Authentication
142x Tipe DOC Ukuran file 0.66 MB Source: media.neliti.com
Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence And Relevanc (ARCS) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARCS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI JENIS MATA PENCAHARIAN PENDUDUK BERDASARKAN TEMPAT TINGGALNYA KELAS IV SDN BALASKLUMPRIK I SURABAYA Afifatul Istiqomah PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, afifatulistiqomah30@gmail.com Ulhaq Zuhdi PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya Abstrak Pada saat ini siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Apabila siswa aktif dan kreatif maka hasil belajar siswa tersebut akan meningkat. Penerapan model pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai siswa. Pada SDN Balasklumprik I Surabaya pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Oleh sebab itu peneliti melaksanakan penelitian menggunakan model pembelajaran yang dapat menarik siswa untuk belajar yaitu model pembelajaran ARCS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran ARCS terhadap hasil belajar siswa materi jenis mata pencaharian penduduk berdasarkan tempat tinggalnya kelas IV SDN Balasklumprik I Surabaya. Peneliti menggunakan jenis eksperimen Quasi Experimental Design dengan menggunakan Nonequivalen Control Group Design. Pengumpulan data menggunakan tes, yaitu tes objektif, jumlah soal yang digunakan 15 soal. Analisis data menggunakan Uji validasi, reliabilitas, normalitas, homogenitas, T-test, dan N-Gain ternormalisasi. Hasil penelitian dari penerapan model pembelajaran ARCS membuktikan bahwa dengan menghitung T-test berbantuan SPSS, maka hasil uji T-test pada kolom Sig. (2-tailed) pada perhitungan adalah 0,000 yang artinya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Kesimpulan dari hasil uji T-test yaitu terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran ARCS terhadap hasil belajar siswa materi jenis mata pencaharian penduduk berdasarkan tempat tinggalnya kelas IV SDN Balasklumprik I Surabaya. Kata Kunci : Pengaruh, Model Pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Relevance), Hasil Belajar Abstract At this time students are required to be active and creative in the learning process. If the students are active and creative then the results of students ' learning will increase. The applicability of learning model right will affect the results of learning reached students. At SDN Balasklumprik I Surabaya learning using the conventional learning. Therefore, the researchers carry out the research using a model of learning that can be interesting students to learn that is a model of learning ARCS. The purpose of this study was to describe how big the influence of learning model application of the ARCS to the results of the student learning the material livelihoods of the population based on place of residence class IV SDN Balasklumprik I Surabaya. Researchers using this type of experiment Quasi-Experimental Design with the use Nonequivalen Control Group Design. Data collection using the test, namely an objective test, the number of questions used 15 questions. Analysis of data using Test validation, reliability, normality, homogeneity, T-test, and N-Gain normalized. The results of the research of the application of the learning model ARCS prove that by calculating T-test using SPSS, then the results of T-test on the column Sig. (2-tailed) on the calculation is 0.000 that is less than 0.05 (0.000 < 0,05). Conclusion from the results of T-test that there is influence of learning model application of the ARCS to the results of the student learning the material livelihoods of the population based on place of residence class IV SDN Balasklumprik I Surabaya. Key word : Influence, Model ARCS (Attention, Relevance, Convidance, Satisfaction), the result of the study 209 Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence And Relevanc (ARCS) yang profesional serta kenyamanan pada proses PENDAHULUAN Indonesia dibagi menjadi perbaikan bahan ajar. Cara pembelajaran. Pada saat Menurut UUSP beberapa macam yaitu penyampaian materi siswa merasa nyaman dan No.20 Tahun 2003 pasal 1 sejarah, ekonomi, pembelajaran yang baik tertarik pada materi yang ayat 1 dikemukakan geografi. Pada jenjang juga berpengaruh pada akan disampaikan maka bahwa pendidikan adalah pendidikan sekolah dasar hasil belajar siswa. siswa mempunyai usaha sadar dan terencana pendidikan IPS tidak Tujuan keinginan untuk berhasil untuk mewujudkan terpisah-pisahkan antara pembelajaran dapat yaitu memperoleh hasil suasana belajar dan proses IPS ekonomi, sejarah, tercapai apabila belajar yang baik. pembelajaran agar peserta ataupun geografi pembelajaran yang Pada saat observasi didik secara aktif melainkan kesatuan mengandung interaksi di SDN Balasklumprik I mengembangkan potensi terpadu yaitu Ilmu belajar-mengajar, yang Surabaya dan dirinya untuk memiliki Pengetahuan Sosial. artinya seorang guru berwawancara dengan kekuatan spiritual Memberikan bekal kepada sebagai pemberi materi guru kelas IV, maka keagamaan, pengendalian peserta didik mengenai dan seorang siswa sebagai diperoleh hasil bahwa diri, kepribadian, tentang bagaimana cara penerima materi. Kegiatan SDN Balasklumprik I kecerdasan, akhlak mulia, manusia hidup belajar mengajar Surabaya proses serta keterampilan yang bermasyarakat adalah merupakan satu kesatuan pembelajarannya kurang diperlukan dirinya, tujuan pengajaran Ilmu tetapi memang memiliki membuat siswa aktif masyarakat, bangsa, dan Pengetahuan Sosial di SD. perbedaan makna. dalam bertanya, Negara. Berbagai usaha Pada hakikatnya manusia Seorang dikatakan telah berpendapat, serta siswa dilakukan pemerintah dalam memenuhi belajar apabila mereka sulit memahami materi meningkatkan mutu kebutuhannya melakukan perubahan pelajaran yang diberikan pendidikan di Indonesia, memerlukan bantuan pada dirinya, perubahan oleh guru. Terlebih dalam seperti pembangunan orang lain, karena dalam yang dimaksud adalah mata pelajaran IPS yang gedung sekolah, memenuhi kebutuhannya perubahan pengetahuan, sulit dipahami siswa pengadaan sarana manusia membutuhkan sikap, maupun tingkah padahal pembelajaran IPS prasarana, tenaga pendidik orang lain untuk lakunya. Cara yang dapat adalah suatu mata yang profesional serta memenuhinya, misalnya dilakukan supaya pelajaran yang perbaikan bahan ajar. dari baju yang dipakai. pembelajaran dapat berhubungan langsung Ilmu Mereka membutuhkan dengan mudah diterima dengan masyarakat, pengetahuan sosial pengrajin kain untuk oleh peserta didik yaitu sosial, serta alam. Maka merupakan sebuah studi dijadikan baju, hal itu lah dengan menciptakan dari itu peneliti mencoba yang mengantarkan siswa yang dikatakan bahwa kondisi situasi belajar menerapkan model untuk lebih mengenal manusia makhluk sosial. mengajar yang kondusif pembelajaran ARCS untuk kehidupan sosial disekitar Pembelajaran IPS serta membuat siswa menunjang pembelajaran mereka baik dengan memiliki tujuan khusus termotivasi dalam proses pada materi jenis mata teman – teman sebayanya, yang harus dicapai belajar mengajar. Kondisi pencaharian penduduk guru, orang tua bahkan diantaranya adalah peka dalam kegiatan berdasarkan tempat yang lebih luasnya lagi terhadap masalah sosial pembelajaran dapat tinggalnya supaya siswa yakni masyarakat. Ilmu yang terjadi dimasyarakat, berjalan dengan baik lebih mudah memahami pengetahuan sosial telah mampu hidup dengan melakukan materi yang disampaikan. diberikan pada jenjang bermasyarakat, serta pengelolaan kelas yang Model pembelajaran SD,SMP, maupun SMA. terampil mengatasi setiap perlu dioptimalkan lagi. yang dipilih sebaiknya Ilmu pengetahuan sosial permasalahan yang ada. Penggunaan model sesuai dengan adalah ilmu yang tidak Berbagai usaha pembelajaran yang tepat karaktersistik siswa. hanya mempelajari dilakukan pemerintah dapat mempengaruhi hasil Karakteristik peserta didik tentang teori dan meningkatkan mutu belajar siswa. Pemilihan pada jenjang sekolah keilmuannya tetapi pendidikan di Indonesia, model pembelajaran harus dasar yaitu pada tahap berkenaan dengan gejala seperti pembangunan disesuaikan dengan pertumbuhan dan dan masalah kehidupan gedung sekolah, karakteristik siswa supaya perekembangan. bermasyarakat. pengadaan sarana model pembelajaran Perkembang pada anak Pembelajaran IPS di prasarana, tenaga pendidik tersebut memberikan usia 6-12 tahun yaitu 267 JPGSD. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017 perkembangan fisik, motivasi belajar. Pada Model terhadap hasil belajar sosial, emosional. model pembelajaran ini pembelajaran ARCS materi jenis mata Perkembangan emosional menekankan pada adalah suatu model yang pencaharian penduduk yang dimaksud adalah peningkatan motivasi mempengaruhi motivasi berdasarkan tempat anak usia 6-12 tahun belajar, karena motivasi belajar, artinya bahwa tinggalnya kelas IV SDN mempunyai rasa ingin sangat dibutuhkan dalam apabila siswa memiliki Balasklumprik I Surabaya. tahu yang tinggi dengan pembelajaran sebab motivasi untuk belajar Model cara mengeksplorasi atau dengan adanya motivasi maka siswa juga memiliki pembelajaran ARCS bereksperimen. Pada belajar maka peserta didik motivasi untuk berhasil. adalah suatu model tahap ini anak dilatih merasa memiliki Mondel pembelajaran pembelajaran yang oleh untuk menemukan jati diri ketertarikan untuk belajar. ARCS memudahkan Keller untuk merancang mereka, tetapi lingkungan Dorongan dan kebutuhan siswa dalam menerima model pembelajaran yang dan proses pembelajaran dalam belajar materi pembelajaran dapat mempengaruhi menuju kedewasaan harus menimbulkan siswa karena model motivasi berprestasi dan mendukung. Pembelajaran mempunyai keinginan pembelajaran ini hasil belajar. Menurut yang dapat diterapkan untuk berhasil, dengan menekankan pada Keller (dalam Siregar dan pada anak tahap adanya motivasi maka perhatian siswa terhadap Hartini, 2010:52). Model pertumbuhan dan dapat dikatakan sebagai materi yang diajarkan, pembelajaran ARCS perkembangan yaitu pengerak untuk materi yang diajarkan (Attention, Relevance, pembelajaran dimana melakukan kegiatan yang dihubungkan dengan Confidence, Satisfaction). materi yang diajarkan dikerjakan. Motivasi juga kehidupan sehari-hari, Attention (perhatian) berkaitan dengan fakta- dapat diartikan sebagai siswa diberikan harapan perhatian yang dimaksud fakta yang bersifat pendorong pencapaian untuk berhasil melalui dalam model ARCS adalah konkret. Pada tahap ini prestasi, baik buruknya bertanya, berpendapat, dorongan atau motivasi anak mulai terdorong hasil belajar juga dapat siswa juga diberikan untuk mempelajari materi untuk berprestasi di kelas, dilihat dari motivasi yang penguatan serta yang akan dipelajari. ia ingin menunjukkan muncul . Meningkatkan penghargaan ketika Strategi yang dapat di bahwa dirinya lebih baik perhatian peserta didik mereka telah berhasil. terapkan untuk dari teman-temannya. dapat dilakukan dengan Bedasarkan penjelasan merangsang minat belajar Pada tahap ini juga anak mengaitkan materi diatas , maka media siswa yaitu: menggunakan masih ingin bermain, saat pelajaran berdasarkan ARCS sesuai dengan model pembelajaran yang kegiatan belajar yang pengalaman yang dimiliki siswa kelas IV SD yang bervariasi supaya siswa diharapkan yaitu bermain siswa, materi pelajaran masih aktif, dan menyukai tidak merasa bosan dalam sambil belajar atau dikaitkan dengan hal belajar sambil proses pembelajaran, learning by doing. Siswa lingkungan sekitar. Materi bermain. menggunakan media diberikan kesempatan pelajaran yang seperti itu Dari latar pembelajaran yang untuk mengoptimalkan maka siswa mempunyai belakang masalah tersebut menarik, dan potensi yang dimilikinya. motivasi untuk belajar. peneliti merumuskan menggunakan peristiwa Model pembelajaran Apabila siswa belum judul penelitian ini dengan yang nyata. Relevance yang sesuai diterapkan mengerti materi yang judul “Pengaruh Model (kesesuaian) relevance pada siswa kelas 4 diajarkan, mereka boleh Pembelajaran ARCS berarti kesesuaian, berdasarkan karakteristik bertanya, memberikan Terhadap Hasil Belajar maksud dari kata peserta didik yaitu model kesempatan kesempatan Siswa Materi Jenis Mata kesesuaian dalam model pembelajaran ARCS peserta didik berpendapat Pencaharian Penduduk pembelajaran ARCS yaitu karena model dapat meningkatkan Berdasarkan Tempat keserasian antara materi pembelajaran ARCS tingkat kepercayaan diri Tinggalnya Kelas IV SDN yang dipelajari, dengan memberikan arahan siswa. Siswa yang mampu Balasklumprik I kebutuhan siswa baik kepada siswa tujuan apa atau berani berpendapat Surabaya”. Tujuan dimaa sekarang dan masa yang hendak dicapai dari maupun menyampaikan penelitian ini dilakukan yang akan datang. pembelajaran itu melalui hasil kerjanya berhak adalah untuk Kesesuaian juga dapat perhatian peserta didik, mendapatkan pujian, mendeskripsikan diartikan sebagai perhatian peserta didik pujian merupakan penguat pengaruh model perpaduan materi dapat diperoleh dari bagi siswa. pembelajaran ARCS pelajaran dengan Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence And Relevanc (ARCS) kehidupan seharihari atau dan membat kesimpulan. Ekonomi, Geografi, nilai dan sikap, serta dengan pengalaman siswa. Menurut Nursalim Antropologi, Ilmu Politik dimensi tindakan. Ruang Convidance (keyakinan) (2007:92) belajar berarti dan pemerintahan). lingkup pendidikan IPS Keyakinan dalam arti lain kegiatan maksimal yang Hakikat pendidikan IPS meliputi aspek: manusia, yaitu kepercayaan diri. dilakukan seseorang untuk yaitu manusia sejak lahir tempat, dan lingkungan, Kepercayaan diri sangat mencapai sesuatu. Sesuatu menjalin interaksi satu waktu, berkelanjutan, dan perlu dalam proses yang dicapai adalah sama lain. Pada saat perubahan, sistem sosial pembelajaran, motivasi pengetahuan baru atau mereka lahir manusia lahir dan budaya, perilaku belajar akan meningkat keberhasilan sedangkan mereka sudah mulai ekonomi dan apabila mereka yang dimaksud dari hasil melakukan interaksi kesejahteraan, dan IPS SD mempunyai harapan untuk belajar adalah suatu dengan orang tuannya. sebagai global. berhasil. Cara yang dapat pencaaian siswa dari Setelah mereka dewasa Pembelajaran IPS di SD diterapkan untuk proses belajar. Menurut mereka menjalin interaksi tidak hanya berupa teori- meningkatkan rasa bahwa Dimyati (2010:7) suatu dengan masyarakat. teori tetapi hal yang diri kompeten yaitu perilaku siswa yang Manusia tidak dapat praktis yang berguna bagi memberikan umpan balik kompleks adalah belajar. memenuhi kebutuhan dirinya dan kepada siswa dengan Siswa adalah penentu mereka sendiri tanpa lingkungannya. tanya jawab. Guru dapat apakah siswa tersebut bantuan dari orang lain, mengetahui pemahaman mengalami proses belajar dilihat dari baju yang METODE siswa terhadap materi atau tidak. Proses belajar telah dipakai, serta Metode penelitian yang telah dipelajari terjadi ketika siswa makanan yang dimakan. yang digunakan pada dengan melakukan tanya menerima sesuatu dari Ips adalah ilmu tentang penelitian yang berjudul jawab dengan peserta lingkungan sekitar yang memperkenalkan manusia “Pengaruh Model didik. Satisfaction dapat dijadikan sebagai kepada pengetahuan Pembelajaran ARCS (kepuasan) Kepuasan bahan ajar. Menurut tentang kehidupan Terhadap Hasil Belajar merupakan suatu rasa Eveline (2015:4) belajar masyarakat manusia scara Siswa Materi Jenis Mata yang muncul pada saat berarti bertambahnya sistematis. Landasan IPS Pencaharian Penduduk kita mencapai suatu pengetahuan, kemampuan terdiri dari: landasan Berdasarkan Tempat keberhasilan. Memberikan mengingat, penerapan ideologis, landasan Tinggalnya Kelas IV SDN pujian kepada siswa, pengetahuan, sosiologis, landasan Balasklumprik I meminta siswa untuk menyimpulkan dengan antropologis, landasan Surabaya” adalah membantu temannya yang fakta. Seseorang dapat kemanusiaan, landasan kuantitatif dimana data belum berhasil dapat dikatakan belajar apabila politis, landasan berupa angka-angka. digunakan untuk mereka telah melakukan psikologis, landasan Peneliti menggunakan menumbuhkan rasa perubahan tingkah laku religious. Menurut Wahab metode ini untuk kepuasan atas kemampuan atau penambahan (dalam Rudy Gunawan, mengetahui keakuratan peserta didik. Langkah wawasan. Faktor-faktor 2011:21) tujuan pengaruh dari perlakuan dalam model yang mempengaruhi hasil pendidikan ilmu atau treatment. Rancangan pembelajaran ini yaitu: belajar yaitu ada 2: faktor pengetahuan sosial adalah penelitian ini mengulang kembali internal dan faktor tidak semata-mata untuk menggunakan desain pelajaran yang telah eksternal. Faktor internal memberikan bekal penelitian Quasi dipelajari sebelumnya, yaitu jasmani dan pengetahuan, konsep atau Experimental. Ciri dari menyampaikan tujuan dan psikologis, sedangkan fakta-fakta, tetapi yang desain penelitian Quasi manfaat, menyampaikan faktor eksternal terdiri diharapkan adalah siswa Experimental yaitu materi, mengkongkretkan meliputi faktor keluarga dapat mengembangkan terdapat kelas kontrol materi pelajaran, dan faktor sekolah. keterampilannya, baik tetapi pada kelas tersebut memberikan bimbingan Menurut keterampilan yang bersifat tidak berfungsi belajar, memberikan Siradjuddin (2012:1) Ilmu akademik maupun non sepenuhnya untuk kesempatan kepada Pengetahuan Sosial adalah akademik. Dimensi- mengontrol variabel luar peserta didik untuk mata pelajaran sosial yang dimensi pendidikan IPS yang mempengaruhi berpartisipasi dalam bersumber dari disiplin diantaranya: dimensi penelitian. Desain ini pembelajaran, ilmu-ilmu sosial, (seperti: pengetahuan, dimensi dalam pemilihan memberikan umpan balik, Sosiologi, Sejarah, keterampilan, dimensi kelompok kontrol tidak 269
no reviews yet
Please Login to review.