Authentication
371x Tipe PDF Ukuran file 0.97 MB Source: repository.unp.ac.id
BAHAN AJAR SOSIOLOGI HUKUM Oleh Mira Hasti Hasmira, SH, M.Si. 19790515 200604 2 003 DIBIAYAI OLEH PROGRAM BOPTN UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2015 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 1 BAHAN AJAR (HAND OUT) Nama Mata Kuliah : Sosiologi Hukum (2 SKS) Nomor Kode : SOA 117 Program Studi : Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan : Sosiologi Fakultas : Ilmu Sosial Dosen Mata Kuliah : Junaidi, SPd, M.Si Mira Hasti Hasmira, SH, M.Si Pertemuan : 1-2 A. Learning Outcome (Capaian Pembelajaran) Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep Sosiologi Hukum B. Materi Pokok: a. Latar belakang pentingnya kajian Sosiologi Hukum b. Defenisi Sosiologi Hukum c. Kegunaan Sosiologi Hukum d. Munculnya Sosiologi Hukum sebagai sebuah cabang ilmu e. Pemikiran-pemikiran yang mempengaruhi munculnya Sosiologi Hukum f. Kondisi dan perkembangan Sosiologi Hukum 2 C. Uraian Materi SOSIOLOGI HUKUM 1. Latar Belakang Pentingnya Kajian Sosiologi Hukum Sejak lahir, manusia telah lahir dan bergabung dengan manusia lainnya dalam wadah yang bernama masyarakat. Mula-mula dia bergaul dengan orang tua nya, kemudian semakin meningkat dan luas daya cakup pergaulannya dengan manusia lain di dalam masyarakat tersebut. Lama kelamaan. Ia akan sadar bahwa ada berbagai kaidah-kaidah nilai yang mengatur kehidupan di dalam masyarakat. Pendeknya, segala hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat hubungan antar warga masyarakat sebagian besar diatur oleh kaidah- kaidah hukum, baik yang tersusun secara sistematis dan dibukukan, maupun oleh kaidah-kaidah hukum yang tersebar dan juga oleh pola-pola perikelakuran yang dikualifisir sebagai hukum. Kaidah-kaidah inilah yang mengatur interaksi di dalam masyarakat. Dengan demikian terlihatlah bahwa secara relatif, sedikit sekali aspek- aspek kehidupan masyarakat yang dapat dimengerti seluk beluknya secara menyeluruh tanpa memperhatkan aspek-aspek hukumnya. Hal inilah yang menyebabkan bahwa sifat hakikat dan sistem hukum merupakan obyek penelitian yang tidak dapat diabaikan oleh para sosiolog. Hukum secara sosiologis adalah penting dan merupakan suatu lembaga kemasyarakatan (social institution) yang merupakan himpunan nilai- nilai,kaidah-kaidah dan pola-pola perikelakuan yang berkisar pada kebutuhan-kebutuhan pokok manusia. Hukum sebagai suatu lembaga 3 kemasyarakatan, hidup berdampingan dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya dan saling mempengaruhi. Jadi Sosiologi Hukum berkembang dengan anggapan dasar bahwa proses hukum berlangsung dalam suatu jaringan atau sistem sosial yang dinamakan masyarakat. Artinya, hukum hanya dapat dimengerti dengan jalan memahami sistem sosial terlebih dahulu dan bahwa hukum merupakan suatu proses. 2. Pengetian Sosiologi Hukum Anzilotti adalah orang pertama yang menggunakan istilah Sosiologi Hukum, yaitu pada tahun 1882. Berikut adalah beberapa pendapat tentang Sosiologi Hukum : 1. Soerjono Soekanto Sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris menganalisis atau mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya. 2. Satjipto Rahardjo Sosiologi hukum (sociology of law) adalah pengerahuan hukum terhadap pola perilaku masyarakat dalam konteks sosialnya. 3. R. Otje Salman Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya secara empiris analitis. 4. H.L.A. Hart Hart tidak mengemukakan defenisi dari sosiologi hukum, namun mempunyai aspek sosiologi hukum. Hart mengungkapkan bahwa suatu konsep tentang hukum mengandung unsur-unsur kekuasaan yang terpusat pada kewajiban tertentu di dalam gejala hukum yang tampak dari kehidupan bermasyarakat. Inti dari suatu sistem hukum terletak pada kesatuan antara aturan utama (primary rules), yaitu 4
no reviews yet
Please Login to review.