Authentication
325x Tipe PDF Ukuran file 0.14 MB Source: jurnalstipro.com
MINI RISET Pendahuluan Mahasiswa harus dapat menerapkan Teori Eko nometirk untuk menyelesaikan persoalan-perso Dalam Kurikulum KKNI, mahasiswa dituntut alan Ekonomi masyarakat di sekitarnya. menghasilkan sebuah Karya dari akhir sebuah Mata Kuliah dalam bentuk Setoran Karya, Keterbatasan : Dalam Tugas Mini Riset ini di batasi tidak sampai pada Uji Asumsi Klasik dan Saat Kontrak Kuliah (awal perku liahan ) Mata Pengobatannya, yaitu : Autokorelasi, Heteroske Kuliah EKONOMETRIK, Mahasiswa dan Dosen dastisitas, dan Multikoliniritas. membuat Kontrak Kuliah sbb.: Berikut ini adalah Ringkasan dari bebera pa Mini Pertama, Kuliah tatap Muka 16 Perte muan Riset Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dibagi menjadi 11 Pertemuan Tatap Muka Te Universitas HKBP Nommensen T.A. 2017 /2018. ori, 3 Pertemuan Presentasi Mini Riset, dan UTS + UAS. 1. Judul Mini Riset Mahasiswa dibagi dalam beberapa Kelompok 1. Pengaruh Tingkat Inflasi dan Pendapatan Mini Riset; Tiap Kelompok bebas memilih Ju dul Terhadap Impor Sumatera Utara Ta hun Mini Riset berupa Ri set Ekonomi Makro. 1999-2016 Kedua, Riset berupa membuat Peneliti an Mini 3 Oleh : Pangeran Tigor H.Sinaga variabel, menggunakan Data BPS (Badan Pu sat (14140141) Statistik) Suma tera Utara, selama 18 tahun Dosen Pembimbing : Sopar MH. mulai dari 2016 ke belakang. A.1 Identifikasi Masalah Mini Riset terdiri dari : Inflasi mengakibatkan lemahnya efisien si dan i. Identifikasi Masalah produktivitas ekonomi investasi, kenaikan biaya ii. Kajian Pustaka, Hipotesis modal, dan ketidakjelasan ongkos serta pen iii. Metotode Penelitian Ekonometrik, dapatan di masa depan. Definisi Operasional Variabel iv. Analisis Deskriptif dan Ekonometrik Inflasi Sumut mengalami fluktuasi sela ma 18 v. Simpulan dan Saran . tahun terakhir, dikarenakan faktor-faktor yang memengaruhi, karenamkenaikan biaya pro Dalam Kurikulum KKNI, Setoran Karya Nyata duksi, salah satunya terdepresiasinya nilai tukar menjadi Capaian Akhir Pembe lajaran, bukan Rupiah; dampak utama dari peningkatan harga- Nilai UTS dan UAS. harga komoditi. Jadi seorang mahasiswa Lulus Mata Ku liah Inflasi SUMUT Ekonometrik, jika membuat sebuah Mini Riset Tahun Inflasi (%) Ekonometrik. 2012 3,86 2013 10,18 Tujuan : Agar Mahasiswa tidak hanya me 2014 8,17 nguasai Teori Ekonometrik , tapi juga Praktek 2015 3,24 nya. 2016 6,34 Sumber :BPS SUMUT Inflasi, terjadi jika kelebihan permontaan atas PDRB SUMUT HB barang secara menyeluruh. (Lahner). Tahun PDRB (Rp) Inflasi adalah suatu keadaan di mana dalam 2012 402.505.340,66 rerata, tingkat harga naik terus-menerus . 2013 454.125.134,21 (Mc.Eachern). 2014 506.153.883,23 2015 571.722.000,01 PDRB adalah nilai bersih barang dan jasa akhir 2016 628.941.000,16 yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi Sumber :BPS di suatu daerah dalam satu periode (Hadi , 2006). Kegiatan impor pada dasarnya mencari laba semaksimal mungkin dengan memanfaatkan SD PDRB, jika dihitung menurut Pengeluaran : dan kemampuan yang tersedia, dengan prinsip 1. Pengeluaran Konsumsi RT dan Lembaga efisiensi. Swasta Setiap daerah satu sama lain saling 2. Konsumsi Pemerintah membutuhkan, karena memiliki karakteristik 3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto berbeda baik SD, iklim, ekonomi, maupun 4. Perubahan Stok struktur sosial, yang menyebabkan perbedaan 5. Ekspor Netto penghasilan, yang diperluas menjadi pertukaran barang dan jasa dalam bentuk perdagangan A.3 Metode Pengumpulan Data untuk memenuhi kebutuhannya. Data yang digunakan adalah data se kunder dari Impor SUMUT BPS Sumut, dan publikasi lainnya, dari tahun Tahun Impor 1998-2016. 2012 6.813.898 Model Analisis Data = + + 2013 6.949.117 1,23 12,3 13,2 + 2014 7.391.305 2015 6.853.734 (∑ ) ∑ 2 (∑ )(∑ ) ( )− = 2 3 3 2 3 2016 6.819.193 12,3 2 2 2 (∑ )(∑ )−(∑ ) 2 3 2 3 (∑ ) ∑ 2 (∑ )(∑ ) ( )− A.2. Tinjauan Pustaka = 3 2 2 2 3 13,2 2 2 2 (∑ )(∑ )−(∑ ) 2 3 2 3 ̅ ̅ ̅ = − − Impor adalah kegiatan perdagangan 1,23 12,3 2 13,2 3 internasional yang memberikan rangsangan Uji Ekonometrik guna menumbuhkan permintaan dalam negeri Uji Ekonometrik dilakukan dengan melakukan yang menyebabkan tumbuhnya industri-industri per hitungan besaran-besaran berikutini : pabrik besar, bersama dengan striktur politik yang stabil dan lembaga sosial yang fleksibel. ( 2 2 Todaro :2004). ∑ =∑ − (∑ ) 12,3 2 (∑ ) − Ada 3 alasan impor : produksi dalam negeri 13,2 3 terbatas, sedangkan permintaan tinggi; kedua, ∑2 impor lebih murah dibandingkan dengan harga 2 = − 3 produk domestik; ketiga, dari sisi neraca ∑ 2 ( ) 3 2 ( ) = pembayaran lebih menguntungkan jika harga 12,3 2 2 2 (∑ )(∑ )−(∑ ) ekspor lebih tinggi. 2 3 2 3 Juga Uji-t dan Uji-F, tidak dibandingkan dengan ( ) √ ( ) = 12,3 12,3 Tabel. ∑ 2 ( ) 2 2 ( ) = 13,2 2 2 2 Dalam miniriset ini yang ingin ditunjuk kan (∑ )(∑ )−(∑ ) 2 3 2 3 Kemampuan Mahasiswa : ( ) √ ( ) = Membentuk benang Meerah antara : 13,2 13,2 ̂ − = 12,3 12,3 1. Judul Riset 12,3 ( ) 12,3 2. Identifikasi Masalah ̂ − = 13,2 13,2 3. Pemodelan Judul 13,2 4. Pemilihan Teori yang tepat ( ) 13,2 5. Pengumpulan dan Pemilihan Data BPS ( ∑ + ∑ )/2 = 12,3 2 13,2 3 6. Perhitungan Koefisien Regressi dan Uji ∑2 Parsial dan Simultan . − 3 ̅ ̅ = − ; = − A.5. Simpulan dan Saran A.4.Pembahasan Dari perhitungan diperoleh estimator regressi 1. Inflasi dan PDRB berpengaruh terhadap =6.8 +26 Impor 12,3 2. Besarnya pengaruh dapat ditentukan =−4,2 +19 13,2 3. Saran bagi Peneliti selanjutnya, untuk =3.3 +27 1,23 me meriksa asumsi klasik. 2 2 ∑ =−6.5+43 ; = −4.3 +42 4. Mencari variabel Ekonomi yang lain da ( ) = 3.0 +62 ; ( ) lam penentuan impor. 12,3 =9,2 +124 12,3 ( ) = −6.9 + 19 ; ( ) Data Mentah 13,2 =4.7 +39 13,2 =3.0 +62 ; =3.3 +27 Tahun Impor (Rp Inflasi PDRB (Rp 12,3 13,2 = 4.2 + 35 Milyar) (%) Milyar) Garis Regressi dapat dituliskan dengan : 1999 2.601.042 1.37 61.957.561 ( ) = 3.3 + 27 + 6.8 + 26 2000 1.934.012 1.73 67.659.899 ( ) − 4,2 +19 2001 2.830.242 14.79 77.803.074 Dari hasil Regressi, Inflasi bertanda positif, ber 2002 2.684.055 9.59 86.741.281 lawanan dengan Teori; seharusnya jika harga- 2003 2.343.112 4.23 103.401.370 harga domestik naik, maka impor turun sebab 2004 3.221.858 6.8 118.100.511 pendapatan domestik turun. 2005 3.717.119 22.41 139.618.313 PDRB juga berlawanan tanda dengan Teori 2006 4.404.172 6.11 160.376.799 Ekono mi, PDRB adalah pendapatan nasional, yang digu nakan untuk impor. 2007 4.745.767 6.6 181.819.737 2008 5.880.759 10.72 213.931.696 Jika tanda-tanda pada koefisisen regressi 2009 5.236.553 2.61 236.353.615 berlawanan, disebabkan multikoliniier; yaitu 2010 6.171.734 8 319.906.075 ada koliniritas antara variabel independen. 2011 6.718.063 3.67 363.736.869 2012 6.813.898 3.86 402.505.340 Dalam mini riset ini, Asumsi klasik memang 2013 6.949.117 10.18 454.125.134 tidak diuji, untuk membatasi beban Tugas 2014 7.391.305 8.17 506.153.883 Mahasiswa. 2015 6.853.734 3.24 571.722.000 konsumsi, karena sektor investasi dan ekspor 2016 6.819.193 6.34 628.941.000 mendorong pertumbuhan eko nomi. B.2.Tinjauan Pustaka 5. Pengaruh Pendapatan, Suku Bunga Ta Fungsi konsumsi adalah suatu hubungan antara bungan Terhadap Pengeluaran Konsumsi tingkat pendapatan dan jumlah belanja RT Kota Medan Tahun 199-2016 konstan yang direnanakan, atau Oleh : Franciskus Manurung (14140134), = + dkk. Dosen Pembimbing : Sopar MH. a = konsumsi RT ketika Y = 0 ; b = kecondongan konsumsi marginal (tambahan); C = tingkat kon Abstrak sumsi; Y = PDRB. Pengeluran Konsumsi RT Kota Mdan dipengaruh Kecondongan mengkonsumsi dibedakan Suku Bunga Tabungan dan PDRB sesuai dengan menjadi marginal (MPC) dan rerata (APC). Teori Konsumsi. Konsumsi RT Kota Medan mem = ∆/∆ peroleh dampak dari Efek Substitusi. = B.1. Identifikasi Masalah ( ) Konsumsi masyarakat dipengaruhi ba nyak . faktor. = / Pendapatan, konsumsi dan tabugan memiliki hubungan erat. Kecenderungan menabung (propensity to Tabungan merupakan pendapatan seseorang saving) MPS yang tak dibelanjakan. = ∆/∆ Tabungan dipengaruhi suku bunga; tingkat = / bunga diperoleh dari jasa melakukan tabungan . Jika tingkat bunga naik, orang akan lebih Hubungan pendapatan disposable, banyak menabung, dan sebaliknya; dan konsumsi dan tabungan dituliskan dengan : mengurangi penge luarannya. Perubahan tingkat bunga mempunyai 2 efek : =− Efek substitusi,karena tingkat bunga naik, = menu runkan pengeluaran; efek pendapatan, Sebagian pendapatan RT ditabung. mening katkan penegeluaran. Orang kaya, mempunyai avarage propensity to = + consume (APC) atau kecenderungan ( ) = − + 1 − ; 1 − = mengkonsumsi daripada orang miskin. Teori Keynes Bagi si miskin, efek substitusi lebih kuat. Pertanyaan, kenaikan tingkat bunga tidak serta- Menurut John Maynard Keynes , 0 < < 1. mer ta menaikkan konsumsi. MPC krusial untuk menurunkan pengangguran yang ganas. Perkembangan konsumsi masyarakat pa da tahun 2003-2005 mulai membaik dengan penu APC, turun saat pendapatan naik, sebab runan tingkat suku bunga. Di mana tabungan adalah kemewahan, sehingga orang pertumbuhan ekonomi bertumpu pada kaya menabung lebih tinggi dari si miskin.
no reviews yet
Please Login to review.