jagomart
digital resources
picture1_Bab Vi


 217x       Tipe PDF       Ukuran file 2.26 MB       Source: digilib.uinsgd.ac.id


Bab Vi

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                         BAB  VI
                    PROSEDUR PENELITIAN
     A. Latar Belakang Masalah
          Latar belakang masalah penelitian, biasanya dikemukakan dalam berbagai ungkapan yaitu latar 
     belakang penelitian atau latar belakang masalah atau latar belakang masalah penelitian. Latar belakang 
     masalah dititikberatkan pada alasan yang menuntut dilakukannya  penelitian, baik yang berkenaan 
     dengan masalah akademik maupun masalah sosial. Latar belakang masalah berfungsi sebagai 
     pengantar munculnya masalah penelitian yang dideduksi (penarikan kesimpulan dari keadaan yang 
     umum ke yang khusus) dari suatu pemikiran atau berdasarkan hasil studi penjajagan (studi eksplorasi), U
     jang Saefulah 2003:3.
          Latar belakang masalah bertolak dari adanya minat dan perhatian peneliti dalam hal ini mahasiswa 
     terhadap sesuatu masalah. Sesuatu itu berasal dari pergulatan pemikiran dalam masyarakat ilmiah, atau 
     informasi yang diperoleh dalam bidang keahlian yang bersangkutan atau dari pengalaman kehidupan 
     sehari-hari.     Dalam latar belakang masalah dikemukakan data dasar yang dapat dijadikan acuan atau 
     alasan munculnya masalah penelitian. Ia dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang saling 
     berhubungan, yang didalamnya mengandung kontradiksi. Pengungkapan pernyataan itu dilakukan 
     secara deduktif, berawal dari yang bersifat umum dan berakhir pada yang bersifat khusus. Sedangkan 
     isi  Latar Belakang Masalah Penelitian harus memuat hal-hal berikut :
        1.  Data dasar yang dapat dijadikan acuan atau alasan munculnya masalah penelitian.
        2.  Dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan.
        3.  Di dalam pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan tersebut, terkandung kontradiksi 
     atau kesenjangan-kesenjangan.
        4.  Pengungkapan pernyataan, sebaiknya dilakukan secara deduktif, berawal dari yang bersifat 
     umum dan berakhir pada yang bersifat khusus.
        5.  Dari pernyataan yang umum hingga yang khusus itu memunculkan adanya masalah.
        6.  Pada bagian pernyataan-pernyataan khusus yang disusun secara konsisten dan sistematik itu
      muncul masalah yang khusus, juga dirumuskan dalam masalah-masalah khusus.
                        Gambar 5.1
          Proses Deduksi Perumusan Latar Belakang                         Masalah Penelitian
                    Tim Fakultas Dakwah, 2004:51
     Latar belakang masalah berbicara masalah penelitian bukan sekedar sesuatu yang muskil saja, 
     melainkan juga           
     “sesuatu yang tidak wajar” atau “sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan”. “Harapan” ini bukan 
     harapan menurut pengertian umum (karena menyenangkan/menguntungkan), melainkan harapan 
     yang terkandung arti atau pengertian konsep /variabel, fakta, teori atau hukum. Misalnya “harapan” 
     dari konsep “miskin” adalah serba kurang. Jika ada pernyataan bahwa ada orang miskin makan tiga 
     kali sehari, itu tidak sesuai dengan harapan. Jadi orang miskin makan tiga kali sehari itu dinyatakan 
     bahwa masalah adalah kesenjangan (gap) antara kenyataan dan harapan (antara “Das Sein” dan “Das 
     Solen”).
     Dalam menentukan masalah ada lima hal yang harus dilakukan, yaitu :
        1.  Tunjukkan kenyataan (fenomena) yang ditangkap atau dijadikan pikiran itu, misal ; dari kata 
     sekunder (laporan-laporan).
        2.  Tunjukkan “harapan” yang bersangkutan dengan kenyataan itu, misal ; ketentuan-
     ketentuan, patokan-patokan, fakta-fakta, teori, hukum, dan sebagainya ; dari referensi-referensi 
     tertentu.
        3.  Tunjukkan kesenjangan antara kenyataan dan harapan.
        4.  Tunjukkan bahwa alternatif jawaban atau pemecahan kesenjangan itu lebih dari satu 
     alternatif (jika hanya satu alternatif, tidak merupakan masalah).
        5.  Tunjukkan tentang pentingnya masalah itu untuk dipecahkan (jika tidak dipecahkan akan 
     mengganggu apa?).
                Setelah menunjukkan kelima hal tersebut disusun perumusan masalah dari yang telah 
     ditetapkan. Caranya dengan menyatakan masalah yang ditetapkan itu dengan kalimat pernyataan (stat
     ement). Oleh karena itu disebut pernyataan masalah (problem statement) sedangkan penetapan 
     masalah disebut “problem setting”. Pernyataan masalah ini dinyatakan secara singkat, jelas, dan 
     tegas.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab vi prosedur penelitian a latar belakang masalah biasanya dikemukakan dalam berbagai ungkapan yaitu atau dititikberatkan pada alasan yang menuntut dilakukannya baik berkenaan dengan akademik maupun sosial berfungsi sebagai pengantar munculnya dideduksi penarikan kesimpulan dari keadaan umum ke khusus suatu pemikiran berdasarkan hasil studi penjajagan eksplorasi u jang saefulah bertolak adanya minat dan perhatian peneliti hal ini mahasiswa terhadap sesuatu itu berasal pergulatan masyarakat ilmiah informasi diperoleh bidang keahlian bersangkutan pengalaman kehidupan sehari hari data dasar dapat dijadikan acuan ia dirumuskan bentuk pernyataan saling berhubungan didalamnya mengandung kontradiksi pengungkapan dilakukan secara deduktif berawal bersifat berakhir sedangkan isi harus memuat berikut di tersebut terkandung kesenjangan sebaiknya hingga memunculkan bagian disusun konsisten sistematik muncul juga gambar proses deduksi perumusan tim fakultas dakwah berbicara bukan sekedar muskil s...

no reviews yet
Please Login to review.