jagomart
digital resources
picture1_Contoh Obat Sitostatika 63261 | 229882 Penggunaan Obat Sitostatika Pada Anak An F2263a93


 318x       Tipe PDF       Ukuran file 0.25 MB       Source: media.neliti.com


File: Contoh Obat Sitostatika 63261 | 229882 Penggunaan Obat Sitostatika Pada Anak An F2263a93
jurnal farmasi sains dan komunitas mei 2013 hlm 14 21 vol 10 no 1 issn 1693 5683 penggunaan obat sitostatika pada anak anak yang melakukan kemoterapi di rsup dr sardjito ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, Mei 2013, hlm. 14-21                               Vol. 10 No. 1
                ISSN : 1693-5683
                  PENGGUNAAN OBAT SITOSTATIKA PADA ANAK-ANAK YANG MELAKUKAN 
                        KEMOTERAPI DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010
                  MARIA WISNU DONOWATI, AYU Y.N. PRAMODHAWARDANI DAN IKA LESTARI 
                                     Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta 
                Abstract: Approximately 11.000 new child cancer cases per annum. An appropriate cytostatic 
                drug regimen can worse renal function. Aims of this research to determine the use of cytotoxic in 
                children chemotherapy based on GFR according Schwartz and CB formulas in RSUP Dr. 
                Sardjito  Yogyakarta  2010  period.  Cytotoxic  drugs  include  antibiotic  and  non  antibiotic 
                cytotoxics.  An observational descriptive evaluative study with retrospective design was done. 
                Inclusion criteria  were patient 0  12 years with creatinine serum data and exclusion criteria 
                were acute or chronic kidney failure with creatinine serum >5 mg/dL. The data taken were 
                patient's age, height, weight, and creatinine serum. Adjustment doses was evaluated based on 
                                          2
                GFR <60 mL/min/1.73 m  for cytotoxic drugs. Dose adjustment was evaluated according to DIH 
                and BSA guidelines. Using 171 patient's datas with 160 cases of antibiotics prescription and 704 
                cases of non antibiotics prescription. 1,8%; 5,6% cases of antibiotics prescription and 1,0%; 
                3,6% cases of non antibiotics prescription required adjusment doses according to the Schwartz 
                and CB formulas. Unappropriate doses were found for doxorubicine and bleomycine as cytotoxic 
                antibiotics  usage  and  etoposide,  L-asparginase,  dan  cyclophosphamid  as  non  cytotoxic 
                antibiotics usage.
                Keywords : cytotoxic  drugs, children, glomerular filtration rate, Schwartz formula, Counahan-
                Barratt formula.
                1. Pendahuluan                                       telah terbukti dapat menyebabkan gangguan 
                   Kanker  merupakan  penyebab  kematian             dalam  fungsi  ginjal  (Bardi,  Bobok,  Olah, 
                kedua  setelah  penyakit  jantung  dan               Kappelmayer,  and  Kiss,  2007).  Obat 
                pembuluh  di  dunia  (Tjay  dan  Rahardja,           sitostatika non antibiotik yang menyebabkan 
                2007).  Yayasan  Onkologi Anak  Indonesia            nefrotoksistas  adalah  methotrexate, 
                (YOAI)  pada  tahun  2011  memperkirakan             cisplatin, carboplatin, dan cyclophosphamid 
                terdapat  650 pasien kanker anak per tahun di        (Grönroos,  2008).  Kerusakan  pada  ginjal 
                Jakarta  dan  sekitarnya,  dan  kurang  lebih        membutuhkan penyesuaian dosis obat yang 
                terdapat  11.000  kasus  baru  per  tahun  di        dieliminasikan  melalui  ginjal.  Standar 
                seluruh Indonesia (YOAI, 2009).                      terbaik dalam penilaian fungsi ginjal adalah 
                   Kemoterapi merupakan terapi sistematik            dengan  parameter  laju  filtrasi  glomerulus 
                yang  dapat  digunakan  untuk  menghambat            (LFG) (Dipiro et al., 2008). Pada pediatri, 
                pertumbuhan kanker atau untuk membunuh               National  Kidney  Foundation  (NKF) 
                sel-sel  kanker dengan obat-obat sitostatika         merekomendasikan  menggunakan  formula 
                (Sukardja,  2000).  Masing    masing  obat          Schwartz  atau  Counahan-Barrat  untuk 
                sitostatika  non  antibiotik  mempunyai              menghitung laju filtrasi glomerulus (LFG) 
                karakteristiknya sendiri dalam menimbulkan           (Mattman, et al., 2006).
                efek merugikan. Pada ginjal, efek samping               Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito 
                yang  timbul  akibat  pemberian  obat                Yogyakarta  digunakan  sebagai  tempat 
                sitostatika  dapat  berupa  nefrotoksisitas          penelitian karena rumah sakit ini memiliki 
                (Greene  and  Harris,  2000).  Penggunaan            pelayanan unggulan yaitu Klinik Tulip yang 
                antibiotik  antrasiklin  sebagai  kemoterapi         merupakan  unit  terpadu  untuk  pelayanan 
                 DONOWATI, PRAMODHAWARDANI, LESTARI                                Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas    15
                 kanker  (Administrasi  RSUP  Dr.Sardjito,                                     2
                                                                          60 mL/min/1,73 m . Laju filtrasi glomerulus 
                 2011).  Dengan  demikian,  penelitian  ini               diestimasi dengan formula Schwartz dan CB 
                 dilakukan  untuk  mendapatkan  gambaran                  (Counahan-Barratt). 
                 secara  jelas  dan  menyeluruh  mengenai                     Pada  formula  Counahan-Barratt,  nilai 
                 macam  penggunaan  obat  sitostatika                     laju filtrasi glomerulus dihitung berdasarkan 
                 golongan  antibiotika  dan  non  antibiotika             panjang atau tinggi badan dan nilai serum 
                 pada pasien anak yang menjalani kemoterapi.              kreatinin, dengan persamaan:
                 Serta  untuk  mengetahui  kesesuaian 
                 penggunaan obat sitostatika antibiotika dan                 LFG = 
                 non antibiotika berdasarkan nilai laju fitrasi 
                 glomerulus.  Ketidaksesuaian  dosis  obat                                          (Hogg, et al., 2003)
                 sitostatika  dapat  memperparah  terjadinya              Sedangkan pada formula Schwartz nilai LFG 
                 penurunan  fungsi  ginjal  dan  dapat                    dipengaruhi  oleh  usia  dan  panjang  tubuh 
                 menimbulkan  efek  toksik  yang  sangat                  anak  anak, dengan persamaan:
                 membahayakan bagi pasien.
                                                                             LFG = 
                 2.  Metode                                               Dimana k dibedakan berdasarkan kelompok 
                     Penelitian ini termasuk jenis penelitian             usia, untuk bayi (1 sampai 52 minggu) = 0,45 
                 observasional  deskriptif  evaluatif  yang               dan anak  anak (1-13 tahun) = 0,55 (Dipiro, 
                 bersifat  retrospektif.  Lembar  rekam  medis            et al., 2008). 
                 dan  hasil  pemeriksaan  laboratorium                    Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk 
                 merupakan  bahan  dalam  penelitian  ini.                tabel, diagram batang, dan atau diagram pie.
                 Pengumpulan  data  dilakukan  dengan 
                 mencatat data dari lembar rekam medis dan 
                 hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang               3.  Hasil dan Pembahasan
                 telah  menjalani  kemoterapi  pada  bulan                3.1.  Profil Obat Sitostatika
                 Januari  2010  hingga  Desember  2010.                       Dari penelitian ini dapat diketahui obat 
                 Kriteria  eksklusi  berupa  terdiagnosa  gagal           sitostatika  golongan  antibiotik  yang 
                 ginjal  akut  maupun  kronis  serta  pasien              digunakan dalam kemoterapi anak di RS X 
                 dengan nilai serum kreatinin serum lebih dari            adalah  sebanyak  lima  jenis,  yaitu 
                 5 mg/dL.                                                 doxorubicin,  daunorubicin,  d-actinomycin, 
                     Data yang digunakan dalam penelitian ini             bleomycin, dan epirubicin, sedangkan obat 
                 adalah  data  demografi  pasien  (umur  dan              sitostatika  non  antibiotik  yang  digunakan 
                 tinggi  badan),  regimen  dosis  terapi                  adalah  sebanyak  10  jenis  obat,  yaitu 
                 sitostatika  golongan  antibiotika  dan  non             vincristin,  methotrexate,  cyclophosphamid, 
                 antibiotik  yang  diterima  pasien,  dan  data           mercaptopurin  (6MP),  L-Asparginase, 
                 kreatinin  serum  pasien.  Pasien  yang                  cytarabin,  etoposide,  cisplatin,  dan 
                 dimaksud adalah anak-anak yang menjalani                 carboplatin. Adapun jumlah peresepan untuk 
                 kemoterapi  di  bangsal  rawat  inap  yang               masing-masing  jenis  antibiotika  dan  non 
                 berusia  antara  0    12  tahun  yang  telah            antibiotika dapat dijelaskan dalam Gambar 1 
                 menerima  terapi  obat  sitostatika  dan                 dan Gambar 2.
                 memiliki data laboratorium kreatinin serum.                  Dalam penelitian ini diperoleh 310 data 
                 Setiap pasien dapat menyumbang satu atau                 pemeriksaan serum kreatinin dari 171 pasien 
                                                                          anak yang menjalani kemoterapi di bangsal 
                 lebih dari satu kasus. Setiap kasus dievaluasi           rawat  inap,  dengan  jumlah  peresepan 
                 berdasarkan  data  kreatinin  serum  dan                 sitostatika  antibiotika  sebanyak  160  resep 
                 evaluasi regimen dosis dikaji untuk pasien               dan  peresepan  sitostatika  non  antibiotika 
                 yang mengalami penurunan LFG kurang dari                 sebanyak 704 resep. Dan paparan kejadian 
                 16    DONOWATI, PRAMODHAWARDANI, LESTARI                                Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
                 penurunan  fungsi  ginjal  pada  pasien                      Dari tabel I diatas diketahui nilai LFG 
                 kemoterapi  anak  yang  ada  di  RSUP  Dr.              pasien kemoterapi anak terbanyak terdapat 
                 Sardjito  Yogyakarta  berdasarkan                       pada  tahap  1  baik  yang  dihitung  dengan 
                 perhitungan  nilai  LFG  dengan  formula                formula  Schwartz  maupun  Counahan-
                 Schwartz  dan  Counahan-Barratt  dapat                  Barratt,  yang  menunjukkan  bahwa  fungsi 
                 disajikan dalam tabel I.                                ginjal pasien kemoterapi anak normal.
                                           Gambar 1. Penggunaan Jenis Obat Sitostatika Golongan Antibiotik 
                                       pada Pasien Kemoterapi Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2010
                                      Gambar 2. Penggunaan Jenis Obat Sitostatika Golongan Non Antibiotik 
                                    pada Pasien Kemoterapi Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2010
                           Tabel I. Profil Penurunan Fungsi Ginjal Pasien Kemoterapi Anak yang menggunakan Sitostatika 
                               Berdasarkan Nilai LFG yang dihitung dengan Formula Schwartz dan Counahan-Barratt 
                                                  di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Tahun 2010
                                                    LFG                                      Formula 
                                  Degree of                     Formula Schwartz
                                                  (ml/min/                              Counahan-Barratt
                                 impairment
                                                  1,73 m2)      Jumlah     Presentase   Jumlah    Presentase
                                 Tahap 1            = 90         277        89,4 %       194       62,6 %
                                 Tahap 2          60  89         30         9,7 %       106       34,2 %
                                 Tahap 3 a        45  59          3         0,9 %         7        2,3 %
                                 Tahap 3 b        30  44          0          0%           3        0,9 %
                                 Tahap 4          15  29          0          0%           0         0%
                                 Tahap 5            < 15           0          0%           0         0%
                                 Total                           310         100%        310        100%
                 DONOWATI, PRAMODHAWARDANI, LESTARI                                Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas    17
                     Berdasarkan Klasifikasi Chronic Kidney               3.2. Kesesuaian Regimen Dosis Sistostatika 
                 Disease (CKD) oleh The US National Kidney                      Golongan  Antibiotika  dan  Non 
                 Foundation  Kidney  Disease  Outcomes                          Antibiotika 
                 Quality Initiative (NKF-KDOQI) terdapat 5                    Penyesuaian  regimen  dosis  pada 
                 tahap dari kerusakan ginjal dan tingkat fungsi           penelitian ini dilakukan pada pasien dengan 
                 ginjal.  Tahap  1  dengan  nilai  LFG  >90               kondisi kerusakan ginjal kronik tahap 3 ke 
                                   2                                      atas, atau dengan nilai LFG  kurang dari 60 
                 mL/min/1,73 m , tahap 2 dengan nilai LFG 
                                           2                                                 2
                 60  89 mL/min/1,73 m , tahap 3 dengan nilai             mL/min/1,73  m .  Berdasarkan  data  pada 
                                                        2                 tabel  I  di  temukan  3  data  SrCr/  serum 
                 LFG  30    59  mL/min/1,73  m   (dibagi 
                 menjadi 2, yaitu tahap 3A yang menetapkan                creatinin (9,7%) pada formula Schwartz dan 
                 kelompok risiko lebih kecil dengan nilai LFG             7 data SrCr (34,2%) pada formula Counahan-
                                            2                             Barratt  dimana  terjadi  pasien  mengalami 
                 45  59 mL/min/1,73 m , dan tahap 3B yang 
                 menetapkan  kelompok  risiko  lebih  tinggi              penurunan fungsi ginjal tahap 3a. Dari tabel I 
                                                                 2        ditemukan  juga  3  data  SrCr  (0,9%)  pada 
                 dengan nilai LFG 30  44 mL/min/1,73 m ), 
                 tahap  4  dengan  nilai  LFG  15    29                  formula  Counahan-Barratt  dimana  terjadi 
                 mL/min/1,73  m2,  dan  nilai  LFG  <15                   penurunan  fungsi  ginjal  tahap  3b,  dengan 
                 mL/min/1,73  m2  untuk  tahap  5  (Royal                 demikian diperlukan evaluasi terkait regimen 
                 College of Physicians, 2008).                            dosis  obat  yang  diberikan  pada  pasien 
                      Tabel II. Jenis Obat Sitostatika Golongan Antibiotik dalam Kasus Peresepan Pasien Kemoterapi Anak  
                                                yang Memerlukan Penyesuaian Regimen Dosis
                                                                                     Formula Counahan-
                                                       Formula Schwartz
                                  Jenis Obat                                                Barratt
                                                     Jumlah             %              Jumlah           %
                               Doxorubicin              1              0,6%               6           3,8%
                               Daunorubicin             1              0,6%               1           0,6%
                               D-actinomycin            0              0%                 1           0,6%
                               Bleomycin                1              0,6%               1           0,6%
                               Epirubicin               0              0%                 0            0%
                                     Total              3              1,8%               9           5,6%
                      Tabel III. Jenis Obat Sitostatika Golongan Non Antibiotik dalam Kasus Peresepan Pasien Kemoterapi Anak 
                                                   yang Memerlukan Penyesuaian Regimen Dosis
                                                              Formula Schwartz                Formula Counahan-
                                   Jenis Obat 
                                                                                                     Barratt
                                   Sitostatika
                                                            Jumlah             %             Jumlah              %
                               Vincristin                      4              0,6%                 10           1,4%
                               Methotrexate                    2              0,3%                  7           1,0%
                               Cyclophosphamid                 0              0%                    4           0,6%
                               Mercaptopurin                   0              0%                    0             0%
                               L-Asparginase                   1              0,1%                  2           0,3%
                               Cytarabin                       0              0%                    1           0,1%
                               Etoposide                       0              0%                    1           0,1%
                               Cisplatin                       0              0%                    0             0%
                               Carboplatin                     0              0%                    1           0,1%
                                      Total                    7              1,0%                 26           3,6%
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal farmasi sains dan komunitas mei hlm vol no issn penggunaan obat sitostatika pada anak yang melakukan kemoterapi di rsup dr sardjito yogyakarta tahun maria wisnu donowati ayu y n pramodhawardani ika lestari fakultas universitas sanata dharma abstract approximately new child cancer cases per annum an appropriate cytostatic drug regimen can worse renal function aims of this research to determine the use cytotoxic in children chemotherapy based on gfr according schwartz and cb formulas period drugs include antibiotic non cytotoxics observational descriptive evaluative study with retrospective design was done inclusion criteria were patient years creatinine serum data exclusion acute or chronic kidney failure mg dl taken s age height weight adjustment doses evaluated...

no reviews yet
Please Login to review.