Authentication
328x Tipe PPTX Ukuran file 5.65 MB
mata najwa, Belajar Dari Ki Hajar Dewantara Teori Belajar Humanistik disusun oleh Nurhalisa (201710070311050) Eriko Rohman Kurniawan (201710070311055) Uzlifatul Jannah ( 201710070311062) Ayu nur Lailatul Fitri (201710070311070) Nilna Himawati (201710070311080) MATA KULIAH BELAJAR PEMBELAJARAN HUSAMAH,S.Pd.,M.Pd PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAND AN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 26A PRIL 2018 A. Belajar Dalam B. Pandangan H. Pandanga Humanistik Pandangan n Combs Abraham dalam Maslow belajar (Kepribad G.Pandanga ian n Bloom Humanisti dan k) Krathwohl C. Pandanga F. n Carl Pandangan Rogers Habermas terhadap terhadap belajar belajar D. Pandanga n Kolb E. Pandangan terhadap Honey dan belajar Mumford trhadap belajar A. Belajar Dalam Pandangan Humanistik Teori belajar humanistik memandang bahwa proses belajar harus dimulai dan ditunjukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori humanistik bersifat lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoerapi, dari pada bidang kajian kajian psikologi belajar. Teori humanistik lebih lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan, serta tentang proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada pemahaman tentang proses belajar sebagaimana apa adanya, seperti yang selama ini dikaji oleh teori-teori lain. C. Pandangan Carl Rogers terhadap belajar Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Roger membedakan dua ciri belajar, yaitu: (1) belajar yang bermakna dan (2) belajar yang tidak bermakna. Belajar yang bermakna terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran dan perasaan peserta didik, dan belajar yang tidak bermakna terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran akan tetapi tidak melibatkan aspek perasaan peserta didik.
no reviews yet
Please Login to review.