Authentication
220x Tipe PDF Ukuran file 0.08 MB Source: library.binus.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Komunikasi Massa Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa inggris yaitu, mass communication, disingkat dari mass media communication (komunikasi media massa). Komunikasi massa merupakan sebuah proses di mana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Dimana khalayak tersebut bersifat heterogen, tersebar, dan anonim. Pesan yang disampaikan diterima oleh khalayak secara serentak (Ardianto Erdinaya, 2004:31). Dennis McQuail mengatakan bahwa komunikator dalam komunikasi massa bukanlah satu orang melainkan sebuah organisasi formal. Komunikasi massa menciptakan pengaruh secara luas dalam waktu singkat kepada banyak orang serentak (Denis McQuail, 2011:32). Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi dengan menggunakan media massa. Massa di sini adalah kumpulan orang- orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu. Menurut Gerbner (1967), seorang ahli komunkasi, “Mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies” (Rakhmat, 2003: 188). 7 8 Every morning the papers give their publics the conversation of the day. What people talk about within the micro-contest of their personal lifeworld often originates from the mass media. In this article I argue that this isi of consequence with respect to the potential of the mass to influence members of their audience (Jurnal, Schmitt-Beck, R. 2003). Dari berbagai sumber yang ada, dapat di simpulkan, Komunikasi Massa merupakan proses penyampaian informasi atau pesan yang serentak untuk masyarakat luas. 2. 2 Media Massa Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa adalah alat – alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang luas dan heterogen dan mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007:9). Karakteristik media massa adalah dimana media massa bersifat melembaga dalam arti pihak yang mengelola media, bersifat institusi dan bukan individu. Bersifat satu arah, karena menggunakan suatu media, oleh sebab itu respon khalayak tidak dapat diketahui secara langsung sehingga komunikasi hanya satu arag dari komunikator kepada komunikannya. Media massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya banyak dan berlangsung secara bersamaan. Selain itu juga media massa juga menggunakan peralatan 9 teknis atau mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan lain – lain (Cangara, 2003:134). Menurut Denis McQuail (1987) fungsi media adalah Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain, sember kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat, forum untuk menampilkan peristiwa masyarakat, wahana pengembangan kebudayaan – tata cara, mode, gaya hidup, serta norma dan sumber dominan pencipta citra masyarakat dan individu.Media massa nukan sekedar alat semata – mata, melainkan juga institusionalisasi dalam masyarakat melalui kekuasaan yang ada maupun melalui kesepakatan – kesepakatan lain. Media massa dapat disimpulkan sebagai alat atau channel, media, yang digunakan untuk melakukan penyebaran informasi ke semua orang. 2. 2. 1 Jenis-Jenis Media Massa Media massa, sebagai media yang menunjang komunikasi massa terbagi atas 2 jenis, yaitu media cetak dan media elektronik. 1. Media Cetak Media cetak adalah suatu media statis yang mengutamakan fungsinya sebagai media penyapaian informasi. Maka media cetak terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau oto dalam tata warna dan halaman putih, dengan fungsi utama untuk memberikan informasi atau menghibur. Media cetak juga adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata- kata, gambar, foto, dan sebagainya. (Ardianto , 2004:222) 10 2. Media Elektronik Media elektronik merupakan media komunikasi atau media massa yang menggunakan alat-alat elektronik (mekanis), media elektronik kini terdiri dari : (Warren K. Agee., Phillip H Ault & Edwin Emery, 2002: 363) 1. Televisi Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Pada dasarnya media televisi lahir karena perkembangan teknologi. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow dari Jerman yang dilakukannya pada tahun 1884. Ia kemudian menemukan sebuah alat yang kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. 2.3 Televisi Televisi merupakan media massa yang paling utama untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Hampir sebagian masyarakat memiliki televisi dirumahnya. Karna televisi mempunyai kelebihan pada pemberian informasi yang menggunakan gambar serta audio visual. 2. 3.1 Karakteristik Televisi Karakteristik televisi antara lain: (Elvinaro dan Erdinaya, 2007: 137) 1. Audiovisual
no reviews yet
Please Login to review.