Authentication
190x Tipe PDF Ukuran file 0.18 MB Source: repository.pancabudi.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antara objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsure variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. (Rina & Fatkur, 2019) Pengertian sistem menurut (Jeperson Hutahaean, 2016:2) dalam buku yang berjudul Konsep Sistem Informasi, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. 2.1.1 Klasifikasi Sistem Menurut (Jepperson Hutahaean, 2016) sistem dapat dikasifikasikan dalam beberapa sudut pandang : a. Klasifikasi sistem sebagai : 1. Sistem abstrak (abstract system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran- pemikiran atau ide-ide yang tidak tanpak secara fisik. 4 5 2. Sistem fisik (physical system) Sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik. b. Sistem diklasifikasikan sebagai : 1. Sistem alamiah (natural system) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. 2. Sistem buatan manusia (human made system) Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human mechine system). c. Sistem diklasifikasikan sebagai : 1. Sistem tertentu (deterministicl system) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan. 2. Sistem tak tentu (probalistic system) Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic. 6 d. Sistem diklasifikasikan sebagai : 1. Sistem tertutup (close system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. 2. Sistem terbuka (open system) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luaar atau subsistem lainnya. 2.1.2 Karakteristik Sistem Menurut (Jepperson Hutahaean, 2016) agar sistem dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu : a. Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. b. Batasan Sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. c. Lingkungan Luar Sistem (environment) Lingkungan luar sistem adalah diluar batas sistem dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 7 d. Penghubung Sistem (interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistemdengan subsistem lainnya. e. Masukkan Sistem (input) Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem (output) Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. g. Pengolah Sistem Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
no reviews yet
Please Login to review.