jagomart
digital resources
picture1_Hukum Pdf 9338 | Bb Tindak Pidana Khusus 2009 | Ilmu Hukum


 288x       Tipe PDF       Ukuran file 0.36 MB    


File: Hukum Pdf 9338 | Bb Tindak Pidana Khusus 2009 | Ilmu Hukum
077 tindak pidana khusus team pengajar 1 i wayan suardana s h m  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               TINDAK PIDANA KHUSUS 
                  KODE MATA KULIAH : WHI 4236 
                    BLOCK BOOK 
                        Planing Group : 
                    I WAYAN SUARDANA, S.H., M.H. 
                  Dr. I GUSTI KETUT ARIAWAN, S.H., M.H. 
                    I MADE TJATRA YASA, S.H., M.H. 
                 IDA BAGUS SURYA DARMA JAYA, S.H., M.H. 
                       FAKULTAS HUKUM 
                     UNIVERSITAS UDAYANA 
                         DENPASAR 
                         2009/2010
                           1 
                      1.  Identifikasi Mata Kuliah. 
                         MKK 077              :  TINDAK PIDANA KHUSUS 
                         Team Pengajar        :  1.  I Wayan Suardana, S.H., M.H. 
                                               2.  I Gusti Ketut Ariawan, S.H., M.H. 
                                               3.  I Made Tjatra Yasa, S.H., M.H. 
                                               4.  Ida Bagus Surya Darma J, S.H., M.H. 
                         Status Mata Kuliah   :  MK Wajib institusional (Universitas/Fakultas). 
                         SKS                  :  2 
                      2.  Deskripsi Mata Kuliah. 
                         Substansi Mata Kuliah Tindak Pidana Khusus mencakup 3 materi, 
                         yaitu  :  Tindak  Pidana  Ekonomi,  Tindak  Pidana  Narkotika  dan 
                         Psikotropika dan Tindak Pidana Korupsi. Materi mata kuliah tindak 
                         pidana khusus, merupakan materi kuliah di luar tindak pidana umum 
                         sebagaimana  diatur  dalam  KUHP.  Substansi  pembahasan  dalam 
                         mata kuliah tindak pidana umum, menyangkut 3 (tiga) permasalahan, 
                         yakni : tindak pidana, pertanggungjawaban pidana serta pidana dan 
                         pemidanaan. 
                      3.  Tujuan Mata Kuliah. 
                         Dengan konsep dan pemahaman terhadap mata kuliah tindak pidana 
                         umum mahasiswa mampu memahami serta menjelaskan peraturan 
                         perundang­undangan  di  luar  KUHP,  sebagai  suatu  peraturan 
                         perundang­undangan  yang  bersifat  khusus.  Sebagai  suatu 
                         perundang­undangan  yang  bersifat  khusus,  dasar  hukum  maupun 
                         keberlakuannya,  dapat  menyimpang  dari  ketentuan  umum  Buku  I 
                         KUHP.  Bahkan  dalam  hukum  acara  (hukum  formal)  peraturan 
                         perundang­undangan tindak pidana khusus dapat menyimpang dari
                                                     2 
             UU No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. Kekhususan 
             peraturan  perundang­undangan  tindak  pidana  khusus,  dari  aspek 
             norma,  jelas  mengatur  hal­hal  yang  belum  diatur  dalam  KUHP. 
             Subyek  tindak  pidana  diperluas  karena  tidak  saja  meliputi  orang 
             pribadi  tetapi  juga  badan  hukum.  Sedangkan  dalam  masalah 
             pemidanaan,  dilihat  dari  pola  perumusan  maupun  pola  ancaman 
             sanksi, juga dapat menyimpang dari ketentuan KUHP. Sustansi mata 
             tindak pidana korupsi dan tindak pidana narkotika dan psikotropika, 
             lebih  terfokus  pada  kebijakan  kriminalisasi  serta  pidana  dan 
             pemidanaan.  Sedangkan tindak pidana ekonomi,  dengan  cakupan 
             yang demikian luas, maka substansi yang akan disampaikan adalah 
             UU  No.  7  Tahun  1955.  Oleh  karena  itu  perkuliahan  ini  diawali 
             dengan  pemahaman  tentang  kekhususan  peraturan  perundang­ 
             undangan  tindak  pidana  khusus  serta  dasar  hukum  berlakunya. 
             Setelah  itu,  perkuliahan  dilanjutkan  dengan  kebijakan  kriminalisasi 
             serta pidana dan pemidanaan dalam peraturan perundang­undangan 
             tindak  pidana  khusus  dimaksud  (Tindak  pidana  ekonomi,  tindak 
             pidana narkotika dan psikotropika serta tindak pidana korupsi). 
           4.  Metode dan Strategi Proses Pembelajaran. 
             Metode  Perkuliahan  adalah  Problem  Based  Learning  (PBL)  pusat 
             pembelajaran ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah 
             “belajar” (Learning) bukan “mengajar” (Teaching). 
             Strategi  pembelajaran  :  kombinasi  perkuliahan  50  %  (  6  kali 
             pertemuan perkuliahan ) dan tutorial 50 % (6 kali pertemuan tutorial ). 
             Satu  kali  pertemuan  untuk  Tes  Tengah  semester,  dan  satu  kali 
             pertemuan untuk Tes Akhir Semester. Total pertemuan 14 kali.
                           3 
                         1.  Pelaksanaan Perkuliahan & Tutorial : 
                            Perkuliahan  dan  tutorial  dalam  Mata  Kuliah  Kriminologi  ini, 
                            masing­masing  direncanakan  berlangsung  sebanyak    6  kali 
                            pertemuan yaitu : 
                               a.  Perkuliahan : pertemuan 1, 3, 5, 7, 9 dan 11; dan 
                               b.  Tutorial : pertemuan 2, 4, 6, 8, 10, 12 
                         2.  Strategi perkuliahan: 
                            Perkuliahan tentang sub­sub pokok bahasan dipaparkan dengan 
                            alat bantu media papan tulis, power point slide, serta peyiapan 
                            bahan  bacaan  tertentu  yang  dipandang  sulit  diakses  oleh 
                            mahasiswa.  Sebelum  mengikuti  perkuliahan  mahasiswa  sudah 
                            mempersiapkan  diri  (self  study)  mencari  bahan  (materi), 
                            membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan 
                            sesuai  dengan  arahan  (guidance)  dalam  Block  Book.  Tehnik 
                            perkuliahan : pemaparan materi, tanya­jawab dan diskusi (proses 
                            pembelajaran dua arah). 
                         3.  Strategi Tutorial: 
                            a.  Mahasiswa mengerjakan tugas­tugas: (Discussion task; Study 
                               Task dan Problem Task) sebagai bagian dari self study ( 20 
                               jam  perminggu  ),  kemudian  berdiskusi  di  kelas,  tutorial, 
                               presentasi power point, dan diskusi. 
                            b.  Dalam 6 kali tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan : 
                                  1)  Menyetor karya tulis berupa paper dan/atau tugas­tugas 
                                     lain sesuai dengan topik tutorial 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
                                                       4 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tindak pidana khusus kode mata kuliah whi block book planing group i wayan suardana s h m dr gusti ketut ariawan made tjatra yasa ida bagus surya darma jaya fakultas hukum universitas udayana denpasar identifikasi mkk team pengajar j status mk wajib institusional sks deskripsi substansi mencakup materi yaitu ekonomi narkotika dan psikotropika korupsi merupakan di luar umum sebagaimana diatur dalam kuhp pembahasan menyangkut tiga permasalahan yakni pertanggungjawaban serta pemidanaan tujuan dengan konsep pemahaman terhadap mahasiswa mampu memahami menjelaskan peraturan perundang undangan sebagai suatu yang bersifat dasar maupun keberlakuannya dapat menyimpang dari ketentuan buku bahkan acara formal uu no tahun tentang kekhususan aspek norma jelas mengatur hal belum subyek diperluas karena tidak saja meliputi orang pribadi tetapi juga badan sedangkan masalah dilihat pola perumusan ancaman sanksi sustansi lebih terfokus pada kebijakan kriminalisasi cakupan demikian luas maka akan disampai...

no reviews yet
Please Login to review.