Authentication
273x Tipe DOC Ukuran file 2.88 MB Source: sttabdisabda.ac.id
Visi dan Misi STT Abdi Sabda Visi STT Abdi Sabda Menjadi Sekolah Tinggi Theologia rujukan yang unggul dan terpercaya dalam pembentukan pelayan gereja dan masyarakat. Tahapan Visi: 2020 – 2045 Misi STT Abdi Sabda: a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu teologi dan pendidikan Kristen dalam mewujudkan tugas panggilan gereja misalnya: Koinonia, Marturia, Diakonia, Apostolat, Pastorat; b. Mengadakan pengkajian dan penelitian ilmu teologi dan pendidikan Kristen secara ilmiah, kritis dan dinamis; c. Mempersiapkan dan membina mahasiswa yang terpanggil menjadi pelayan gereja dan masyarakat d. Mempersiapkan mahasiswa yang berkualitas secara spiritualitas, integritas, akademis sesuai dengan kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. Tugas dan Fungsi: 1. STT Abdi Sabda mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademis dan atau profesi secara profesional di bidang ilmu teologi maupun pendidikan Kristen dan atau seni yang berhubungan dengan teologi. 2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, STT Abdi Sabda mempunyai fungsi: a. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan pendidikan; b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan teologi, pendidikan Kristen dan atau seni yang berhubungan dengan teologi; c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan masyarakat. Tujuan STT Abdi Sabda: a. Menghasilkan peserta didik sebagai warga negara yang beriman, berilmu, berpengabdian dan berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu teologi serta mampu menerapkan dan mengembangkannya di masyarakat; b. Mendidik dan mempersiapkan teolog untuk menjadi pelayan, pendidik, gembala dan pemimpin di tengah-tengah gereja dan masyarakat. Sasaran STT Abdi Sabda Medan: a. Meningkatnya pengetahuan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat ekonomi rendah; b. Tercapainya pendidikan yang kontekstual untuk menjawab persoalan-persoalan gereja dan masyarakat; c. Tercapainya kepercayaan masyarakat luas dan secara khusus di sumatera utara sebagai lembaga pendidikan teologi; 1 d. Tercapainya pelayanan masyarakat melalui program-program pengabdian yang kontekstual. Pataka STT Abdi Sabda: Pataka melambangkan program studi: a. Pataka warna krem melambangkan institusi; b. Pataka warna merah hati melambangkan program studi teologi; c. Pataka warna hijau melambangkan program studi Pendidikan Agama Kristen; d. Pataka warna jingga melambangkan program Pascasarjana. 2 Sejarah Ringkas STT Abdi Sabda Pendahuluan Didorong oleh panggilan untuk memberitakan Injil Kristus dan kebutuhan akan tenaga pelayan Gereja, pada tahun 1967 Gereformeerd Indonesia bersama tiga Gereja di Sumatera Utara sepakat menyelenggarakan sekolah formal untuk mendidik calon-calon Guru Injil dan Guru Agama Kristen, baik untuk bekerja di gereja maupun di sekolah-sekolah. Untuk itu diadakan pertemuan bersama yang dihadiri oleh masing-masing utusan gereja yaitu: 1. Pdt. Sep. Purnahadikawahyo dari Gereformeerd Church in Indonesia (GKI-Sumut) 2. Pdt. K.L.F. Legrand dari Gereformeerd Church in Indonesia (GKI-Sumut) 3. Pdt. Anggapen Ginting Suka dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) 4. Pdt. R Telaumbanua dari Gereja Nias Kristen Protestan (BNKP) 5. Pdt. A. Wilmar Saragih dari Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) 6. Pdt. S.P. Dasuha dari Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). Keputusan penting dari pertemuan di atas adalah kesepakatan mendirikan satu Yayasan Pendidikan Petugas Gereja dengan tujuan menyelenggarakan sekolah untuk mendidik petugas dan calon petugas gereja. Maka pada hari Jumat, 16 Agustus 1967 dilakukan penandatanganan akta pendirian Yayasan di depan notaris. Keempat gereja diwakili oleh: 1. Pdt. Anggapen Ginting Suka (GBKP) 2. Pdt. Sep Purnahadikawahyo (GKI-Sumut) 3. Pdt. Lesman Purba (GKPS) 4. Pdt. Baziduhu Larosa (BNKP). Seiring dengan perkembangan zaman, sekolah ini ditingkatkan menjadi Institut Teologia Abdi Sabda (ITAS) pada tahun 1983, dan tahun 1998 berubah menjadi Sekolah Tinggi Theologia (STT) Abdi Sabda. Bukan hanya nama sekolah ini yang mengalami perubahan dari Sekolah Guru Injil menjadi ITAS, dan dari ITAS menjadi STT Abdi Sabda, pendukung sekolah ini juga bertambah yaitu HKI dan GKPA yang bergabung pada tahun 1987, disusul oleh GKPI pada tahun 2006. Sehingga jumlah gereja pendiri dan pendukung menjadi tujuh gereja pembina, yaitu: 1. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) 2. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) 3. Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara (GKI-Sumut) 4. Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) 5. Huria Kristen Indonesia (HKI) 6. Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) 7. Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Adapun program-program yang telah/sedang diselenggarakan Yayasan Abdi Sabda adalah sebagai berikut: 1. 1968 – 1976, menyelenggarakan Sekolah Guru Injil (SGI) dan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 2. 1983 – sekarang, membuka fakultas PAK (prodi PAK) 3. 1984 – sekarang, membuka Fakultas Teologi (prodi Teologi) 4. 1989 membuka fakultas Pembinaan Warga Gereja (PWG) dan ditutup tahun 1997 5. 1997 – sekarang, membuka program Pascasarjana untuk program M.Th, dan M.Min 6. 2000 – sekarang, membuka program M.Div 7. 2008 – sekarang, membuka program D.Th 3 8. 2010 – sekarang, membuka program Magister Pendidikan Kristen (M.Pd.K). Sejak berdirinya ITAS tahun 1983 sampai dengan tahun 1998, ITAS telah dipimpin oleh Rektor sebagai berikut : 1. Pdt. Johan Pengarapen Sibero, M.Th (1983 – 1988) 2. Pdt. Mikha Damanik, M.Th (1988 – 1990) 3. Pdt. Ruben Bangun, M.Th (1990 – 1992) 4. Pdt. Mikha Damanik, M.Th (1992 – 1994) 5. Pdt. Berlian Saragih, M.Litt (1994 – 1996) 6. Pdt. Anggapen Ginting Suka, DPS (1996 – 1998). Dan Sejak ITAS berobah nama menjadi STT Abdi Sabda tahun 1998, STT Abdi Sabda dipimpin oleh Ketua sebagai berikut: 1. Pdt. Dr. Edison Munthe, M.Th (1998 – 2000) 2. Pdt. Ernalem Efrata Tarigan S.Th, M.Si (2000 – 2002) 3. Pdt. Thomas Johannes Nanulaitta M.Th (2002 – 2004) 4. Pdt. Jaharianson Saragih S.Th, M.Sc, Ph.D (2004 – 2007) 5. Pdt. Dr. Jontor Situmorang (2007 – 2010) 6. Pdt. Dr. Jontor Situmorang (2010 – 2013) 7. Pdt. Dr. Jadiaman Peranginangin (2013-2016) 8. Pdt. Jon Renis Helfrimanso Saragih, M.Th. (2016-2019). Sebagai lembaga pendidikan yang oikumenis, STT Abdi Sabda sampai tahun 2015 telah menamatkan: 1. Diploma II (D2) PAK : 1.161 orang 2. Diploma III (D3) PAK : 294 orang 3. Sarjana PAK (S.PAK) : 1.057 orang 4. Sarjana Teologi (S.Th) : 1.068 orang 5. PWG : 20 orang 6. M.Th : 104 orang 7. M.Min : 17 orang 8. M.Div : 17 orang. Lulusan di atas berasal dari berbagai gereja yaitu: GBKP, GKPS, GKI-Sumut, BNKP, HKI, GKPA, GKPI, HKBP, GPIB, GKPPD, GPDI, GPI, GKPM, ONKP, AFG, GMI, GPP, dll. Sejak tahun 1988 STT Abdi Sabda telah menyelenggarakan ujian Negara untuk jurusan PAK, dan sejak tahun 1998 untuk jurusan Teologi. Sebagai lembaga pendidikan teologi, STT Abdi Sabda adalah anggota Persetia (Perhimpunan Sekolah Tinggi Theologi) dan ATESEA (Association of Theological Education in South East Asia). Disamping itu STT Abdi Sabda juga menjalin kerjasama dengan mitra dalam negeri seperti Departemen Agama, PGI Pusat, PGI-Wil, BKAG, Gereja di Indonesia, dan juga dengan mitra di luar negeri seperti: Lutheran World Federation (LWF)-Geneva, Norwegian Lutheran Mission (NLM), Lutheran Church of Australia (LCA), Overseas Mission Fellowship (OMF), Evangelical Lutheran Church in America (ELCA), World Church of Council (WCC)-Geneva, CCA-Chiang May, Presbyterian Church di Skotlandia dan Korea Selatan, Gereja Anglikan di Inggris, United Evanggelical Mission (UEM) – Wuppertal, NHK – Belanda, dan lain-lain. STT Abdi Sabda juga berperan aktip pengabdian masyarakat. Sejak tahun 1991 STT Abdi Sabda aktif melayani di LP Anak Klas 1-A dan sejak tahun 1995 di Rutan kelas 2A Tanjung 4
no reviews yet
Please Login to review.