap Sistem Evaluasi Hasil Penyuluhan 
                               Penilaian dan evaluasi merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan penyuluhan, guna 
                               mengukur keberhasilan kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan.  Melalui kajian 
                               psikologi, seorang penyuluh dapat mendiagnosa perubahan perilaku apa saja yang telah 
                               diperoleh petani, jika kegiatan penyuluhan tertentu selesai dilaksanakan. Seorang  penyuluh 
                               dapat melakukan berbagai analisa dan test secara psikologis, untuk mengukur dan 
                               mengevaluasi hasil dari kegiatan penyuluhan. Instrumen yang digunakan bisa melalui teknik 
                               observasi lapangan, dan tes kemampuan (performance test) atau tes  unjuk kerja. Serta 
                               berbagai kegiatan uji coba lainnya, yang bertujuan untuk menggali informasi dalam hal 
                               pencapaian tujuan kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan. Selain itu, dengan bantuan 
                               kajian psikologi seorang penyuluh dapat melihat sejauhmana tingkat kecerdasan, bakat, minat 
                               dan aspek kepribadian lainnya dari seorang petani.   
                               Melalui  pengukuran psikologis ini, memiliki arti penting bagi upaya pengembangan proses 
                               penyuluhan  pertanian, sehingga pada gilirannya dapat dicapai pengembangan kemampuan 
                                                                                                                                                                         4 
                                
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Peranan psikologi dalam kegiatan penyuluhan pertanian oleh dandan hendayana sp ppl kec cijati kab cianjur tidak bisa kita sangkal lagi bahwa telah sejak lama bidang terutama pendidikan orang dewasa digunakan sebagai landasan pengembangan teori dan praktek bagian dari ilmu terapan yang mempunyai keterkaitan dengan berbagai disiplin memiliki hubungan erat kajian memberikan kontribusi besar terhadap tersebut dapat dicermati minimal tiga aspek diantaranya materi sistem pengajaran evaluasi hasil kaitannya kaitan pemahaman perubahan perilaku petani terlepas aliran mewarnai peran input proses output suatu agar berjalan baik tinjauan setiap manusia dipandang pribadi khas atau unik maka kurikulum seyogyanya memperhatikan keunikan dimiliki ditinjau segi tingkat kecerdasan kemampuan sikap motivasi perasaaan serta karakterisktik karakteristik lainnya disajikan harus mampu kesempatan kepada untuk berkembang sesuai potensi dimilikinya bukan hanya hal subject matter saja metode penyampaiannya pun mer...

no reviews yet
Please Login to review.