Authentication
175x Tipe DOC Ukuran file 1.99 MB Source: fh.uajy.ac.id
LAMPIRAN 1 SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA BOBOT : 3 SKS Deskripsi`: Mata kuliah Pendidikan Agama mengajarkan tentang pokok iman dengan mempelajari dan merefleksikan realitas hidup beragama, struktur agama atau dimensi-dimensi agama serta , pemahaman secara garis besar tentang agama-agama di Indonesia, agama dalam dunia modern dengan segala tantangannya di era globalisasi .Disamping itu juga mempelajari tentang moralitas. Kompetensi`: Agar mahasiswa menjadi kerasan dengan iman yang dihayati dalam agamanya, sehingga mampu mengekspresikan imannya dalam dinamika kehidupan yang bersifat majemuk, berwawasan luas, mampu bersifat inklusif dan humanis, serta mempunyai integritas moral yang tinggi. NO. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN I. AGAMA DAN RUANG A. Pengalaman Religius : LINGKUPNYA 1. Pengertian Pengalaman Religius 2. Macam–macam Pengalaman Religius 3. Pandangan Para Filsuf tentang Pengalaman Religius B. Pengertian Agama 1. Jenis dan Asal Agama 2. MAsal agama dan contohnya C. Manusia beragama : 1. Tujuan beragama 2. Fungsi agama D. Dimensi-dimensi agama 1. Dimensi ritual 2. Dimensi doktrinal dan filosofis 3. Dimensi naratif 4. Dimensi moral 5. Dimensi material 6. Dimensi institusional E. Unsur-Unsur Penghambat Dalam Menghayati Agama : 1. Ateisme 2. Humanisme 3. Materialisme F. Agama dalam masyarakat: 1. Pluralisme dan multikulturalisme 2. Kebebasan beragama 3. Dialog antar umat beragama G. Agama dalam dunia modern : 1. Hubungan iman dan IPTEK 2. Globalisasi dan fundamentalisme agama 3. Global etik II. AGAMA DAN MORAL A. Hubungan Agama dan Moral B. Moralitas 1. Penjernihan istilah 2. Prinsip- prinsip moral menilai manusia III. MORAL DASAR C. Tolok Ukur moral : 1. Pengertian suara hati 2. Fungsi suara hati 3. Cara membina suara hati 4. Pengertian Norma 5. Pengertian Nilai 33 IV. MORAL HIDUP 1.Martabat manusia 2.Macam-macam pelanggaran hak hidup 3.Pandangan moral tentang hidup V. MORAL SEKSUAL A. Gender 1. pengertian gender 2. Diskriminasi gender 3. Pandangan moral tentang gender B. Seksualitas 1. Pengertian seks,seksualitas,kodrat 2. Seks dan pergaulan bebas 3. Pandangan moral tentang seks VI. MORAL PERKAWINAN A. Pernikahan campur beda agama B. Pandangan moral tentang pernikahan VII. MORAL SOSIAL A. Persoalan Lingkungan B. Persoalan Masyarakat LITERATUR : 1. Armada Riyanto FX., E.CM., Dialog Agama, Kanisius, Yogyakarta, 2009. 2. Bertens, Etika,Gramedia, Jakarta 3. Frans Magnis Suseno,Etika Dasar,Kanisius Yogyakarta,2008. 4. Harjana,AM, Penghayatan agama yang otentik dan tidak otentik, Kanisius,Yk,2007. 5. Hendropuspito, Sosiologi Agama, Kanisius, Yogyakarta, 2008. 6. Kiesser B., Dr., SJ., Moral Dasar Kristiani, Kanisius, Yogyakarta,2008. 7. KWI, Iman Katolik, Kanisius & Obor, Yogyakarta,2010. 8. Magnis Suseno F., Dr., SJ., Etika Dasar, Kanisius, Yogyakarta, 2007. 9. Mangun Hardjana, Penghayatan Agama Yang Otentik dan Tidak Otentik, Kanisius, Yogyakarta, 1993. 10. Nur Syam, Tantangan Multikulturalisme, 11. Parekh, Rethinking Multikulturalisme, 12. Purwa Hadiwardaya,MSF,Moral dan masalahnya,Kanisius,Yogyakarta,2007. 13. _____________________,Pernikahan Islam dan katolik implikasinya dalam kawin campur, Kanisius,Yogyakarta,2008. 14. Padmowardojo, Drs., Alb., SJ., Diktat Kuliah, Yogyakarta 15. Smith,Huston,Agama- agama manusia, Obor, Jakarta,2007. 16. Smart, Ninian, 192, Religions of Asia, Englewwd:Prentice Hall Ltd 17. Susilawati, Urgensi Pendidikan Moral, PD.Selamat, Yogyakarta, 2010. 18. Theo Hujbers, Dr., Filsafat Ketuhanan, Kanisius, Yogyakarta, 1997. 19. Kebangsaan dan globalisasi dalam diplomasi, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BOBOT : 3 SKS Deskripsi dan Kompetensi : Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah pengembangan kepribadian, untuk menumbuhkan dan mengembangkan cinta tanah air. Di dalamnya mengajarkan tentang pengertian dan kesadaran HANKAMNAS di lingkungan mahasiswa dalam rangka ketahanan nasional. Tujuannya untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan bangsa yang terumus dalam Pancasila dan UUD 1945, mendasari, mengarahkan dan membentuk sikap mental dan tanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara, yang pada akhirnya memberikan bekal daya pengaman ampuh untuk menghadapi masalah saat ini dan masa yang akan datang. NO. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN I. PENGANTAR A. Gagasan Timbulnya mata kuliah Kewarganegaraan I KEWARGANEGARAAN B. Beberapa pengertian C. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia D. Landasan Hukum E. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan F. Lingkup Studi G. Interelasi dan Korelasi antar Subyek H. Hubungan Kewarganegaraan dengan Ilmu pengetahuan 34 II. WAWASAN NUSANTARA A. Pendahuluan: Umum, Pengetian-pengertian, WANUS sebagai konsepsi politik ketatanegaraan B. Latar Belakang dan Dasar Pemikiran: Geografis, geopolitik, geostrategis C. Historis dan Yuridis Formal: asas archipelago, Kringen Ordonansi 1939, Deklarasi Juanda 13-12-1957, Pengumuman Pemerintah 17-8-1969 tentang Landas Kontingen Indonesia, UU No.5 Tahun 1983, Pengumuman pemerintah 21-3-1980 tentang ZEE Indonesia D. Kepentingan Nasional: seperangkat kepentingan nasional, kepentingan nasional utama, Tujuan Nasional E. Tujuan Wawasan Nusantara: Tujuan ke dalam, Tujuan ke Luar III. UNSUR-UNSUR DASAR A. Wadah WANUS: Bentuk ujud, alat inti organisasi WAWASAN NUSANTARA B. Isi WANUS: Cita-cita, sifat dan ciri, cara kerja C. Tata Laku: batin, lahir IV. PENERAPAN WAWASAN A. Berdasarkan pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan NUSANTARA B. Yang menyangkut Semua Aspek Kehidupan: aspek alamiah, aspek sosial C. Kesimpulan: Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 V. KETAHANAN NASIONAL A. Pendahuluan: 1. Umum 2. Pengertian-pengertian B. Konsep Dasar Ketahanan Nasional: Metodologi Astra Gatra: Tri gatra dan Panca Gatra C. Ketahanan Nasional Indonesia: 1. Penjelasan Tiap Gatra 2. Hubungan timbal balik antar Gatra, antara TANNAS dan WANUS, pola penyelenggaraan TANNAS 3. Politik Strategi nasional 4. Politik Strategi HANKAM 5. Sistem HAMKAMNAS LITERATUR : 1. LEMHANAS/Direktorat Jendral DIKTI, Dep.P&K, Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia, Jakarta, 1991 2. UU No.20 Tahun 1982 3. UU No.1 Tahun 1988 4. Bunga Rampai Wawasan Nusantara I 5. Bunga Rampai Wawasan Nusantara II 6. Bunga Rampai Ketahanan Nasional BAHASA INDONESIA BOBOT : 3 SKS Deskripsi : Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Dalam konteks teknologi industri, para mahasiswa banyak diajak berlatih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kaitan dengan perkembangan teknologi, industri, dan bisnis. Latihan penggunaan bahasa demikian itu diwujudkan dalam aktivitas menulis makalah, meresensi buku, meringkas buku/bab, dan menulis karya ilmiah akademik maupun ilmiah populer. Mahasiswa juga akan berlatih membaca teks ilmiah akademis, teks ilmiah populer, artikel-artkel dari sumber-sumber otentik yang terdapat pada jurnal, majalah, surat kabar, dan internet. Adapun untuk melatih berbicara dengan baik, mahasiswa diminta untuk melakukan presentasi, melakukan diskusi, dan latihan berbicara di depan publik dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 35 Kompetensi : Mahasiswa mampu: 1. menggunakan bahasa Indonesia untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiah ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas (memenuhi syarat objektivitas, koherensi, kohesi, efektivitas, efisiensi, dan komunikatif) 2. menyunting secara kritis berbagai karya ilmiah dan menyempurnakannya berdasarkan hasil suntingan 3. memanfaatkan kemahiran dalam berbahasa Indonesia untuk mengembangkan diri sepanjang hayat. Mahasiswa mampu: 1. menunjukkan pengetahuan yang memadai tentang sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia serta menunjukkan kebanggaan mereka terhadap bahasa Indonesia 2. membaca kritis berbagai ragam wacana untuk keperluan menulis ilmiah. 3. mengenali dan menjelaskan ciri-ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah serta mewujudkannya dalam berbahasa secara tertulis dan lisan terutama dalam konteks kinerja akademik 4. menerapkan kriteria penulisan karya ilmiah dalam menyusun dan menyunting berbagai bentuk karya ilmiah: makalah dan laporan ilmiah. 5. menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria presentasi yang baik. NO. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN I. SEJARAH, Sejarah bahasa Indonesia KEDUDUKAN, DAN Kedudukan bahasa Indonesia FUNGSI BAHASA Fungsi bahasa Indonesia INDONESIA II. MEMBACA KRITIS UNTUK Pengertian membaca kritis untuk menulis MENULIS Strategi mencari sumber bacaan dari media cetak dan elektronik Membaca kritis tulisan/artikel ilmiah Membaca kritis tulisan artikel populer Membaca kritis buku ilmiah Membaca kritis bahan-bahan dalam jaringan internet untuk menulis III. BAHASA INDONESIA RAGAM Pengertian bahasa Indonesia ragam ilmiah ILMIAH Karakteristik bahasa Indonesia ragam ilmiah. Menggunakan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam menulis dan presentasi ilmiah. IV. MENULIS AKADEMIK Tulisan akademik dan jenis-jenisnya Kriteria karya tulis akademik Langkah-langkah dalam penulisan karya tulis akademik Menulis karya tulis akademik Menyunting karya tulis akademik Memperbaiki karya tulis akademik berdasarkan suntingan V. PRESENTASI ILMIAH Pengertian presentasi ilmiah Tatacara dan etika presentasi ilmiah Menyiapkan bahan presentasi ilmiah dengan memanfaatkan multimedia Pelaksanaan presentasi (kinerja presenter, moderator, peserta) LITERATUR : 1. Alwi, Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 2. Arifin, Zaenal. 2004. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Grasindo 3. Dirjen Dikti, 2006. Acuan Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 4. Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat. Jakarta: Gramedia 5. Soeseno, Slamet. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 6. Wainwright, Gordon. 2002. Speed Reading Better Recalling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 36
no reviews yet
Please Login to review.