Authentication
258x Tipe PDF Ukuran file 0.33 MB Source: media.neliti.com
Sistem Pemrosesan Transaksi Pada Toko Bangunan Berbasis Web Dengan PHP dan MySQL Rizky Gelar Maliq, Dr. R. Rizal Isnanto,S.T., M.M., M.T., Ike Pertiwi Windasari, S.T., M.T. Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia email : riskygelarmaliq@gmail.com Abstract - Building supply store is a business entity engaged in the dalam penyajian informasi relatif cepat dan akurat. sale of construction materials for the building . Where there are still use the transaction data were administrative in bookkeeping II. TINJAUAN PUSTAKA way , so it takes a long time to figure out the sale and purchase transactions. Therefore, the author here takes issue in the sale and A. Sistem Pemrosesan Transaksi purchase itself. Menurut Hanif al Fatta (2007), sistem pemrosesan Transaction processing systems created using PHP transaksi (transaction processing system-TPS) adalah sistem programming language and MySQL database . System where this information can help in recording the transaction in the building informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk supply store . In addition to recording can also be used for the memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk preparation of monthly reports . menghasilkan informasi keuangan. The expected result from design of this transaction B. Kualitas Sistem Pemrosesan Transaksi processing systems is to build a computerized information system Untuk mengetahui bahwa TPS memiliki kualitas yang baik to facilitate the operator in the transaction. With this expected to maka menurut Turban et al (2008), sebuah program aplikasi improve customer service so well that the presentation of information in a relatively quick and accurate transactions . TPS harus memiliki karakter sebagai berikut: Moreover, it can accelerate the collection of goods to see inventory 1. Program dapat melakukan fungsinya dengan benar dan and preparing reports . lengkap.Kriteria ini dapat terwujudkan jika sebuah TPS dapat melakukan fungsi-fungsi berikut, yakni: Key Terms: Transaction processing systems, transaction, a. Menangkap data dari setiap transaksi PHP, MYSQL. b. Mengotomatisasi pengamanan data transaksi c. Memverifikasi transaksi untuk diterima dan ditolak I. PENDAHULUAN d. Menyimpan transaksi yang telah diverifikasi ERKEMBANGAN teknologi informasi di era globalisasi e. Menghasilkan laporan ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat Jadi pada dasarnya fungsi sebuah TPS adalah untuk P sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan. Hal ini mengumpulkan, menyimpan, memproses data transaksi dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan kemudian menyajikan hasil pemrosesan tersebut dalam usaha atau pun instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi bentuk laporan keuangan maupun laporan-laporan kebutuhan dalam kegiatannya terutama teknologi komputer membuat lainnya. Untuk itu, program aplikasi yang digunakan dalam suatu pekerjaan lebih menjadi efektif dan efesien. sebuah TPS harus dapat mendukung jalannya fungsi-fungsi Dalam hal ini di toko bahan bangunan Sinar Mas adalah tersebut secara baik dan tepat waktu (Turban et al, 2008). salah satu badan usaha yang bergerak di ritel yang melayani 2. Program memiliki user interface yang berkualitas tinggi. konsumen dalam penjualan bahan bangunan. Pengelolaan Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan datanya masih menggunakan cara pembukuan, sehingga pada fitur-fitur program aplikasi yang tersedia agar user untuk saat konsumen melakukan transaksi membutuhkan waktu memahami dan menggunakan sistem dengan mudah yang cukup lama termasuk juga untuk transaksi dengan (Sommerville, 2001). Berikut ini prinsip-prinsip user distributor (pembelian). Selain itu pada toko bahan bangunan interface yang berkualitas: Sinar Mas masih menggunakan cara pembukuan untuk a. Mudah dikenali; software harus mengggunakan tools pembuatan laporan bulana maupun laporan harian. Hal ini istilah dan konsep yang mudah dipahami user. dikarenakan pelayanan konsumen belum terkomputerisasi. b. Mudah digunakan; tingkat dimana seseorang meyakini Oleh sebab itu, penulis di sini mengambil masalah ini. Selain bahwa penggunaan sistem informasi adalah mudah dan itu dapat mempercepat pendataan dalam transaksi jual beli tidak memerlukan usaha keras dari pemakai dalam menggunakannya. dan pelunasan jual maupun beli. c. Recover ability; software dapat mengkonfirmasi aksi yang Dengan ini di harapkan dapat membantu dalam merusak serta menyediakan fasilitas pembatalan. meningkatkan pelayanan kepada konsumen maupun Pemodelan proses adalah cara formal untuk distributor serta untuk menyimpan data atau dokumen menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. penting lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga Mengilustrasikan aktivitas–aktivitas yang dilakukan dan Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 170 bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu. rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dari pihak instansi Salah satu cara untuk merepresentasikan proses model adalah terkait. Dalam perancangan model perangkat lunak ini, dengan cara Data Flow Diagram (DFD). digunakan pemodelan terstruktur yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), metode ini menyajikan data dengan menggunakan entitas dan hubungan III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM antar tabel. 1. Data Flow Diagram (DFD) A. Analisis Kebutuhan Sistem Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas, Sistem yang dibuat seringkali tidak sesuai dengan baik entitas dalam maupun maupun entitas luar, data yang keinginan dari pengguna sistem yang memungkinkan terjadi mengalir serta prosedur yang terlibat bisa dilakukan oleh kesalahan dan ketidak sepahaman. Hal ini biasa terjadi jika masing-masing entitas. dalam pembuatan sebuah sistem tidak diawali dengan analisis a. Perancangan DFD kebutuhan yang mendasar dan rinci. Analisis kebutuhan DFD merupakan diagram aliran data yang dapat dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak menggambarkan bagaimana data diproses oleh sistem. Selain terkait dan pengamatan dari lingkungan di mana sistem akan itu DFD menggambarkan notasi-notasi aliran data di dalam dibangun. sistem. Proses perancangan dimulai dengan pembuatan bagan 1. Deskripsi Umum alir sistem atau yang disebut dengan diagram konteks. Demi mempermudah dan menunjang kinerja dari Toko Diagram konteks menggambarkan suatu sistem secara umum. Sinar Mas, diharapkan program ini dapat : Diagram konteks ini juga menggambarkan bahwa sistem a. Mempermudah admin (pemilik toko) untuk melakukan pemrosesan transaksi berbasis web dan mysql mempunyai transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan melihat stok tiga pengguna sistem yaitu : Admin, Super Kasir dan Kasir. barang membuat laporan untuk Toko Sinar Mas. Admin adalah orang yang mempunyai kewenangan penuh b. Mempermudah superkasir dan kasir dalam melakukan atas sistem, bertugas mengelola hak akses pada sistem, dan transaksi pembelian, dan penjualan. menghasilkan transaksi. Superkasir adalah kasir yang c. Mempermudah karyawan dalam melayani konsumen mendapat akses lebih dari kasir bisa, Sedangkan kasir hanya untuk transaksi penjualan. bisa melakukan transaksi penjualan. Untuk diagram d. Mempermudah karyawan dalam melayani supplier untuk konteksnya dapat dilihat pada Gambar 1. Data penjualan Data Pembelian transaksi pembelian. ID_Pengguna Data_Barang_Baru Data_Supplier_Baru e. Mempermudah admin untuk membuat laporan pembelian, Super Kasir Daftar_Kategori_Barang_Baru Edit_Data_Barang Edit_Data_Supplier penjualan dan stok barang dalam bentuk PDF dan Word. Edit_Kategori_Barang Hapus_Data_Barang Hapus_Data_Supplier Pembeli B. Analisis Hapus_Kategori_Barang Data Pembelian Untuk memahami sifat dan fungsi perangkat lunak yang akan dibangun, analisis dari sistem itu sendiri sangat Hak_akses 0 diperlukan, terutama dalam memahami domain informasi dan Laporan Penjualan Sistem Nota Penjualan Laporan Pembelian Pemrosesan Transaksi tingkah laku yang diperlukan yang mengacu pada tahap Laporan Stok Barang Toko Bangunan Hak_akses Data penjualan Nota Penjualan Data Pembelian Supplier sebelumnya yaitu analisis kebutuhan. Data Supplier ID_Pengguna Data_Barang_Baru Berdasarkan tahapan dari deskripsi umum sebelumnya, Data_Supplier_Baru Data Barang Data_User_Baru ID_Supplier Daftar_Kategori_Barang_Baru dalam pembuatan sistem informasi ini ada beberapa tingkatan Edit_Data_Barang Edit_Data_Supplier Kasir pengguna, yang dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu : Edit_Data_User Data Jual Edit_Kategori_Barang ID_User Hapus_Data_Barang 1. Admin Hapus_Data_Supplier Hapus_Data_User Hak_akses Admin adalah tingkatan tertinggi dalam sistem dan Pemilik Toko Hapus_Kategori_Barang memiliki wewenang untuk : a. Menambahkan, merubah dan menghapus tabel kategori Gambar 1. Diagram konteks / DFD level 0 barang, barang, pengguna, supplier. b. Melukan transaksi pembelian dan transaksi penjualan DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 2. Data_printer beserta menghapusnya. Info_printer_pilih ID_Pengguna Data_printer printer Hak_Akses ID_Pengguna Hak_Akses c. Mencetak laporan barang, penjualan dan pembelian. 1. 9. Data_Jual Printer_tmp Nota_Penjualan Login Sistem Pengolahan Printer Kasir Data Jual Daftar_pembelian Info_printer_pilih Data_pengguna ID_Pengguna Data_transaksi_J Hak_Akses Printer_tmp Info_printer_pilih Penjualan Data User* 2. 2. Super Kasir Data_Jual Pembeli Penjualan Data_barang ID_Pengguna TMP_Penjualan Kategori_barang Pemilik Data_printer Super Kasir merupakan tingkatan kasir yang memiliki Toko* Data_barang Data Barang Data_jual Info_printer_pilih Data_kategori Penjualan_item Data_Printer_Baru, 4. Laporan_Pembelian akses lebih dan memiliki wewenang untuk: Perubahan_printer, Super Kasir Data User Barang Data_Barang Laporan_Penjualan Pemilik Toko Penghapusan_printer Laporan Laporan_stok_barang Pilih_printer 6. Data_Printer_Baru, Pembelian_item Data_Beli a. Menambahkan, merubah dan menghapus tabel kategori Perubahan_printer, Data_barang Pengolahan Penghapusan_printer Data_barang Data_User_Baru Data_Printer_Baru, printer Pilih_printer Perubahan_Data_User Perubahan_printer, ID_Pengguna Data_Barang TMP_Pembelian Pengahapusan_Data_User Penghapusan_printer Pilih_printer barang, barang, supplier. Pilih_printer 3. 5. Printer_tmp Data_Beli Pembelian Pengolahan Data_transaksi_B Pembelian Supplier Data_supplier Data_Barang_Baru, Data User b. Melakukan transaksi pembelian dan transaksi penjualan. Pilih_printer Perubahan_Barang, Data_supplier Penghapusan_Barang Data_Barang DataData__ppeenngggguunnaa printer Supplier ID_Supplier Data_Beli Data User* 3. Kasir Supplier* Data_supplier 6. 8. 7. Data_Barang_Supplier, Super Kasir Data_Kategori Kategori_barang* Pengolahan Perubahan_Supplier, Pengolahan Data Barang Pengolahan Penghapusan_Supplier Data kategori Data Supplier Data_kategori_barang, Data_kategori_barang, Kasir adalah tingkatan yang mempunyai wewenang : Barang* Perubahan_kategori_barang, Perubahan_kategori_barang, Penghapusan_kategori_barang Penghapusan_kategori_barang Data_Barang a. Melakukan transaksi penjualan. Data_Barang_Supplier, Perubahan_Supplier, Penghapusan_Supplier Data_Barang_Baru, Perubahan_Barang, C. Perancangan Data Penghapusan_Barang Gambar 2. Diagram konteks / DFD level 0 Tahap ketiga adalah tahap perancangan / desain perangkat lunak yang merupakan proses multi langkah dan berfokus 2. Perancangan Data pada beberata atribut perangkat lunak. Proses ini berdasarkan Perancangan data terdiri dari diagram skema dan struktur dari analisa sebelumnya sehingga menciptakan sebuah tabel yang terdapat pada ERD dari sistem pemrosesan Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 171 transaksi pada toko bangunan berbasis web yang telah Gambar 5. Pembagian menu super kasir dirancang sebelumnya. . Entitas yang terlibat dalam transaksi c. Menu Admin pembelian dan penjualan adalah entitas barang, Pada gambar 6, berikut ditampilkan menu yang akan tmp_pembelian, pembelian_item, pembelian, penjualan, didapatkan oleh Admin. penjualan_item, dan penjualan_tmp. ERD yang digunakan untuk memperlihatkan hubungan antar entitas dalam sistem Home Tambah User Edit User pemrosesan transaksi ini di tunjukkan pada Gambar 3 sebagai berikut. Data User Daftar User Hapus User Data Kategori Daftar Kategori Tambah Kategori User_login* Kategori_Barang* Supplier* Printer Printer_tmp Edit Kategori Hapus Kategori Mengolah data barang Mengolah data Mengolah data Mengolah data Mengolah data Memilih Kategori barang barang Supplier Printer Printer Data Barang Daftar Barang Tambah Barang Edit Barang Hapus Barang Penjualan_item* Menghapus transaksi Data Supplier Daftar Supplier Tambah Supplier penjualan Menghapus transaksi pembelian Menyimpan data Menu Admin Edit Supplier Hapus Supplier barang jual Tmp_Penjualan Pembelian* Tmp_Pembelian Mencetak nota Data Printer Daftar Printer Tambah Printer Pilih Printer Membeli Menjual Membeli Menjual User_login Edit Printer Hapus Printer Konsumen Membuat supplier penjualan Laporan penjualan Pembelian Barang Tambah Barang Cepat Pembelian Penjualan_item Membuat Data Pembelian Detail Transaksi Pembelian Cetak Nota Laporan Pembelian Membuat Laporan Menyimpan data Kategori_Barang barang barang beli Pembelian_item Penjualan Barang Transaksi Lunas Cetak Nota Penjualan Barang Data Penjualan Detail Transaksi Pembelian Cetak Nota Penjualan Gambar 3. Entity-Relationship Diagram (ERD) 3. Perancangan Menu Laporan Daftar Supplier Laporan Data Perancangan menu bertujuan untuk memberikan Laporan Daftar Kategori gambaran tentang sistem pemrosesan transaksi yang akan Laporan Daftar Barang Cetak PDF Cetak Word dibangun Perancangan sistem pemrosesan transaksi toko bangunan yang akan dibangun. Laporan Daftar Barang Per Kategori Cetak PDF Cetak Word a. Menu Kasir Logout Laporan Transaksi Pembelian Cetak PDF Cetak Word Pada gambar 4, ditampilkan menu untuk kasir. Laporan Transaksi Penjualan Periode Cetak PDF Cetak Word Home Gambar 6. Pembagian menu admin Menu Kasir Penjualan Barang Cetak Nota Penjualan IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM A. Implementasi Logout Tahap implementasi sistem merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa dalam Gambar 4. Pembagian menu kasir bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan b. Menu Super Kasir perangkat lunak pada keadaan yang Pada gambar 5, berikut ditampilkan menu yang akan sesungguhnya.Antarmuka yang digunakan dalam sistem didapatkan oleh super kasir. pemrosesan transaksi toko bangunan berbasis web memiliki tampilan sebagai berikut 1. Menu Admin Home Data Kategori Daftar Kategori Tambah Kategori Tampilan login user dapat dilihat pada Gambar 7. berikut. Edit Kategori Hapus Kategori Data Barang Daftar Barang Tambah Barang Edit Barang Hapus Barang Admin Login Data Supplier Daftar Supplier Tambah Supplier Edit Supplier Hapus Supplier Data Printer Daftar Printer Tambah Printer Pilih Printer Edit Printer Hapus Printer Gambar 7. Tampilan saat login Pembelian Barang Tambah Barang Cepat Penjualan Barang Cetak Nota Penjualan Logout Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 172 Tampilan menu “Admin” dapat dilihat pada Gambar 8 Tabel 1. Pengujian sistem (lanjutan) Nama Pengujian Hasil Pengujian berikut. Pengujian menu edit kategori barang. Berhasil Pengujian menu menghapus kategori barang. Berhasil Pengujian menu data barang. Berhasil. Pengujian menu tambah barang. Berhasil Pengujian menu edit barang. Berhasil Pengujian menu menghapus barang. Berhasil Pengujian menu data supplier. Berhasil. Pengujian menu tambah supplier. Berhasil Pengujian menu edit data supplier. Berhasil Pengujian menu menghapus supplier. Berhasil Pengujian menu data printer. Berhasil. Pengujian menu tambah printer. Berhasil Pengujian menu edit data printer. Berhasil Pengujian menu menghapus printer. Berhasil Gambar 8. Tampilan menu admin Pengujian menu pilih printer Berhasil Pengujian menu pembelian barang. Berhasil Tampilan menu “SuperKasir” dapat dilihat pada Gambar Menambahkan kode barang cepat. Berhasil Pengujian menghapus transaksi pembelian pada Berhasil 9 berikut. menu hapus pembelian. Pengujian menu penjualan barang. Berhasil Pengujian menghapus transaksi penjualan pada Berhasil menu hapus penjualan. Pengujian menu laporan. Berhasil Pengujian sub menu laporan supplier. Berhasil Pengujian sub menu laporan kategori barang. Berhasil Pengujian sub menu laporan barang. Berhasil Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil laporan barang. Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil laporan barang. Pengujian sub menu laporan barang per kategori. Berhasil Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil Gambar 9. Tampilan menu superkasir laporan barang per kategori. Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil laporan barang per kategori. Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil Tampilan menu “Kasir” dapat dilihat pada Gambar 10. pembelian. Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil berikut. laporan transaksi pembelian. Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil laporan transaksi pembelian. Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil penjualan. Pengujian cetak nota per transaksi sub menu Berhasil laporan transaksi penjualan. Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil penjualan per periode. Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil laporan transaksi penjualan per periode. Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil laporan transaksi penjualan per periode. Gambar 10. Tampilan menu kasir Pengujian sub menu laporan daftar petugas. Berhasil Pengujian keluar dari sistem. Berhasil B. Pengujian V. KESIMPULAN DAN SARAN Proses pengujian menggunakan metode black-box A. Kesimpulan dibagi menurut fungsi dari masing-masing menu sesuai Dari hasil pengujian dan analisis aplikasi Sistem dengan kegunaannya. Bentuk pengujian berupa cara Pemrosesan Transaksi pada toko bangunan maka dapat pengguna menggunakan aplikasi. disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pengujian dimulai dengan pengujian menu login yang 1. Sistem pemrosesan transaksi ini dirancang sesuai dengan merupakan pintu utama untuk menggunakan fasilitas yang penelitian yang telah dilakukan di toko bangunan Sinar disediakan oleh aplikasi. Untuk melihat pengujian Mas. keseluruhan sistem dapat dilihat pada tabel 1. berikut. 2. Sistem pemrosesan transaksi ini berfungsi untuk mendata barang dan supplier, selain itu juga digunakan untuk Tabel 1. Pengujian sistem menyimpan transaksi penjualan, pembelian dan membuat Nama Pengujian Hasil Pengujian laporan. Pengujian menu data user. Berhasil. 3. Sistem pemrosesan transaksi ini menggunakan Pengujian menu tambah akun. Berhasil pembayaran secara lunas untuk transaksi penjualan. Pengujian menu edit akun Berhasil 4. Sistem pemrosesan transaksi ini menggunakan PDF dan Pengujian menu menghapus akun Berhasil Pengujian menu data kategori barang. Berhasil. Word untuk mencetak laporan. Pengujian menu tambah kategori barang. Berhasil Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 173
no reviews yet
Please Login to review.