Authentication
158x Tipe PDF Ukuran file 0.47 MB Source: repository.bsi.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai landasan dalam penulisan skripsi ini, akan dijelaskan sebagai berikut : A. Pengertian Sistem Menurut FitzGerald, dkk dalam buku karangan Jogiyanto (2005:1) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Lalu menurut Turban, dkk (2007:54) “Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumer daya, konsep dan prosedur yang dimasukkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasikan atau melayani suatu tujuan”. Dari dua penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah berupa jaringan – jaringan yang di olah oleh manusia berdasarkan konsep dan prosedur untuk melakukan suatu fungsi untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan. B. Pengertian Keputusan Menurut Fahmi (2011:2) “Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan”. 7 C. Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Turban, dkk (2007:53) “Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan tindakan (diantara berbagai alternative) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan”. Tahap – tahap pengambilan keputusan, yaitu : 1. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gambleng atau mudah untuk dimengerti. 2. Membuat daftar masalah yang akan dimunculkan, dan menyusunnya secara prioritas dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali. 3. Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan untuk lebih memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik. 4. Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing – masing yang kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan model atau alat uji yang akan dipakai. 5. Memastikan kembali bahwa alat uji yang dipergunakan tersebut telah sesuai dengan prinsip – prinsip dan kaidah – kaidah yang berlaku pada umumnya. 8 Disisi lain menurut Simon (1960) mengatakan pengambilan keputusan berlangsung melalui empat tahap, yaitu : 1) Intelligence 2) Design 3) Choice, dan 4) Implementasi. D. Sistem Pendukung Keputusan Menurut Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) mendefinisakan Decision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP (Electronic Data Processing) tradisional pada lima dimensi seperti ditunjukkan pada table 2.1. Tabel II.1. DSS versus EDP Dimensi DDS EDP Penggunaan Aktif Pasif Pengguna Lini manajemen dan staff Klenkal Tujuan Keefektifan Efensiensi Mekanis Honza Waktu Masa sekarang dan akan dating Masa lalu Tujuan Fleksibilitas Koasistensi Sumber : Berdasarkan Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) 9 Menurut Bonzeck, dkk (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) mendefinisikan DSS sebagai system berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi; system bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lainnya) sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesannya adalah (hubungan antardua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan dalam pengambilan keputusan) Menurut Keen (1980) dalam Turban, dkk (2007:138) menerapkan istilah DSS untuk situasi dimana sistem "final" dapat dikembangkan hanya melalui suatu proses pembelajaran dan evolusi yang adaptif. Jadi dapat disimpulkan bahwa Decision Support System (DSS) yaitu suatu pendekatan atau metodologi untuk mendukung dan meningkatkan pengambilan keputusan. Menurut Turban, dkk (2007:141), karakteristik dan kapabilitas dari DSS adalah : 1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semistruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi. 2. Dukungan untuk semua level manajerial dan eksekutif puncak sampai manajer ini. 3. Dukungan individu dan kelompokl. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individudari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain. 10
no reviews yet
Please Login to review.