jagomart
digital resources
picture1_Bab Ii Haris Kuswanto Tkim'12


 248x       Tipe PDF       Ukuran file 0.68 MB       Source: repository.ump.ac.id


File: Bab Ii Haris Kuswanto Tkim'12
3 bab ii tinjauan pustaka 2 1 minyak atsiri minyak atsiri disebut juga minyak eteris adalah minyak yang bersifat mudah menguap yang terdiri dari campuran yang mudah menguap dengan komposisi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                              3 
                   
                                              BAB II 
                                       TINJAUAN PUSTAKA 
                   
                  2.1. Minyak Atsiri 
                      Minyak atsiri disebut juga minyak eteris adalah minyak yang bersifat mudah 
                  menguap, yang terdiri dari campuran yang mudah menguap, dengan komposisi 
                  dan titik didih berbeda-beda. Setiap substansi yang dapat menguap memiliki titik 
                  didih dan tekanan uap tertentu dan dalam hal ini dipengaruhi oleh suhu. Pada 
                  umumnya tekanan uap yang rendah dimiliki oleh persenyawaan yang memiliki 
                  titik didih tinggi (Guenther, 2006).  Minyak Atsiri, atau dikenal juga sebagai 
                  Minyak Eteris (Aetheric Oil), Minyak Esensial, Minyak Terbang, serta Minyak 
                  Aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati  yang berwujud cairan kental 
                  pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. 
                  Minyak Atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok 
                  (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, sulingan Minyak Atsiri dikenal 
                  sebagai bibit minyak wangi. 
                      Para ahli biologi menganggap, Minyak Atsiri merupakan metabolit sekunder 
                  yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh 
                  hewan (hama) ataupun sebagai agen untuk bersaing dengan tumbuhan lain dalam 
                  mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan  kadang-kadang juga 
                  mengeluarkan bau-bauan, zat-zat itu tidak digolongkan sebagai Minyak Atsiri. 
                  Minyak Atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, 
                  susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf  manusia (terutama di 
                                                  3 
                   
                                         Kinetika Ekstraksi Minyak..., Haris Kuswanto, Fakultas Teknik UMP, 2012
                                                                                    4 
                    
                   hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa 
                   penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa 
                   yang berbeda. Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit 
                   berbagai senyawa, namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab 
                   atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar Minyak Atsiri termasuk dalam golongan 
                   senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. 
                         
                   2.2. Ekstraksi Minyak Atsiri 
                        Untuk memperoleh minyak atsiri dari suatu bahan dapat dilakukan dengan 
                   berbagai cara  diantaranya penyulingan, pengepresan, ekstraksi pelarut mudah 
                   menguap dan ekstraksi dengan lemak padat. Penyulingan dapat didefinisikan 
                   sebagai pemisahan komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih 
                   berdasarkan perbedaan tekanan uap dan titik didih dari masing-masing zat 
                   tersebut. Pada proses penyulingan minyak atsiri dikenal tiga metode penyulingan 
                   yaitu penyulingan dengan air langsung, penyulingan air-uap dan penyulingan uap 
                   langsung. Masing-masing metode penyulingan memiliki kelebihan dan 
                   kekurangan. 
                        Sebelum melakukan penyulingan, bahan perlu perlakuan pendahuluan. 
                   Perlakuan pendahuluan meliputi pengecilan ukuran, pengeringan atau pelayuan 
                   dan fermentasi (pemeraman). Pengecilan ukuran dilakukan dengan merajang 
                   bahan, perajangan ini dimaksudkan untuk memudahkan penguapan minyak atsiri 
                   dan untuk mengurangi sifat kamba bahan olah. Pelayuan atau pengeringan bahan 
                   dilakukan untuk menguapkan sebagian air sehingga memudahkan proses 
                    
                    
                                            Kinetika Ekstraksi Minyak..., Haris Kuswanto, Fakultas Teknik UMP, 2012
                                                                                                                           5 
                             
                            penyulingan dan untuk menguraikan zat tidak berbau menjadi berbau wangi. 
                            Sedangkan proses pemeraman dilakukan pada minyak-minyak tertentu untuk 
                            memecahkan sel-sel minyak pada daun (Ketaren, 1985). 
                                   Ekstraksi merupakan suatu proses mengambil atau menarik senyawa yang 
                            terdapat dalam suatu bahan dengan pelarut yang sesuai. sedangkan isolasi 
                            merupakan suatu proses mengambil atau menarik senyawa yang diinginkan dari 
                            beberapa senyawa hasil ekstraksi tersebut. Minyak atsiri merupakan zat berbau 
                            yang terdapat dalam berbagai tanaman, misalnya : daun, bunga, buah, batang atau 
                            kayu. Minyak atsiri merupakan senyawa minyak yang berasal dari bahan 
                            tumbuhan dengan beberapa sifat yaitu sangat mudah menguap bila dibiarkan 
                            diudara terbuka, memiliki bau khas seperti tumbuhan aslinya, umumnya tidak 
                            berwarna tetapi memiliki warna gelap karena mengalami oksidasi dan 
                            pendamaran. 
                            Minyak atsiri dikenal dengan beberapa nama, yaitu : 
                                1.  Minyak menguap (volatile oils), karena bila dibiarkan diudara terbuka 
                                     mudah menguap tanpa meninggalkan bekas, juga karena mengandung 
                                     senyawa atau komponen yang mudah menguap dengan komposisi dan titik 
                                     didih yang berbeda. 
                                2.  Minyak essensial, karena merupakan senyawa essential atau konstituen 
                                     berbau dari tanaman penghasil. 
                                3.  Minyak eteris 
                            Beberapa sifat minyak atsiri sebagai berikut : 
                                1.   Mudah menguap bila dibiarkan pada udara terbuka. 
                             
                             
                                                                Kinetika Ekstraksi Minyak..., Haris Kuswanto, Fakultas Teknik UMP, 2012
                                                                                                                           6 
                             
                                2.   Tidak larut dalam air. 
                                3.   Larut dalam pelarut organic. 
                                4.   Tidak berwarna, tetapi semakin lama menjadi gelap karena mengalami 
                                     oksidasi dan pendamaran. 
                                5.   Memiliki bau yang khas seperti pada tumbuhan aslinya 
                                   Ekstraksi minyak atsiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan 
                            destilasi, menggunakan lemak yang biasa digunakan untuk ekstraksi minyak atsiri 
                            dari bunga. Adapun ekstraksi dengan destilasi dibagi menjadi tiga, yaitu: 
                            2.2.1.  Destilasi Air 
                                   Bahan yang akan disuling dihubungkan langsung dengan air mendidih atau 
                            dengan kata lain merebus tanaman secara langsung.kelebihannya adalah alatnya 
                            sederhana dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan minyak atsiri 
                            sebentar.sedangkan untuk kekurangannya destilasi air ini tidak ccok untuk bahan 
                            baku yang tidak tahan uap panas  dan kualitas hasil penyulingan tidak sebaik 
                            destilasi uap-air. 
                            2.2.2.  Destilasi Uap-air 
                                   Bahan yang digunakan tidak kontak lansung dengan air namun diberi sekat 
                            antara air dan simplisia yang biasa disebut angsang.Prinsipnya air mendidih dan 
                            uap air akan membawa partikel minyak atsiri untuk dialirkan ke kondensor 
                            kemudian ke alat pemisah secara otomatis air dan minyak akan terpisah karena 
                            ada perbedaan berat jenis dimana berat jenis minyak lebih kecil dibandingkan 
                            berat jenis air sehingga minyak berada di atas dan air dibawah. 
                             
                             
                                                                Kinetika Ekstraksi Minyak..., Haris Kuswanto, Fakultas Teknik UMP, 2012
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka minyak atsiri disebut juga eteris adalah yang bersifat mudah menguap terdiri dari campuran dengan komposisi dan titik didih berbeda beda setiap substansi dapat memiliki tekanan uap tertentu dalam hal ini dipengaruhi oleh suhu pada umumnya rendah dimiliki persenyawaan tinggi guenther atau dikenal sebagai aetheric oil esensial terbang serta aromatik kelompok besar nabati berwujud cairan kental ruang namun sehingga memberikan aroma khas merupakan bahan dasar wangi wangian gosok untuk pengobatan alami di perdagangan sulingan bibit para ahli biologi menganggap metabolit sekunder biasanya berperan alat pertahanan diri agar tidak dimakan hewan hama ataupun agen bersaing tumbuhan lain mempertahankan hidup walaupun kadang mengeluarkan bau bauan zat itu digolongkan karena uapnya selain susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia terutama kinetika ekstraksi haris kuswanto fakultas teknik ump hidung seringkali efek psikologis penyusun tersendiri campurannya m...

no reviews yet
Please Login to review.