jagomart
digital resources
picture1_Manajemen Pengawasan Pdf 36719 | Bab Ii Telaah Pustaka


 185x       Tipe PDF       Ukuran file 0.23 MB       Source: repository.uin-suska.ac.id


Manajemen Pengawasan Pdf 36719 | Bab Ii Telaah Pustaka

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                         BAB II
                      TELAAH PUSTAKA
          II.1 Manajemen Modal Kerja
             Manajemen  modal  kerja  merupakan  suatu  pengelolaan  investasi
          perusahaan  dalam  asset  jangka  pendek  (current  assets). Artinya  bagaimana
          mengelola  investasi  dalam  aktiva  lancar  perusahaan.  Manajemen  modal kerja
          melibatkan  sebagian  besar  jumlah  asset  perusahaan.  Bahkan  terkadang  bagi
          perusahaan  tertentu  jumlah  lebih  aktiva  lancar  lebih  dari  setengah  jumlah
          investasinnya tertanam di dalam perusahaan. (Kasmir, 2010:210)
             Menurut Weston  (2006:143) manajemen  modal  kerja  mengacu  pada
          semua aspek penatalaksanaan aktiva lancar dan utang lancar.
             Sedangkan  menurut Sawir  (2003:133) manajemen  modal  kerja  adalah
          kegiatan  yang  mencakup  semua  fungsi  manajemen  atas  aktiva  lancar  dan
          kewajiban jangka pendek perusahaan. Adapun sasaran  yang ingin dicapai dari
          manajemen modal kerja adalah:
            1. Memaksimalkan  nilai  perusahaan  dengan  mengelola  aktiva  lancar
             sehingga tingkat pengembalian investasi marjinal adalah sama atau lebih
             besar  dari  biaya  modal  yang  digunakan  untuk  membiayai  aktiva-aktiva
             tersebut.
            2. Meminimalkan dalam jangka panjang biaya modal yang digunakan untuk
             membiayai aktiva lancar.
                          8
                                                                                      9
                       3. Pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana
                          dari sumber utang, sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban
                          keuangannya ketika jatuh tempo.
                          Menurut  Martin  (2003:3)  dalam  mengelola  modal  kerja  kita
                    menitikberatkan perhatian kita pada pengelolaan likuiditas perusahaan, yaitu:
                       a. Pengelolaan investasi perusahaan yang berupa aktiva lancar
                          Penambahan aktiva lancar akan mengurangi risiko likuiditas perusahaan,
                          namun cenderung akan mengakibatkan turunnya profitabilitas perusahaan.
                       b. Pengelolaan  penggunaan  utang  lancar  atau  utang  jangka  pendek
                          perusahaan.
                          Pembatasan  utang  jangka  pendek  dan  menggantikannya  dengan  utang
                          jangka  panjang  akan  memperkokoh  likuiditas  perusahaan,  namun
                          profitabilitas perusahaan terancam kemerosotan.
                    II.2 Modal Kerja
                          Setiap  perusahaan  yang  melakukan  kegiatannya  selalu  membutuhkan
                    dana. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi
                    maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian
                    bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang, dan pembayaran lainnya
                    disebut modal kerja.
                          Menurut Sunyoto  (2013:127) modal  kerja (working  capital) adalah
                    investasi perusahaan pada aktiva jangka pendek berupa kas, sekuritas yang mudah
                    dipasarkan, persediaan, dan piutang usaha.
                                                                                                                         10
                                     Sedangkan  menurut Fachmi  (2007:123) modal  kerja  adalah  ukuran
                            cadangan  yang  dimiliki  perusahaan  jika  harus  memenuhi  kewajibannya  dalam
                            satu siklus operasi perusahaan.
                                     Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja ini
                            merupakan ukuran tentang keamanan dari kepentingan kreditur jangka pendek.
                            Kenaikan  dalam  modal  kerja  terjadi  apabila  aktiva  menurun  atau  dijual  atau
                            karena kenaikan dalam utang jangka panjang dan modal. Penurunan dalam modal
                            kerja timbul akibat aktiva tidak lancar naik atau dibeli atas utang jangka panjang
                            dan modal naik. (Harahap, 2008:288)
                                     Terdapat dua definisi modal kerja yang lazim dipergunakan, yakni sebagai
                            berikut:
                                a.   Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka pendek.
                                     Kelebihan ini disebut modal kerja bersih (net working capital). Kelebihan
                                     ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari utang jangka panjang
                                     dan  modal  sendiri.  Definisi  ini  bersifat  kualitatif  karena  menunjukkan
                                     kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada utang
                                     jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka
                                     pendek serta menjamin kelangsungan usaha di masa mendatang.
                                b. Modal kerja adalah jumlah dari aktiva lancar. Jumlah ini merupakan modal
                                     kerja bruto (gross working capital). Definisi ini bersifat kuantitatif karena
                                     menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi
                                     jangka  pendek.  Waktu  tersedianya  modal  kerja  akan  tergantung  pada
                                                                                                                         11
                                     macam dan tingkat likuiditas dari unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas,
                                     surat-surat berharga, piutang dan persediaan. (Jumingan, 2006:66)
                                     Menurut Kasmir  (2010:219) bahwa  secara  umum  kenaikan  dan
                            penurunan modal kerja disebabkan:
                                a.   Adanya kenaikan modal (penambahan modal pemilik atau laba)
                                b. Adanya pengurangan aktiva tetap (penjualan aktiva tetap)
                                c.   Adanya penambahan utang
                                     Semakin  lama  priode  antara  saat  pengeluaran  kas  sampai  penerimaan
                            kembali maka, kebutuhan modal kerja akan semakin besar.
                            II.3 Konsep Modal Kerja
                                     Menurut Martono (2005 : 72-73) ada tiga macam konsep modal kerja
                            yang biasa digunakan untuk analisis, yaitu :
                                1. Konsep kuantitatif
                                     Modal kerja menurut konsep kuantitatif adalah jumlah keseluruhan aktiva
                                     lancar  yang  disebut  juga  modal  kerja  bruto  (gross  working capital).
                                     Umumnya elemen-elemen dari modal kerja kuantitatif meliputi kas, surat-
                                     surat berharga (sekuritas), piutang dan persediaan.
                                2. Konsep kualitatif
                                     Pada konsep ini modal kerja dihubungkan dengan besarnya hutang lancar
                                     atau  hutang  yang  segera  harus  dilunasi.  Sebagian  aktiva  lancar
                                     dipergunakan untuk melunasi hutang lancar seperti hutang dagang, hutang
                                     wesel, hutang pajak, dan sebagian lagi benar-benar dipergunakan untuk
                                     membelanjai kegiatan operasi perusahaan. Dengan demikian modal kerja
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii telaah pustaka manajemen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam asset jangka pendek current assets artinya bagaimana mengelola aktiva lancar melibatkan sebagian besar jumlah bahkan terkadang bagi tertentu lebih dari setengah investasinnya tertanam di kasmir menurut weston mengacu pada semua aspek penatalaksanaan dan utang sedangkan sawir adalah kegiatan yang mencakup fungsi atas kewajiban adapun sasaran ingin dicapai memaksimalkan nilai dengan sehingga tingkat pengembalian marjinal sama atau biaya digunakan untuk membiayai tersebut meminimalkan panjang pengawasan terhadap arus dana ketersediaan sumber selalu dapat memenuhi keuangannya ketika jatuh tempo martin kita menitikberatkan perhatian likuiditas yaitu a berupa penambahan akan mengurangi risiko namun cenderung mengakibatkan turunnya profitabilitas b penggunaan pembatasan menggantikannya memperkokoh terancam kemerosotan setiap melakukan kegiatannya membutuhkan kebutuhan maupun operasional sehari h...

no reviews yet
Please Login to review.