jagomart
digital resources
picture1_Kortikosteroid Pdf 63438 | Bab 1 Pendahuluan


 266x       Tipe PDF       Ukuran file 0.04 MB       Source: scholar.unand.ac.id


File: Kortikosteroid Pdf 63438 | Bab 1 Pendahuluan
bab 1 pendahuluan 1 1 latar belakang kortikosteroid adalah derivat hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal hormon ini memiliki peranan penting seperti mengontrol respon inflamasi hormon steroid dibagi menjadi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                     
                              IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 
                                                     BAB 1 
                                                PENDAHULUAN 
                          1.1 Latar belakang 
                           Olahraga  adalah  suatu  bentuk  kegiatan  fisik  yang  dapat  meningkatkan 
                    kebugaran  jasmani.  Olahraga  tidak  hanya  melibatkan  sistem  muskuloskeletal 
                    semata, namun juga mengikut sertakan sistem lain seperti sistem kardiovaskular, 
                    sistem respirasi, sistem ekskresi, sistem saraf dan lain-lain. Olahraga mempunyai 
                    arti penting dalam memelihara kesehatan dan menyembuhkan tubuh yang tidak 
                    sehat (Mutohir&Maksum, 2007). Olahraga yang sekarang ini banyak dan mudah 
                    dilakukan oleh anak muda untuk melatih fisik adalah salah satunya dengan cara 
                    berlari. Lari kini menjadi aktivitas populer sebagai bagian dari usaha untuk menjaga 
                    kesehatan tubuh, beberapa manfaat lari antara lain dapat menurunkan berat badan, 
                    menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, melatih koordinasi 
                    tubuh yang baik, mengurangi stress, menunda penuaan dan lain-lain. Olahraga lari 
                    salah satu jenis olahraga atletik yang banyak diperlombakan baik lomba lari tingkat 
                    nasional  maupun  lomba  lari  tingkat  internasional.  Lari  banyak  di  minati  oleh 
                    seluruh orang dari berbagai kalangan, sehingga banyak anak muda yang tergabung 
                    dalam komunitas lari. 
                           Lari  akan  melatih  kekuatan  otot  anggota  gerak  bawah  menjadi  kuat. 
                    Kekuatan otot  umumnya diperlukan dalam melakukan aktifitas. Gerakan yang 
                    dihasilkan oleh seseorang merupakan hasil dari peningkatan tegangan otot sebagai 
                    respon motorik. Kekuatan otot adalah kemampuan otot menahan beban baik berupa 
                    beban  eksternal  maupun  beban  internal  (Irfan,  2010).  Kekuatan  otot  sangat 
                    berhubungan  dengan  sistem  neuromuskuler  yaitu  seberapa  besar  kemampuan 
                                                    1 
                                                      
    SKRIPSI                       HUBUNGAN KEKUATAN OTOT…                   WAHYU ANITA SARI 
                                                                                     2 
                              IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 
                    sistem  saraf  mengaktifasi  otot  untuk  melakukan  kontraksi,  sehingga  semakin 
                    banyak  serat  otot  yang  teraktifasi,  maka  semakin  besar  pula  kekuatan  yang 
                    dihasilkan otot tersebut. Kekuatan otot dari kaki, lutut, serta pinggul harus adekuat 
                    untuk mempertahankan keseimbangan tubuh saat adanya gaya dari luar. Kekuatan 
                    otot tersebut berhubungan langsung dengan kemampuan otot untuk melawan gaya 
                    gravitasi serta beban eksternal lainnya yang secara terus menerus memengaruhi 
                    posisi tubuh (Wongkar, 2006). Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat 
                    penting  guna  meningkatkan  kondisi  secara  keseluruhan,  karena  kekuatan  otot 
                    adalah daya penggerak setiap aktivitas fisik yang memegang peranan penting dalam 
                    melindungi dari kemungkinan cedera, dan karena kekuatan otot yang kuat akan bisa 
                    lari  lebih  cepat  (Harsono,  1998).  Menurut  penelitian  Arnold&Moody  (2018), 
                    cedera  yang  sering  dialami  pelari  adalah  cedera  lutut  28%  seperti  Patellar 
                    Tendinopathy 12%, Iliotibial Band Syndrome (ITBS) 10%, Patello Femoral Pain 
                    Syndrome 6%, cedera kaki dan pergelangan kaki 21-38% seperti Ankle Sprain 10%, 
                    Achiles Tendinopathy 6-9%, Plantar Fasciitis 5-18%, cedera hamstring 19% seperti 
                    Hamstring Tendinopathy 12%, Hamstring Muscle Injury 7%, cedera tibia 14% 
                    seperti Medial tibial stress syndrome 10%, Tibial stress fracture 4%. Diharapkan 
                    saat berlari resiko cedera tidak terjadi, maka perlu keseimbangan yang baik saat 
                    beraktivitas lari.  
                          Keseimbangan  adalah  interaksi  yang  kompleks  dari  sistem  sensorik 
                    (vestibular,  visual,  dan  somatosensory  serta  proprioseptif)  dan  muskuloskeletal 
                    (otot, sendi, dan jaringan lunak lain) yang dimodifikasi atau diatur dalam otak 
                    (kontrol motorik, sensorik, basal ganglia, cerebellum, area asosiasi) sebagai respon 
                    terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal (Batson, 2009). Terdapat dua 
    SKRIPSI                       HUBUNGAN KEKUATAN OTOT…                   WAHYU ANITA SARI 
                     
                                                                                     3 
                              IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 
                    macam  keseimbangan  yaitu  keseimbangan  statis  dan  keseimbangan  dinamis. 
                    Keseimbangan  statis  adalah  kemampuan  untuk  menjaga  keseimbangan  tubuh 
                    dalam  keadaan  diam,  sedangkan  keseimbangan  dinamis  adalah  kemampuan 
                    menjaga keseimbangan tubuh dalam keadaan bergerak, misalnya berlari, berjalan, 
                    melompat,  dan  lain  sebagainya.  Keseimbangan  merupakan  kemampuan  yang 
                    penting karena digunakan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya berjalan, berlari, 
                    dan sebagian olahraga dan permainan (Ismaryati, 2008).  
                          Penelitian Beny Wahyudi (2017) pada pemain sepak bola usia 14-15 tahun 
                    untuk melihat hubungan antara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut dan 
                    keseimbangan  dinamis  dengan  ketepatan  shooting  menunjukkan  hasil  ada 
                    hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut dan 
                    keseimbangan dinamis  dengan kemampuan shooting. Penelitian Benjamin  (2018) 
                    pada 73 partisipan untuk melihat hubungan kekuatan otot pinggul dan Y balance 
                    test menunjukkan hasil ada hubungan yang kuat antara Y balance test dan kekuatan 
                    abduksi pinggul dan ada hubungan yang sedikit signifikan pada kekuatan ekstensi 
                    dan eksternal rotasi pinggul. Dari hasil penelitian sebelumnya peneliti tertarik untuk 
                    melakukan  penelitian  dengan  judul  hubungan  kekuatan  otot  pinggul  dengan 
                    keseimbangan dinamis pada pelari. 
                           
                          1.2 Rumusan Masalah 
                          Apakah ada hubungan kekuatan otot pinggul dengan keseimbangan dinamis 
                    pada pelari? 
                           
                           
    SKRIPSI                       HUBUNGAN KEKUATAN OTOT…                   WAHYU ANITA SARI 
                     
                                                                                     4 
                              IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 
                          1.3 Tujuan Penulisan 
                          1.3.1 Tujuan umum 
                          Membuktikan  kajian  referensi  tentang  hubungan  antara  kekuatan  otot 
                    pinggul dengan keseimbangan dinamis pada pelari 
                          1.3.2 Tujuan khusus 
                          Menganalisis  kajian  referensi  tentang  hubungan  kekuatan  otot  pinggul 
                    dengan keseimbangan dinamis pada pelari 
                          1.4 Manfaat Penulisan 
                          1.4.1 Manfaat bagi pembaca 
                          Memberikan informasi referensi ilmiah tentang hubungan kekuatan otot 
                    pinggul dengan keseimbangan dinamis pada pelari 
                          1.4.2 Manfaat bagi pengembangan keilmuan 
                          Menambah referensi ilmiah sebagai bahan penelitian di masa yang akan 
                    datang mengenai hubungan kekuatan otot pinggul dengan keseimbangan dinamis 
                    pada pelari
    SKRIPSI                       HUBUNGAN KEKUATAN OTOT…                   WAHYU ANITA SARI 
                     
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab pendahuluan latar belakang kortikosteroid adalah derivat hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal ini memiliki peranan penting seperti mengontrol respon inflamasi dibagi menjadi golongan besar yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid efek pada metabolisme karbohidrat fungsi imun sedangkan kuat terhadap keseimbangan cairan elektrolit katzung gilman johan ditemukan tahun pertama kali digunakan untuk terapi irritable bowel disease ibd pasien merasakan pengobatan gejala penyakit mereka sejak hari menggunakan crohn colitis foundation of america banyak dalam karena reaksi antiinflamasi cepat tatalaksana reumathoid arthritis ra systemic lupus erythematosus sle australia juga diresepkan berbagai replacement therapy penderita insufisiensi supresor sekresi androgen congenital hyperplasia cah kelainan non endokrin ginjal infeksi transplantasi alergi lain azis kulit baik itu penggunaan topikal maupun sistemik fakultas kedokteran universitas andalas luas manfaat membuat obat digem...

no reviews yet
Please Login to review.