jagomart
digital resources
picture1_Buku Kimia Larutan Pdf 38222 | Selasa Penentuan Kadar Iod Dalam Betadine Secara Titrimetri


 280x       Tipe PDF       Ukuran file 0.31 MB       Source: multisite.itb.ac.id


File: Buku Kimia Larutan Pdf 38222 | Selasa Penentuan Kadar Iod Dalam Betadine Secara Titrimetri
modul praktikum kimia analitik ki 2121 penentuan kadar iod dalam betadine secara titrimetri disusun oleh 1 sisca erica 10515001 2 dyah ayu r 10515003 3 wanda himawan 10515008 4 vioranty ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 13 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                    MODUL PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK ( KI-2121) 
                                PENENTUAN KADAR IOD DALAM BETADINE SECARA 
                                                                  TITRIMETRI 
                                                                                                   
                                                                   Disusun oleh: 
                                               1.       SISCA ERICA (10515001) 
                                               2.       DYAH AYU R. (10515003) 
                                               3.       WANDA  HIMAWAN (10515008) 
                                               4.       VIORANTY VISELLA  (10515021) 
                                               5.       YUNITA FITRIANI (10515022) 
                                               6.       FAUDILLAH ALHUMAIRAH (10515040) 
                                               7.       MAR’ATUS SHOLIHAH (10515044) 
                                                                                  
                                                        LABORATORIUM KIMIA ANALITIK 
                                                               PROGRAM STUDI KIMIA 
                                 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
                                                    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 
                                                                         2016                                       
                                 PENENTUAN KADAR IOD DALAM BETADINE SECARA 
                                                                   TITRIMETRI 
                          I.       PENDAHULUAN 
                      Betadine  diperkenalkan  pada  tahun  1960  dan  merupakan  iodophor  paling  umum  yang 
                      digunakan dalam penggunaan klinis modern. Betadine merupakan larutan antiseptik  yang 
                      mengandung kompleks Iodium dengan povidone, sering disebut dengan Povidon Iodium (PVP-
                      I). Dalam percobaan ini, digunakan larutan Natrium Tiosulfat sebagai titran. Natrium tiosulfat 
                      bukanlah  standar  primer,  sehingga  Natrium  tiosulfat  perlu  dibakukan  terlebih  dahulu 
                      menggunakkan sejumlah iodat (KIO3) yang ditambahkan larutan KI 10% dan juga larutan 
                      HSO 2M. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : 
                        2    4
                                                      -         -           +
                                                  IO       + 5 I      + 6 H      → 3 I       + 3H O        
                                                     3 (aq)       (aq)        (aq)      2(aq)      2   (aq)
                      Kandungan iod dalam larutan sampel betadine dapat ditentukan secara langsung menggunakan 
                      larutan natrium tiosulfat dengan cara titrasi. Pada larutan sampel betadine perlu ditambahkan 
                      juga indikator amilum untuk mengetahui titik akhir titrasi. Reaksi yang terjadi pada penentuan 
                      kadar iod dalam bedadine secara titrimetrik, yaitu: 
                                                                      2-           -             2-
                                                      I      + 2S O         → 2 I        + S O         
                                                       2(aq)      2  3 (aq)          (aq)    4  6 (aq)
                          II.      ALAT DAN BAHAN 
                       No            Nama Alat                  Jumlah                 Nama Bahan                      Jumlah 
                        1               Buret                      1                 Sampel betadine                   20 mL 
                        2               Klem                       1                   Padatan KIO3                ±0,356  gram 
                        3               Statif                     1                 Larutan KI 10%                    20 mL 
                        4       Labu takar 100 mL                  1                Larutan H SO  2M                   10 mL 
                                                                                                2    4
                        5       Gelas ukur 25 mL                   1             Larutan Na S O  0,5 M                 15 mL 
                                                                                              2 2 3
                        6      Gelas kimia 250 mL                  2              Larutan amilum 0,2%                   8 mL 
                        7        Labu erlenmeyer                   2                      Aqua dm                   secukupnya 
                        8               Filler                     1                                                        
                        9            Pipet tetes                   1                                                        
                        10      Pipet volumetri 10                 1                                                        
                                         mL 
                        11       Batang pengaduk                   1                                                        
                                        kaca 
                        12      Gelas Ukur 10 mL                   1                                                        
                        13             Corong                      1                                                        
                                                                               
                          III.     CARA KERJA 
                          A.  Pembakuan larutan Na S O  dengan KIO  
                                                            2 2 3                   3
                              Ambil 15 mL larutan Na S O   0,5 M dengan gelas ukur 25 ml, lalu masukkan ke dalam 
                                                            2 2 3
                               gelas kimia 250 mL. Encerkan larutan ini dengan aqua dm hingga 150 mL. 
                              Tempatkan larutan ini di dalam buret 
                           Timbang dengan tepat ±0,356 gram padatan KIO  kemudian larutkan ke dalam labu 
                                                                                   3,
                            takar 100 mL menggunakan aqua dm. 
                           Pipet 10,00 mL larutan KIO3 tersebut ke dalam labu titrasi, tambahkan 10 mL larutan 
                            KI 10%, 5 mL larutan H SO  2M dan sedikit aqua dm. 
                                                      2    4
                           Titrasi dengan larutan Na S O sampai warna coklat berubah menjadi kuning  pucat 
                                                        2 2 3  
                            kemudian  tambahkan  2  mL  larutan  amilum  0,2%.  Lanjutkan  titrasi  dengan               
                            larutan Na S O  sampai warna biru tepat hilang. Lakukan titrasi duplo. 
                                       2 2 3
                           Tentukan konsentrasi larutan Na S O dengan tepat. 
                                                               2 2 3 
                     
                     B.  Penentuan Kadar Iod Dalam Sampel 
                            Tempatkan 10 mL betadine (diambil langsung dari kemasan) dalam labu titrasi. 
                            Titrasi larutan sampel dengan larutan Na S O sampai warna coklat berubah menjadi 
                                                                          2 2 3  
                             kuning  pucat  kemudian  tambahkan  2  mL  larutan  amilum  0,2%.  Lanjutkan  titrasi 
                             dengan larutan Na S O  sampai warna biru tepat hilang. Lakukan titrasi duplo. 
                                                 2 2 3
                            Tentukan kadar iod dalam sampel betadine. 
                     
                        IV.     PERHITUNGAN TEORITIS 
                            A. Pembakuan larutan Na S O  
                                                           2 2 3
                    Volume Na S O  0,5 M yang diambil adalah 15 ml, kemudian diencerkan hingga 150 mL, 
                                 2 2 3 
                                             2-
                    maka konsentrasi S O       setelah diencerkan: 
                                         2  3
                    M x V  = M  x V  
                      1     1     2     2
                          2-   15 mL x 0.5 M
                    [S O ] =                 = 0,05 M 
                      2  3        150 mL
                                                                                    2-
                    Pada saat titrasi pembakuan larutan Na S O , volume S O           yang diinginkan adalah 20 ml. 
                                                              2 2 3             2  3
                    Reaksi yang terjadi: 
                                                                2-          -           2-
                                                  I    + 2S O         → 2 I      + S O        
                                                   2(aq)    2  3 (aq)        (aq)    4  6 (aq)
                              2-           -3             -3 
                    Mol S O      = 20 x 10  x 0,05 = 10 mol 
                           2 3
                    Mol I  = ½ mol S O 2-  = 5 x 10-4  mol 
                          2            2  3
                                                 -         -         +
                                              IO     + 5 I     + 6 H      → 3 I      + 3 H O      
                                                3 (aq)      (aq)      (aq)      2(aq)      2  (aq)
                    Mol IO3-  yang dititrasi yaitu: 
                                                       -                                  -4
                                              Mol IO (10 mL) =1/3 mol I  = 1,6 x 10  mol 
                                                      3                       2
                    Sedangkan, mol IO3-  yang terdapat dalam sampel yaitu: 
                                        Mol IO3-  (100 mL ) = 10 x 1,6 x 10-4 mol = 1,6 x 10-3 mol 
                               Sehingga, massa KIO3 yang dibutuhkan yaitu: 
                                                              Massa KIO3  = (1,6 x 10-3 ) mol x 214 g/mol = 0,356 gram 
                                            
                                           B. Penentuan Kadar Iod dalam Betadine 
                               Kandungan iodine dalam betadine adalah 1% (%  ). Hal ini berarti bahwa dalam 100 ml 
                                                                                                                        ⁄
                                                                                                                         
                               betadine terdapat 1 gram iodine. Betadine yang digunakan sebanyak 10 mL tanpa pengenceran. 
                               Sehingga, massa iodine yang digunakan 0,1 gram. 
                               Mol I  =  0,1 g =   3,94 x 10-4 mol 
                                        2     254 g 
                               Reaksi titrasi yang terjadi : 
                                                                                                    2-                -                   2-
                                                                             I        + 2S O                → 2 I             + S O               
                                                                               2(aq)          2   3 (aq)                (aq)        4    6 (aq)
                                               2-                                              -4
                               Mol S O             = 2 x mol I             = 7,87 x 10  mol 
                                         2    3                       2    
                                                                          −4
                                                      2-     7,87 x 10        mol 
                               Volume S O                  =                        = 0,01574 L = 15,74 mL 
                                                2   3               0,05 M
                               Jadi, volume S O 2-   yang dibutuhkan yaitu 15,74 mL. 
                                                        2   3
                                     V.           DATA PENGAMATAN 
                                                              Tentukan konsentrasi larutan Na S O yang digunakan dalam titrasi 
                                                                                                                      2 2 3 
                                                              Tentukan kadar iod dalam betadine. 
                                                                
                                     VI.          DAFTAR PUSTAKA 
                                                  D.A. Skoog; D.M West; F.J. Holler. Fundamental of Analytical Chemistry, 7th  ed. 
                                                        Saunders College Publishing, 1990, Orlando 
                                                  D.  Harvey,  Modern  Analytical  Chemistry,  1st  ed.  McGraw-Hill,  2000,  United 
                                                        States of America 
                                                  D. W. W. Kusuma. 2013. PovidonIodium. http://www.academia.edu. Diakses pada 
                                                        tanggal 8 November 2016 pukul 14.10 WIB 
                                                  DechaCare.com.  2016.  Betadine.  http://dechacare.com/Betadine-P209-1.html. 
                                                        Diakses pada tanggal 8 November 2016 pukul 14.20 WIB 
                                                  Tatang.               2015.             Perbedaan                   antara               Betadine                dan            Iodium. 
                                                        http://smpsma.com/perbedaan-antara-betadin-dan-iodium.html.                                                        Diakses 
                                                        pada tanggal 8 November 2016 pukul 14.03 WIB 
                                                   
                                                   
                                                   
                                                   
                                                   
                                                   
                                                   
                                                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Modul praktikum kimia analitik ki penentuan kadar iod dalam betadine secara titrimetri disusun oleh sisca erica dyah ayu r wanda himawan vioranty visella yunita fitriani faudillah alhumairah mar atus sholihah laboratorium program studi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam institut teknologi bandung i pendahuluan diperkenalkan pada tahun merupakan iodophor paling umum yang digunakan penggunaan klinis modern larutan antiseptik mengandung kompleks iodium dengan povidone sering disebut povidon pvp percobaan ini natrium tiosulfat sebagai titran bukanlah standar primer sehingga perlu dibakukan terlebih dahulu menggunakkan sejumlah iodat kio ditambahkan juga hso m reaksi terjadi adalah berikut io h o aq kandungan sampel dapat ditentukan langsung menggunakan cara titrasi indikator amilum untuk mengetahui titik akhir bedadine titrimetrik yaitu s ii alat bahan no nama jumlah buret ml klem padatan gram statif labu takar so gelas ukur na erlenmeyer aqua dm secukupnya filler pipet tetes vo...

no reviews yet
Please Login to review.