Authentication
253x Tipe DOCX Ukuran file 0.47 MB Source: pgsd.stkipbjm.ac.id
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) BEDAH BUKU KAJIAN BAHASA INDONESIA SD STKIP PGRI BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2019 OLEH: PANITIA PELAKSANA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA STKIP PGRI BANJARMASIN 2019 HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Laporan : Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bedah Buku “Kajian Bahasa Indonesia SD” STKIP PGRI Banjarmain Tahun Akademik 2019 2. Isi Laporan : Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bedah Buku “Kajian Bahasa Indonesia SD” 3. Ketua Pelaksana : a) Nama Lengkap : b) NIP : 4. Tanggal Pelaksanaan : 5. Tempat Pelaksanaan : 6. Jumlah Dana : Mengetahui, Banjarmasin,… … 2019 Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Ketua Pelaksanaan Dr. H. Abidinsyah, M.Pd Drs. Lagiono, M.Pd. NIP. 19640920 199103 1 002 NIP. 1966116 1999303 1 002 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1 B. Nama Kegiatan …………………………………………………….2 C. Tujuan Kegiatan ……………………………………..……………. 2 D. Tema Kegiatan …………………………….……………………….3 E. Pelaksana Kegiatan ………………..……………………………….4 F. Waktu dan Tempat Kegiatan ……………………………...………. 4 G. Jumlah Peserta Kegiatan ………………………………..………….4 H. Materi Kegiatan ……………………...…………………………….5 I. Penggunaan Anggaran Kegiatan ………….………………………. 5 BAB II : PEMBAHASAN A. Kelebihan Buku B. Kelemahan Buku C. Pertanyaan tentang Buku BAB III : PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………..…………….26 B. Saran ……………………………………………………………….26 LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bedah buku atau yang dikenal dengan resensi buku (a book review) secara sederhana dapat diartikan sebuah kegiatan mengungkapkan kembali isi suatu buku secara ringkas dengan memberikan saran terkait dengan kekurangan dan kelebihan buku tersebut menurut aturan yang berlaku umum atau yang telah ditentukan. "Bedah Buku" merupakan kegiatan simultan (secara terus-menerus/ berkelanjutan) yang mengungkapkan isi dari sebuah laporan pertanggungjawaban keuangan dari suatu aktivitas individu/kelompok/lembaga (dengan periode tertentu/terbatas) melalui penelusuran atas catatan mengenai informasi keuangan menurut aturan yang berlaku umum atau yang telah ditentukan guna mencari solusi terkait dengan kekurangan dan kelebihan yang ada. Tidak jauh dari manfaat bedah buku secara umum yaitu memahami secara mendalam isi dari buku sehingga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari buku tersebut serta dapat membandingkannya dengan teori atau wacana yang baku. Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari "Bedah Buku" adalah : Tranparansi. Dengan "Bedah Buku", informasi mengenai proses - proses keuangan yang terjadi dalam suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu/kelompok/lembaga dapat diperoleh, dipahami dan dimonitor oleh pihak yang membutuhkan/berkepentingan (stakeholders). Akuntabilitas. "Bedah Buku", memberikan ruang yang lebih luas bagi para pembuat keputusan baik dalam pemerintahan, sektor swasta maupun masyarakat (civil society) bertanggungjawab kepada publik dan lembaga stakeholder. Taat pada aturan (rule of law). Dengan "Bedah Buku", publik dan para stakeholder dapat mengetahui dan memahami dan mengevaluasi apakah kerangka hukum yang ada sudah dilaksanakan dengan adil dalam pelaksanaan kegiatan. Partisipasi. "Bedah Buku", memberikan akses kepada publik untuk menyampaikan saran dan solusi (kebebasan berbicara) dalam pembuatan keputusan/kebijakan baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya bagi pencapaian hasil yang lebih baik. Visi Strategis. Dengan "Bedah Buku", para pemimpin dan publik akan selalu dituntut mempunyai perspektif tata kelola yang baik (good governance) dalam pendayagunaan sumber daya yang dimiliki sejalan dengan apa yang diperlukan untuk pembangunan.
no reviews yet
Please Login to review.