Authentication
MODUL PANCASILA Bobot sks : 2 sks Kode Mata Kuliah : 4007 Penyusun : Tim Penyusun Pusat MKU PUSAT MATA KULIAH UMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 1 MODUL I: KESEJARAHAN PANCASILA (SEBELUM KEMERDEKAAN) PERTEMUAN (1 KALI TATAP MUKA) TUJUAN PERTEMUAN: Mahasiswa mampu memahami kesejarahan Pancasila yang meliputi; (1) kajian sejarah Pancasila pada beberapa fase secara komprehensif. (2) analisis objektif tentang kebenaran sejarah Pancasila yang utuh. (3) bertanggungjawab atas keputusan yang diambil dari pengambilan kajian Pancasila yang dipandang benar berdasarkan hasil kajian yang dilakukan secara kolektif-etis. INDIKATOR: 1) Mempunyai pemahaman komprehensif atau utuh mengenai sejarah Pancasila dalam 4 era beserta problem-problem yang mengitarinya 2) Mempunyai kemampuan memilah sejarah Pancasila yang obyektif, terutama terkait dengan tafsir pancasila dalam setiap periode kekuasaan. 3) Bertangungjawab secara akademik-moral atas kajian sejarah Pancasila yang bersifat komprehensif. 4) Mampu mengimplementasikan pemahaman sejarah pancasila tersebut untuk terciptanya pemikiran kritis, konstruktif, dan inklusif atas makna Pancasila untuk kemajuan bangsa indonesia menghadapi tantangan-tantangan zaman kini. SKENARIO (PELAKSANAAN PEMBELAJARAN): a) Pada pertemuan pertama ini Dosen memberikan ceramah kepada mahasiswa. b) Setelah ceramah, dosen membagi mahasiwa menjadi tujuh kelompok. c) Setiap kelompok diberi tugas menganalisis embrio nilai-nilai pancasila yang ada dalam zaman kerajaan Nusantara. d) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 2 e) Dosen menyampaikan klarifikasi atas hasil diskusi berdasarkan materi pembelajaran dan menguraikan dasar negara Pancasila yang menjadi kesepakatan bersama seluruh bangsa Indonesia. BAHAN BACAAN: 1. Latif, Yudi, 2002, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta, Gramedia Pustaka. 2. __________, 2013, “Soekarno Sebagai Penggali Pancasila”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, Volume 32, No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES. 3. Soekarno, 1984, Pancasila Sebagai Dasar Negara, Jakarta, Inti Idayu Press dan Yayasan Pendidikan Soekarno. 4. Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta. 5. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta. 6. Darmodihardjo, D, 1978, Orientasi Singkat Pancasila, PT. Gita Karya, Jakarta. 7. Darmodihardjo, D dkk., 1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya. 8. Fauzi, Achmad,1983, Pancasila Ditinjau Dari Segi Yuridis Konstitusional dan Segi Filosofis, Malang, Lembaga Penerbitan UB. 9. Siswanto, Joko. 2015. Pancasila (Refleksi Komperehensif Hal-Ikhwal Pancaila). Yogyakarta: Ladang Kata. 10. Suhadi, 2001, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta, Yayasan Pembinaan Fakultas Filsafat UGM. 11. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta. 12. Wilson, 2013, “Soekarno, Staatspartij, dan Demokrasi Terpimpin”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, Volume 32, No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES. 13. Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro, Semarang. 14. Lay, Cornelis, 2013, “Pancasila, Soekarno, dan Orde Baru”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, Volume 32, No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES. 15. Nurdin, Dr. Encep Syarief M.Pd.,M.Si, 2012, “Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia”, dalam E-Materi Pendidikan Pancasila, Dikti dan UGM. 16. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta. 3 MEDIA/BAHAN PEMBELAJARAN a. Power point b. Buku bacaan penunjang MATERI AJAR: KESEJARAHAN PANCASILA (SEBELUM KEMERDEKAAN ) A. PENDAHULUAN Dalam perkuliahan ini Anda akan mempelajari sejarah, dinamika, dan perkembangan pancasila pada lintasan kesejarahan bangsa Indonesia. Anda akan melihat bahwa pancasila merupakan buah karya para pendiri bangsa mewujudkan dasar dan pandangan hidup masyarakat Indonesia merdeka. Selain itu, akan terlihat pula bagaimana pancasila dikonstruksi di dalam sejarah perkembangan bangsa, mulai dari proses merumuskan pancasila, penggalian, hingga dikristalkan dan kemudian diinterpretasikan kembali guna mewadahi kebutuhan dan kepentingan setiap elemen bangsa Indonesia untuk menentukan identitas dirinya secara terus-menerus. Tujuan akhir perkuliahan ini adalah memberi pengetahuan kepada Mahasiswa ketika mempelajari sejarah terbentuknya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa beserta kompleksitisitas dan tantangan yang mengirinya, dan dengan itu, diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam dan terbuka atas ideologi dan identitas bangsa Indonesia, serta dapat menghasilkan pemikiran serta sumbangan kritis-konstruktif bagi kemajuan bangsa yang terus- menerus dalam proses “menjadi manusia indonesia” ini. Ir. Soekarno, presiden pertama sekaligus pendiri bangsa Indonesia, menyemboyankan “jas merah”; yakni “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Maksudnya, baik sebagai individu maupun kelompok sosial masyarakat tertentu, harus memahami sejarah sebagai pengalaman untuk menentukan cara bagaimana melangkah dan menyambut masa depan. Ringkasnya masa lalu (baca: sejarah) adalah guru terbaik bagi masa depan bangsa. 4
no reviews yet
Please Login to review.