162x Filetype PDF File size 0.08 MB Source: media.neliti.com
MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN MELALUI TEAM TEACHING 1H. Djohan Rochanda Wiradinata 1. Guru Besar Program Studi Pend. Ekonomi FKIP Unswagati Abstrak Proses pembelajaran di perguruan tinggi harus mengalami dinamisasi dan inovasi, sehingga kualitas proses perkuliahan meningkat. Salah satu upaya peningkatan kualitas perkuliahan di perguruan tinggi dengan team teaching. Team teaching merupakan proses perkuliahan yang diampu lebih dari seorang dosen. Idealnya dosesn yang menjadi perpaduan team teaching adalah dosen senior dan dosen junior, selain bertujuan regenerasi melalui proses bimbingan, team teaching juga dapat menjadi sarana tukar menukar informasi yang berhubungan dengan perkuliahan. Ide-ide mutakhir yang tidak tercover oleh dosen senior mungkin akan tercover oleh dosen junior, tentu dengan pengalaman yang panjang dosen senior akan membantu dosen junior dalam proses perkuliahan. Kolaborasi dalam team teaching ini akan menghasilkan proses perkuliahan yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Kata Kunci : team teaching, perkuliahan, dosen PENDAHULUAN luaran pendidikan sesuai dengan apa yang Mendengar istilah kualitas, pemikiran diharapkan. kita tertuju pada suatu benda atau keadaan Bangsa Indonesia punya pepatah yang yang baik. Kualitas lebih mengarah pada sangat bagus, “Bersatu kita teguh, bercerai sesuatu yang baik. Sedangkan pembelajaran kita runtuh”. Pepatah ini menunjukkan adalah upaya membelajarkan peserta didik. betapa kerjasama merupakan kekuatan yang Jadi, membicarakan kualitas pembelajaran akan menggerakkan perubahan maha artinya mempersoalkan bagaimana kegiatan dahsyat dalam semua aspek kehidupan, pembelajaran yang dilakukan selama ini termasuk di antaranya dalam dunia berjalan dengan baik serta menghasilkan pendidikan khususnya dalam proses luaran yang baik pula. Agar pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran berjalan dengan baik dan Pembelajaran adalah proses utama hasilnya dapat diandalkan, maka perbaikan pendidikan. Dalam hal ini interaksi pendidik pengajaran diarahkan pada pengelolaan dan peserta didik secara dialogis dan kritis proses pembelajaran. Dalam hal ini merupakan penentu efektivitas dan kualitas bagaimana peran strategi pembelajaran yang pembelajaran. Oleh sebab itu dibutuhkan dikembangkan di sekolah menghasilkan inovasi pembelajaran dengan berbagai H. Djohan Rochanda Wiradinata, Program Studi Ekonomi 69 pendekatan yang efektif yang sesuai dengan Hakikat Kualitas Pembelajaran reformasi dan dinamisasi pendidikan Strategi pembelajaran merupakan nasional. Salah satu solusi cerdas sebagai salah satu dari variabel pembelajaran, di jawaban atas persoalan itu diantaranya samping variabel kondisi dan variabel hasil adalah team teaching sebuah terobosan pembelajaran. Simon (1969) sebagaimana progresif dalam dunia pendidikan yang tdelah dikutif Uno 2008) telah diharapkan mampu mendongkrah kualitas mengklasifikasikan variabel-variabel pembelajaran pada khususnya dan prestasi pengajaran,-yang dikatakannya sebagai pendidikan pada umumnya. komponen utama dari ilmu merancang (a Team teaching menjadi wahana design science)- menjadi 3, yaitu (1) aktualisasi pendidik dalam berkolaborasi alternative goals or requirements, (2) satu sama lain. Satu pelajaran bisa diampu possibilities for action, dan (3) fixed oleh dua orang atau lebih untuk parameters or constrains. Klasifikasi lain mendapatkan hasil pembelajaran yang dikemukakan oleh Glaser, yang disebutnya memuaskan, baik bagi pendidik, peserta sebagai empat components of a psychology didik, dan institusi pendidikan secara umum. of instruction. Keempat komponen ini, yaitu Team teaching adalah terobosan (1) analisis isi bidang studi, (2) diagnosis efektif untuk meningkatkan kualitas kemampuan awal siswa, (3) proses pendidik secara akseleratif. Masing-masing pengajaran, dan (4) pengukuran hasil pendidik tidak akan egois, tapi akan terbuka belajar. untuk belajar kepada pendidik lain yang Klasifikasi lain yang tampaknya lebih dipandang memiliki kelebihan dan terinci dan amat memadai sebagai landasan kekurangan. Dengan kolaborasi yang pengembangan suatu teori pengajaran, terbentuk dalam team teaching, mereka akan dikemukakan oleh Reigeluth, dkk., (1991). saling melengkapi, menyempurnakan, dan Pada mulanya, mereka memperkenalkan memberi semangat antara satu dengan yang empat variabel yang menjadi titik perhatiaan lainnya. Dosen senior (senior academic) ilmuwan pengajaran, yaitu (1) kondisi memberikan ketahanan mental dan pengajaran, (2) bidang studi, (3) strategi pengalaman, sedangkan dosen junior (junior pengajaran, dan (4) hasil pengajaran. academic) atau asisten memberikan ide-ide Variabel-variabel yang dikelompokkan ke mutakhir yang sering kali tidak tercover oleh dalam kondisi pengajaran adalah dosen senior. Sinergi dua kekuatan ini akan karakteristik peserta didik, karakteristik menghasilkan sesuatu yang luar biasa yakni lingkungan pengajaran, dan tujuan eskalasi peningkatan kualitas pendidikan. institusional. Variabel bidang studi Meskipun mengajar pada dasarnya mencakup karakteristik isi/tugas. Variabel adalah suatu kegiatan perorangan, dalam arti strategi pengajaran mencakup strategi bahwa setiap dosen harus bertanggung penyajian isi bidang studi, penstrukturan isi jawab terhadap tugas-tugas profesionalnya, bidang studi, dan pengelolaan pengajaran, tetapi kinerja tim menjadi hal yang sangat apakah itu dari diri peserta didik, lembaga, penting. termasuk juga masyarakat. Pada tahun 1978 klasifikasi variabel- variabel pengajaran ini dimodifikasi oleh 70 Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 Nomor 2, September 2013, Hal. 68-81 Reigeluth dan Merril menjadi tiga variabel, untuk pengorganisasian isi pengajaran yang yaitu (1) variabel kondisi pengajaran, (2) berkisar pada satu konsep, prosedur, atau variabel metode pengajaran, dan (3) variabel prinsip. Sedangkan strategi makro mengacu hasil pengajaran. Dalam hubungan masalah pada metode untuk mengorganisasi isi yang dikaji melalui tuilisan ini, dua pengajaran yang melibatkan lebih dari satu diantaranya akan dijadikan pijakan untuk konsep, prosedur, atau prinsip. Strategi menganalisis lebih jauh tentang kualitas makro berurusan dengan bagaimana pembelajaran. Kedua variabel tersebut ialah memilih, menata urutan, membuat sintesis, variabel strategi dan variabel hasil dan rangkuman pengajaran (apakah itu pengajaran. konsep, prosedur, atau prinsip) yang saling Sebagaimana telah disebutkan diatas berkaitan. bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan Pemilihan isi berdasarkan tujuan guru dan dosen menjadi salah satu kajian pengajaran yang ingin dicapai mengacu pada untuk mengukur kualitas pembelajaran, penetapan konsep, prosedur, atau prinsip apa maka di dalamnya terdapat tiga strategi yang yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. menjadi pusat perhatian. Ketiga strategi Penataan urutan isi mengacu pada keputusan tersebut, yaitu (1) strategi pengorganisasian untuk menata dengan urutan tertentu konsep, (organizational strategy), (2) strategi prosedur, prinsip yang akan diajarkan. penyampaian (delivery strategy), dan (3) Pembuatan sintesis mengacu pada keputusan strategi pengelolaan (management strategy). tentang bagaimana cara menunjukkan Menurut Reigeluth (1983:19) keterkaitan diantara konsep, prosedur, atau organizational strategy adalah metode untuk prinsip. Pembuatan rangkuman mengacu mengorganisasi isi bidang studi yang telah pada keputusan tentang bagaimana cara dipilih untuk pengajaran. Mengorganisasi melakukan tinjauan ulang konsep, prosedur, mengacu pada suatu tindakan seperti atau prinsip serta kaitan-kaitan yang sudah pemilihan isi, penataan isi, pembuatan diajarkan. diagram, format dan lainnya yang setingkat Selain itu, strategi penyampaian isi dengan itu. Delivery strategy adalah metode pengajaran merupakan komponen variabel untuk menyampaikan pengajaran kepada metode untuk melaksanakan pengajaran. siswa dan/atau untuk menerima serta Sekurang-kurangya ada 2 fungsi dari strategi merespon masukan yang berasal dari siswa. ini, yaitu (1) menyampaikan isi pengajaran Media pengajaran merupakan bidang kajian kepada peserta didik, (2) menyediakan utama dari strategi ini. Sedangkan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan management strategy adalah metode untuk peserta didik untuk kerja (seperti latihan menata interaksi antara siswa dan variabel tes). metode pengajaran lainnya, variabel strategi Berdasarkan pengertiannya, dapat pengorganisasian dan penyampaian isi diketahui bahwa strategi ini lebih pengajaran. menekankan pada peran media dalam Apa saja yang termasuk dalam pembelajaran. Dalam hubungan ini, paling strategi pengorganisasian? Strategi tidak ada 5 cara dalam mengklasifikasikan pengorganisasian dibedakan menjadi dua media untuk mendeskripsikan strategi jenis, yaitu strategi mikro dan strategi penyampaian: (1) tingkat kecermatannya makro. Strategi mikro mengacu pada metode dalam menggambarkan sesuatu, (2) tingkat H. Djohan Rochanda Wiradinata, Program Studi Ekonomi 71 interaksi yang akan ditimbulkannya, (3) pengajaran menjadi 3 kelompok, yaitu (1) tingkat kemampuan khusus yang tujuan dan karakteristik bidang studi, (2) dimilikinya, (4) tingkat motivasi yang kendala dan karakteristik bidang studi, dan dimilikinya, dan (5) tingkat biaya yang (3) karakteristik peserta didik. diperlukan (Degeng, 1989:15). Tujuan pengajaran adalah pernyataan Terakhir yang termasuk dalam strategi tentang hasil pengajaran yang diharapkan. pembelajaran adalah strategi pengelolaan Tujuan ini sangat umum, sangat khusus atau pengajaran yang merupakan komponen dimana saja dalam kontinu khusus. variabel metode. Komponen ini berurusan Karakteristik bidang studi adalah aspek- dengan bagaimana menata interaksi antara aspek suatu bidang studi yang dapat peserta didik dengan variabel-variabel memberikan landasan yang berguna sekali metode pengajaran yang lainnya. Startegi ini dalam mempreskripsikan strategi berkaitan dengan pengambilan keputusan pengajaran. Kendala adalah keterbatasan tentang strategi pengorganisasian dan sumber-sumber, seperti waktu, media, strategi penyampaian mana yang digunakan personalia, dan uang. Sedangkan selama pengajaran. Paling tidak ada 3 karakateristik siswa adalah aspek-aspek atau klasifikasi penting variabel strategi kualitas perseorangan siswa seperti bakat, pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan motivasi, dan hasil belajar yang telah catatan kemajuan belajar peserta didik, dan dimilikinya. motivasi. Tujuan dan karakterisitik bidang studi Menurut Gagne dan Briggs ini biasanya dihipotesiskan memiliki sebagaimana dikutip Suparman (1997) pengaruh utama pada pemilihan strategi, bahwa dalam strategi pembelajaran memuat pengorganisasian pengajaran, kendala (dan Sembilan urutan kegiatan yang dilakukan, karakteristik bidang studi) pada pemilihan meliputi : (1) memberikan motivasi atau strategi penyampaian, dan karakteristik menarik perhatian, (2) menjelaskan tujuan siswa pada pemilihan strategi pengelolaan. pembelajaran kepada mahasiswa, (3) Bagaimanapun pada tingkat tertentu, mengingatkan kompetensi prasyarat, (4) mungkin sekali suatu variabel kondisi akan memberikan stimulus, (5) memberikan memengaruhi setiap variabel metode petunjuk belajar, (6) menimbulkan (misalnya, karakteristik peserta didik bisa penampilan mahasiswa, (7) memberikan memengaruhi strategi pengorganisasian dan umpan balik, (8) menilai penampilan, dan strategi penyampaian), di samping pengaruh (9) menyimpulkan. utamanya pada strategi pengelolaan Hal lain yang tidak dapat dipisahkan pengajaran. dari strategi pembelajaran adalah pengaruh Seperti halnya variabel metode dan kondisi pembelajaran. Kondisi pembelajaran kondisi pengajaran, variabel hasil adalah mengklasifikasikan variabel-variabel pengajaran juga dapat diklasifikasikan yang termasuk ke dalam kondisi pengajaran. dengan cara yang sama. Pada tingkat yang Variabel kondisi pengajaran adalah sesuatu amat umum sekali, hasil pengajaran dapat yang tidak dapat dimanipulasi oleh diklasifikasikan menjadi 3, yaitu (1) guru/dosen, baik yang bersifat internal keefektifan (effectiveness), (2) efisiensi maupun eksternal. Reigeluth dan Merril (efficiency), dan (3) daya tarik (appeal). mengelompokkan variabel kondisi
no reviews yet
Please Login to review.