jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36287 | 77643 Id Komunikasi Dalam Organisasi


 194x       Tipe PDF       Ukuran file 0.51 MB       Source: media.neliti.com


File: Komunikasi Pdf 36287 | 77643 Id Komunikasi Dalam Organisasi
komunikasi dalam organisasi oleh dody hermana ujang cepi barlian abstrak kita menyadari betapa persoalan persoalan organisasi makin hari cenderung makin ruwet dan terutama persoalan manusianya itu sendiri yang senantiasa berlanjut ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 
                                                                            
                                                                       Oleh: 
                                                      Dody Hermana & Ujang Cepi Barlian 
                                                                            
                                                                      Abstrak 
               Kita  menyadari,  betapa  persoalan-persoalan  organisasi  makin  hari  cenderung  makin  ruwet dan terutama 
               persoalan manusianya itu sendiri yang senantiasa berlanjut menjadi tantangan pokok yang harus dihadapi oleh 
               setiap perangkat management. Seyogyanya individu-individu yang berperilaku dalam organisasi dengan segala 
               motif dan keinginan-keinginan yang hendak dicapainya harus dipahami secara luas dan mendalam. Tugas 
               manager  kini  harus  akrab  dengan  sifat  tabiat  dari  orang-orang  yang  dipimpinnya.  Apa  latar  belakang 
               kehadirannya di dalam organisasi, apa yang diinginkan dan yang dicita-citakannya. Dalam menggerakkan 
               potensi dan kemampuan mereka senantiasa didasarkan pada aspek-aspek kemanusiannya demikian pula dalam 
               memotivasikannya  senantiasa  melihat  motif-motif  kejiwaannya  di  samping  kebutuhan-kebutuhan 
               lahiriahnnya-sehingga dapat mewujudkan perilaku yang dikehendaki organisasi itu sendiri. 
               Kata Kunci: Perilaku Organisasi, Komunikasi Organisasi, Jaringan  
                
                   A.  Pendahuluan 
               Perilaku  organisasi  sebagai  terjemahan  dari                 antara unsur individualistis dan kolektivitas dalam 
               Organizational  Behavior,  diartikan  sebagai  studi            struktur sosialnya. 
               yang  menyangkut  aspek-aspek  tingkah  laku                    Dalam setiap organisasi yang merupakan struktur 
               manusia  dalam  suatu  organisasi  atau  suatu                  sosial  yang  ada  di  masyarakat  modem  ini, 
               kelompok  tertentu.  Kita  mengenal  lebih  jauh                menyingkapkan lebih jauh bahwa mereka pun yang 
               tentang  perilaku  organisasi  berarti  kita  mencoba           menjadi  anggota  setiap  organisasi  senantiasa 
               untuk membuktikan adanya perubahan-perubahan                    mencoba untuk menunjukkan keseimbangan yang 
               fundamental  dalam  lingkup  ilmu  organisasi  dan              tepat dan sekiranya dapat diusahakan untuk dibina 
               managemen dewasa ini. Organisasi dasar terhadap                 agar    intensitas    tabiat,   tingkah    laku     dan 
               perilaku manusia makin dirasakan urgensinya bagi                kepribadiannya merupakan perilaku organisasi. 
               setiap  management  di  tingkat  manapun  dengan                Siagian  (1992)  memberikan  batasan  bahwa 
               tujuan      praktis       untuk       mendeterminasi            Perilaku Organisasi adalah keseluruhan tabiat dan 
               bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi                  sifat seseorang yang tercermin dalam ucapan dan 
               usaha-usaha pencapaian tujuan organisasi.                       tindak-tanduknya        sebagai     anggota       suatu 
               Studi  tentang  perilaku  organisasi  merupakan                 organisasi.  Perilaku  yang  tercermin  dalam  tabiat 
               dimensi baru dalam arena studi ilmu organisasi dan              dan  sifat  tersebut  merupakan  pencerminan  pula 
               Managemen.  Kini  telah  berkembang  dengan                     dari kepri-badian orang yang bersangkutan. 
               pesatnya,  bersamaan  dengan  berkembangnya                     Kepribadian seseorang itu biasanya ditempa oleh 
               Pendekatan Ke-perilakukan (Behavioral Approach                  beberapa faktor sebagai berikut: 
               terutama  pada  dekade  terakhir  setelah  Perang                   1.  Faktor  Genetik,  yaitu  sifat-  sifat  yang 
               Dunia Ke II.                                                             dibawanya sejak lahir dan yang diwarisi 
               Dalam penguraian tulisan ini akan diketengahkan                          dari orang tuanya. 
               sekilas tentang dasar-dasar dan pengertian perilaku                 2.  Faktor  Pendidikan,  yaitu  sifat-sifat  yang 
               organisasi    yang     mencakup       tujuan     untuk                   tumbuh dan berkembang sebagai hasil dari 
               memotivasikannya  sebagai  upaya  pemanfaatan                            hal-hal yang diperoleh di sekolah. 
               sumberdaya        manusia      dalam       pencapaian               3.  Faktor  lingkungan  keluarga  di  mana 
               produktivitas    organisasi    yang  lebih  tinggi.                      seseorang     dibesarkan     dengan  segala 
               Seringkali    dinyatakan,    bahwa  setiap  orang                        kondisi dan permasalahannya. 
               menganggap  dirinya  sebagai  suatu  keadaan                        4.  Faktor lingkungan sosial. 
               tertentu  seperti  apa  yang  diinginkan  dan  dicita-              5.  faktor  pengalaman  di  luar  lingkungan 
               citakannya. Namun sebenarnya mereka senantiasa                           tersebut di atas. 
               mencoba  mendekati  keseimbangan  yang  tepat 
             Sesungguhnya  kepribadian  itu  menimbulkan                      kesimpulannya  ilmu  ini  mengusulkan 
             harapan, cita-cita, tujuan pribadi dan kemampuan                 beberapa cara agar usaha-usaha individu- 
             yang  dibawa  ke  dalam  organisasi.  Hanya  saja                individu itu bisa dikoordinir dalam rangka 
             kepribadian  dan  kemampuan-kemampuan  yang                      mencapai organisasi. 
             diperankannya dalam bentuk tingkah laku harus            Dengan berlandaskan jangkauan beberapa asumsi 
             dipengaruhi sedemikian rupa agar menjadi perilaku        seperti tersebut di atas, kiranya disadari atau tidak 
             organisasi, dengan intensitasnya menunjang usaha-        bahwa     interaksi   antara   manusia     dengan 
             usaha pencapaian tujuan organisasi.                      organisasinya dan demikian pula sebaliknya yang 
             Selanjutnya  Duncan  mengemukakan  batasan               bersifat  saling  mempengaruhi  satu  sama  lainnya 
             bahwa  perilaku  organisasi  adalah  studi  yang         dapat  membentuk  perilaku  organisasi  yang 
             menyangkut  aspek-aspek  tingkah  laku  manusia          sebenarnya. 
             dalam  suatu  organisasi  meliputi  aspek  yang          Perilaku  individu  yang  dilatarbelakangi  oleh 
             ditimbulkan  dari  pengaruh  organisasi  terhadap        berbagai aspek dan permasalahannya harus secara 
             manusia  demikian  pula  aspek  yang  ditimbulkan        terus  menerus  dibina  dan  dikembangkan  serta 
             dari  pengaruh manusia terhadap organisasi. Dari         dipengaruhi oleh setiap manager sehingga menjadi 
             beberapa  batasan  tentang  perilaku  organisasi         perilaku organisasi yang diharapkan. 
             senantiasa pernyataannya bertolak dari titik awal        Urgensinya bagi setiap manager, memahami latar 
             perilaku   manusia  dan  atau  lebih  banyak             belakang dan permasalahan penampilan perilaku 
             menekankan  pada  aspek-aspek  psikologi  dari           individu  dalam  organisasi  yang  dipimpinnya 
             tingkah laku individu.                                   adalah  merupakan  modal  dasar  untuk  mencapai 
             Menurut Duncan, kiranya perlu dipertimbangkan            self uctuation dan atau memotivasikannya dalam 
             beberapa hal, sebagaimana hal- hal itu disarikan         pencapaian  produktivitas  organisasi  yang  lebih 
             oleh Thoha (1996), sebagai berikut:                      tinggi. Pembinaan dan pengembangannya adalah 
                 1.  Studi  perilaku  organisasi  termasuk  di        telah  menjadi  spesifikasi  yang  sistematis  pada 
                     dalamnya bagian-bagian yang relevan dari         jajaran   pendekatan  keperilakuan  (behavioral 
                     semua ilmu tingkah  laku  yang  berusaha         aproach)  dan  atau  menjadi  bagian  integral  dari 
                     menjelaskan tindakan-tindakan manusia di         prospek  organisatoris  maupun  pembangunan 
                     dalam    organisasi.   Oleh     karenanya        dewasa  ini  dalam  Pemanfaatan  sumber  daya 
                     semenjak  uang  merupakan  bagian  dari          manusia. 
                     alasan  orang  untuk  mencari  pekerjaan,        Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian 
                     maka  aspek  ekonomi  tertentu  adalah           dan penerimaan informasi yang menjadi salah satu 
                     relevan bagi studi perilaku organisasi ini.      sumber  daya  untuk  menjaga,  memelihara, 
                     Dan  juga  sejak  tingkah  laku  orang           memajukan dan mengembangkan organisasi secara 
                     dipengaruhi  oleh  performennya,  maka           dinamis sesuai dengan tujuannya. Di samping itu 
                     psikologi  adalah  relevan  pula.  Demikian      komunikasi  dapat  juga  diartikan  sebagai  proses 
                     pula  sosiologi,  ia  bisa  menjelaskan          penyampaian informasi berupa gagasan, pendapat, 
                     pengertian  pengaruh  kelompok  terhadap         penjelasan,   saran-saran    dan   lain-lain  dari 
                     tingkah laku individu.                           sumbernya  kepada  dan  untuk  memperoleh, 
                 2.  Perilaku  organisasi  mengenal  bahwa            mempengaruhi atau merubah respon sesuai dengan 
                     individu  dipengaruhi  oleh  bagaimana           yang  diinginkan  sumber  informasi  (Nawawi, 
                     pekerjaan    diatur   dan    siapa   yang        2000:99).  Mondy  dan  Premeaux  (1995:  375), 
                     bertangguung jawab atas pelaksanaannya.          mengemukakan  bahwa  “Communication  as  the 
                     Oleh  karenanya  diperhitungkan  pula            tranfer  of  information,  ideas,  understanding  or 
                     pengaruh  struktur  organisasi  terhadap         feeling  among  people”.  Sedangkan  Robbine 
                     perilaku individu.                               (1984:369),     “Communication 
                 3.  Walaupun dikenal adanya keunikan pada            process  (1)  the  communication  source,  (2)  the 
                     individu, namun perilaku organisasi masih        messege,  (3)  encording,  (4)  the  channel,  (5) 
                     memusatkan  pada  kebutuhan  manager             decoding, (6) the receiver, and (7) feedback 
                     untuk menjamin bahwa keseluruhan tugas           Dari  pemyatan-pernyataan  tentang  komunikasi 
                     pekerjaan   bisa   dijalankan.   Sehingga        yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat 
              ditarik suatu kesimpulan bahwa dalam komunikasi                menyadarkan          kita      bahea       sebenarnya 
              adanya suatu penyampaian informasi. Salah satu                 komunikasilah  yang  menyebabkan  terjadinya 
              respon yang penting dalam penyampaian informasi                perubahan  peradaban  dari  satu  kurun  waktu  ke 
              adalah  kesediaan  bekerjaan  atau  pemberian                  kurun waktu selanjutnya, di samping komunikasi 
              dukungan dari penerima informasi sesuai dengan                 memberikan  kesempatan  kepada  manusia  untuk 
              harapan  sumber  informasi  dalam  melaksanakan                dapat mengemukakan gagasan serta keinginannya 
              suatu pekerjaan atau menyelesaikan suatu masalah               kepada  orang  lain.  Apalagi  jika  dilihat  proses 
              di   lingkungan  suatu  organisasi.  Untuk  itu                terjadi  komunikasi, dimana proses tersebut tidak 
              komunikasi      sangat    penting    artinya    dalam          hanya  melibatkan  antara  penyampai  dengan 
              menciptakan dan mengembangkan jaringan kerja                   penerima. 
              (network)  baik  internal  maupun  eksternal  yang             tetapi  menggunakan  berbagai  instrumen  yang 
              berpengaruh  pada  kinerja  organisasi  dalam                  dimaksudkan agar pesan yang disampaikan berhasi 
              mewujudkan eksistensi organisasi tersebut. Fungsi              secara efektif.
              komunikasi  yang  begitu  penting  tersebut  telah 
               
               
                   B.  Konsep Dasar Komunikasi 
              Pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia                  organisasi  climate  yakni  iklim  organisasi  yang 
              sebagaimana  yang  dikemukakan  pada  bagian                   menggambarkan  suasana  kerja  organisasi  atau 
              terdahulu tidaklah dapat dipungkiri demikian pula              sejumlah keseluruhan perasaan dan sikap orang-
              halnya  dalam  suatu  organisasi.  Dengan  adanya              orang  yang  bekerja  dalam  organisasi  (Panuju, 
              komunikasi yang baik akan membantu kelancaran                  2001:2). 
              organisasi, demikian pula sebaliknya Komunikasi                Rubben       (1988),      mengemukakan          bahwa 
              yang  efektif  adalah  merupakan  bagian  yang                 komunikasi  manusia  yang  lebih  komprehensif 
              penting  bagi  semua  organisasi.  Berikut  ini                sebagai berikut: Komunikasi manusia adalah suatu 
              beberapa pandanga mengenai definisi komunikasi.                proses melalui mana individu dalam hubungannya, 
              Rubben (dalam Muhammad. 2001:3) memberikan                     dalam  kelompok,  dalam  organisasi  dan  dalam 
              definisi mengenai komunikasi manusia yang lebih                masyarakat  menciptakan,  mengirimkan,  dan 
              komprehensif      sebagai    berikut:    Komu-nikasi           menggunakan  informasi  untuk  mengkoordinasi 
              manusia adalah suatu proses melalui mana individu              lingkungannya dan orang lain. 
              dalam  hubungannya.  dalam  kelompok,  dalam                   Pada definisi inipun komunikasi dikatakan sebagai 
              organisasi  dan  dalam  masyarakat  menciptakan,               suatii  proses  aktmtas yang mempunyai beberapa 
              mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk                   taliapan  yang  satu  dengan  yang  laiimya  saling 
              mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain.                   berhubungan. 
              Dari pandangan di atas dapat dilihat bahwa dalam               Beberapa ahli mengemukakan beberapa pengertian 
              proses  komunikasi  mempunyai  hubungan  yang                  tentang     komunikasi      dan    pada    prinsipnya 
              sangat erat antara satu bagian dengan bagian yang              komunikasi digambarkan sebagai suatu hubungan 
              lainnya dan mempunyai beberapa tahap untuk tetap               dua  arah  antara  pemberi  pesan  yang  penerima 
              saling melakukan hubungan.                                     pesan. Secara garis besar dapat digambarkan model 
              Dalam  kenyataan  yang  ada  komunikasi  akan                  komunikasi yang banyak dikemukakan oleh para 
              muncul  dalam  setiap  proses  organisasi.  Bahkan             ahli sebagai berikut: 
              dapat diilustrasikan bahwa organisasi yang tanpa                                              Saluran       Siapa 
                                                                         Siapa                 Apa 
              komunikasi diibaratkan manusia yang kekurangan                                                              
                                                                          Pembicaranya      Pesannya       (Medium      (Audien) 
              aliran darahnya, apabila kurang darahnya manusia                                                   
                                                                                                               ) 
              yang  menjadi  lemah,  demikian  pula  sebaliknya.                                          
              Maka untuk itu komunikasi yang baik harus selalu                                     Gambar 1 
              dijaga    agar    tetap    stabil   sehingga     tidak             Model Komunikasi Lasswell (Ruben. 1988) 
              menimbulkan apa yang disebut miss comunication.                 
              Barry      Cushway        menggambarkan         fungsi          Dengan  model  komunikasi  yang  dikemukakan 
              komunikasi dalam organisasi sebagai pembentuk                  oleh Lasswell pada gambar 2 berikut dapat dilihat 
               perbedaan  sebagaimana  yang  dikemukakan  oleh                                       Gambar 2 
               Shannon.                                                           Model Komunikasi Shannon (Forsdale. 1981) 
                                                                                                            
                                                                               Dari dua model yang digambarkan di atas ternyata 
                                                                               yang banyak digunakan adalah model komunikasi 
                                                                               dari  Shannon,  oleh  karena  dalam  model  kedua 
                                                                               tersebut  memberikan  gambaran  kepada  setiap 
                                                                               orang bahwa dalam  
                                                                               komunikasi  pasti  akan  selalu  ada  sumber 
                                                                               gangguan. 
                                                                                          
                                           
                
                   C.  Pengertian Konseptual Komunikasi dalam Organisasi 
               Secara sederhana disebut, jika ada dua orang atau               Berdasarkan  uraian  di  atas,  untuk  memberikan 
               lebih  dalam  organisasi  dengan  sendirinya  akan              batasan  terhadap  apa  yang  dimaksud  dengan 
               berlangsung  komunikasi.  Organisasi  merupakan                 komunikasi, berikut dipaparkan beberapa definisi 
               “wadah kegiatan” orang- orang yang melakukan                    untuk     melihat     keanekaragaman        pernyatan-
               berbagai  tugas  untuk  mencapai  tujuan  bersama               pernyataan yang dilihat dari sudut pandang yang 
               (common goals). Mereka bekerja dalam struktur                   bebeda. Hal ini berguna untuk menarik pengertian 
               hubungan  yang  dibatasi  oleh  peran  tugasnya.                yang umum dari komunikasi. 
               Dinamika perilaku yang ditampilkannya diisi oleh                    1.  Sutisna  (1989:226),  “Komunikasi  ialah
               posisi    “tawar     menawar”       antara    “needed                             proses  menyalurkan  informasi, 
               accomplishment" dan “lask accomplishment” yang                           ide, penjelasan, perasaan, pertanyaan dari 
               mewarnai      produktivitas     kelompok      maupun                     orang  ke  orang  atau  dari  kelompok  ke 
               perorangan  (Satoro,  2002-  2003:1).  Sedangkan                         kelompok”. 
               Daryanto  (1996:3),  mengungkapkan  bahwa:                          2.  Handoko (1997:272), “Komunikasi adalah 
               “Organisasi  adalah  sistem  kerjasama  antara  dua                      proses  pemindahan  pengertian  dalam 
               orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan                           bentuk  gagasan  atau  informasi  dari 
               untuk mencapai tujuan”.                                                  seseorang  ke  orang  lain.  Pemindahan 
               Dari  pernyataan  ini  dapat  disimpulkan  bahwa                         pengertian tersebut tidak sekedar kata-kata 
               setiap  kelompok  orang  yang  bekerja-sama  akan                        yang digunakan dalam percakapan tetapi 
               terjadi  suatu  komunikasi  atau  hubungan  sesuai                       juga    ekspresi    wajah,     intonasi    dan 
               dengan tugas yang diembannya, sehingga menam-                            sebagainya”. 
               pilkan  perilaku  yang  mendorong  timbulnya                        3.  Hellrigel  dan  Slocum  (dalam  Djatmiko. 
               kesadaran dalam berkomunikasi untuk mencapai                             2002:56),  “Komunikasi  adalah  proses  di 
               tujuan organi-sasi yang telah ditentukan.                                mana        fungsi-fungsi        manajemen, 
               Myers & Myers (1987: 21) menekankan bahwa                                merencanakan,            mengorganisasikan, 
               komunikasi itu penting dan merupakan sentral dari                        memimpin           dan        mengendalikan 
               kehidupan  organisasi,  tetapi  menganggapnya                            dilaksanakan”. 
               hanya sebagai salah satu dari sejumlah proses yang                  4.  Lewis  dalam  Hoy  &  Miskel  (1987), 
               berlangsung       dalam      organisasi.     Berbagai                    “Communication           meand        starring 
               pandangan      kaum     ilmuwan       dalam     bidang                   messages, ideas, or attitudes that produce a 
               komunikasi  menganggap  komunikasi  sebagai                              degree of understanding between a sender 
               kekuatan  dominan  dalam  kehidupan  organisasi.                         and    receiver.   (Komunikasi  diartikan 
               Karena itu komunikasi merupakan inti organisasi,                         pemberian  pesan,  ide  atau  sikap  yang 
               tanpa  komunikasi  tidak  akan  terdapat  akativitas                     dihasilkan adanya suatu persetujuan atau 
               organisasi. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Komunikasi dalam organisasi oleh dody hermana ujang cepi barlian abstrak kita menyadari betapa persoalan makin hari cenderung ruwet dan terutama manusianya itu sendiri yang senantiasa berlanjut menjadi tantangan pokok harus dihadapi setiap perangkat management seyogyanya individu berperilaku dengan segala motif keinginan hendak dicapainya dipahami secara luas mendalam tugas manager kini akrab sifat tabiat dari orang dipimpinnya apa latar belakang kehadirannya di diinginkan dicita citakannya menggerakkan potensi kemampuan mereka didasarkan pada aspek kemanusiannya demikian pula memotivasikannya melihat kejiwaannya samping kebutuhan lahiriahnnya sehingga dapat mewujudkan perilaku dikehendaki kata kunci jaringan a pendahuluan sebagai terjemahan antara unsur individualistis kolektivitas organizational behavior diartikan studi struktur sosialnya menyangkut tingkah laku merupakan manusia suatu atau sosial ada masyarakat modem ini kelompok tertentu mengenal lebih jauh menyingkapkan bahwa pun ...

no reviews yet
Please Login to review.