Authentication
483x Tipe DOC Ukuran file 0.50 MB
FISIKA KLS 8 Macam-macam Usaha USAHA, ENERGI, DAYA, DAN Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya bisa PESAWAT SEDERHANA berupa usaha positif, usaha negatif, atau SMPK PENABUR KOTA WISATA usaha nol. Selain itu usaha juga bisa TAHUN PELAJARAN 2014/2015 dilakukan oleh beberapa gaya sekaligus. a) usaha positif USAHA b) usaha negatif c) usaha nol d) usaha bersama Usaha dalam kehidupan sehari- Usaha positif hari mengambarkan bermacam-macam Jika suatu gaya F bekerja pada sebuah benda kegiatan yang dilakukan manusia yang bermassa m dan benda tersebut bergeser menghabiskan energi. Tetapi dalam fisika, kedudukannya sejauh s pada arah yang sama usaha berkaitan dengan tindakan untuk dengan arah gaya, maka dikatakan gaya memindahkan benda. Ketika kamu tersebut melakukan usaha positif. Jadi, mendorong sebuah kotak kardus berisi buku usaha positif dapat mengakibatkan : dan lalu kardus tersebut bergeser letaknya, benda yang semula diam menjadi maka kamu dikatakan melakukan usaha. bergerak Usaha dipengaruhi gaya dan perpindahan. benda yang sedang bergerak Semakin besar gaya dan/atau semakin jauh bertambah kelajuannya karena benda berpindah tempat, semakin besar mendapat tambahan gaya untuk usahanya. gerakannya. Dengan kata lain : Besarnya usaha positif dinyatakan : W = F s Semakin besar gaya, semakin besar usaha Semakin besar perpindahan, semakin Usaha Negatif besar usaha Usaha ini berkebalikan dengan usaha positif. Jika usaha positif membuat benda bergeser Dalam fisika, jika posisi awal dan posisi atau makin cepat, maka usaha negatif justru akhir benda tidak berubah, dikatakan melawan arah perpindahan benda. Yang usahanya sia-sia (nol) walaupun mungkin mengakibatkan : sudah banyak energi terbuang. benda yang bergerak menjadi Misalnya : Tini berlari 100 meter. Disini Tini berhenti melakukan usaha. Usahanya itu akan gaya untuk melakukan usaha juga bertambah besar jika ia berlari lagi 100 tersita untuk melawan usaha meter pada arah yang sama. Tetapi, jika ia negative dari gaya lain yang arahnya berbalik arah dan kembali ke tempat semula, berlawanan. menurut fisika, Tini tidak melakukan usaha Ketika kita mengangkat benda karena posisi awal dan posisi akhirnya sama. secara vertikal ke atas, gaya yang dilakukan Secara matematis dapat dirumuskan oleh tangan kita melakukan usaha positif. sebagai : Disebut demikian karena arah gaya sama W = F s dengan arah perpindahan benda yaitu ke dengan : W = usaha (joule) atas. Namun, gaya gravitasi melakukan F = gaya (N) usaha negatif karena arah perpindahan s = perpindahan (m) benda berlawanan arah dengan arah gaya 1 joule didefenisikan sebagai usaha gravitasi. Gaya gravitasi melakukan usaha olehgaya 1 newton untuk memindahkan positif, misalnya ketika buah jatuh dari benda sejauh 1 meter. pohonnya. Arah gaya gravitasi sama dengan Berdasarkan defenisi ini, 1 J = 1 Nm arah perpindahan benda, yaitu sama-sama ke Karena besar usaha berbanding lurus dengan bawah. Usaha yang selalu negatif dilakukan gaya dan jarak benda berpindah, maka: oleh gaya gesekan (fs). hal ini disebabkan semakin jauh benda berpindah, arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan maka semakin besar usaha yang arah perpindahan benda. dilakukan Usaha Nol semakin besar gaya yang diberikan, Usaha nol terjadi bila arah gaya tegak kurus maka semakin besar usaha yang terhadap arah perpindahan benda. Usaha nol dilakukan terjadi ketika seseorang menahan buku dengan tangannya. Gaya ke atas yang Usaha bersama yang dilakukan oleh Andi dilakukan oleh tangan orang itu untuk dan Budi adalah : menahan berat buku tidak melakukan usaha. W + W = 100 J + 150 J 1 2 Hal ini disebabkan gaya yang diberikan oleh = 250 J tangan tidak menyebabkan buku berpindah * Gaya Berlawanan Arah ke atas. Usaha nol bisa juga terjadi bila gaya Misalnya Dewi menarik gerobak, disaat diberikan pada benda, tetapi benda tidak yang sama Tri juga menarik bagian belakang berpindah tempat. Misalnya ketika orang gerobak tersebut. Tarikan DEwi kita sebut mendorong tembok , meskipun orang itu gaya F1 sedangkan tarikan Tri kita sebut kepayahan namun selama tembok tidak gaya F . Jika F lebih besar dari F , maka 2 2 1 bergerak maka tidak ada usaha yang sama dengan F = F – F 2 1 dilakukannya. Dengan demikian, Usaha total yang dilakukan oleh Dewi dan perpindahan benda s = 0 sehingga, Tri adalah : W = F . s W = F . s = F . 0 = (F – F ) s 2 1 W = 0 = F s – F s 2 1 Contoh Soal : = W – W 2 1 Seorang anak mendorong balok dengan gaya 20 N sehingga berpindah sejauh 3 m. Jika Contoh Soal : gesekan antara balok dengan lantai Sebuah mobil yang sedang mogok didorong diabaikan, berapakah usaha yang oleh dua orang dengan gaya masing-masing dilakukannya? 500 N. Mobil tersebut bergerak sejauh 10 Penyelesaian : meter , berapakah : W = F . s a) Usaha yang dilakukan oleh masing- = 20 N x 3 m masing orang? W = 60 J b) Usaha yang dilakukan oleh keduanya? Usaha Bersama Penyelesaian : Usaha bersama adalah usaha yang dilakukan a) W = F s oleh beberapa gaya pada sebuah benda. Arah = 500 N . 10 m gaya yang bekerja pada benda bisa saja = 5000 joule sama, tapi bisa juga berbeda. Usaha bersama b) W = F s yang dilakukan oleh dua gaya searah sama = (500 N + 500 N) 10 m dengan jumlah usaha yang dilakukan oleh = 10.000 joule masing-masing gaya tersebut. ENERGI * Gaya Searah W= F s Usaha memang melibatkan 1 1 W = F s penerapan gaya dan perpindahan benda. 2 2 Resultan dua gaya searah adalah F = F1 + Dari manakah gaya tersebut? Gaya bisa F2, sehingga usaha total yang dilakukan dikeluarkan oleh karena ada energy pada adalah sumber gaya yang mengeluarkan gaya W = F s tersebut. Energi merupakan kemampuan = (F + F ) s melakukan usaha. Defenisi tersebut 1 2 = F s + F2 s menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan 1 = W + W erat dengan energi. 1 2 Contoh : Usaha yang dilakukan pada sebuah benda Andi dan Budi sedang mendorong mobil ke yang bergerak horizontal menyebabkan kanan. Andi mendorong dengan gaya 20 N perubahan energI kinetiK. Dengan dan Budi mendorong dengan gaya 30 N. demikian, besarnya usaha sama dengan Bila mobil bergerak 5 m ke kanan, maka perubahan energi kinetik benda. Secara Andi melakukan usaha sebesar W1 = 20 N x matematis ditulis sbb : 5 m = 100 J dan Budi melakukan usaha W = ΔEk sebesar W = 30 N x 5 m = 150 J W = Ek – Ek 2 2 1 2 2 W = ½ mv2 – ½ mv1 dengan : Seperti halnya dengan usaha, W = usaha (J) istilah daya pun banyak digunakan dalam ΔEk = perubahan energi kinetik (J) percakapan keseharian. Daya dalam Ek1 = Ek awal (J) penggunaan keseharian tersebut Ek = Ek akhir (J) cenderung dengan ‘’kemampuan’’. 2 Daya adalah kecepatan melakukan usaha atau usaha per satuan waktu. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi Daya dirumuskan sbb : bumi (benda yang bergerak vertikal) sam P = W = F s = F v dengan perubahan energy potensial t t gravitasi. Secara matematis ditulis sbb : Dengan : P = daya (watt) W = ΔEp W = usaha (joule) W = Ep – Ep t = waktu (sekon) 2 1 W = m g h – m g h V = kecepatan (m/s) 2 1 W = m g (h – h ) 2 1 Satuan daya menurut SI adalah watt (W). dengan : selain itu, terdapat beberapa satuan W = usaha (J) daya yang lain, seperti daya kuda ΔEp = perubahan energi potensial (J) (horse power = hp ). Ep = Ep awal (J) Berikut konversi satuan daya : 1 Ep = Ep akhir (J) 1 watt = 1 joule / sekon 2 1 kW = 1.OOO W Contoh Soal : 1 hp (horse power = daya kuda) = 746 W 1. Berapa besar usaha yang diperlukan untuk mempercepat benda bermassa 50 Contoh Soal : kg dari 5 m/s menjadi 10 m/s? 1. Sebuah gaya sebesar 300 N Pembahasan : memindahkan sebuah benda sejauh Dik : m = 50 kg; V2 = 10 m/s; V1 = 15 m dalam waktu 1,5 menit. 5 m/s Berapakah dayanya? Dit : W = ? Pembahasan : Jb : Dik : F = 300 N; s = 15 m ; t = 1,5 W = Ek2 – Ek1 menit 2 2 = ½ mv2 – ½ mv1 Dit : P = ….? = ½ (50kg) (10 m/s)2 – ½ (50 kg) (5 Jb : W = F s m/s)2 = 300 N 15 = 1.875 joule = 4.500 joule P = W = 4.500 J = 50 watt 2. Seseorang menaiki tangga yang t 90 s tingginya 18 meter. Jika massa 2 orang itu 70 kg dan g = 10 m/s . 2. Sebuah benda bermassa 75 kg Berapakah usaha yang dikerjakan diangkat setinggi 12 meter selama 30 orang tersebut untuk melawan gaya sekon. Jika g = 10 m/s2, hitunglah berat: daya yang dikeluarkan untuk Pembahasan : mengangkat benda tersebut1 Dik : h2 = 18 m; h1 = 0; m = 70 kg; g = Pembahasan : 10 m/s2 Dik : W = Ep = m g h Dit : W = …? Jb : W = m g h – m g h = 75 kg 10 m/s2 12 m 2 1 = m g (h – h ) W = 9.000 J 2 1 2 = (70 kg)(10 m/s )(18 m – 0) = 12.600 joule P = W = 9.000 J = 300 watt t 30 s DAYA PESAWAT SEDERHANA Alat-alat sederhana yang digunakan untuk Keuntungan Mekanik Tuas memudahkan melakukan usaha disebut Keuntungan mekanik pada tuas adalah pesawat sederhana. Secara garis besar perbandingan antara gaya beban (w) dengan pesawat sederhana terdiri atas tuas, katrol, gaya kuasa (F), dapat dituliskan sebagai : bidang miring. KM = w/F atau KM = lk/lb Tuas Keuntungan mekanik pada tuas bergantung Tuas dibagi menjadi tuas jenis pertama, tuas pada masing-masing lengan. Semakin jenis kedua dan tuas jenis ketiga. panjang lengan kuasanya, maka keuntungan a. Tuas Jenis pertama mekaniknya akan semakin besar. Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh Soal : 1. Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit lengan beban 50 cm. Hitunglah gaya yang jemuran, tang diperlukan mengangkat beban tersebut! Pembahasan : b. Tuas Jenis kedua Soal ini merupakan tuas jenis pertama, di Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara mana titik tumpu berada di antara beban dan titik tumpu dan titik kuasa. kuasa. Maka: w = 1.000 N lb = 50 cm Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong lk = 250 cm kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. i w . lb = F . lk 1.000 N . 50 cm = F . 250 cm c. Tuas Jenis ketiga F = 1.000 N . 50 cm/250 cm Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara F = 200 N titik tumpu dan titik beban. 2. Sebuah linggis yang panjangnya 1,5 m digunakan untuk mencabut paku yang tertancap disebuah tembok. Linggis ditumpu 25 cm dari paku yang akan di cabut. Untuk Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk melepaskan paku dari tembok diperlukan gaya sebesar 9,4 x 104 N. Berapa gaya lekat memindahkan pasir. paku pada kayu? Berapa keuntungan mekanisnya? Penyelesaian: Jenis Keterangan Contoh Contoh Soal 2 ini cara pengerjaannya sama Tuas Tuas dimana letak titik seperti contoh soal 1. Soal ini merupakan tumpunya berada di anatar tuas jenis pertama, di mana titik tumpu beban dan kuas. Tuas ini berada di antara beban dan kuasa. Maka: adalah bentuk pengungkit Jungkat- paling umum yang banyak 4 Tuas jungkit, Fk = 9,4 x 10 N Kelas dijumpai. Agar diperoleh Pencabut Paku, lb = 25 cm Pertama manfaat mekanis maksimal Timbangan, maka beban diletakkan di lk = 1,25 m = 125 cm dekat titik tumpu dan dan Gunting lengan kuasa dibuat lebih Fb . lb = F . lk panjang. (yang di tengah adalah titik tumpu) 4 Fb . 25 cm = 9,4 x 10 N . 125 cm Pemecah 4 Fb = 9,4 x 10 N . 125 cm/25 cm Tuas Tuas yang letak bebannya kacang dan 5 di antara titik tumpu dan kereta dorong Fb = 4,7 x 10 N Kelas titik kuasa (yang di tengah satu roda Kedua adalah beban) (wellbarrow), pancingan Tuas yang letak kuasannya berada di antara titik tumpu dan beban ( yang di tengah Tuas adalah kuasa). Tuas jenis Sekop, jepitan, Kelas ini mengurangi gaya karena lengan Ketiga kuasa lebih besar dariapda beban. Oleh karena itu, keuntungan mekanisnya KM = Fb/Fk kurang dari 1. KM = lk/lb yaitu tuas kelas pertama, kedua, dan ketiga. KM = 125 cm/25 cm
no reviews yet
Please Login to review.