jagomart
digital resources
picture1_03tugas Pertemuan 01 Jurnal Pancasila Yohanes Juan


 162x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.08 MB       Source: mahasiswa.yai.ac.id


File: 03tugas Pertemuan 01 Jurnal Pancasila Yohanes Juan
pancasila sebagai sistem etika nama yohanes juan no mahasiswa 1844390019 jurusan sistem informasi semester 5 kelas p m pagi tugas pertemuan 01 abstract pancasila adalah landasan bernegara etika membantu kita ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                            PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA 
                                                               Nama: Yohanes Juan
                                                           No Mahasiswa: 1844390019
                                                            Jurusan: Sistem Informasi
                                                                    Semester: 5
                                                                 Kelas P/M: Pagi
                                                            TUGAS PERTEMUAN 01
                 Abstract –  pancasila adalah landasan bernegara             etika membantu kita dalam melakukan hal yang
                 dan   pandangan   hidup   indonesia.   Pancasila            baik   dengan   nilai   yang   terkandung   dalam
                 digunakan   sebagai   dasar   bangsa   indonesia,           pancasila. Hal ini penting untuk diketahui bangsa
                 sebagai ideologi, pancasila mengandung sedikit              Indonesia karena akan mempengaruhi masa depan
                 nilai kebaikan. Filsafat etika atau moral adalah            Indonesia. 
                 cabang   filsafat   yang   melibatkan   sistematisasi,      Kata kunci – etika, pancasila, sistem, moral, nilai
                 membela, dan merekomendasikan konsep benar
                 dan salah. Pancasila sebagai sistem etika untuk             1. Pendahuluan
                 melakukan sesuatu yang “baik” dan “benar” serta             1.1 Latar Belakang
                 nilai yang terkandung dalam pancasila. Hal ini                       Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara
                 penting diketahui oleh warga negara indonesia,              Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
                 karena   berpengaruh   terhadap   masa   depan              Sansekerta:  pañca  berarti   lima   dan  śīla  berarti
                 indonesia. Kata kunci – etika, pancasila, sistem,           prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
                 moral, nilai abstrak – pancasila merupakan dasar            dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
                 negara dan pandangan hidup untuk indonesia.                 bagi seluruh rakyat Indonesia.
                 Pancasila   digunakan   sebagai   dasar   indonesia,
                                                                                      Sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan
                 sebagai ideologi, pancasila mengandung beberapa
                                                                             bernegara,   tentu   saja   pancasila   memuat   aturan
                 nilai. Etika atau moral filosofi adalah cabang dari
                                                                             aturan dan larangan larangan. Pancasila sarat akan
                 filosofi    yang   meberikan   pensistematisan,
                                                                             nilai nilai seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan,
                 pertahanan, dan perekomendasian konsep benar
                                                                             pesatuan, kerakyatan, dan keadilan. Oleh karena
                 dan salah satunya adalah Pancasila sebagai sistem
                                                                             itu,   secara   normatif,   Pancasila   dapat   dijadikan
                                                                          1
                 acuan atas tindakan baik, dan secara filosofis dapat     1.2 Rumusan Masalah
                 dijadikan sebagai persperktif kajian atas nilai dan           Sesuai   dengan   latar   belakang   yang   telah
                 norma yang berkembang dalam masyarakat. Nilai            diuraikan diatas, rumusan masalah dalam jurnal ini
                 dan   norma   tersebut   bersifat   universal,   dapat   adalah :
                 ditemukan   dimanapun   dan   kapanpun,   sehingga
                 memberikan ciri khusus ke-Indonesia-an karena                    Apakah pengertian Pancasila itu?
                 merupakan   komponen   yang   terdapat   dalam                   Apakah pengertian sistem itu?
                 Pancasila.                                                       Bagaimaknakah peran Pancasila sebagai
                         Nilai,   norma,   dan   moral   adalah   konsep           sistem etika?
                 konsep   yang   saling   berkaitan.   Ketiganya   akan   1.3 Tujuan Penulisan
                 memberikan pemahaman yang saling melengkapi
                                                                                  Untuk   mengetahui   pengertian   dari
                 sebagai   sistem   etika   dalam   kaitannya   dengan
                                                                                   Pancasila.
                 Pancasila.   Pancasila   merupakan   sumber   dari
                 penjabaran   segala   norma,   baik   norma   hukum,             Untuk mengetahui pengertian dari sistem
                 norma moral, maupun norma kenegaraan lainnya.                    Untuk mengetahui peran Pancasila sebagai
                         Nilai-nilai   Pancasila   tersebut   kemudian             sistem etika.
                 dikembangkan dalam masyarakat secara praktis             2. Pembahasan
                 atau kehidupan nyata sehingga menjadi norma yang
                 pada   akhirnya   menjadi   pedoman   dalam
                                                                          2.1 Pengertian Etika
                 bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
                                                                               Etika merupakan cabang utama filsafat, adalah
                         Namun   seiring   berjalannya   waktu   dan
                                                                          pembelajaran mengenai  di mana dan bagaimana
                 perkembangan   zaman,   nilai-nilai,   pedoman
                                                                          nilai  atau kualitas  menjadi  standar dan penilaian
                 kehidupan,   norma-norma,   dan   sistem   etika
                                                                          moral.   Etika   mencakup   analisis   dan   penerapan
                 Pancasila   semakin   terlupakan   dalam   kehidupan
                                                                          konsep  seperti,  benar,  salah,  baik,  buruk,   dan
                 bangsa. Sehingga identitas atau ciri ke-Indonesiaan
                                                                          tanggung  jawab.   Etika   merupakan   kelompok
                 yang telah disebutkan sebelumnya semakin lama
                                                                          filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana
                 pun   semakin   terkikis   atau   bahkan   meghilang.
                                                                          manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan
                 Namun masih ada upaya untuk meluruskan kembali
                                                                          dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok
                 sistem etika tersebut.
                                                                          etika itu adalah sebagai berikut :
                         Perkembangan jaman yang semakin maju
                                                                          a.       Etika   Umum,   mempertanyakan   prinsip-
                 dan   terbukanya   akses   terhadap   dunia   luar
                                                                                   prinsip yang berlaku bagi setaip tindakan
                 mengharuskan kita untuk mengupayakan pancasila
                                                                                   manusia.
                 sebagai sistem etika, agar kita, bangsa Indonesia,
                 tidak kehilangan identitas kita sebagai bangsa yang      b.       Etika Khusus, membahas prinsip prinsip
                 bermoral, memiliki etika, dan bermartabat.                        tersebut di atas dalam hubungannya dengan
                                                                       2
                          berbagai aspek kehidupan manusia, baik              tindakan tersebut, baik atau buruk. Kebaikan adalah
                          sebagai individu (etika individual) maupun          ketika seseorang melaksanakan apa yang sudah
                          makhluk sosial (etika sosial)                       menjadi kewajibannya.
                     Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari             Tokoh   yang   mengemukakan   teori   ini
                  bahasa   Yunani,     ethos,   yang   artinya   watak        adalah Immanuel Kant (1734-1804). Kant menolak
                  kesusilaan atau adat. Istilah ini identik dengan            akibat suatu tindakan sebagai dasar untuk menilai
                  moral yang berasal dari bahasa Latin,  mos  yang            tindakan   tersebut   karena   akibat   tadi   tidak
                  jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara            menjamin   universalitas   dan   konsistensi   dalam
                  hidup. Meskipun kata etika dan moral memiliki               bertindak dan menilai suatu tindakan (Keraf, 2002:
                  kesamaan arti, dalam pemakaian sehari hari kata ini         9).
                  digunakan secara berbeda. Moral atau moralitas                   Kewajiban   moral   sebagai   manifestasi   dari
                  digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai,              hukum moral adalah sesuatu yang sudah tertanam
                  sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem             dalam setiap diri pribadi manusia yang bersifat
                  yang ada (Zubair, 1987: 13). Dalam bahasa Arab,             universal. Manusia dalam dirinya secara kategoris
                  padanan kata etika adalah akhlak yang merupakan             sudah dibekali pemahaman tentang suatu tindakan
                  kata jamak khuluk  yang berarti perangai, tingkah           itu   baik   atau   buruk,   dan   keharusan   untuk
                  laku, atau tabiat (Zakky, 2008: 20).                        melakukan   kebaikan   dan   tidak   melakukan
                                                                              keburukan harus dilakukan sebagai perintah tanpa
                     Secara keseluruhan, etika membahas mengenai              syarat (imperatif kategoris).
                  tingkah laku, watak, dan segala sesuatu perbuatan                Kewajiban   moral   untuk   tidak   melakukan
                  manusia   yang   dibutuhkan   dan   dinilai   dalam         korupsi, misalnya, merupakan tindakan tanpa syarat
                  kehidupan bermasyarakat.                                    yang harus dilakukan oleh setiap orang. Bukan
                         Aliran Besar Etika                                  karena hasil   atau   adanya   tujuan-tujuan   tertentu
                                                                              yang akan diraih, namun karena secara moral setiap
                      Dalam kajian etika dikenal tiga teori/aliran            orang  sudah   memahami   bahwa   korupsi   adalah
                  besar, yaitu deontologi, teleologi dan keutamaan.           tindakan   yang   dinilai   buruk   oleh   siapapun.
                  Setiap   aliran   memiliki   sudut   pandang   sendiri-     Etika deontologi menekankan                     bahwa
                  sendiri   dalam   menilai   apakah   suatu   perbuatan      kebijakan/tindakan harus didasari oleh motivasi dan
                  dikatakan baik atau buruk. Berikut adalah ketiga            kemauan baik dari dalam diri, tanpa mengharapkan
                  aliran tersebut :                                           pamrih   apapun   dari   tindakan   yang   dilakukan
                                                                              (Kuswanjono, 2008: 7).
                  a.      Etika Deontologi                                         Ukuran kebaikan dalam etika deontologi adalah
                      Etika deontologi memandang bahwa tindakan               kewajiban, kemauan baik, kerja keras dan otonomi
                  dinilai   baik   atau   buruk   berdasarkan   apakah        bebas.   Setiap   tindakan   dikatakan   baik   apabila
                  tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban.            dilaksanakan karena didasari oleh kewajiban moral
                  Etika deontologi tidak mempersoalkan akibat dari            dan demi kewajiban moral itu. Tindakan itu baik
                                                                           3
                  bila didasari oleh kemauan baik dan kerja keras dan               a.   Egoisme etis memandang bahwa tindakan
                  sungguh-sungguh untuk melakukan perbuatan itu,                yang baik adalah tindakan yang berakibat baik
                  dan tindakan   yang baik adalah didasarkan atas               untuk   pelakunya.   Secara   moral   setiap   orang
                  otonomi bebasnya tanpa ada paksaan dari luar.                 dibenarkan mengejar kebahagiaan untuk dirinya
                                                                                dan dianggap salah atau buruk apabila membiarkan
                  b.       Etika Teleologi                                      dirinya sengsara dan dirugikan.
                                                                                    b.      Utilitarianisme menilai   bahwa   baik
                      Pandangan etika teleologi berkebalikan dengan             buruknya suatu perbuatan tergantung bagaimana
                  etika   deontologi,   yaitu bahwa   baik   buruk   suatu      akibatnya   terhadap   banyak   orang.   Tindakan
                  tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau akibat dari          dikatakan baik apabila mendatangkan kemanfaatan
                  perbuatan itu. Etika teleologi membantu kesulitan             yang besar dan memberikan kemanfaatan bagi
                  etika   deontologi   ketika   menjawab   apabila              sebanyak mungkin orang. Di dalam menentukan
                  dihadapkan pada situasi konkrit ketika dihadapkan             suatu tindakan yang dilematis maka yang pertama
                  pada dua atau lebih kewajiban yang bertentangan               adalah dilihat mana yang memiliki tingkat kerugian
                  satu dengan yang lain. Jawaban yang diberikan oleh            paling kecil dan kedua dari kemanfaatan itu mana
                  etika teleologi bersifat situasional yaitu memilih            yang paling menguntungkan bagi banyak orang,
                  mana yang membawa akibat baik meskipun harus                  karena   bisa   jadi   kemanfaatannya   besar   namun
                  melanggar kewajiban, nilai norma yang lain.                   hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil orang
                      Ketika   bencana   sedang   terjadi   situasi             saja. Etika utilitarianisme ini tidak terpaku pada
                  biasanya chaos. Dalam keadaan seperti ini maka                nilai atau norma yang ada karena pandangan nilai
                  memenuhi   kewajiban   sering   sulit   dilakukan.            dan norma sangat mungkin memiliki keragaman.
                  Contoh sederhana kewajiban mengenakan helm                    Namun setiap tindakan selalu dilihat apakah akibat
                  bagi pengendara motor tidak dapat dipenuhi karena             yang ditimbulkan akan memberikan manfaat bagi
                  lebih fokus   pada   satu   tujuan   yaitu   mencari          banyak orang atau tidak.
                  keselamatan.   Kewajiban   membayar   pajak   dan                 Kalau tindakan itu hanya akan menguntungkan
                  hutang   juga   sulit   dipenuhi   karena   kehilangan        sebagian kecil orang atau bahkan merugikan maka
                  seluruh harta benda. Dalam keadaan demikian etika             harus dicari alternatif-alternatif tindakan yang lain.
                  teleologi perlu dipertimbangkan yaitu demi akibat             Etika utilitarianisme lebih bersifat realistis, terbuka
                  baik, beberapa kewajiban mendapat toleransi tidak             terhadap   beragam   alternatif   tindakan   dan
                  dipenuhi.                                                     berorientasi pada kemanfaatan yang besar dan yang
                      Persoalan yang kemudian muncul adalah akibat              menguntungkan banyak orang. Utilitarians try to
                  yang baik itu, baik menurut siapa? Apakah baik                produce maximum pleasure and minimum pain,
                  menurut pelaku atau menurut orang lain? Atas                  counting their own pleasure and pain as no more
                  pertanyaan ini, etika teleologi dapat digolongkan             or less important than anyone else’s (Wenz, 2001:
                  menjadi dua, yaitu egoisme etis dan utilitarianisme           86).
                                                                            4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pancasila sebagai sistem etika nama yohanes juan no mahasiswa jurusan informasi semester kelas p m pagi tugas pertemuan abstract adalah landasan bernegara membantu kita dalam melakukan hal yang dan pandangan hidup indonesia baik dengan nilai terkandung digunakan dasar bangsa ini penting untuk diketahui ideologi mengandung sedikit karena akan mempengaruhi masa depan kebaikan filsafat atau moral cabang melibatkan sistematisasi kata kunci membela merekomendasikan konsep benar salah pendahuluan sesuatu serta latar belakang bagi negara oleh warga terdiri dari dua berpengaruh terhadap sansekerta panca berarti lima la prinsip asas merupakan rumusan abstrak pedoman kehidupan berbangsa seluruh rakyat beberapa tentu saja memuat aturan filosofi larangan sarat meberikan pensistematisan seperti ketuhanan kemanusiaan pertahanan perekomendasian pesatuan kerakyatan keadilan satunya itu secara normatif dapat dijadikan acuan atas tindakan filosofis masalah persperktif kajian sesuai telah norma berkemban...

no reviews yet
Please Login to review.