Authentication
378x Tipe PPTX Ukuran file 1.59 MB
Pengertian Larutan • Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih zat yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. • Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut. • Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit • Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat ion, larutan tersebut bersifat elektrolit. Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan tersebut bersifat non elektrolit. LARUTAN ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT * Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik * Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik * Daya hantar larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terurai pada proses ionisasi Perubahan suatu senyawa menjadi ion-ion dalam suatu larutan disebut proses ionisasi. LARUTAN ELEKTROLIT KUAT, ELEKTROLIT LEMAH DAN NON ELEKTROLIT a. Jika lampu tidak menyala dan disekitar elektrode tidak terdapat gelembung- gelembung gas serta diuji tidak menghantarkan arus listrik maka disebut b. Jika lampu menyala dan disekitar larutan non elektrolit. elektrode timbul gelembung-gelembung gas serta diuji mempunyai daya hantar listrik yang baik maka disebut larutan c. Jika lampu tidak menyala atau redup dan elektrolit kuat. disekitar elektrode timbul gelembung gas serta diuji mempunyai daya hantar listrik a b c yang lemah maka disebut larutan elektrolit lemah. Pentingnya Larutan Elektrolit Bagi Þ Cairan dan elektrolit sangat diperlukan Kehidupan Kita dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Þ Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. => Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik, seperti : protein, urea, glukosa, oksigen,dan lain-lain. Sedangkan elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+),kalium (K+), Kalsium (Ca+ +), magnesium (Mg++) dan lain-lain. Pada awalnya konsep reaksi redoks Konsep redoks terbatas pada reaksi yang melibatklan pelepasan dan Sedangkan pengikatan oksigen. B reaksi reduksi Reaksi oksidasi E adalah reaksi C + O L merupakan reaksi (s) 2(g) U CO pelepasan pengikatan oksigen 2 (g) M Contohnya : HgO B (s) oksigen oleh oleh suatu zat. E Hg + ½ O Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan N suatu zat. (l) 2 Contohnya: A R (g) pelepasan oksigen ternyata kurang universal karena reaksi kimia tidak hanya melibatkan oksigen saja. Na + ½ Cl2 NaCl Misalnya reaksi antara gas klorin dan logam natrium (s) (g) (s) membentuk natrium klorida. Contohnya :
no reviews yet
Please Login to review.