Authentication
184x Tipe PPTX Ukuran file 0.88 MB
Gangguan sensibilitas: 3 penyebab: Trauma mekanik secara langsung, misal dengan terpotong atau tergores Melalui kompresi/ tekanan yang pada fraktur dapat disebabkan oleh tulang. Iskemia yang dihasilkan oleh sindroma kompartemen juga dapat mencederai saraf. Gangguan motorik: Pada pemicu dikatakan bahwa hamdan juga mengalami gangguan untuk menggerakan jari-jari tangannya. Maka ini menunjukkan bahwa telah terjadi cedera saraf perifer. Secara ringkas sesuai pemicu: -Terganggu atau rusaknya sistem saraf akibat : robekan, pecahan kompartemen tulang, terjepinya syaraf oleh tulang. Mengapa terjadi mati rasa (baal) pada telapak tangan? Untuk memudahkan langakah diagnosis fraktur pada saat pemeriksaan fisik 1. Primary survey : penilaian pertama ketika menemui pasien 2. Secondary survey Look : perhatikan apakah ada edema, deformitas, luka terbuka, dan perubahan warna kulit Feel : raba dan tekan pada daerah yang mengalami trauma, apakah pasien merasakan nyeri atau tidak, periksa keadaan neurovaskular pada bagian distal. Penilaian neurovascular ini sangat penting. Jika terjadi fraktur pada kruris, maka penilaian neurovaskular dilakukan di tibialis posterior (mata kaki sebelah dalam) dan dorsalis pedis. Move : untuk mengetahui apakah terdapat functio laesa, dilakukan dengan meminta pasien menggerakkan sendi yang tidak terlibat untuk menilai motorik secara kasar. Mengapa posisi tangan harus ekstensi Fraktur adalah pemecahan suatu bagian , khususnya tulang. Pecah atau rupture pada tulang atau pemisahan fragmen kecil pada korteks tulang pada tempat perlekatan tendon. Fraktur adalah putusnya hubungan suatu tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh kekerasan ( E. Oerswari)
no reviews yet
Please Login to review.