jagomart
digital resources
picture1_Financial Presentation Power Point 3295 | Penyusunan Anggaran Konvensional - Metode Penghargapokokan Tradisional - Traditional Costing


 442x       Tipe PPTX       Ukuran file 2.65 MB    


File: Financial Presentation Power Point 3295 | Penyusunan Anggaran Konvensional - Metode Penghargapokokan Tradisional - Traditional Costing
penyusunan anggaran konvensional metode penghargapokokan tradisional traditional costing atau penghargapokokan konvensional conventional costing terbagi atas metode penghargapokokan penuh dan metode penghargapokokan variabel metode penghargapokokan penuh full costing disebut juga dengan ...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 20 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   PENYUSUNAN ANGGARAN 
                        KONVENSIONAL
          Metode penghargapokokan tradisional ( traditional Costing) atau penghargapokokan konvensional 
             ( conventional Costing) terbagi atas metode penghargapokokan penuh dan metode 
          penghargapokokan Variabel. Metode Penghargapokokan penuh ( Full Costing) disebut juga dengan 
          metode penghargapokokan fungsional ( Functional costing) karena dalam metode ini biaya ( beban) 
           digolongkan berdasarkan fungsi yang terdapat dalam organisasi, contoh : pada fungsi produksi 
         ( pabrik) terdapat biaya  pabrik yang  menjadi tanggung jawab manajer pabrik, pada fungsi penjualan 
          terdapat  biaya penjualan yang menjadi tanggung jawab manajer  Penjualan ( manajer pemasaran), 
          pada fungsi umum terdapat biaya administrasi dan umum yang menjadi tanggung jawab manajer 
         umum. Dikatakan metode penghargapokokan penuh karena seluruh unsur  harga pokok produk diakui 
          sebagai harga pokok produk, yaitu meliputi biaya bahan baku ( BBB), biaya tenaga kerja langsung 
            ( BTKL), biaya overhead pabrik ( BOP), baik BOP tetap maupun BOP Variabel. Metode 
         penghargapokokan penuh biasanya digunakan pada akunting keuangan ( financial accounting) tetapi 
             dapat juga digunakan pada akunting  manajemen ( managerial accounting). Metode 
          Penghargapokokan variabel ( Variable Costing) disebut juga  dengan metode penghargapokokan 
          langsung ( direct costing ) dan metode ini biasanya hanya digunakan pada akunting manajemen  
                          ( managerial accounting)
                PERBEDAAN PENGHARGAPOKOKAN PENUH DENGAN 
                          PENGHARGAPOKOKAN VARIABEL
                                     1. Metode 
                                    Penghargapokokan 
                                       penuh
                 1. Harga pokok produk meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja 
                langsung ( BTKL) variabel dan tetap, serta biaya overhead Pabrik ( BOP) 
                                  variabel dan tetap.
                 2. Biaya periode adalah seluruh biaya yang bukan biaya pabrik ( biaya 
                 bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
                   3. Jualan dikurang harga pokok produk terjual adalah laba kotor
                 4. Biaya digolongkan berdasarkan fungsi organisasi, yaitu biaya pabrik, 
                        biaya penjualan, serta  biaya administrasi umum.
                  5. Digunakan untuk akunting keuangan dan akunting manajemen.
                6. Dari segi anggaran, hanya digunakan untuk menyusun anggaran tetap
                PERBEDAAN PENGHARGAPOKOKAN PENUH DENGAN 
                          PENGHARGAPOKOKAN VARIABEL
                                     2.  Metode 
                                 Penghargapokokan Variabel 
                     1. Harga pokok produk hanya meliputi biaya bahan baku
              2. Biaya periode adalah seluruh biaya tetap, baik biaya tetap yang terjadi di 
                          pabrik maupun yang terjadi di luar pabrik.
                3. Jualan dikurang harga pokok produk terjual adalah margin kontribusi 
                                      kotor
                4. Biaya digolongkan berdasarkan sifatnya atau berdasarkan kaitannya 
                   dengan volume kegiatan, yaitu biaya variabel dan biaya tetap
                    5. Biasanya digunakan hanya untuk akunting manajemen
               6. Dari segi anggaran dapat digunakan untuk menyusun anggaran variabel 
                                 dan anggaran tetap
                                                   Ciri-Ciri Anggaran Konvensional
       1. Tidak adanya muatan indikator (ukuran) kinerja dalam anggaran untuk 
       mencapaitujuan dan sasaran layanan publik. Metode ini, penetapan kinerjanya 
       didasarkan pada ketersediaan anggaran. Kinerjalah yang diubah-ubah sesuai 
       dengan jumlahanggaran tertentu. Artinya, anggaran bersifat tetap dan menjadi                                          Text A
       dasar dari penentuan target kinerja.
       2. Digunakan untuk mengendalikan pengeluaran. Karena pengendalian 
       pengeluaranhanya dapat dilakukan apabila pos/akun/keuangan dilaporkan dalam 
       bentuk lebihrinci. Oleh karena itu semakin rinci suatu akun anggaran, maka                                            Text B
       instansi pemerintah semakin tidak memiliki kebebasan untuk menentukan 
       sendirianggarannya.
       3. incremental budgeting , yaitu metoda penyusunan anggaran yang 
       berorientasiinput dan menentukan kenaikan anggaran berdasarkan inflasi atau                                           Text C
       perubahanharga.
       4. Anggaran dengan metode konvensional adalah sentralistis
       5. Tidak terkait dengan perencanaan jangka panjang
       6. Konvensional budget didominasi oleh penyusunan anggaran yang bersifat line-
       item, yaitu proses penyusunan anggaran yang hanya mendasarkan pada 
       besarnyarealisasi anggaran tahun sebelumnya, konsekuensinya tidak ada 
       perubahanmendasar terhadap anggaran baru
              DEFINISI BIAYA VARIABEL
   Biaya  variabel  (  variabel  cost  )  adalah  biaya  yang  jumlahnya  berubah  sebanding 
   dengan perubahan volume kegiatan, tetapi biaya variabel  per  unit  tetap  walaupun 
   volume  kegiatan berubah. Biaya bahan baku dikatakan biaya variabel karena besar 
   kecilnya biaya bahan baku  dipengaruhi  oleh perubahan  volume kegiatan produksi. 
   Bila volume kegiatan produksi meningkat maka biaya bahan baku juga meningkat, dan 
   sebaliknya  bila  volume  kegiatan  produksi  menurun  maka  biaya  bahan  baku  juga 
   menurun
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Penyusunan anggaran konvensional metode penghargapokokan tradisional traditional costing atau conventional terbagi atas penuh dan variabel full disebut juga dengan fungsional functional karena dalam ini biaya beban digolongkan berdasarkan fungsi yang terdapat organisasi contoh pada produksi pabrik menjadi tanggung jawab manajer penjualan pemasaran umum administrasi dikatakan seluruh unsur harga pokok produk diakui sebagai yaitu meliputi bahan baku bbb tenaga kerja langsung btkl overhead bop baik tetap maupun biasanya digunakan akunting keuangan financial accounting tetapi dapat manajemen managerial variable direct hanya perbedaan serta periode adalah bukan jualan dikurang terjual laba kotor untuk dari segi menyusun terjadi di luar margin kontribusi sifatnya kaitannya volume kegiatan ciri tidak adanya muatan indikator ukuran kinerja mencapaitujuan sasaran layanan publik penetapan kinerjanya didasarkan ketersediaan kinerjalah diubah ubah sesuai jumlahanggaran tertentu artinya bersifat te...

no reviews yet
Please Login to review.