jagomart
digital resources
picture1_Presentasi Usaha 6864 | 25 Aspek2 Psikologi Yang Mempengaruhi Belajar Dan Pembelajaran - Psikologi Dan Filsafat


 189x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: Presentasi Usaha 6864 | 25 Aspek2 Psikologi Yang Mempengaruhi Belajar Dan Pembelajaran - Psikologi Dan Filsafat
aspek aspek psikologi yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran by syarbani email banimaret yahoo com universitas sriwijaya aspek aspek psikologi yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran belajar dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwaraga ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
     Aspek - aspek Psikologi yang mempengaruhi belajar
                      dan pembelajaran
                            By SYARBANI
                         email:        banimaret@yahoo.com     
                         UNIVERSITAS SRIWIJAYA
            ASPEK-ASPEK PSIKOLOGI YANG MEMPENGARUHI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
     Belajar dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwaraga, pisikopisik menujuh perkembangan pribadi individu seutuhnya,
     yang menyangkut unsur cipta ( Kognitif), rasa ( Afektif ) dan Karsa ( psikomotor ). Berdasarkan definisi diatas dapat
     disimpulkan bahwa psikologi belajar adalah sebuah disiplin psikologi yang berisi teori-teori psikologi mengenai belajar,
     terutama mengupas bagaimana cara individu ataupun melakukan pembelajaran ( Psikologi Belajar, Djamarah syaiful
     Bahri , hal : 3 )
     Perlu dan pentingnya psikologi pendidikan adalah bahwa kita ketahui sejak manusia dilahirkan telah dilakukan
     usaha-usaha pendidikan.psikologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia
     dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya dengan lebih tepat karena itu pengetahuan psikologi mengenai anak
     didik dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu dan penting bagi setiap pendidik, maka pada hakikatnya psikologi
     pendidikan itu dibutuhkan oleh setiap orang.
     ( Psikologi pendidikan , Suryabrata Sumadi, hal:2 )
     Aspek-aspek psikologi yang mempengaruhi proses belajar dan pembelajaran antara lain adalah :
     1. Persepsi
     Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya
     stimulus oleh individu melalui alat indra, alat indra tersebut merupakan penghubung antara individu dengan dunia luar
     ( Branca ,1964,Woodworth dan Marquis,1957 )
     Proses terjadinya stimulus mengenai alat indra merupakan proses.stimulus yang diterima alat indra diteruskan oleh
     syaraf sensoris ke otak, proses ini yang disebut sebagai proses Fisiologis. Kemudian terjadilah proses diotak sebagai
     pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar ataupun diraba.hal inilah yang dilihat sebagai
     proses psikologis.dalam proses persepsi perlu adanya perhatian sebagai langkah persiapan dalam persepsi itu.Hal ini
     dikarenakan bukan hanya satu stimulus tetapi berbagai macam stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan disekitarnya
     namun tidak semua stimulus mendapatkan respons individu untuk dipersepsi. Stimulus mana yang akan dipersepsi atau
     mendapatkan respons dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan .( Pengantar psikologi
     pendidikan,Walgito Bimo,hal: 91 )
     2. Belajar
     Belajar adalah " Learning is a process of progressive behavior adatation " Belajar itu merupakan suatu proses adaptasi
     prilaku yang bersipat progresif( Skener ,1958)
     Belajar adalah " Learning is a change in ferformance as a result of practice" Belajar membawa perubahan dalam
    performance dan perubahan itu sebagai akibat dari pelatihan. Pengertian latihan adalah usaha dari individu yang belajar.(
              Crombach, 1954:47)
                     ( psikologi pendidikan,Suryabrata Sumadi ,hal : 232 ).
                     Belajar merupakan kegiatan yang kompleks, hasil belajar berupah kapabilitas.setelah belajar seseorang memiliki
                     ketampilan,sikap,dan pengetahuan ( Gagne ) ( Belajar dan Pembelajaran , Dimyati dan Mujiono,hal:10 )
                     Dari beberapah pendapat para ahli tentang pengertian belajar akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
                     serangkaian kegiatan jiwaraga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
                     dalam interaksi dengan lingkungan yang ,menyangkut Kognitif,Afektif dan Psikomotor.
                           Faktor- factor yang mempengaruhi belajar adalah ;
                    1. Faktor yang berasal dari luar
                    1. Faktor non-sosial
                            Yaitu factor lingkungan : keadan udara,cuaca, letak sekolah, sarana,dll
                    1. Faktor social
                            Adalah factor manusia : sedang belajar ada yang ngobrol, mondar mandir,dsb
                    1. Faktor yang berasal dari dalam
                    1. Faktor fisiologis
                              1. Tons jasmani
                                           Kalau Tons jasmani akan sangat mempengaruhi aktifitas belajar kweadaan jasmani yang segar,lelah,dsb
                    1. Keadaan fungsi fisiologis tertentu
                                                                                                                                i.       Nutrisi harus cukup karena kekurangan kadar makanan
                                                         mengakibatkan kurangnya tons jasmani.pengaruhnya akan terlihat lemah,lesu,dsb
                                                                                                                              ii.      Berbagai penyakit kronis sangat mengganggu belajar
                                                         seperti pileks, flu,batuk,dsb
                    1. Faktor pisikologis
                              1. Minat
                                           Adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh.(
                                           Slameto,1991:182)
                    1. Kecakapan ( IQ )
                                           Seseorang yang umumnya mudah belajar dan hasilnya pun cendrung baik ,sebaliknya orang yang
                                           intlegensinya rendah cendrung mengalami kekurangan dalam belajar, lambat berpikir sehinggah prestasi
                                           belajarpun rendah.( raden cahaya prabu, 1986)
                    1. Bakat
                                           Bakat merupakan kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau
                                           latihan.( Sunarto dan Hartono,1999:119 )
                    1. Motivasi
                                           Motivasi adalah kondisipsikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu( Noehi Nasution,
                                           1983:8)
              1. Kemampuan Kognitif
              Didalam dunia pendidikan ada tiga tujuan pendidikan : kognitif,afektif dan fsikomotor.ranah kognitif merupakan kemampuan
        yang selalu dituntut kepada anak didik untuk dikuasai, karena ini merupakan dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan.
               3.Intlegensia
               Intlegensia berasal dari bahasa latin intellegenceyang berarti mengorganisasikan, menghubungkan ataupun
               menyatukan suatu dengan yang lain.
               Intlegensia adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan menggunakan alat-alat berpikir menurut
               tujuannya( Stern )
               Intlegensia adalah apabila seseorang menggunakan respons yang baik atau sesuai terhadap stimulus yang
               diterimanya ( Thordike,Skiner:1959)
                         Faktor-faktor yang mempengaruhi intlegensi :
            1. Faktor Bawaaan
                          Pembawaaan ditentukan oleh sifat-sifat dan cirri-ciri yang dibawah sejak lahir.
            1. Faktor kematangan
                          Kematangan jika ia telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya.
            1. Faktor Pembentukan
                          Pembentukan adalah segala keadaan diluar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan
                          intlegensinya
            1. Faktor Minat
                          Mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu
            1. Faktor Kebebasan
                          Bahwa manusia itu tidak dapat memilih metode-metode tertentu dalam memecahkan masalah
               4. Emosi
               Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu dan cendrung terjadi dalam kaitannya dengan prilaku
               yang mengarah terhadap sesuatu dan prilaku tersebut pada umumnya disertai adanya ekspresi kejasmanian sehingga
               orang lain dapat mengetahui bahwa seseorang sedang mengalami emosi.
                 ( Pengantar Psikologi Umum , Walgito Bimo, hal:208 )
                 Emosi dapat dikontrol , ada 3 jenis display rules yaitu :
            1. Masking adalah keadaan seseorang yang dapat menyembunyikan atau dapat memenutupi emosi yang dialaminya.
            2. Modulationberpengaruhkeadaan seseorang yangdan kuantitas memendam secara tuntas gejala kejasmaniannyaproses bel
        ajar    Emosi     adalah      besar pada kualitas     tidak dapat belajar. Emosi yang positif dapat mempercepat
                dan       adalahhasil   yang tidaklebih baik,   emosi      emosi yang negative dapatemosi.
            3. Simulationmencapai orangbelajar yang mengalamisebaliknyatetapi seolah-olah mengalami memperlambat belajar.
               5.Motivasi
               Motivasi adalah kekuatan mental yang berupa keinginan, perhatian, kemauan, dan cita-cita yang mendorong
               seseorang untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
               Ada tiga komponen utama yang sangat berpengaruh dalam motivasi yaitu (i) kebutuhan, (ii) dorongan, (iii) tujuan.
               Kebutuhan akan terjadi apabila ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diharapkan.
               Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan.
               Sedangkan tujuan adalah yang ingin dicapai oleh seorang individu dan tujuan tersebut akan mengarahkan perilaku
               yaitu perilaku belajar.
      Karena motivasi sangat berhubungan dengan kebutuhan, maka dari itu Abraham H. Maslow membagi kebutuhan
      dasar manusia menajdi lima tingkatan seperti gambar dibawah ini
      Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Prestise, Kebutuhan Sosial,Kebutuhan rasa aman, Kebutuhan Fisiologis
      Pentingnya Morivasi dalam Belajar
      Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut :
      1. Menyadarkan pentingnya kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir di dalam belajar.
      2.Menginformasikan tentang pentingnya kekuatan usaha belajar yang di bandingkan dengan teman sebaya.
      3.Mengarahkan kegiatan belajar
      4.Membesarkan semangat belajar
      5.Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja (di sela – selanya adalah istirahat
      atau bermain ) yang berkesinambungan , yang mana individu dilatih untuk menggunakan kekuatanya sedimikian rupa
      agar dapat berhasil.
      Sedangkan bagi guru pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang motivasi belajar pada siswa adalah sebagai
      berikut :
       1. Membangkitkan , meningkatkan , dan memelihara semangat belajar siswa sampai berhasil.
       2. Mengetahui dan memahami bahwa motivasi siswa bermacam – macam.
       3. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara bermacam – macam peran dalam
       pembelajaran seperti sebagai penasehat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah atau
       pendidik
       4. Member peluang bagi guru untuk "unjuk kerja" dalam rekayasa pedagogis (perencanaan dan pelaksanaan
       kegiatan pendidikan).
      6.Memori
      Menurut Bruno (1987), memori ialah proses mental yang meliputi pengkodean (encondeng), penyimpanan, dan
      pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang kesemuanya terpusat dalam otak. Prosesnya sebagai berikut:
      Informasi tentang sesuatu ---- indera ---- short term memori ---- pengkodean ---- long term memory.
      Ditinjau dari sudut jenis informasi dan pengetahuan yang disimpan, memori manusia terdiri atas dua macam yakni:
      1) Sematic memory, yaitu memori khusus yang menyimpan arti-arti atau pengertian-pengertian.
      2) Episodic memory, yaitu memory khusus yang menyimpan informasi tentang peristiwa-peristiwa
    Tinggi rendahnya IQ itu berhubungan dengan kuat atau lemahnya memori seseorang.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Aspek psikologi yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran by syarbani email banimaret yahoo com universitas sriwijaya dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwaraga pisikopisik menujuh perkembangan pribadi individu seutuhnya menyangkut unsur cipta kognitif rasa afektif karsa psikomotor berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa adalah sebuah disiplin berisi teori mengenai terutama mengupas bagaimana cara ataupun melakukan djamarah syaiful bahri hal perlu pentingnya pendidikan kita ketahui sejak manusia dilahirkan telah dilakukan usaha ilmu pengetahuan berusaha memahami sesama dengan tujuan untuk memperlakukannya lebih tepat karena itu anak didik dalam proses penting bagi setiap pendidik maka pada hakikatnya dibutuhkan oleh orang suryabrata sumadi antara lain persepsi merupakan suatu didahului penginderaan yaitu diterimanya stimulus melalui alat indra tersebut penghubung dunia luar branca woodworth marquis terjadinya diterima diteruskan syaraf sensoris ke otak ini disebut fisi...

no reviews yet
Please Login to review.