Authentication
245x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: repository.poltekkes-smg.ac.id
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil mini riset penelitian yang telah dilakukan peneliti yang berjudul Tugas Akhir Pengaruh Intradialytic Stretching Exercise Terhadap Pengurangan Kram Otot Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Selama Hemodialisa di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa: 1. Skor kram otot sebelum dilakukan intervensi stretching exercise dari 3 responden didapatkan rata-rata skor kram otot adalah 11, dengan skor kram otot tertinggi adalah 13 dan skor kram otot terendah adalah 9. 2. Skor kram otot setelah dilakukan intervensi stretching exercise dari 3 responden didapatkan rata-rata skor kram otot adalah 4, dengan skor kram otot tertinggi adalah 8 dan skor kram otot terendah adalah 1. 3. Rata-rata skor kram otot tanpa dilakukan intervensi stretching exercise adalah 11 dan rata-rata skor kram otot dengan dilakukan intervensi stretching exercise adalah 4. stretching exercise berpengaruh dalam menurunkan skala nyeri kanulasi AV-Fistula pasien dengan hemodialisa namun penurunan tingkat kram otot dikatakan signifikan karena rata- rata skor kram otot sebelum dan setelah dilakukan intervensi stretching exercise sudah mengalami penurunan dari berat ke ringan (11-4). 56 57 4. Hasil dari mini riset penelitian diketahui bahwa stretching exercise yang berpengaruh dalam menurunkan tingkat kram otot pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa, serta sesuai atau sejalan dengan penelitan- penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya dalam jumlah sampel dan karakteristik responden yang lebih banyak. B. Saran Setelah melihat hasil dari penelitian yang telah didapat, peneliti ingin memberikan saran dan masukan yang diharapkan dapat diterima oleh semua pihak yang terkait dalam penelitian. 1. Bagi Instansi Rumah Sakit Diharapkan agar pihak rumah sakit dapat menjadikan stretching exercise menjadi salah satu intervensi yang dapat dilakukan perawat dalam memberikan standar pelayanan asuhan keperawatan dan bersedia menguji kembali serta membuat standar operasional prosedur (SOP) tentang intervensi akupresur khususnya dalam manajemen penanganan kram otot di ruang hemodialisa. 2. Bagi Instansi Pendidikan Diharapkan agar dapat memperkaya literatur perpustakaan terkait penatalaksanaan kram otot selama hemodialisa dengan intervensi keperawatan komplementer dan intervensi keperawatan komplementer menjadi salah satu mata ajar yang dipelajari lebih mendalam. 58 3. Bagi Penelitian Keperawatan Untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan tema yang sama, peneliti disarankan untuk dapat berkonsultasi dengan pakar atau ahli dibidang stretching exercise dalam menentukan gerakan gerakan lain yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah kram otot pada pasien yang menjalani hemodilisa.
no reviews yet
Please Login to review.