Authentication
217x Tipe PDF Ukuran file 0.89 MB Source: berkas.dpr.go.id
Pusat Penelitian BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c d 5715409 5715245 i nfosingkat@gmail.com m KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS Vol. XIV, No. 9/I/Puslit/Mei/2022 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN TANTANGANNYA 25 Fieka Nurul Arifa Abstrak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama tahun 2022-2024. Kurikulum Merdeka diimplementasikan pada satuan pendidikan yang siap dan telah mendaftar. Selanjutnya kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran tersebut. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi terutama berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pelaksana IKM. Tulisan ini mengkaji tentang IKM dan tantangannya. IKM sebagai opsi tambahan dalam pemulihan pendidikan pascapandemi COVID-19 memerlukan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan dampak yang signifikan. Beberapa tantangan IKM mencakup kesiapan kompetensi, keterampilan, mindset pendidik sebagai pelaksana pendidikan, kesiapan infrastruktur, serta sarana dan prasarana. Komisi X DPR RI melalui fungsi pengawasan perlu mendorong Kemendikbudristek agar IKM dapat terlaksana secara efektif guna percepatan pemulihan pendidikan. Pendahuluan Kurikulum Merdeka dilaksanakan Setiap tanggal 2 Mei diperingati berdasarkan Kepmendikbudristek sebagai Hari Pendidikan Nasional Nomor 56 Tahun 2022 tentang (Hardiknas). Pada upacara peringatan Pedoman Penerapan Kurikulum Hardiknas 2022 Menteri Pendidikan dalam rangka Pemulihan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Pembelajaran sebagai penyempurna dan Teknologi (Mendikbudristek) kurikulum sebelumnya. Sebelum pandemi COVID-19, menyampaikan sejumlah PUSLIT BKD perkembangan Program Merdeka satuan pendidikan menggunakan Belajar. Salah satunya adalah program Kurikulum 2013 sebagai satu-satunya Kurikulum Merdeka yang sudah kurikulum pembelajaran. Pada diterapkan pada ribuan satuan awal pandemi hingga tahun 2021, pendidikan di seluruh Indonesia. Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kurikulum (kemdikbud.go.id, 8 Mei dan Kurikulum Darurat (Kurikulum 2022). Pilihan IKM yang ditawarkan 2013 yang disederhanakan). Penerapan disesuaikan dengan kesiapan guru Kurikulum Darurat bertujuan untuk dan tenaga kependidikan. Untuk memberikan kemudahan bagi ikut serta dalam IKM, satuan satuan pendidikan dalam mengelola pendidikan melakukan pendaftaran pembelajaran agar menjadi lebih IKM. Selanjutnya guru dan tenaga mudah dengan substansi materi yang kependidikan pada satuan pendidikan esensial. Kemudian, pada tahun 2021 mengisi angket kesiapan yang telah hingga 2022 Kemendikbudristek dikembangkan. Dari angket kesiapan mengeluarkan kebijakan penggunaan dihasilkan pilihan yang paling sesuai Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, terkait kesiapan satuan pendidikan. dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Harapannya semakin sesuai maka Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah semakin efektif IKM yang akan Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). dilaksanakan pada satuan pendidikan. 26 Selanjutnya, dalam rangka IKM dilaksanakan secara pemulihan pembelajaran tahun mandiri dengan tiga alternatif pilihan 2022-2024, Kemendikbudristek (kemdikbud.go.id, 8 Mei 2022). mengeluarkan kebijakan bahwa Pertama, pilihan Mandiri Belajar yang sekolah yang belum siap menggunakan memberikan kebebasan kepada satuan Kurikulum Merdeka masih dapat pendidikan dalam menerapkan beberapa menggunakan Kurikulum 2013 bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum Darurat sebagai tanpa mengganti kurikulum satuan dasar penyelenggaraan pendidikan. pendidikan yang sedang diterapkan Kurikulum Merdeka sebagai opsi pada satuan Pendidikan Anak Usia dilaksanakan pada sekolah yang Dini (PAUD), kelas 1, 4, 7, dan 10. siap melaksanakan. Tahun 2024 akan Kedua, pilihan Mandiri Berubah yang ditentukan kebijakan kurikulum memberikan keleluasaan kepada satuan nasional berdasarkan evaluasi terhadap pendidikan saat menerapkan Kurikulum kurikulum pada masa pemulihan Merdeka dengan menggunakan pembelajaran (kemdikbud.go.id, 11 perangkat ajar yang sudah disediakan Mei 2022). Hasil evaluasi tersebut akan pada satuan pendidikan PAUD, kelas menjadi acuan Kemendikbudristek 1, 4, 7, dan 10. Ketiga, pilihan Mandiri dalam mengambil kebijakan lanjutan Berbagi yang memberikan keleluasaan pascapemulihan pembelajaran. Dalam kepada satuan pendidikan dalam pelaksanaannya terdapat tantangan menerapkan Kurikulum Merdeka dalam IKM. Oleh karena itu,tulisan dengan mengembangkan sendiri ini mengkaji tentang IKM dan berbagai perangkat ajar pada satuan tantangannya. pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10. Sekolah dapat melaksanakan salah satu Implementasi Kurikulum dari tiga opsi Kurikulum Merdeka sesuai Merdeka dengan kesiapan masing-masing. Kurikulum Merdeka belum Hingga tanggal 8 Mei 2022, dilaksanakan secara serentak dan sebanyak 143.265 satuan pendidikan masif. Hal ini sesuai kebijakan di bawah Kemendikbudristek dan Kemendikbudristek yang memberikan Kementerian Agama telah mendaftar keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan Kurikulum dalam melakukan implementasi Merdeka secara mandiri. Secara bertahap, untuk tahap 1 sudah antara lain dalam forum Ngobrol diterbitkan surat keputusan bagi Pintar Seputar Kebijakan Edukasi yang satuan pendidikan untuk melakukan bertajuk ”Kupas Tuntas Implementasi IKM. Untuk kategori mandiri belajar Kurikulum Merdeka” yang disiarkan terdapat 35.334 satuan pendidikan, di YouTube Vox Populi Institute kategori mandiri berubah sebanyak Indonesia pada 8 Mei 2022. Anggota 59.429 satuan pendidikan, dan kategori Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mandiri berbagi sebanyak 3.607 satuan mengingatkan pemerintah pendidikan (kemdikbud.go.id, 8 Mei agar Kurikulum Merdeka tidak 2022). dilaksanakan secara tergesa-gesa, Kemendikbudristek juga mulai namun perlu dimatangkan terlebih melakukan sosialisasi ketersediaan dahulu. Persiapan IKM harus benar- buku-buku Kurikulum Merdeka benar jelas, baik dari pelatihan guru, melalui Surat Edaran tentang aturan hukum, hingga anggaran. Pengadaan Buku Kurikulum Merdeka Sementara praktisi pendidikan 27 yang diterbitkan oleh Dirjen PAUD, dan pendamping guru, Aulia Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Wijiasih, mengatakan perubahan Menengah Kemendikbudristek. untuk perbaikan mutu, termasuk Dalam Surat Edaran Nomor 2802/C/ melalui IKM harus didukung. LK.00.03/2022 tertanggal 7 April 2022 Namun, belajar dari pengalaman yang ditujukan kepada Kepala Dinas perubahan kurikulum selama ini, Pendidikan provinsi dan Kepala Dinas hal-hal penting sebenarnya sudah Pendidikan kabupaten/kota di seluruh ada, tetapi belum dipahami secara Indonesia, dijelaskan bahwa pengadaan optimal. Lebih jauh, Guru Besar buku-buku teks Kurikulum Merdeka Universitas Pendidikan Indonesia, di sekolah pelaksana dilakukan Said Hamid Hasan, mengatakan melalui mekanisme Sistem Informasi bahwa jika pengembangan kurikulum Pengadaan di Sekolah (SIPLah) dengan masih dalam tahap prototipe, berarti memesan pada penyedia yang sudah kurikulum masih cair. Artinya, masih ditetapkan. Proses pemesanan untuk dalam proses uji coba sehingga sekolah dilakukan hingga bulan April belum bisa digunakan secara umum. lalu, sedangkan yang bukan pelaksana Selain itu, pertanggungjawaban dari program sekolah penggerak hingga pemberlakuan tiga kurikulum, yakni bulan Mei ini. Adapun pembiayaan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, untuk pengadaan buku-buku teks dan Kurikulum Merdeka harus jelas. Kurikulum Merdeka di SP dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja Tantangan Implementasi tahun 2022, Bantuan Operasional Kurikulum Merdeka Pendidikan (BOP) kinerja tahun 2022, Penerapan Kurikulum Merdeka bantuan pemerintah, maupun dana di sekolah tidak lepas dari berbagai mandiri. Sementara untuk sekolah tantangan. Salah satunya adalah yang bukan pelaksana program SP, kesiapan mindset para pendidik. pembiayaan berasal dari BOS/BOP Direktur Jenderal Pendidikan reguler (Kompas, 9 Mei 2022; kompas. Vokasi Kemendikbudristek, Wikan id, 11 Mei 2022). Sakarinto, menjelaskan kurikulum Di sisi lain, penerapan Kurikulum yang diterapkan Indonesia pada era Merdeka mendapat kritik dari sejumlah 1970-an hingga kini mengadopsi pemangku kepentingan pendidikan, sistem Jerman. Sementaranegara diberi kemerdekaan, tetapi dari sisi tersebut sudah berubah pesat namun Indonesia masih menggunakan pola kemampuan masih banyak guru yang sama (detik.com, 11 Mei 2022). yang belum siap. Kenyataan yang Hal ini menjadi tantangan bagi para terjadi, bahkan masih banyak guru pendidik. yang belum mampu menyusun Dalam Kurikulum Merdeka, rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat perubahan fungsi pendidik yang baik (YouTube Vox Populi yang semula mengajar dengan Institute Indonesia, 8 Mei 2022). pendekatan yang diseragamkan Oleh karena itu, penguatan untuk atau satu ukuran untuk semua (one kepala sekolah, guru, dan pengawas size fits all), menjadi seseorang yang sekolah menjadi penting. Selain mampu menciptakan siswa sebagai itu, Kemendikbudristek juga perlu pembelajar mandiri sepanjang hayat. memberikan pedoman pelaksanaan Dalam hal ini, guru harus menjadi kurikulum yang berisi kerangka mentor, fasilitator, atau coach dalam kurikulum untuk diacu oleh sekolah, 28 kegiatan belajar yang berbasis proyek agar keleluasaan sekolah dalam IKM (project based learning) secara aktif. dapat terpantau dan terpetakan Untuk mengubah mindset tenaga kualitasnya. pendidik, Kemendikbudristek Hal lain yang menjadi melakukan pelatihan berbasis proyek tantangan adalah kesiapan siswa dan kompetensi pedagogik untuk dalam IKM, terutama berkaitan guru dan dosen (detik.com, 11 Mei dengan keleluasaan siswa untuk 2022). memilih sendiri apa yang akan M. Fatkoer Rohman, salah mereka pelajari. Hal ini perlu menjadi satu kepala sekolah SMA yang perhatian agar siswa benar-benar sekolahnya terpilih sebagai sekolah memilih apa yang akan dipelajari penggerak angkatan kedua Tahun berdasarkan bakat dan minatnya, Ajaran 2022/2023 menjelaskan bukan sekedar ikut-ikutan pilihan perlunya penguatan pemahaman temannya atau bahkan karena pada pihak guru/sekolah bahwa tekanan. baik dari guru maupun kurikulum bukan sebatas materi/ orang tua siswa. Di sinilah penguatan mata pelajaran agar IKM berdampak. peran dan kerja sama pendidik dan Pada pergantian kurikulum selama orang tua siswa sangat penting dalam ini, guru tetap saja mengajar dengan mendorong dan mengarahkan siswa cara yang sama (ceramah) dan belajar sesuai dengan minat dan pembelajaran tidak berpusat pada potensinya untuk mencapai hasil siswa sehingga perubahan kurikulum belajar yang optimal dan bermakna. tidak memberikan dampak Perubahan kurikulum maupun signifikan terhadap keberhasilan penerapan kurikulum baru dalam pendidikan. Sebenarnya Kurikulum penyelenggaraan pendidikan Merdeka tidak jauh berbeda dengan merupakan sebuah kebutuhan ketika Kurikulum 2013. Penggunaan istilah- kurikulum sebelumnya sudah tidak istilah baru pada Kurikulum Merdeka relevan atau ketika ada kebutuhan sebenarnya merangkum apa yang ada mendesak untuk percepatan dalam kurikulum sebelumnya tetapi pemulihan pendidikan. Namun, dengan istilah berbeda. Tantangannya perubahan kurikulum yang kurang adalah ketika guru mengembangkan matang, tergesa, dan terlalu cepat sendiri tujuan pembelajaran. Guru berganti akan sangat memberatkan
no reviews yet
Please Login to review.