Authentication
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Journal of IAIN Sultan Amai Gorontalo TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017 MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR Alfian Erwinsyah Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo Abstrak Permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini yakni Bagaimana implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. Apa saja faktor penghambat manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. Usaha-usaha apa yang ditempuh dalam manajemen kelas sehingga dapat meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. Implementasi Manajemen Kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar yang meliputi: perencanaan pembelajaran, pengarahan, mengatur ruang kelas, komunikasi; dan kontrol. Hal ini diimplementasikan untuk meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar sehingga dapat meraih prestasi yang murni. Faktor penghambat manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar adalah Faktor guru, faktor penghambat yang datang dari berupa hal-hal, seperti: tipe kepemimpinan guru yang otoriter, format belajar mengajar yang tidak bervariasi (monoton), kepribadian guru yang tidak baik, pengetahuan guru yang kurang, serta pemahaman guru tentang peserta didik yang kurang. Faktor peserta didik. Faktor keluarga. Faktor fasilitas. Usaha-usaha yang ditempuh dalam manajemen kelas sehingga dapat meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar yaitu: a) mempersiapkan tugas administratif, b) penggunaan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi; dan c) menggunakan pendekatan pluralistik. Kata Kunci: Manajemen Kelas, Efektivitas Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa Belajar adalah suatu proses yang komponen yang antara lain terdiri atas: murid, komplek dan terjadi pada setiap orang guru, kepala sekolah, materi pelajaran, sarana sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi prasarana (perpustakaan), lingkungan dan karena interaksi antara seseorang dan beberapa fasilitas lain yang memenuhi dalam lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat proses pembelajaran sehingga akan menunjang terjadi kapan dan dimana saja. Adapun secara keefektifan proses pembelajaran.1 Peran guru sederhana belajar dapat diartikan sebagai suatu sangat penting dalam pendidikan. Baik proses yang terjadi karena adanya usaha untuk buruknya pendidikan dipengaruhi bagaimana mengadakan perubahan terhadap diri manusia seorang guru bisa memanifestasikan dan yang melakukan, dengan maksud memperoleh mengaplikasikan sumbangsihnya ke dalam perubahan dalam dirinya pada tingkat lembaga formal untuk mewujudkan kecerdasan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta bangsa dan cita-cita negara, sehingga antara selalu ada usaha berupa latihan. guru dan pendidikan merupakan satu Proses belajar mengajar yang komponen yang tidak bisa dipisahkan. diselenggarakan di beberapa sekolah sebagai pusat pendidikan formal lebih dimaksudkan 1 untuk mengarahkan perubahan pada diri sendiri Wibowo, Manajemen Perubahan, secara terencana baik dari segi kognitif, afektif (Jakarta : Raja Granfindo Persada, 2013). Hal. 116 dan psikomotorik. Dalam interaksi belajar 87 TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017 Jika dari kata “pendidikan” berarti ada berupa kegiatan administratif yang mencakup pendidik dan ada yang dididik, maka artinya kegiatan prosedural dan organisasional seperti, guru dan murid. Seorang guru atau pendidik penataan ruangan, pengelompokan siswa dalam bekerja sesuai dengan kurikulum sekolah, baik pembagian tugas, penegakan disiplin kelas, pada tingkat SD, SMP, SMA. Karena itu, pengadaan tes, pengorganisasian kelas, frekuensi pendidikan di dalam lembaga pencatatan kelas dan pelaporan. pendidikan diharapkan mampu menghasilkan Dengan manajemen kelas ini maka anak didik yang bisa menyelesaikan siswa akan termotivasi dalam pembelajaran pendidikannya sesuai target yang telah terutama pada manajemen suasana kelas yang ditentukan, dengan mengacu pada kurikulum pada khususnya merupakan modal penting bagi yang dijadikan sebagai program pembelajaran. jernihnya pikiran dalam mengikuti pelajaran, Jika interaksi antara kurikulum yang diajarkan sehingga anak akan merasa nyaman dan oleh guru dengan kemampuan murid dalam antusias. Dengan pembelajaran Pendidikan menyerap materi itu menjadi satu kesatuan Agama Islam yang kondusif dan suasana yang yang utuh, maka target maksimal akan tercapai cenderung rekreatif, maka akan dapat secara seimbang. mendorong siswa untuk mengembangkan Dalam kenyataannya yang ada di potensi kreatifitasnya. lapangan mata pelajaran Pendidikan Agama Belajar merupakan suatu proses yang Islam dewasa ini mutunya masih rentan karena ditandai dengan adanya perubahan pada diri belum mencapai target yang diinginkan secara seseorang. Sedangkan pembelajaran memadai khususnya di sekolah umum. Selain merupakan sebagian dari proses belajar dapat realitas tersebut, ada asumsi bahwa “Dalam ditujukan dalam berbagai bentuk, seperti kehidupan sekolah sering kita lihat adanya para perubahan pengetahuan, pemahaman sikap, dan guru yang dapat dikatakan tidak berhasil dalam tingkah laku, keterampilan, kecakapan, mengajar. Indikator dari ketidakberhasilan guru kebiasaan serta merupakan beberapa aspek lain adalah prestasi siswa yang rendah, tidak sesuai yang ada pada individu yang belajar. dengan standar atau batas ukuran yang Tingkah laku sebagai proses dari hasil ditentukan. Kegagalan ini bukan hanya belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor baik ketidakberhasilan guru dalam mengajarkan internal maupun eksternal. Adapun faktor tugasnya yaitu menguasai materi bidang studi internal adalah kemampuan yang dimiliki oleh ketika penyampaian saja, akan tetapi siswa, yaitu minat dan perhatiannya, kebiasaan ketidaktahuan guru dalam memenejemen kelas. usaha dan motivasi serta beberapa faktor Hal ini berakibat pada ketidakefektifan lainnya. Sedangkan faktor eksternal dalam pembelajaran khususnya PAI Sehingga kualitas pendidikan dan pengajaran dapat dibedakan 2 siswa menurun” menjadi tiga lingkungan yaitu lingkungan Untuk meningkatkan keefektifan keluarga, sekolah dan masyarakat. Semua itu pembelajaran khususnya bidang studi PAI, ada sangat mempengaruhi pembelajaran terutama hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru. di lingkungan sekolah yaitu tentang Guru hendaknya harus pandai dalam manajemen kelas yang akan berpengaruh pada manajemen kelas agar dalam pembelajaran proses pembelajaran siswa dalam berjalan secara efektif dan optimal. Adapun meningkatkan efektifitas proses belajar ruang lingkup dari manajemen kelas terdiri atas mengajar yang lebih optimal. kegiatan akademik berupa perencanaan, Perkembangan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran, serta teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam dunia pendidikan. 2Hamlik Oemar, Perencanaan Pengajaran Berbagai upaya untuk mencapai tujuan Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta : Raja pendidikan Indonesia dewasa ini juga terus Granfindo Persada, 2006). Hal. 14 88 TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017 berlangsung. Adapun salah satu upaya yang mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan.3 diprioritaskan untuk mencapainya adalah Maka, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan peningkatan mutu pendidikan. Untuk atau manajemen adalah penyelenggaraan atau peningkatan mutu pendidikan ini seluruh pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat komponen pendidikan juga perlu ditingkatkan. berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Selain itu juga dengan adanya otonomi daerah Sebelum kita membahas tentang maka muncul sebuah keputusan baru dalam manajemen kelas, alangkah baiknya kita sektor pendidikan terkait dengan upaya ketahui terlebih dahulu apa pengertian dari peningkatan mutu pendidikan sekolah yaitu pada kelas itu sendiri. Didalam Didaktik Manajemen Berbasis Sekolah. Dalam terkandung suatu pengertian umum mengenai mengimplementasikan MBS secara efektif dan kelas, yaitu sekelompok siswa pada waktu efisien, para guru harus berkreasi dalam yang sama menerima pelajaran yang sama dari meningkatkan manajemen kelas dengan tepat guru yang sama pula. Sedangkan kelas menurut agar pembelajaran berlangsung secara pengertian umum dapat dibedakan atas dua maksimal, efisien dan efektif. Karena kelas pandangan, yaitu pandangan dari segi fisik dan merupakan media pertemuan segala komponen pandangan dari segi siswa. pendidikan serta ujung tombak dan juga basis Disamping itu, Hadari Nawawi juga pendidikan. memandang kelas dari dua sudut, yakni : Kehidupan dan peradaban manusia di a. Kelas dalam arti sempit: ruangan yang awal millennium ketiga ini telah banyak dibatasi oleh empat dinding, tempat mengalami perubahan. Dalam merespon sejumlah siswa berkumpul untuk fenomena itu, manusia berpacu mengikuti proses belajar mengajar. Kelas mengembangkan pendidikan diberbagai bidang dalam pengertian tradisional ini, ilmu. Namun bersamaan dengan itu muncullah mengandung sifat statis karena sekedar krisis multi dimensi, krisis politik, ekonomi, menunjuk pengelompokan siswa menurut sosial, hukum, golongan dan ras. Akibatnya tingkat perkembangannya, antara lain peran serta efektifitas pendidikan Agama Islam berdasarkan pada batas umur kronologis di sekolah sebagai pemberi nilai spiritual masing-masing. terhadap kesejahteraan masyarakat mulai b. Kelas dalam arti luas: suatu masyarakat dipertanyakan. Dengan asumsi jika pendidikan kecil yang merupakan bagian dari agama dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat sekolah, yang sebagai satu masyarakat akan jauh lebih baik. kesatuan diorganisir menjadi unit kerja Salah satu usaha yang dapat dijadikan yang secara dinamis menyelenggarakan sebagai solusi dalam masalah pembelajaran kegiatan belajar mengajar yang kreatif adalah pengimplementasian manajemen kelas untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, dapat dalam pembelajaran diambil kesimpulan bahwa kelas diartikan sebagai ruangan belajar atau rombongan B. Pembahasan belajar, yang dibatasi oleh empat dinding Manajemen Kelas atau tempat peserta didik belajar, dan Manajemen merupakan terjemahan tingkatan (grade). Ia juga dapat dipandang dari kata “Pengelolaan”. Karena terbawa sebagai kegiatan belajar yang diberikan oleh derasnya arus penambahan kata pungut oleh guru dalam suatu tempat, ruangan, kedalam Bahasa Indonesia, maka istilah Inggris tingkat dan waktu tertentu. tersebut kemudian di Indonesiakan menjadi “Manajemen“. Arti dari manajemen adalah 3 pengelolaan, penyelenggaraan, ketatalaksanaan Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan penggunaan sumber daya secara efektif untuk Pengelolaan Kelas, Sebagai Lembaga Pendidikan( jakarta : gunung agung, 2000). Hal. 116 89 TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017 Setelah berbicara tentang pengertian bahwa “manajemen kelas adalah suatu usaha dari Manajemen dan Kelas diatas, maka yang dilakukan terlaksana kegiatan belajar dibawah ini para ahli pendidik an seperti yang diharapkan.” mendefinisikan manajemen kelas, antara lain : Drs. Syaiful Bahri Djamarah DR. Hadari Nawawi berpendapat bahwa manajemen kelas diartikan sebagai berpendapat bahwa “manajemen kelas adalah kemampuan guru atau wali kelas dalam suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas mendayagunakan potensi kelas berupa yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung pemberian kesempatan yang seluas-luasnya proses interaksi edukatif mencapai tujuan pada setiap personal untuk melakukan pembelajaran.” kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah, Dari beberapa pendapat para ahli diatas sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dan masih banyak lagi pendapat yang lain, dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan manajemen kelas merupakan upaya mengelola kurikulum dan perkembangan murid. Dari siswa didalam kelas yang dilakukan untuk uraian diatas jelas bahwa program kelas akan menciptakan dan mempertahankan berkembang bilamana guru/wali kelas suasana/kondisi kelas yang menunjang mendayagunakan secara maksimal potensi program pengajaran dengan jalan menciptakan kelas yang terdiri dari tiga unsur yaitu ; guru, dan mempertahankan motivasi siswa untuk murid, dan proses atau dinamika kelas. selalu ikut terlibat dan berperan serta dalam Johanna Kasin Lemlech, dalam proses pendidikan di sekolah bukunya Drs. Cecep Wijaya & Drs. A. Tabrani 1. Unsur unsur Manajemen Rusyan mengatakan bahwa “Classroom a. Man (Manusia) management is the orchestration of classroom Dalam pendekatan ekonomi, sumber life : planning curriculum, organizing daya manusia adalah salah satu faktor produksi procedures and resources, arranging the selain tanah, modal, dan keterampilan. environment to maximize efficiency, monitoring Pandangan yang menyamakan manusia dengan student progress, anticipating potential faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak 4 problems.“ Menurut definisi ini, yang tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, dimaksud dengan manajemen kelas adalah maupun moral. Manusia merupakan unsur usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan manajemen yang penting dalam mencapai kelas dimulai dari perencanaan kurikulumnya, tujuan perusahaan. penataan prosedur dan sumber belajarnya, b. Money (Uang) pengaturan lingkungannya untuk Uang selalu dibutuhkan dalam memaksimumkan efisiensi, memantau perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan kemajuan siswa, dan mengantisipasi masalah- hingga pengurusan perizinan pembangunan masalah yang mungkin timbul. gedung kantor, pabrik, peralatan modal, oleh penanggung-jawab kegiatan pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan belajar-mengajar atau yang membantu dengan mentah, dan transportasi. Para pemilik modal maksud agar dicapainya kondisi yang optimal, menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk sehingga Dr. Suharsimi Arikunto berpendapat digunakan sebagai modal dalam kegiatan produksi. Dengan demikian, uang merupakan 4Cece Wijaya, A. Tabrani Rusyan, salah satu unsur penting dalam melakukan Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar produksi. Mengajar( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002). c. Material (Bahan Baku) Hal 113 90
no reviews yet
Please Login to review.