Authentication
133x Tipe DOCX Ukuran file 0.09 MB Source: kurniawanpagaralam.files.wordpress.com
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA NAMA : KURNIAWAN SAPUTRA NPM : E1C014001 PRODI : PETERNAKAN KELOMPOK : 2 (DUA) HARI/JAM : RABU 12 NOVEMBER 2014/ 10.00 WIB Ko Ass : 1. SITTI UMROH 2. NURUL KHASANAH DOSEN : FITRI ELECTRIKA DEWI S. STP, M.Sc OBJEK PRAKTIKUM : pH ASAM-BASA DAN GARAM LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai + kologaritma aktivitas ion hidrogen (H ) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional. Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah. pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, larutan dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bersifat asam, basa dan netral. Asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7 atau suatu zat yang dapat memberi + proton (ion H ) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7 atau basa adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tidak bermuatan). Garam ialah senyawa yang sering juga kita temui bahkan kita konsumsi , garam yang kita konsumsi pada umumnya merupakan senyawa NaCl hasil persenyawaan dari ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-). Banyak sekali jenis garam yang ada di muka bumi ini namun garam-garam tersebut terbentuk berdasarkan jenis reaksi yang berbeda-beda dan berdasarkan sifat keasaman dan kebasaannya. Dari sekian banyak jenis garam yang ada tentunya ada yang terhidrolisis dan tidak tergantung dari jenis reaksinya. pada garam yang mengalami hidrolisis terdapat pH yang berbeda-beda, dan ini perlu diketahui pH nya karena akan berpengaruh terhadap kemampuan berionisasinya. 1.2 Tujuan Praktikum 1. Menentukan pH larutan dengan menggunakan pH indikator universal 2. Menghitung konsentrasi larutan dengan nilai pH tertentu BAB II TINJAUAN PUSTAKA pH atau potensial Hydrogen adalah ukuran keasaman atau kebasaan dari larutan air. pH dalam larutan kira-kira sama dengan negative logaritma dari konsentrasi ion hidronium + ( H O ). pH rendah menunjukkan tingginya konsentrasi ion hidronium sedangkan pH 3 tinggi menunjukkan konsentrasi yang rendah. (Anonim, 2011) + pH = - log (H ) = log + 10 Istilah pH merupakan singkatan dari ‘’daya H’’ (power of Hydrogen). Semakin rendah pHnya, makin besar konsentrasi ion hidrogennya. Larutan netral memiliki pH 7, sedangkan keasaman maksimal dalam larutan berpelarut air adalah pH 1. Nilai pH diatas 7 mengidentifikasikan larutan basa sedangkan kebasaan maksimal dilambangkan dengan pH 14. (George, 2005) Untuk mempertahankan pH dalam rentang fisiologis yang sempit, kapasitas pendapar jangka pendek harus menetralkan asam-asam yang dihasilkan, dan tindakan- tindakan korektif jangka panjang harus menghilangkan asam secara permanen, tetapi secara terus-menerus. (Ronald, 2004) Teori tentang asam dan basa ada 3 yaitu (Anonim,2011) : 1. Arrhenius (Svante August Arrhenius) Asam adalah suatu zat/bahan yang bila dilarutkan dalam air akan melepaskan ion H+ HA + H O H O + A 2 3 Basa adalah suatu bahan/zat yang bila dilarutkann dalam air akan melepaskan ion OH- BOH + H O B+ + OH- 2 aq 2. Bronsted dan Lowry Asam adalah baik ion atau molekul yang dapat melepaskan proton atau donor proton. Basa adalah baik ion atau molekul yang dapat menerima proton atau akseptor proton. + - HCl + NH3 NH4 + Cl Setiap asam atau basa mempunyai basa atau asam kunjugasi. (Anonim, 2011) 3. Lewis Asam adalah suatu sepsis yang dapat menerima pasangan electron, sedang basa adalah suatu spesies yang dapat menyumbangkan pasangan elektronnya. (Anonim, 2011).
no reviews yet
Please Login to review.