jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 38261 | Bab Ii 20171047pk


 289x       Tipe PDF       Ukuran file 0.55 MB       Source: repository.uin-suska.ac.id


File: Pembelajaran Pdf 38261 | Bab Ii 20171047pk
bab ii kajian teori a konsep teoritis 1 model pembelajaran kooperatif model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 13 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                             BAB II 
                                                       KAJIAN TEORI 
                        A.   Konsep Teoritis 
                           1.  Model Pembelajaran Kooperatif 
                                       Model  pembelajaran  adalah  suatu  perencanaan  atau  suatu  pola 
                               yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di 
                               kelas atau pembelajaran dalam tutorial.17 Model pembelajaran mengacu 
                               pada  pendekatan  pembelajaran  yang  akan  digunakan,  termasuk  di 
                               dalamnya  tujuan-tujuan     pengajaran,    tahap-tahap   dalam  kegiatan 
                               pembelajaran,  lingkungan  pembelajaran,  dan  pengelolaan  kelas.18 
                               Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk 
                               membelajarkan  kemampuan  akademik  (Academic  Skill),  sekaligus 
                               keterampilan sosial (Social Skill), termasuk interpersonal skill.19 
                                       Pembelajaran  kooperatif  didefenisikan  sebagai  kelompok  kecil 
                               pembelajar atau siswa yang bekerja sama dalam satu tim untuk mengatasi 
                               suatu masalah, menyelesaikan sebagai tugas, atau mencapai satu tujuan 
                               bersama.  Singkatnya,  pembelajaran  kooperatif  mengacu  pada  metode 
                               pembelajaran  di  mana  siswa  bekerja  sama  dalam  kelompok  kecil  dan 
                               saling  membantu  dalam  belajar.  Pembelajaran  kooperatif  umumnya 
                               melibatkan kelompok yang terdiri dari 4 siswa dengan kemampuan yang 
                               berbeda. 
                                                                                     
                               17
                                  Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam 
                        KTSP, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 51.  
                               18
                                  Ibid,  h. 1. 
                               19
                                  Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2010).  
                                                               10 
                                                                                                        11 
                         
                                       Konsekuensi  positif  dari  pembelajaran  ini  adalah  siswa  diberi 
                               kebebasan  untuk  terlibat  secara  aktif  dalam  kelompok  mereka.  Dalam 
                               lingkungan pembelajaran kooperatif, siswa harus menjadi partisipan aktif 
                               dan  melalui  kelompoknya,  dapat  membangun  komunitas  pembelajaran 
                               yang saling membantu antar satu sama lain20. 
                                   Sintak model pembelajaran kooperatif terdiri dari 6 fase.21 
                                             Tabel II.1 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif. 
                                              Fase-Fase                          Perilaku Guru 
                                 Fase 1: Present goals and set         Menjelaskan tujuan pembelajaran 
                                 Menyampaikan         tujuan      dan  dan mempersiapkan peserta didik 
                                 mempersiapkan peserta didik           siap belajar. 
                                 Fase 2: Present information           Mempresentasikan         informasi 
                                 Menyajikan informasi                  kepada    peserta   didik   secara 
                                                                       verbal. 
                                 Fase  3:  Organize  student  into  Membeikan  penelasan  kepada 
                                 learning teams.                       peserta    didik    tentang   cara 
                                 Mengorganisir  peserta  didik  ke  pembentukan  tim  belajar  dan 
                                 dalam tim-tim belajar.                membantu  kelompok  melakukan 
                                                                       transisi yang efisien. 
                                 Fase 4: Assist team work and study    Membantu tim-tim belajar selama 
                                 Membantu kerja tim dan belajar        peserta     didik     mengerjakan 
                                                                       tugasnya. 
                                 Fase 5: Test on the materials.        Menguji     pengetahuan     peserta 
                                 Mengevaluasi                          didik  mengenai  beberapa  materi 
                                                                       pembelajaran     atau   kelompok-
                                                                       kelompok        mempresentasikan 
                                                                       hasil kerjanya. 
                                 Fase 6: Provide recognition           Memberikan  penghargaan  atas 
                                 Memberikan       pengakuan      atau  usaha dan hasil individu maupun 
                                 penghargaan                           kelompok. 
                                          
                                       Pemberian  penghargaan  kelompok  dilakukan  dengan  langkah-
                               langkah sebagai berikut: 
                                        
                                                                                     
                               20
                                  Miftahul Huda, Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan, 
                        (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011), h. 33.  
                               21
                                   Agus  Suprijono,  Cooperative  Learning  Teori  dan  Aplikasi  PAIKEM,  (Yogyakarta: 
                        Pustaka Belajar, 2012), h. 65-66.  
                                                                                                        12 
                         
                               a.  Menghitung skor individu dan skor kelompok 
                                           Perhitungan  skor  test  individu  ditujukan  untuk  menentukan 
                                   nilai  perkembangan  individu  yang  akan  disumbangkan  sebagai  skor 
                                   kelompok. Nilai perkembangan individu dihitung berdasarkan selisih 
                                   perolehan skor test terdahulu dengan skor test terakhir. Dengan cara ini 
                                   satiap  anggota  kelompok  memiliki  kesempatan  yang  sam  untuk 
                                   memberikan sumbangan skor maksimal bagi kelompoknya. 
                                                Tabel II.2 Nilai Perkembangan Individu 
                                     No.                    Skor Test                          Nilai 
                                                                                         Perkembangan 
                                      1.    Lebih dari 10 poin di bawah skor dasar.              5 
                                      2.    10 pon hingga 1 poin di bawah skor dasar.           10 
                                      3.    Sama dengan skor dasar sampai 10 poin di            20 
                                            atas skor dasar. 
                                      4.    Lebih dari 10 poin di atas skor dasar.              30 
                                      5.    Nilai  sempurna  (tidak  berdasarkan  skor          30 
                                            dasar). 
                         
                                   b.   Memberikan penghargaan kelompok 
                                           Skor   kelompok      dihitung   berdasarkan    rata-rata   nilai 
                                   perkembangan  yang  disumbangkan  setiap  anggota  kelompok, 
                                   kemudian  nilai  perkembangan  dibagi  dengan  jumlah  anggota 
                                   kelompok. 
                                           Menurut Slavin bardasarkan rata-rata nilai perkembangan yang 
                                   diperoleh, terdapat tiga tingkatan kelompok yaitu:22 
                                            
                                            
                                                                                     
                               22
                                  Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, (Jakarta: Kencana, 2010), 
                        h. 72. 
                                                                                                                                                  13 
                                   
                                                               Tabel II.3 Kriteria Tingkat Penghargaan Kelompok 
                                                       kriteria (Rata-rata Kellompok)                                     Predikat 
                                                                       5 ≤ x ≤ 15                                     Kelompok baik 
                                                                      15 ≤ x ≤ 25                                    Kelompok hebat 
                                                                      25 ≤ x ≤ 30                                    Kelompok super 
                                   
                                       2.  Model Pembelajaran Teknik Keliling Kelompok 
                                                       Model pembelajaran Round Club atau keliling kelompok adalah 
                                            kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling 
                                            membantu  mengkonstruksi  konsep.  Pembelajaran  teknik  keliling 
                                            kelompok  merupakan suatu  kegiatan  yang  mengajarkan  masing-masing 
                                            anggota  kelompok  mendapat  kesempatan  untuk  memberikan  kontribusi 
                                            mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain. 
                                            Tahapan  pelaksanaan  pembelajaran  teknik  keliling  kelompok  sebagai 
                                            berikut: 
                                            a.  Guru    menyampaikan    tujuan    pembelajaran    pada    setiap    kali 
                                                 pertemuan. 
                                            b.  Guru         membagi  siswa  menjadi  kelompok  heterogen  yang 
                                                 beranggotakan terdiri 4-5 orang. 
                                            c.  Guru  mengingatkan  siswa  tentang  materi  prasyarat  atau  materi 
                                                 sebelumnya. 
                                            d.  Guru menjelaskan pokok-pokok materi pada setiap kali pertemuan. 
                                            e.  Guru  memberikan  LKS  dan  lembar  jawaban  kelompok.  Kemudian 
                                                 meminta siwa mengerjakan LKS secara individu. 
                                            f.   Guru  meminta  siswa  berdiskusi.  Siswa  nomor  1  menyampaikan 
                                                 pendapatnya  tentang  jawaban  dari  LKS,  dilanjutkan  oleh  siswa 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii kajian teori a konsep teoritis model pembelajaran kooperatif adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan di kelas tutorial mengacu pada pendekatan akan termasuk dalamnya tujuan pengajaran tahap kegiatan lingkungan dan pengelolaan dirancang untuk membelajarkan kemampuan akademik academic skill sekaligus keterampilan sosial social interpersonal didefenisikan kelompok kecil pembelajar siswa bekerja sama satu tim mengatasi masalah menyelesaikan tugas mencapai bersama singkatnya metode mana saling membantu belajar umumnya melibatkan terdiri dari dengan berbeda trianto terpadu strategi implementasinya ktsp jakarta bumi aksara h ibid yatim riyanto paradigma baru kencana konsekuensi positif ini diberi kebebasan terlibat secara aktif mereka harus menjadi partisipan melalui kelompoknya dapat membangun komunitas antar lain sintak fase tabel perilaku guru present goals and set menjelaskan menyampaikan mempersiapkan peserta didik siap information memp...

no reviews yet
Please Login to review.