Authentication
284x Tipe DOC Ukuran file 0.17 MB Source: mirzashahreza.files.wordpress.com
MODUL PERKULIAHAN Metode Penelitian Kualitatif Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Public Relations 03 Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Abstract Kompetensi Modul membahas pengertian metode Mahasiswa mampu menjelaskan penelitian kulitatif yang meliputi, definisi pengertian karakteristik dan ruang penelitian kualitatif, karakteristik lingkup penelitian kualitatif. penelitian kualitatif dan ruang lingkup penelitian kulaitatif. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Pendahuluan Istilah metodologi dan metode sering diangap sama sehingga digunakan secara terbalik-balik. Supardi (2000:1-2) Research berasal dari kata “re” – artinya kembali, lagi, berulang-ulang, dan “search” berarti “mencari”, jadi research berarti mencari dan mencari lagi, dalam hal ini mencari kebenaran. Sedangkan kata “metodologi” berasal dari kata “method” dan “logy”. Method berakar pada kata “meto-“ dan “Kodos” , meto dapat diartikan sebagai “jalan atau cara”, sedangkan kodos dapat diartikan bermacam-macam (sebagai ilustrasi kodos seperti kunci, masing-masing barang (masalah) hanya dapat dibuka dengan kunci tertentu, masing-masing masalah hanya dapat dibuka dengan alat atau cara tertentu). Perbedaan paradigma atau perspektif akan membedakan definisi, teori-teori dan ilmu memperoleh kebenaran (metodologi) dan metodologi menentukan bagaimana cara memperoleh kebenaran (metode) dan metode menentukan tekhnik-teknik penelitian yang mendukung metode penelitian tersebut. Metodologi terdiri dari metodologi penelitian dan metodologi ilmu, masing-masing disiplin ilmu memiliki metodologinya sendiri-sendiri, tergantung dari realitas apa yang dikaji-konsep-konstruk-teori dari ilmu yang bersangkutan. Secara sederhana metodologi penelitian merupakan ilmu-ilmu bagaimana memperoleh kebenaran dengan penelitian atau teori-teori tentang metode penelitian, atau seperangkat pengetahuan yang sistematis tentang metode penelitian, sedangkan metode penelitian adalah cara-cara yang lebih terperinci bagaimana melakukan penelitian. Penelitian Ilmiah menurut Rahmat (1999:8); rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, terakumulasi, dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena. Metode Penelitian Ilmiah merupakan berbagai prosedur yang menunjukan pola-pola dan langkah-langkah dalam pelaksanaan suatu penelitian ilmiah. Metode penelitian ilmiah didukung oleh beberapa teknik penelitian (suatu cara operasional dan teknis yang lebih terinci dalam melakukan penelitian) misalnya teknik penarikan sampel, teknik pengumpulan data, penyusunan skala, tabulasi data, teknik analisa dsb. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian ini muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitas/fenomena/gejala. Dalam paradigma ini realitas sosial dipandang ‘1 Metode Penelitian Kualitatif 3 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id sebagai sesuatu yang holistic/utuh, kompleks, dinamis, dan penuh makna. Paradigma yang demikian disebut paradigma postpositivisme. Paradigma sebelumnya disebut paradigma positivisme, di mana dalam memandang gejala, lebih bersifat tunggal, statis, dan konkrit (pendekatan kuantitatif). Paradigma postpositivisme mengembangkan metode penelitian kualitatif (Sugiyono, 2008: 1). Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Objek yang alamiah adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari objek relatif tidak berubah. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar dalam pembahasan perspektif penelitian obyektif dan subyektif tersebut. Dalam tataran yang lebih operasional dapat dilihat berdasarkan pengunaan istilah, unsur-unsur penelitiannya, sampai cara penulisan laporan penelitian dan sebagainya. Metode kuantitatif Kerlinger (1977) mengemukakan : scientific research is a systematic, controlled, empirical, and critical investigation of hipotetical propositions about a presumed relations among natural phenomena. Bogdan dan Taylor (1975) dalam Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller (1986) ...mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya. Miles and Huberman (1994) dalam Sukidin (2002:2) Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. ‘1 Metode Penelitian Kualitatif 3 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id Denzin & Lincoln (1994) mengemukakan : qualitative research is a multimethod in focus, involving an interpretive, naturalistics approach to its subject matter. Menurut Sugiyono (2008: 3—9) perbedaan antara metode kualitatif dengan kuantitatif, bukan yang kualitatif tidak menggunakan angka sedangkan yang kuantitatif menggunakan angka. Perlu diketahui bahw a metode kualitatif tidak menolak angka dan menggunakan tehnik statistik untuk penyajian data dan analisis. Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian dan karakteristik penelitian itu sendiri. 1. Perbedaan Aksioma Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisa si, dan peranan nilai. a. Sifat Realitas Dalam metode kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatau yang konkret, dapat diamati deangan pancaindera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah dan dapat diverifikasi. Peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. Dalam metode kualitatif, suatu realitas atau objek tidak adapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam beberapa variabel. Penelitian kualitatif memandang objek sebagi sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran, dan utuh (holistic) karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ibarat meneliti performance suatu mobil, peneliti kuantitatif dapt meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja, tetapi peneliti kualitatif akan meneliti semua komponen dan hubungan satu dengan yang lain, serta kinerja pada saat mobil dijalankan. b. Hubungan Peneliti dengan yang diteliti Dalam penelitian kuantitatif, hubungan antara peneliti dengan yang diteliti bersifat independen. Dengan menggunakan kuesioner sebagai tehnik pengumpulan data, maka peneliti kuantitatif hampir tidak mengenal siapa yang diteliti atau responden yang memberikan data. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai human interest dan dengan tehnik pengumpulan data participant observation dan in depth interview, maka peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. c. Hubungan antar Variabel ‘1 Metode Penelitian Kualitatif 3 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id
no reviews yet
Please Login to review.