jagomart
digital resources
picture1_Limbah Laboratorium 4375 | Limbah Masker - Upaya Sanitasi Adaptasi Kebiasaan Baru Tata Laksana Pengelolaan Limbah Masker


 327x       Tipe PPTX       Ukuran file 0.57 MB    


Limbah Laboratorium 4375 | Limbah Masker - Upaya Sanitasi Adaptasi Kebiasaan Baru Tata Laksana Pengelolaan Limbah Masker

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 30 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                  Limbah B3 Medis Padat 
                   Limbah B3 Medis Padat adalah barang atau bahan sisa 
                hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi 
                terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius atau kontak 
                dengan  pasien  dan/atau  petugas  di  Fasyankes  yang 
                menangani pasien Covid-19, meliputi: masker bekas, sarung 
                tangan  bekas,  perban  bekas,  tisu  bekas,plastik  bekas 
                minuman  dan  makanan,  kertas  bekas  makanan  dan 
                minuman, alat suntik bekas, set infus bekas, Alat Pelindung 
                Diri  bekas,  sisa  makanan  pasien  dan  lain-lain,  berasal  dari 
                kegiatan pelayanan di UGD, ruang isolasi, ruang ICU, ruang 
                perawatan, dan ruang pelayanan lainnya.
                                              
                              Dinas  Lingkungan  Hidup  Provinsi  Sumatera  Barat  mencatat 
                         peningkatan jumlah limbah medis penanganan covid 19 di Sumbar 
                         mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena banyaknya limbah 
                         dari laboratorium yang melakukan tes swab dari berbagai kalangan 
                         masyarakat  serta  hasil  penanganan  pasien  yang  melakukan 
                         karantina/isolasi mandiri.     
                              Kepala  Dinas  Lingkungan  Hidup  Provinsi  Sumatera  Barat 
                         menyebutkan terkait  limbah  medis  yang  dihasilkan  tersebut  harus 
                         dilakukan pemusnahan sesuai ketentuan yang berlaku, pemusnahan 
                         dilakukan  dengan  menggunakan alat incinerator dengan ketentuan 
                         memiliki  suhu  800  derajat  celcius  dan  petugas  yang  melakukan 
                         pemusnahan harus menggunakan APD.
                              Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Barat Siti Aisyah 
                         menyebutkan limbah covid-19 yang berasal dari rumah sakit dibawa 
                         ke tempat pemusnahan di Cileungsi Jawa Barat. Hal ini karena tempat 
                         pemusnahan limbah covid-19 belum ada di Sumatera Barat.
                          
          Untuk itu, pihak rumah sakit bekerja sama dengan 
        pihak  ketiga  atau  transporter.  Dengan  transporter 
        tersebut, limbah covid-19 dibawa ke tempat pemusnahan 
        dengan menggunakan truk khusus.
          Siti  Aisyah  menyebutkan  ada  sebanyak  belasan 
        perusahaan  sebagai  pihak  ketiga  yang  bekerja  sama 
        dengan  rumah  sakit,  antara  lain  PT  Kapur  Sirih,  PT 
        Artama  Sentosa  Indonesia,  PT  Teman  Sejati  Sejahtera 
        Abad  dan  lainnya.  Sementara  sampah  covid-19  dari 
        rumah karantina, di musnahkan di PT Semen Padang.
      Permasalahan Baru Limbah Masker Covid-19
       ● Timbulan limbah medis terutama limbah APD yang paling banyak ditemukan 
         di sampah rumah tangga selama pandemi adalah limbah masker. Dr. Ajeng 
         menyebutkan  bahwa  fenomena  ini  dapat  menjadi  masalah  baru  bagi 
         masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak terdampak.
       ● Dampak yang akan dihadapi akibat kegagalan pengelolaan limbah masker 
         Covid-19  akan  menyebabkan  pencemaran  lingkungan,  merusak  ekosistem, 
         peningkatan  timbulan  limbah  medis  terbengkalai,  penyelahgunaan  masker 
         bekas,  dan  dapat  meningkatkan  resiko  penyebaran  infeksi  Covid-19  di 
         masyarakat.
       ● Tingginya timbulan limbah masker tentu berhubungan dengan kendala yang 
         dihadapi  dalam  pengelolaan  limbah  masker  itu  sendiri.  Kurangnya  edukasi 
         kepada masyarakat dan belum adanya tata kelola penanganan limbah medis 
         Covid-19 di rumah tangga menjadi faktor peningkatan timbulan limbah medis 
         masker di lingkungan.
             Peraturan Terkait Pengelolaan Limbah 
             Covid-19
          ● Penanganan limbah B3 dari fasilitas kesehatan dapat mengacu 
           pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 
           P.56/Menlhk-Setjen/2015  tentang  Tata  Cara  dan  Persyaratan 
           Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari 
           Fasilitas Kesehatan.
          ● Selain  itu  juga  terdapat  Peraturan  Menteri  Kesehatan  No. 
           HK.01.07/MENKES/537/2020  tentang  Pedoman  Pengelolaan 
           Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari 
           Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di Masyarakat dalam 
           Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID 19)
          ● Pengelolaan  limbah  khususnya  limbah  medis  diatur  dalam 
           Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan 
           dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Limbah b medis padat adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali berpotensi terkontaminasi oleh zat bersifat infeksius kontak dengan pasien dan petugas di fasyankes menangani covid meliputi masker bekas sarung tangan perban tisu plastik minuman makanan kertas alat suntik set infus pelindung diri lain berasal dari pelayanan ugd ruang isolasi icu perawatan lainnya dinas lingkungan hidup provinsi sumatera barat mencatat peningkatan jumlah penanganan sumbar mengalami hal ini disebabkan karena banyaknya laboratorium melakukan tes swab berbagai kalangan masyarakat serta karantina mandiri kepala menyebutkan terkait dihasilkan tersebut harus dilakukan pemusnahan sesuai ketentuan berlaku menggunakan incinerator memiliki suhu derajat celcius apd dlh siti aisyah rumah sakit dibawa ke tempat cileungsi jawa belum ada untuk itu pihak bekerja sama ketiga transporter truk khusus sebanyak belasan perusahaan sebagai antara pt kapur sirih artama sentosa indonesia teman sejat...

no reviews yet
Please Login to review.