Authentication
629x Tipe PDF Ukuran file 0.26 MB
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA DISUSUN OLEH: NAMA : GIBRAN SYAILLENDRA WISCNU MURTI NIM : K1A021068 ASISTEN : KAMILA AZAHRA USMAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2021 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii KESETIMBANGAN KIMIA ............................................................................... 1 I. TUJUAN ........................................................................................................ 1 II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 1 III. PROSEDUR PERCOBAAN ......................................................................... 4 3.1 Alat ........................................................................................................... 4 3.2 Bahan ....................................................................................................... 4 3.3 Skema Kerja ............................................................................................. 4 IV. DATA DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 6 4.1 Data Pengamatan ..................................................................................... 6 4.2 Data Perhitungan ...................................................................................... 7 4.3 Pembahasan .............................................................................................. 8 V. KESIMPULAN .............................................................................................. 11 5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 11 5.2 Saran ........................................................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12 ii KESETIMBANGAN KIMIA I. TUJUAN 1. Melakukan reaksi kesetimbangan ion kompleks antara Fe(NO ) dengan 3 3 KSCN. 2+ 2. Menghitung konsentrasi FeSCN . 3. Menentukan konsentarsi kesetimbangan. II. TINJAUAN PUSTAKA Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan proses kesetimbangan. Contohnya: perubahan wujud cair, reaksi kesetimbangan dalam tubuh, dan reaksi kesetimbangan dalam mulut. Pada umumnya reaksi- reaksi kimia tersebut berlangsung dalam arah bolak-balik (reversible), dan hanya sebagian kecil saja yang berlangsung satu arah. Pada awal proses bolak-balik, reaksi berlangsung ke arah pembentukan produk. Segera setelah terbentuk molekul produk terjadi reaksi sebaliknya, yaitu pembentukan molekul reaktan dari molekul produk. Ketika laju reaksi ke kanan dan ke kiri sama dan konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah maka kesetimbangan reaksi tercapai (Dewi, 2009). Kesetimbangan kimia adalah reaksi kimia yang berlangsung 2 arah, yaitu hasil reaksi dapat berubah kembali menjadi pereaksinya hingga konsentrasi reaktan dan produk konstan. Reaksi kimia mencapai kesetimbangan jika laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi perubahan dalam system kesetimbangan. Persamaan reaksi kesetimbangan kimia dapat dituliskan dengan mencantumkan panah bolak balik. Panah tersebut menyatakan bahwa reaksi berlangsung dua arah (Kencanawati, 2012). Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak. Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan, maka zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Demikian ini terjadi terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup (Ablinda, 2020). Perubahan kondisi percobaan dapat menggangu kesetaraan dan mengeser posisi kesetimbangan sehingga produk yang diinginkan bisa terbentuk lebih banyak atau kurang. Ada suatu aturan umum yang membantu kita 1 2 memprediksi kearah mana reaksi kesetimbangan akan bergeser bila terjadi perubahan konsentrasi, tekanan, volume, atau suhu. Aturan ini dikenal dengan asas Le Chatelier, yang menyatakan bahwa: “jika suatu tekanan eksternal diberikan kepada suatu sistem yang setimbang, sistem ini akan menyesuaikan diri sedemikian rupa untuk mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem mencoba setimbang kembali.” Secara singkat, Asas Le Chatelier dapat disimpulkan sebagai berikut: Reaksi = - Aksi (Hidayati, 2012) Suatu sistem dalam keadaan setimbang cenderung mempertahankan kesetimbangannya, sehingga bila ada pengsruh dari luar maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi. Dalam hal ini dikenal dengan azas Le Chatelier yaitu, jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin. Beberapa aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada sistem kesetimbangan antara lain, 1. Perubahan Konsentrasi Jika dalam suatu sistem kesetimbangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem ditambah maka kesetimbangan akan bergeser dari arah penambahan itu, dan jika salah satu komponen dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pengurangan itu. 2. Perubahan Volume/Tekanan Antara volume dan tekanan berbanding terbalik, jika volume diperbesar maka tekanan diperkecil begitu juga sebaliknya. Jika dalam suatu sistem kesetimbangan volume diperbesar/tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien zat yang lebih besar dan jika volumenya diperkecil/tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser kea rah koefisien yang lebih kecil. 3. Perubahan Suhu Menurut Azas Le Chatelier, jika sistem dalam sistem kesetimbangan terjadi kenaikan suhu, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah reaksi yang menyerap kalor (ΔH positif/endoterm) dan sebaliknya jika dalam sistem penurunan suhu maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan kea rah reaksi yang melepaskan kalor (∆H negative/eksoterm) (Myranthika, 2020). Di kalangan industri, konsep kesetimbangan reaksi banyak dipergunakan. Melalui prinsip-prinsip pergeseran kesetimbangan, industri dapat mengatur tekanan, suhu dan pereaksi, sehingga dihasilkan produk yang
no reviews yet
Please Login to review.