jagomart
digital resources
picture1_Keterampilan Pdf 60392 | T1 272011073 Bab Ii


 185x       Tipe PDF       Ukuran file 0.51 MB       Source: repository.uksw.edu


File: Keterampilan Pdf 60392 | T1 272011073 Bab Ii
bab ii kajian pustaka 2 1 perkembangan motorik hurlock 1978 perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf urat syaraf dan otot yang terkoordinasi menurut widiastuti dan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                    BAB II 
                                                            KAJIAN PUSTAKA 
                               2.1  Perkembangan motorik 
                                            Hurlock  (1978)  perkembangan  motorik  berarti  perkembangan 
                                    pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf 
                                    dan  otot  yang  terkoordinasi.  Menurut  Widiastuti  dan  Wijayaningsih 
                                    (2014) pertumbuhan fisik tidak  hanya berupa pertambahan berat badan 
                                    dan tinggi  badan,  ini  juga  termasuk  mengembangkan  kendali  terhadap 
                                    otot-otot tubuh dan meningkatnya koordinasi fisik. 
                                             Menurut  Sujiono  (2008)  menyatakan  motorik  adalah  semua 
                                    gerakan yang didapatkan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan 
                                    motorik  adalah  proses  seorang  anak  belajar  tumbuh  terampil 
                                    menggerakan  tubuhnya.  Sedangkan  menurut  Sujion  (dalam  Rahayu 
                                    2013), motorik halus adalah gerakan-gerakan tubuh yang melibatkan otot-
                                    otot  kecil  pada  tangan  dan  jari-jari.  Gerakan  motorik  halus  yang 
                                    melibatkan otot tangan dan jari-jari biasanya membutuhkan kecermatan 
                                    tinggi, ketekunan dan koordinasi mata dan otot kecil.  
                               2.2  Motorik halus 
                                            Widiastuti  dan  Wijayaningsih  (2014)  keterampilan-keterampilan 
                                    motorik halus melibatkan otot kecil yang memungkinkan fungsi-fungsi 
                                    seperti    menggenggam         dan     memanipulasi        objek-objek      kecil. 
                                    Keterampilan-keterampilan  ini  melibatkan  kekuatan  pengendalian 
                                    motorik  halus  dan  kecekatan,  contohnya  menulis,  menggambar, 
                                                                        5 
                            
              mengenakan pakaian, dan sebagainya. Gerak halus atau motorik halus 
              adalah  aspek  yang  berhubungan  dengan  kemampuan  anak  melakukan 
              gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh 
              otot-otot  kecil,  tetapi  memerlukan  koordinasi  yang  cermat  seperti 
              mengamati  sesuatu,  menjimpit,  menulis,  dan  sebagainya,  Kementrian 
              Kesehatan Republik Indonesia (2010). 
                   
                  Lerner  (1981)  menyatakan  bahwa  motorik  halus  adalah 
              keterampilan  menggunakan  alat    yang  memerlukan  koordinasi  antara 
              mata dan tangan, sehingga gerakan tangan perlu dikembangkan dengan 
              baik. Keterampilan gerakan dasar untuk menulis dapat diberikan secara 
              bertahap melihat kemampuan dan kesiapan anak. Contoh gerakan dasar 
              adalah cara anak membuat garis tegak, garis datar, garis miring ke kiri, 
              garis miring kekanan, setengah lingkaran. Alat yang digunakan bervariasi 
              seperti lego, gunting untuk menggunting kertas. Yudha M Saputra dan 
              Rudyanto (2005) menyatakan bahwa motorik halus adalah kemampuan 
              anak  beraktivitas  dengan  menggunakan  otot-otot  halus  (kecil)  seperti 
              menulis,  meremas,  menggambar,  menggenggam,  menyusun  balok  dan 
              memasukan kelereng.  
                  Dari  beberapa  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  pengertian 
              motorik halus adalah keterampilan yag memerlukan koordinasi mata da 
              tangan  yang  menggunakan  otot-otot  halus  seperti  keterampilan 
                             6 
            
                                             menggunakan jari jemari tangan dengan gerakan seperti menggenggam, 
                                             meremas, menggambar, menggunting, dan menulis. 
                                       2.3 Tingkat pencapaian motorik halus 
                                                        Tingkat pencapaian perkembangan motorik halus untuk usia 5-6 
                                              tahun, menurut Permendiknas no 58 Tahun (2009) adalah sebagai berikut: 
                                                   a.  Menggambar sesuai gagasanya 
                                                   b.  Meniru bentuk 
                                                   c.  Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan 
                                                   d.  Menggunakan alat tulis dengan benar 
                                                   e.  Menggunting sesuai dengan pola 
                                                   f.   Menempel gambar dengan tepat 
                                                   g.  Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail. 
                                       2.4 Tujuan perkembangan motorik halus 
                                                 Nuryani (2005) tujuan  pengembangan motorik halus adalah sebagai 
                                       berikut: 
                                                   a.  Mengembangkan kemampuan motorik halus  yang  berhubungan 
                                                        dengan keterampilan gerak kedua tangan. 
                                                   b.  Memperkenalkan gerakan jari seperti menulis, menggambar, dan 
                                                        memanipulasi  benda-benda  dengan  jari  jemari,  sehingga  anak 
                                                        menjadi terampil dan matang. 
                                                                                           7 
                                   
                                                   c.  Mampu  mengkoordinasi  kecepatan,  kecakapan,  tanpa  dengan 
                                                        gerakan mata. 
                                                   d.  Penguasaan emosi. 
                                       2.5 Fungsi perkembangan motorik 
                                                        Nuryani  (2005)  fungsi  pengembangan  motorik  halus  adalah 
                                              sebagai berikut: 
                                                   a.  Sebagai alat untuk melatih ketelitian dan kerapian. 
                                                   b.  Sebagai alat untuk mengembangkan fantasi dan kreatifitas. 
                                                   c.  Sebagai alat untuk melatih motorik halus. 
                                                   d.  Sebagai alat untuk mengembangkan imajinasi anak. 
                                                   e.  Sebagai  alat  untuk  mengenalkan  cara  mengekspresikan  diri 
                                                        melalui  ciptaanya  dengan  menggunakan  teknik  yang  telah 
                                                        dikuasai.  
                                                   f.   Sebagai alat melatih kerjasama dan tenggang rasa kepada teman.  
                                       2.6 Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus  
                                                        Faktor  yang  mempengaruhi  perkembangan  motorik  halus  anak, 
                                              menurut Kartini Kartono (1995), mengemukakan bahwa fator-faktor yang 
                                              mempengaruhi perkembangan motorik anak sebagai berikut: 
                                                   a.  Faktor hereditas (warisan sejak lahir atau bawaan) 
                                                   b.  Faktor        lingkungan  yang  menguntungkan  atau  merugikan 
                                                        kematangan fungsi-fungsi organis dan fungsi psikis. 
                                                                                           8 
                                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii kajian pustaka perkembangan motorik hurlock berarti pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf urat dan otot yang terkoordinasi menurut widiastuti wijayaningsih pertumbuhan fisik tidak hanya berupa pertambahan berat badan tinggi ini juga termasuk mengembangkan kendali terhadap tubuh meningkatnya koordinasi sujiono menyatakan adalah semua didapatkan oleh seluruh sedangkan proses seorang anak belajar tumbuh terampil menggerakan tubuhnya sujion dalam rahayu halus melibatkan kecil pada tangan jari biasanya membutuhkan kecermatan ketekunan mata keterampilan memungkinkan fungsi seperti menggenggam memanipulasi objek kekuatan kecekatan contohnya menulis menggambar mengenakan pakaian sebagainya gerak atau aspek berhubungan dengan kemampuan melakukan bagian tertentu dilakukan tetapi memerlukan cermat mengamati sesuatu menjimpit kementrian kesehatan republik indonesia lerner bahwa menggunakan alat antara sehingga perlu dikembangkan baik dasar untuk dapat diberikan secara...

no reviews yet
Please Login to review.