jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36323 | Psikologi Komunikasi 9


 306x       Tipe PDF       Ukuran file 0.77 MB       Source: repository.bsi.ac.id


File: Komunikasi Pdf 36323 | Psikologi Komunikasi 9
e learning universitas bina sarana informatika page 1 copyright september 2019 pertemuan 9 sistem komunikasi intrapersonal kompetensi dasar mahasiswa mengerti dan memahami sistem komunikasi intrapersonal sumber psikologi komunikasi jalaluddin rachmat ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
             E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika                                                                            Page |1 
             Copyright © September 2019 
              
                                         PERTEMUAN 9 
                        SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL 
                                                    
             Kompetensi Dasar: 
             Mahasiswa mengerti dan memahami Sistem Komunikasi Intrapersonal. 
              
             Sumber: 
             Psikologi Komunikasi, Jalaluddin Rachmat, 2013, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 
             Prof. Dr. Nina W. Syam, M.S. 2011. Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Simbiosa 
             Rekatama Media. Bandung.  
              
              
                        SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL 
              
             Sebagai  ilmu terapan dan ilmu sosial, perjalanan  sejarah perkembangan ilmu komunikasi 
             sangatlah panjang. Berawal dari ilmu pernyataan manusia pada masa Yunani dan Romawi 
             Kuno hingga ilmu publisistik di Eropa dan Ilmu komunikasi di Amerika Serikat. Selama 
             perjalanan  itu,  beragam  penelitian  telah  dilakukan  oleh  para  ahli  hingga  menghasilkan 
             beragam program studi. Hal  ini  membuktikan  bahwa  ilmu komunikasi  memiliki cakupan 
             yang sangat luas.  Ruang  lingkup  ilmu  komunikasi  yang  luas  dapat  kita  lihat  diantaranya 
             melalui berbagai konteks komunikasi dan bidang komunikasi. 
             Adapun  yang  termasuk  ke  dalam  konteks  komunikasi  adalah  komunikasi  intrapersonal 
             (Intrapersonal  Communication),  komunikasi  interpersonal  atau  komunikasi  antar  pribadi 
             (Interpersonal Communication), komunikasi kelompok (Group Communication), komunikasi 
             organisasi (Organizational Communication), dan komunikasi massa (Mass Communication).  
             Sementara itu, bidang komunikasi meliputi berbagai aspek komunikasi politik, komunikasi 
             dalam manajemen, komunikasi sosial, komunikasi periklanan, komunikasi bisnis, komunikasi 
             pembangunan,  komunikasi  hukum,  komunikasi  pemasaran,  komunikasi  terapeutik  dalam 
             keperawatan,  komunikasi  pendidikan,  komunikasi  internasional,  komunikasi  lingkungan, 
             komunikasi kesehatan, komunikasi tradisional, komunikasi pembelajaran, komunikasi visual, 
             komunikasi pemerintahan, dan lain sebagainya. 
             Salah satu konteks komunikasi yang dianggap sebagai dasar bagi semua bentuk komunikasi 
             adalah  Komunikasi  Intrapersonal.  Komunikasi  Intrapersonal  dalam  studi  komunikasi 
             merupakan  sebuah  proses  pertukaran  dan  transformasi  pesan  yang  sangat  unik  karena 
             dilakukan dari, untuk, dan oleh diri  sendiri.  Komunikasi Intrapersonal  merupakan  bidang 
             studi  komunikasi  termuda  dan  paling  akhir  berkembang.  Meski  demikian,  komunikasi 
             intrapersonal  telah  menjadi  sebuah  model  dalam  teori  komunikasi  yang  dapat  diterima, 
             khususnya dalam ranah bicara dan komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi 
             (Cunningham, 1989). 
              
              
              
              
              
            E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika                                                                            Page |2 
            Copyright © September 2019 
             
            Pengertian Komunikasi Intrapersonal 
            Upaya untuk mendefinisikan komunikasi intrapersonal telah dilakukan oleh para ahli. Berikut 
            adalah beberapa pengertian komunikasi intrapersonal yang dikemukakan oleh ahli, yaitu : 
            Jalaludin Rakhmat (2001), menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi 
            maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi 
            yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. 
            Armawati Arbi (2012), berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar dari 
            komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam 
            menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran 
            Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam kepada 
            anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi 
            manakala dakwah menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran 
            Islam sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits. 
            Judy Pearson dan Paul Nelson (2011), mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai 
            proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna di dalam diri. 
            Ronald B. Adler dan George Rodman (2006), mendefinisikan komunikasi intrapersonal 
            sebagai komunikasi dengan diri sendiri. 
            Dictionary  of  Mass  Communication  dan  Media  Research  (2005),  mendefinisikan 
            komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam hal 
            ini, pengirim pesan dan penerima pesan adala orang yang sama. 
            Dictionary  of  Media  (2009),  mendefinisikan  komunikasi  intrapersonal  sebagai  dialog 
            internal atau berbicara dengan diri sendiri. 
            Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal adalah 
            bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan dialog adalah dasar dari semua wacana. 
            Komunikasi  intrapersonal  mencakup  berbicara  kepada  diri  sendiri,  membaca  dalam  hati, 
            mengulangi  apa  yang  didengar,  berbagai  kegiatan  tambahan  dalam  hal  berbicara  dan 
            mendengar apa yang dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi 
            dan retensi. 
            Charles  V.  Roberts  (1983),  mendefinisikan  komunikasi  intrapersonal  sebagai  semua 
            penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang 
            muncul  di  dalam  individu  pada  tingkat  sadar  dan  tidak  sadar  kapanpun  mereka 
            berkomunikasi  dengan  dirinya  sendiri  atau  orang  lain  untuk  tujuan  mendefinisikan, 
            mempertahankan, dan/atau mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik. 
             
            Dalam Ilmu Komunikasi dikenal ungkapan : “Words don’t mean; people mean“.   
            Setiap informasi akan diberi makna berbeda oleh orang yang berbeda. 
            Setiap kali manusia menerima informasi, ia  akan  mengolahnya,  lalu  menyimpan  (memori)  
            dan  bisa menghasilkannya kembali (recall). 
            Proses ini terjadi di dalam diri manusia sendiri   Komunikasi Intrapersonal. 
             
             
             
            E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika                                                                            Page |3 
            Copyright © September 2019 
             
            Variabel Intrapersonal 
            Terdapat beberapa variabel intrapersonal yang mempengaruhi komunikasi intrapersonal yaitu 
            nilai-nilai-nilai, sikap, dan kepercayaan. Ketiga hal tersebut merupakan dasar kesadaran diri 
            yang  menjadi  landasan  bagi  komunikasi  intrapersonal.  Variabel  Intrapersonal  dijabarkan 
            sebagai berikut, yaitu: 
               1)  Nilai-nilai adalah orientasi ideal yang berdasarkan kepercayaan. 
               2)  Sikap  adalah  reaksi  terhadap  orang  atau  kejadian  yang  dapat  dipelajari  dan 
                  berimplikasi terhadap evaluasi positif atau negatif tentang seseorang atau sesuatu. 
               3)  Kepercayaan adalah pandangan mendasar tentang apa yang baik dan apa yang buruk. 
            Agar kita dapat menjadi  seorang komunikator yang  baik  maka seseorang  harus  memiliki 
            kesadaran diri yang mencakup nilai-nilai, sikap, serta kepercayaan. 
             
            Elemen-elemen Komunikasi Intrapersonal 
            Pada umumnya, proses komunikasi yang efektif harus melalui tahap-tahap komunikasi dan 
            didukung oleh berbagai elemen komunikasi. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi 
            komunikasi  pun  harus  dipertimbangkan  dengan  baik.  Terkait  dengan  hal  tersebut,  maka 
            komunikasi  intrapersonal  juga  memiliki  elemen-elemen  komunikasi  atau  komponen-
            komponen  komunikasi  atau  unsur  komunikasi  yang  mendukung  proses  komunikasi 
            intrapersonal. Adapun elemen-elemen komunikasi intrapersonal adalah sebagai berikut : 
            1)  Decoding  –  bagian  dari  proses  komunikasi  intrapersonal  yang  harus  dilalui  dimana 
               pesan-pesan atau informasi diambil ke dalam otak dan dibuat menjadi masuk akal. 
            2)  Intergrasi (Integration) – bagian dari proses komunikasi intrapersonal dimana berbagai 
               bagian kecil informasi ditempatkan bersama. Kita menghubungkan satu bagian informasi 
               kepada orang lain, membuat perbandingan dan analogi, menggambarkan perbedaan, dan 
               kemudian  mengelompokkannya  atau  membuat  sebuah  keputusan  tentang  bagian 
               informasi dimana ia berada. 
            3)  Memori (Memory) – ruang penyimpanan dalam komunikasi intrapersonal. Dalam ruang 
               penyimpanan  ini  berbagai  kenyataan  dan  kejadian,  sikap,  penilaian  sebelumnya  dan 
               kepercayaan disimpan. Memori melibatkan kemampuan untuk menyimpan informasi dan 
               memanggilnya kembali. 
            4)  Serangkaian  persepsi  atau  schemata  –  menggambarkan  struktur  berpikir  atau  cara 
               mengorganisasi informasi. 
            5)  Encoding  –  bagian  akhir  dari  proses  komunikasi  intrapersonal  dimana  pemaknaan 
               diberikan untuk menghasilkan komunikasi yang penuh makna. 
            6)  Umpan balik (Feedback) – Komunikasi intrapersonal juga memiliki umpan balik yang 
               dinamakan umpan balik diri. Terdapat dua jenis umpan balik diri yaitu umpan balik diri 
               eksternal  dan  umpan  balik  diri  internal.  Yang  dimaksud  dengan  umpan  balik  diri 
               eksternal adalah bagian dari pesan yang didengar. Sementara itu, yang dimaksud dengan 
               umpan balik diri internal adalah bagian yang kita terima dalam diri kita sendiri. 
            7)  Gangguan  –  Elemen  lain  dalam  komunikasi  intrapersonal  adalah  interferensi  atau 
               gangguan. Berbagai bentuk gangguan terjadi ketika kita memproses beberapa informasi 
               pada  tingkatan  yang  salah.  Gangguan  ini  dapat  menimbulkan  hambatan-hambatan 
               komunikasi. 
                   E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika                                                                            Page |4 
                   Copyright © September 2019 
                    
                   Proses Komunikasi Intrapersonal 
                   Komunikasi Intrapersonal meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Dalam hal ini 
                   peranan panca indra sangat penting. 
                   a.  Sensasi 
                        Sensasi merupakan tahap paling awal dalam penerimaan informasi.  Sensasi berasal dari 
                        kata “Sense” (alat pengindraan) yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya.  
                        Jadi, sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Proses sensasi terjadi 
                        saat alat indra mengubah informasi menjadi impuls-impuls syaraf yang dimengerti otak. 
                        Sensasi tiap orang bisa berbeda-beda terhadap stimuli yang sama. 
                        Penyebabnya: 
                        •    Faktor  Personal  (kapasitas  alat  indra,  perbedaan  pengalaman,  dan  lingkungan 
                             budaya). 
                        •    Faktor situasional / faktor luar    stimulinya harus cukup kuat untuk bisa ditangkap 
                             alat  indra  (mis:  keras  lembutnya  suara,  tajam-halusnya  bebauan,  terang-buramnya 
                             cahaya). 
                        Contoh :  
                        •    Ari  minum  jamu  pahit  muntah,  adiknya  tidak,  malah  dengan  mudah  dapat 
                             menelannya. 
                        •    Edu makan gado-gado kepedasan sampai keluar air mata, Emon tenang-tenang saja 
                             memakannya.  
                        •    Masakan Padang sangat pedas bagi orang Jawa, tetapi biasa-biasa saja bagi orang 
                             Sumbar. 
                        Alat indra =  Panca indra + Kinestesis + Vestibular. 
                        Perbedaan kapasitas alat indra menyebabkan perbedaan dalam memilih pekerjaan / jodoh, 
                        mendengarkan musik, atau memutar radio. 
                    
                   b.  Persepsi 
                        Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli). 
                        Cara menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah diproses sistem indrawi kita   
                        proses  memberi  makna  pada  sensasi.  Jadi  sensasi  adalah  bagian  dari  persepsi. 
                        Pengalaman-pengalaman lansung dan mendasar akibat dari suatu stimulus fisik tertentu. 
                        Dengan persepsi:  
                         -  Manusia memperoleh pengetahuan baru 
                         -  Mengubah sensasi menjadi informasi 
                        Contoh perbedaan sensasi-persepsi : 
                        •    S        :  Telinga Budi menangkap suara / bunyi 
                             P        :  Suara ternyata memanggil namanya, lalu Budi menoleh. 
                        •    S        :  Rosi mencium bau parfum 
                             P        :  Rosi sadar bau parfum itu sama dengan bau parfum pacarnya. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...E learning universitas bina sarana informatika page copyright september pertemuan sistem komunikasi intrapersonal kompetensi dasar mahasiswa mengerti dan memahami sumber psikologi jalaluddin rachmat pt remaja rosdakarya bandung prof dr nina w syam m s sebagai akar ilmu simbiosa rekatama media terapan sosial perjalanan sejarah perkembangan sangatlah panjang berawal dari pernyataan manusia pada masa yunani romawi kuno hingga publisistik di eropa amerika serikat selama itu beragam penelitian telah dilakukan oleh para ahli menghasilkan program studi hal ini membuktikan bahwa memiliki cakupan yang sangat luas ruang lingkup dapat kita lihat diantaranya melalui berbagai konteks bidang adapun termasuk ke dalam adalah communication interpersonal atau antar pribadi kelompok group organisasi organizational massa mass sementara meliputi aspek politik manajemen periklanan bisnis pembangunan hukum pemasaran terapeutik keperawatan pendidikan internasional lingkungan kesehatan tradisional pembelajaran...

no reviews yet
Please Login to review.