jagomart
digital resources
picture1_Quantity Surveyor Pdf 83862 | 184114 Id Kajian Quantity Surveyor Pada Tahap Pre


 185x       Filetype PDF       File size 0.16 MB       Source: media.neliti.com


File: Quantity Surveyor Pdf 83862 | 184114 Id Kajian Quantity Surveyor Pada Tahap Pre
rekayasa sipil vol 4 no 1 februari 2015 pp 27 38 issn 2252 7690 kajian quantity surveyor pada tahap pre contract dan post contract study kasus proyek ad premier office ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 13 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                     Rekayasa Sipil. Vol 4. No.1. Februari 2015. pp 27-38 
                     ISSN 2252 - 7690 
                                                                             
                     KAJIAN QUANTITY SURVEYOR PADA TAHAP PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT  
                                      STUDY KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE ± JAKARTA 
                                                          Mawardi Amin1, Agus Susanto2. 
                                                                       Abstract 
                            Pre Contract process is a process whereby the assignor and the consultant team make preparations 
                     before the project is implemented in the field, while the Post Contract itself is a process in which the monitoring 
                     work during the implementation of the field until the handover process by the Recipient Duty to taskmasters. By 
                     examining the stages of both Pre Contract and Post Contract knowable parties responsible, problems often arise 
                     as the difference Budget that occur between Cost Estimation with the value that came out in the Bill of Quantity 
                     (BQ) during the Pre Contract and the problem, the scope of the contract which occurs when the Post Contract 
                     which is a problem that often arises in the Consultant Quantity Surveyor as an independent party between giver 
                     Tasks with Task Receiver. 
                            This case study will conduct research permasalahn that occurs in the second stage, doing a comparison 
                     between the current budget Cost Estimation with the results of the Bill of Quantity (BQ) on the project AD 
                     Premier  Office  -  Jakarta.  Results  from  this  study  provide  answers  that  the  BQ  values  to  the  accuracy  of 
                     calculations in accordance with the Standards of Remeusurment not too much value difference with a level of 
                     accuracy  that  is  generated  by  the  initial  estimated  budget  estimate  which  is  the  value  calculated  by  the 
                     Consultant Quantity Surveyor. 
                     Keywords: Pre Contract, Post Contract, Consultant Quantity Surveyor, Bill of Quantity (BQ). 
                                                                       Abstrak. 
                             Proses  Pre  Contract  merupakan  suatu  proses  dimana  pihak  pemberi  tugas  dan  team  Konsultan 
                     melakukan  persiapan  sebelum  proyek  dilaksanakan  dilapangan,  sedangkan  dalam  Post  Contract  sendiri 
                     merupakan suatu proses dimana pemantauan pekerjaan pada saat pelaksanaan dilapangan sampai proses serah 
                     terima oleh Penerima Tugas kepada Pemberi tugas. Dengan meneliti tahap-tahap baik Pre Contract maupun Post 
                     Contract dapat diketahui pihak-pihak  yang bertanggung jawab,  masalah-masalah  yang sering timbul  seperti 
                     perbedaan Budget yang terjadi antara Estimasi Biaya dengan nilai yang keluar pada Bill of Quantity (BQ) pada 
                     saat  Pre  Contract  dan  permasalahannya,  lingkup  kontrak  yang  terjadi  saat  Post  Contract  yang  merupakan 
                     permasalahan yang sering timbul pada Consultant Quantity Surveyor sebagai pihak independen antara Pemberi 
                     Tugas dengan Penerima Tugas. 
                             Studi  kasus  ini  akan  melakukan  penelitian  permasalahn  yang  terjadi  pada  kedua  tahap  tersebut, 
                     melakukan perbandingan antara budget saat Estimasi Biaya dengan hasil Bill of Quantity (BQ) pada proyek AD 
                     Premier  Office  ±  Jakarta.  Hasil  dari  penelitian  ini  memberikan  jawaban  bahwa  nilai  BQ  dengan  akurasi 
                     perhitungan yang sesuai dengan Standart of Remeusurment tidak terlalu jauh nilai perbedaanya dengan tingkat 
                     akurasi  yang  dihasilkan  oleh  Estimasi  awal  yang  merupakan  nilai  budget  perkiraan  yang  dihitung  oleh 
                     Consultant Quantity Surveyor. 
                     Kata kunci : Pre Contract, Post Contract, Consultant Quantity Surveyor, Bill of Quantity (BQ). 
                     1.     LATAR BELAKANG  
                                                                                sector    ekonomi  lainnya  seperti  industri 
                            Industri  konstruksi  diyakini  sebagai             pengolahan  material,  energy,  keuangan  dan 
                     salah  satu  sektor  usaha  yang  memberikan               transportasi. Dengan adanya konstruksi seperti 
                     sumbangan  yang  cukup  signifikan  bagi                   inilah    dapat     mendukung       gerak     roda 
                     pertumbuhan  ekonomi  nasional.  Peranan                   perekonomian,  perindustrian  dan  berbagai 
                     penting  industri  konstruksi  dilihat  dari  efek         kegiatan social di masyarakat dan pemerintah. 
                     ganda  (multiplier  effect)  yang  diciptakan              Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi 
                     melalui  hubungan  yang  luas  (backward  and              itu   sendiri,  sangat  memerlukan  berbagai 
                     forward) dengan sector-                                    sumber
                     1 Dosen Teknik Sipil Universitas Mercu Buana 
                     2 Alumni Teknik Sipil Universitas Mercu Buana 
                      
                                                                           27 
                      
                      Mawardi Amin & Agus Susanto/Kajian Quantity Surveyor Pada Tahap Pre Contract Dan Post Contract Study Kasus Proyek 
                      Ad-Premier Office ± Jakarta/ pp 27-38 
                      daya, yaitu 5M + T + I (Mainpower, Money,                     memiliki  objektif  untuk  untuk  memastikan 
                      Material,      Machine,        Methode,       Time,           sumberdaya  yang  terdapat  dalam  industri 
                      Information).  Dapat  kita  ketahui  bahwa                    konstruksi  yang  digunakan  secara  maksimal 
                      masalah  perkembangan  industri  konstruksi                   dan  ekonomis  dengan  memberikan  jasa 
                      sangatlah  kompleks,    namun  ketersediaan                   konsultasi  biaya  konstruksi  bagi  klien  dan 
                      sumber     daya     sangat    terbatas,    sehingga           team desain selama proses konstruksi. (Ming 
                      memerlukan  perencanaan  dan  pengawasan                      San, 1978) 
                      yang     tepat    agar    menghasilkan       proyek 
                      konstruksi yang efesien, efektif dan bermutu.                 Quantity  Surveyor  (QS)  merupakan  seorang 
                      Berbagai resiko dan ketidakpastian pada awal                  professional yang menyiapkan Bill of Quantity 
                      pembangunan  proyek  harus  dapat  ditangani                  (BQ)  yang  akurat  untuk  dihargakan  oleh 
                      dan  dikelola  dengan  baik  karena  akan                     kontraktor  yang  mengikuti  tender  dan  yang 
                      berdampak pada penambahan biaya dan waktu                     akan mengukur dan menilai semua perubahan 
                      serta mutu hasil proyek tersebut.                             yang     mungkin      terjadi    selama      proses 
                                                                                    pembangunan konstruksi. (Seelay, 1997 dalam 
                             Salah satu pengawasan yang dilakukan                   Chong, et. Al, 2012) 
                      oleh  Pengembang  proyek  konstruksi  yaitu 
                      pengawasan terhadap biaya yang timbul mulai                   Menurut  Royal  Institution  of  Chartered 
                      dari  tahap  perencanaan  maupun  pada  tahap                 Surveyor  (RICS),  profesi  QS  didefinisikan 
                      pelaksanaan dilapanagan, oleh karena itu sejak                sebagai  :  profesi  yang  mempunyai  keahlian 
                      WDKXQ ¶DQ MDVD Quantity  Surveyor  selaku                dalam      perhitungan      volume,       penilaian 
                      profesi  yang  mempunyai  keahlian  dalam                     pekerjaan  konstruksi,  sedemikian  sehingga 
                      perhitungan      volume,     pengawasan       biaya,          suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya 
                      penilaian      pekerjaan        konstruksi      dan           dapat  diperkirakan,  direncanakan,  dianalisa, 
                      administrasi kontrak, mulai banyak di gunakan                 dikendalikan dan dipercayakan 
                      pada proyek-proyek konstruksi di Indonesia. 
                                                                                            
                             Pada  Proyek  AD  Premier  Office  dan                 2.2    Pre Contract dan Post Contract dalam 
                      proyek-proyek       umum  lainnya,         Quantity                  Quantity Surveyor 
                      Surveyor ada 2 tahap dalam mengatasi proses                   Tahap Pre Contract merupakan suatu tahapan 
                      konstruksi,  yaitu  tahap  Pre  Kontract    dan               dimana  seorang  Quantity  Surveyor  (QS) 
                      tahap Post Contract. Pada tahap Pre Contract                  menggali     informasi     proyek     yang     akan 
                      seorang      Quantity     Surveyor      melakukan             dilaksanakan  dan  melakukan  Cost  Desain 
                      Estimasi Biaya dan membuat Bill of Quantity                   (Sesmiwati,BQS,MT).  Sedangkan  menurut 
                      (BQ), Estimasi Biaya merupakan perhitungan                    Prof.  Sr  Zakaria  Mohd  Yusof,  tahap  Pre 
                      volume dan biaya berdasarkan gambar-gambar                    Contract merupakan suatu tahapan seorang QS 
                      yang berkembang dari konsep dan sistematik,                   membantu  dalam  persiapan  proyek,  Design 
                      sedangkan  Bill  of  Quantity  (BQ)  merupakan                dan Tender. 
                      rincian  atau  penjabaran  perhitungan  volume 
                      dan  biaya  yang  lebih  detail  berdasarkan                  Sedangkan  tahap  Post  Contract  merupakan 
                      gambar-gambar  dan  spesifikasi  teknis  dari                 suatu  tahapan  pengawasan  dalam  konstruksi, 
                      konsultan  perencana  yang  nantinya  sebagai                 melakukan Cost Control, dan Commissioning. 
                      acuan     pekerjaan     konstruksi      dilapangan.           (Sesmiwati,BQS,MT). 
                      Sedangkan pada tahap Post Contract, seorang                           
                      Quantity  Surveyor  lebih  mengarah  pada                     2.3    Lingkup Jasa Quantity Surveyor 
                      pengawasan       biaya    terhadap     pelaksanaan             
                      konstruksi  dilapangan  yang  dilakukan  oleh                 Seorang QS yang qualified antara lain harus 
                      Kontraktor, seperti halnya Proses Pembayaran 
                      (Down  Payment),  Proses  Variation  Order                    dapat (Suryanto Wibowo,1998) : 
                      (VO), Proses Final Account.                                      x    Membuat  budget  dari  suatu  proyek 
                                                                                            dari gambar desain awal 
                      2.     TINJAUAN PUSTAKAN                                         x    Mengetahui bermacam-macam system 
                                                                                            tender  dan  system  kontrak  serta 
                      2.1    Quantity Surveyor                                              mengetahui  keuntungan  dan  kerugian 
                                                                                            masing-masing item. 
                      Quantity  Surveyor  (QS)  merupakan  pakar 
                      dibidang  pakar  ekonomi  konstruksi  yang 
                                                                              28 
                       
                      Mawardi Amin & Agus Susanto/Kajian Quantity Surveyor Pada Tahap Pre Contract Dan Post Contract Study Kasus Proyek 
                      Ad-Premier Office ± Jakarta/ pp 27-38 
                         x    Membantu  perencana  dan  pemilik                   2.4.5  Tahap Pasca Kontraction 
                              proyek dalammemilih system struktur                 x      Menghitung pekerjaan tambah/ kurang 
                              yang paling menguntungkan. 
                         x    Membuat  Cost  Plan  (rencana  biaya)                      (Variation Order), termasuk menghitung 
                              berdasarkan      gambar  desain  yang                      unit price pekerjaan baru 
                              sedang dikembangkan.                                x      Menghitung pajak-pajak konstruksi 
                         x    Melakukan  control  terhadap  biaya                 x      Menghitung klaim konstruksi/ asuransi 
                              dalam  masa  perencanaan  sehingga                          
                              tidak     melebihi      anggaran      yang          3.     METODE PENELITIAN 
                              disediakan.                                               
                         x    Mengetahui dengan baik persyaratan-                 3.1    Jenis Data 
                              persyaratan kontrak.                                Data Primer merupakan data yang dihasilkan 
                         x    Membuat Bill of Quantity (BQ) untuk 
                              tender                                              dari  pengamatan/  survey  secara  langsung 
                         x    Membuat        analisa     dan     laporan          dilapangan.      Sedangkan       data     Sekunder 
                              mengenai hasil tender.                              merupakan  data  yang  dihasilkan  dari  data 
                         x    Mebuat laporan akhir (Final Account)                pendukung yang telah diolah 
                                                                                  3.2    Sumber Data 
                      2.4    Peran Quantity Surveyor 
                                                                                  Data  Primer  diperoleh  melalui  pengamatan 
                      Sesuai dengan penjelasan diatas, peran seorang              langsung dilapangan pada proyek AD Premier 
                      Quantity Surveyor (QS) selama tahapan proyek                Office ± Jakarta. Data sekunder diperoleh dari 
                      dapat dijelaskan sebagai berikut:                           Berita  Acara,  data-data  Proyek,  tulisan  dan 
                      2.4.1  Tahap Feasibility Study                              artikel  dari  jurnal  atau  peraturan  pemerintah 
                                                                                  serta buku panduan. 
                      Memeberikan  saran/  nasehat  kepada  Owner                 3.3    Proses Pengolahan Data 
                      (Pemberi Tugas) agar dapat mencapai seluruh 
                      kebutuhannya melalui bangunan, dengan biaya                 Pengambilan  data  dari  pihak  yang  terkait 
                      yang paling efisien.                                        (Konsultan QS) 
                       
                      2.4.2  Tahap Design                                         Pengambilan  data  diambil  dari  data-data 
                                                                                  proyek AD Premier Office ± Jakarta oleh pihak 
                         x    Melakukan         Value       Engeneering           konsultan Quantity Surveyor (PT. Quanta QS 
                              terhadap design yang ada, untuk dapat               Costindo)  selaku  team  independen  yang 
                              menekan        biaya     proyek       tanpa         ditunjuk oleh Pemberi Tugas. 
                              mengurangi tujuan dan fungsi.                       Identifikasi dan Rumusan Masalah 
                         x    Mempersiapkan Bill of Quantity (BQ) 
                         x    Menyusun       Cost     Budget     (Owner           Mengidentifikasi  dan  merumuskan  masalah-
                              Estimate)                                           masalah yang terjadi pada tahap Pre Contract 
                                                                                  dan Post Contract. 
                      2.4.3  Tahap Procurement/ Pengadaan 
                      x      Menyiapkan  dokumen  pra  kualifikasi/               Menentukan Tujuan Penelitian 
                             tender,    termasuk      menyarankanjenis            Menentukan  tujuan  yang  ingin  dicapai  pada 
                             kontrak, atau pasal yang bersifat khusus.            akhir penelitian.  
                      x      Menyelenggarakan         pra    kualifikasi/ 
                             tender,   dan  termasuk  mengevaluasi                Penyusunan  Data  Menjadi  Suatu  Tabel  dan 
                             hasilnya.                                            Alur. 
                           
                                                                                  Data-data yang sudah diperoleh dari lapangan 
                      2.4.4   Tahap Contruction/ Pelaksanaan Proyek               kemudian  diolah  lebih  lanjut  menjadi  suatu 
                                                                                  table  dan  alur  guna  mempermudah  proses 
                      x      Menilai progress untuk pembayaran                    analisis. 
                      x      Menghitung final measurement 
                                                                                  Analisis Data  
                                                                             29 
                       
                   Mawardi Amin & Agus Susanto/Kajian Quantity Surveyor Pada Tahap Pre Contract Dan Post Contract Study Kasus Proyek 
                   Ad-Premier Office ± Jakarta/ pp 27-38 
                   Analisis  data  dilakukan  dengan  menghitung          x    Konsultan Arsitektur (PT. Andramatin) 
                   Volume  dan  analisis  harga  satuan  baik                  selaku   konsultan   arsitektur   untuk 
                   Estimasi Biaya maupun Bill of Quantity (BQ)                 mengeluarkan gambar skets awal untuk 
                   dengan  Standart  Remeusurement  sehingga                   pembuatan Estimasi Biaya. 
                   akan diperoleh nilai keduanya. 
                                                                        Konsultan QS (PT. Quanta QS Costindo) 
                   Diskusi Hasil Penelitian                             selaku konsultan Quantity Surveyor yang pada 
                                                                        tahap ini berfungsi sebagai pembuatan 
                   Dari  hasil  penelitian  kemudian  dilakukan         Estimasi Biaya (Preliminary Estimate). 
                   diskusi    terhadap     factor-faktor    yang 
                   mempengaruhinya  dimasing-masing  tahapan                                
                   baik Pre Contract maupun Post Contract serta         4.1.1.2  Dokumen Tender 
                   membahas  factor-faktor  yang  mempengaruhi                    
                   perbedaan  hasil  dari  Estimasi  Biaya  dengan             Dokumen     Tender     adalah   sebuah 
                   Bill of Quantity (BQ).                               dokumen  kunci  yang  berisi  arahan,  lingkup 
                                                                        pekerjaan  dan  bentuk  kontrak  antara  pihak-
                   Menarik  kesimpulan  dari  Diskusi  hasil            pihak  yang  terkait.  Dalam  sebuah  proyek 
                   Penelitian                                           konstruksi  dokumen  ini  menjadi  bagian  dari 
                   Dari diskusi penelitian, dapat ditarik beberapa      rencana  pelaksanaan  proyek.  Selain  itu  studi 
                   kesimpulan  yang  sesuai  dengan  tujuan  awal       kelayakan  (Feasibility Studies) pada tahap ini 
                   penelitian.                                          untuk  memperoleh  gambaran  dan  kelayakan 
                                                                        suatu proyek. 
                   4.    DATA DAN ANALISA                               Adapun isi dari Dokumen Tender ini adalah : 
                        
                   4.1   Tahap Pelaksanaan Pre Contract dan                 x  Buku    I   berisi  tentang   :   Surat 
                         Post Contract pada Quantity Surveyor.                 Penawaran,  Syarat-syarat  administrasi 
                                                                               tender,    konsep    surat   perjanjian 
                   4.1.1 Tahap Pelaksanaan Pre Contract                        pemborongan        (kontrak)     antara 
                         Seperti yang penulis jelaskan pada bab                kontraktor   dengan  pemberi  tugas, 
                   III,  bahwa  ada  2  (dua)  tugas  pokok  bagi              syarat-syarat   kontrak   (syarat-syarat 
                   Consultant Quantity Surveyor (QS) yaitu tahap               umum  kontrak,  syarat-syarat  khusus 
                   Pre  Contract  dan  Post  Contract,  berikut                kontrak, lampiran-lampiran) 
                   penulis jabarkan pada setiap tahap                       x  Buku  II  berisi  tentang  :  Spesifikasi/ 
                                                                               syarat-syarat teknis pelaksanaan. 
                   4.1.1.1  Desain                                          x  Buku  III  berisi  tentang  :  Gambar 
                         Pada  tahap  desain  seorang  Quantity                Tender 
                   Surveyor (QS) diminta untuk mempersiapkan                x  Buku IV berisi tentang : Daftar uraian 
                   estimasi   biaya    (Preliminary    Estimate).              pekerjaan,  volume  dan  harga  satuan 
                   Estimasi  biaya  awal  ini  adalah  perkiraan               (Bill of Quantities/ BQ)  
                   pembiayaan awal yang diperoleh berdasarkan 
                   sketsa awal dari konsultan arsitektur (data dan             Penjelasan-penjelasan   secara  tertulis 
                   sketsa awal).                                        mengenai  keterangan-keterangan  tambahan 
                         Dalam  pembuatan  estimasi  biaya  ini         dan gambar-gambar yang dikeluarkan selama 
                   seorang  QS  umumnya  menggunakan  aturan            masa  tender  pekerjaan  yang  telah  disahkan 
                   baku dalam bentuk yang biasa disebut Standart        oleh  Panitia  Tender  akan  merupakan  bagian 
                   Methode of Meausurement (SMM) yang telah             yang tak terpisahkan dari Dokumen Tender. 
                   ditentukan oleh konsultan QS.                               Adapun tugas QS pada tahap ini yaitu 
                   Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam tahap         menyiapkan  Dokumen  Tender  yang  berisi 
                   ini yaitu :                                          semua  ketentuan  diatas  yang  pada  nantinya 
                     x   Pemberi     Tugas    (PT.    Puriampera        akan dibagikan kepada peserta tender.  
                         Intipratama)  selaku  Owner  (pemberi 
                         tugas)    yang     mengarahkan      dan        4.1.1.3  Bill of Quantities (BQ) 
                         menjelaskan    fungsi   proyek,   lokasi 
                         proyek dan gambaran umum mengenai                     Bill  of  Quantities  (BQ)  adalah  Daftar 
                         proyek yang akan dibangun.                     Uraian  Pekerjaan,  Volume  dan  harga  satuan 
                                                                   30 
                    
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Rekayasa sipil vol no februari pp issn kajian quantity surveyor pada tahap pre contract dan post study kasus proyek ad premier office jakarta mawardi amin agus susanto abstract process is a whereby the assignor and consultant team make preparations before project implemented in field while itself which monitoring work during implementation of until handover by recipient duty to taskmasters examining stages both knowable parties responsible problems often arise as difference budget that occur between cost estimation with value came out bill bq problem scope occurs when arises an independent party giver tasks task receiver this case will conduct research permasalahn second stage doing comparison current results on from provide answers values accuracy calculations accordance standards remeusurment not too much level generated initial estimated estimate calculated keywords abstrak proses merupakan suatu dimana pihak pemberi tugas konsultan melakukan persiapan sebelum dilaksanakan dilapanga...

no reviews yet
Please Login to review.