jagomart
digital resources
picture1_Konsep Dasar  Sosiologi Komunikasi


 278x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB       Source: file.upi.edu


File: Konsep Dasar Sosiologi Komunikasi
konsep dasar stephen f steele dalam anne arundel community college and the society for applied sociology 2002 sebagaimana dikutip liliwery bahwa sosiologi komunikasi adalah studi yang mempelajari perilaku kolektif akibat ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                       KONSEP DASAR
       Stephen F. Steele dalam Anne Arundel Community College and The
       Society for Applied Sociology (2002), sebagaimana dikutip Liliwery,
       bahwa sosiologi komunikasi adalah studi yang mempelajari perilaku
       kolektif akibat media.
       Liliwery sendiri memahami sosiologi komunikasi dalam dua bagian
       yakni level makro dan mikro. Dalam arti luas (makro), Liliwery
       berpendapat bahwa sosiologi komunikasi merupakan cabang dari
       sosiologi yang mempelajari atau menerangkan mengenai prinsip-
       prinsip keilmuan (ilmu sosial, sosiologi) tentang bagaimana proses
       komunikasi manusia dalam kelompok atau masyarakat. Sementara
       dalam   artian   sempit   (mikro),   Liliwery   mendefinisikan   sosiologi
       komunikasi sebagai cabang dari sosiologi yang mempelajari atau yang
       menerangkan   mengenai   prinsip-prinsip   keilmuan   (ilmu   sosial,
       sosiologi) tentang bagaimana proses komunikasi manusia dalam
       konteks komunikasi massa dari suatu masyarakat.
       Melihat ulasan diatas, bisa ditarik kesimpulan sederhana bahwa sosiologi
       komunikasi adalah cabang dari sosiologi yang mempelajari bagaimana proses
       pertukaran pesan/informasi terjadi dalam masyarakat.
             Pengertian Sosiologi komunikasi
       Sosiologi komunikasi adalah ilmu yang memberi 
       pemahaman tentang kajian sosiologis dari kegiatan komunikasi,
       khususnya komunikasi massa. Kajian dari sosiologi komunikasi 
       meliputi hubungan media massa dengan institusi sosial lain 
       yang ada dalam masyarakat, hubungan di dalam institusi 
       media termasuk proses produksi isi media dan hubungan media
       massa dengan khalayak.
      Komunikasi: Process by which an individual transmit stimuli 
      (usually verbal symbols) to modify the behavior of another 
      individuals communicant (Carl Hoveland dlm bukunya Social 
      Communication).
      Untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara fenomena
      komunikasi dan masyarakat dalam perspektif sosiologi paling 
      tidak ada 3 teori besar yang harus diperhatikan:
      1. Teori fungsionalisme dalam paradigma fakta sosial
      2. Teori interaksionisme simbolik dalam paradigma definisi 
      sosial (tindakan sosial dan fenomenologi)
      3. Teori pertukaran sosial dari paradigma perilaku sosial
      I. Emile Durkheim menjelaskan arti sosiologi dengan adanya 
      fakta sosial, yaitu cara bertindak, berpikir dan berperasaan di 
      luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang 
      mengendalikannya (The rules of sociological method).
      Dalam kaitan tersebut George Ritzer dalam bukunya Sociology, 
      a Multiple Paradigm Science melihat ada dua tipe dasar dari 
      fakta sosial, yaitu: (1) Struktur Sosial (susunan atau konfigurasi 
      dari beberapa orang dengan katagori yang berbeda tetapi 
      terikat pada suatu tata hubungan kerjasama); dan (2) Pranata 
      Sosial (norma-norma sosial serta pola-pola nilai sosial dalam 
      masyarakat)
      Fakta sosial yang dimaksud dalam hal ini dapat berwujud 
      kelompok, misal kelompok olah raga, kelompok politik, 
      kelompok hukum, dsbnya. Dapat pula berupa kesatuan, misal 
      kesatuan masyarakat tertentu, bisa berupa sistem sosial 
      (sistem daripada tindakan-tindakan yang terbentuk atas dasar 
      interaksi sosial dari para anggotanya), posisi sosial, nilai-nilai, 
      adat istiadat, dsbnya.
      Sifat dari fakta sosial menurut Durkheim, paling tidak 
      mengandung: General, Eksternal dan Memaksa
      1. General: keberlakuannya tidak hanya untuk perseorangan 
      melainkan umum bagi semuanya
      2. Eksternal: keberadaannya di luar eksistensi individu. Artinya 
      tidak tergantung dan tidak melekat pada diri seseorang
      3. Memaksa: memaksa setiap orang untuk member arti 
      sebagaimana arti yang telah disepakati oleh penggunanya.
      II. Pelopornya Max Weber. Dalam bukunya The Structure of 
      Sosial Action. Ia memfokuskan pada realitas sosial yang 
      dikaitkan dengan tindakan (sosial). Artinya bahwa tindakan 
      hanya dapat disebut sebagai tindakan sosial apabila tindakan 
      tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang 
      lain dan berorientasi pada perilaku orang lain dan mempunyai 
      makna subyektif baginya.
      Ada 3 premis dasar dalam kaitan teori ini menurut Herbert 
      Blumer dalam bukunya Symbolic Interactionism: Perspective 
      and Method, yaitu:
      1. Manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar MAKNA yang
      dimiliki oleh benda, kejadian, atau fenomena itu bagi mereka.
      2. Makna suatu benda atau fenomena bukan terletak pada 
      benda, fenomena atau kejadian tetapi tergantung pada 
      seseorang atau masyarakat memberikannya. Karena makna-
      makna ini merupakan hasil interaksi sosial antar seseorang 
      dengan orang lain dalam masyarakat.
      3. Makna-makna itu dikelola serta dimodifikasi melalui suatu 
      proses, penafsiran yang digunakan oleh setiap individu dalam 
      keterlibatannya dengan tanda-tanda yang dihadapi sewaktu 
      interaksi berlangsung.
      Kesimpulannya menurut G. Ritzer: 
      1. Tanggapan seseorang dalam proses interaksi bukan 
      merupakan tanggapan yang langsung terhadap stimulus yang 
      datang dari lingkungan atau luar lingkungannya, melainkan 
      hasil dari PROSES INTERPRETASI terhadap stimulus
      2. Stimulus bukan merupakan determinan faktor terjadinya 
      tindakan manusia. Antara stimulus dan respon terdapat 
      variabel yang menjembatani, yaitu proses mental atau proses 
      berpikir.
      III. Teori Pertukaran Sosial
      Terdapat 5 bentuk dasar dan perilaku sosial yang dirumuskan 
      dalam bentuk proposisi:
        1. Proposisi Sukses      Semakin sering suatu tindakan yang
      dilakukan oleh sesorang mendatangkan manfaat, maka 
      semakin besar kemungkinan tindakan serupa akan dilakukan 
      lagi oleh orang itu.
        2. Proposisi Stimulus       Jika suatu stimulus (kejadian) 
      dapat mendatangkan ganjaran atau tanggapan positif dari 
      pihak lain, maka semakin besar kemungkinan seseorang akan 
      melakukan tindakan serupa ketika menghadapi suatu stimulus 
      yang sama.
        3. Proposisi Nilai      Proposisi Rasional. Semakin bernilai 
      bagi diri seseorang atas tindakan yang pernah dia lakukan, 
      maka akan semakin besar kemungkinan akan diulanginya 
      kembali tindakan serupa agar mendatangkan nilai yg berarti 
      pula baginya. Intinya: mana pilihan atau alternatif yang lebih 
      menguntungkan dirinya secara ganda, baik dari segi waktu 
      maupun nilai yang diperoleh.
        4. Proposisi Deprivasi-Satiasi      Semakin sering seseorang
      menerima ganjaran yg istimewa bagi tindakan yang 
      dilakukakannya, maka semakin kurang bermakna ganjaran 
      yang diterima berikutnya. Intinya adanya kejenuhan atau 
      kurang merasa nikmat lagi.
        5. Proposisi Persetujuan-Perlawanan)       Jika tindakan 
      seseorang tidak mendapatkan ganjaran sebagaimana dia 
      harapkan, atau malah mendapatkan hukuman, maka dia akan 
      marah atau melawan.
      Komunikasi antar-manusia di dalam masyarakat mempunyai 
      proses yang jelas dan biasa disebut dengan:
      1. Proses secara primer: Komunikasi yang dilakukan secara 
      tatap muka, langsung antara seseorang kepada orang lain guna
      menyampaikan pikiran maupun perasaan, baik melalui bahasa 
      (simbolisasi dari perasaan dan gagasan), gerakan, aba-aba 
      dsbnya.
      Oleh Joseph De Vito Bahasa itu dikatakan mempunyai sifat: 
      Produktif dan Kreatif dengan ciri Pelenyapan Cepat dan 
      Kebebasan Makna (tidak memiliki karakteristik fisik dari benda 
      atau hal yang digambarkan)
      2. Proses secara sekunder: Penyampaian pesan oleh seseorang 
      kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana 
      sebagai media kedua setelah memakai media bahasa.
      Onong Uchjana Efendi berpendapat bahasa merupakan: 
      lambang beserta isi, yakni pikiran dan atau perasaan yang 
      dibawanya menjadi totalitas pesan.
      Proses komunikasi secara sekunder memang diakui lebih efisien
      oleh karena dapat menjangkau khalayak (komunikan) dengan 
      lebih luas walaupun sifatnya informatif saja.
      Unsur-unsur dalam proses komunikasi, menurut O.U. Effendy, 
      sbb:
      1. Source: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada 
      seseorang atau sejumlah orang
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Konsep dasar stephen f steele dalam anne arundel community college and the society for applied sociology sebagaimana dikutip liliwery bahwa sosiologi komunikasi adalah studi yang mempelajari perilaku kolektif akibat media sendiri memahami dua bagian yakni level makro dan mikro arti luas berpendapat merupakan cabang dari atau menerangkan mengenai prinsip keilmuan ilmu sosial tentang bagaimana proses manusia kelompok masyarakat sementara artian sempit mendefinisikan sebagai konteks massa suatu melihat ulasan diatas bisa ditarik kesimpulan sederhana pertukaran pesan informasi terjadi pengertian memberi pemahaman kajian sosiologis kegiatan khususnya meliputi hubungan dengan institusi lain ada di termasuk produksi isi khalayak process by which an individual transmit stimuli usually verbal symbols to modify behavior of another individuals communicant carl hoveland dlm bukunya social communication untuk menjelaskan antara fenomena perspektif paling tidak teori besar harus diperhatikan fungsio...

no reviews yet
Please Login to review.