Authentication
302x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara yang heterogen.Indonesia memiliki 1.340 suku,742 bahasa,17.505 pulau.Itulah yang membuat Indonesia memiliki keistimewaan keanekeragaman budaya suku,etnik,Bahasa dan sebagainya bila dibandingkan dengan Negara lain.Itu merupakan suatu kekayaan bagi Indonesia. Namun,apabila kita melihat kondisi saat ini,Kemajemukan seakan- akan menjadi beban bagi bangsa ini.Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya perpecahan hanya karena masalah sepele. Saat ini pula bangsa Indonesia mengalami krisis moral yang menggoncang kehidupan kita. Sebagai salah satu masalah utama dari krisis besar itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum mereda. Kesadarakan akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras, dan budaya harus selalu di wujudkan melalui pemahaman integrasi nasional. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Integrasi Nasional? 2. Bagaimana hubungan Integrasi Nasional dengan Bhinekka Tunggal Ika? 3. Apa syarat berhasilnya integrasi nasional? 4. Apa faktor pembentuk dan penghambat integrasi nasional? 5. Apa peranan Warga Negara dalam menjaga Integrasi? 1 C. Tujuan Penulisan 1. Mengidentifikasikan pengertian dari Integrasi Nasional. 2. Menganalisis hubungan integrasi dengan kebhinnekaan. 3. Menganalisis syarat berhasilnya integrasi nasional. 4. Mendeskripsikan faktor pembentuk dan penghambat integrasi. 5. Menganalisis peranan warga Negara terhadap integrasi. BAB II 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Integrasi Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi adalah sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi nasional dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Dengan demikian Integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh, atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. B. Kebhinnekaan dengan Integrasi Nasional Kebhinnekaan merupakan suatu kebenaran yang tidak dapat kita tolak keberadaannya/tidak dapat kita pungkiri.Kebhinnekaan harus dimaknai dengan pemahaman akan multikulturisme/keberagaman agar tidak terjadi kesalah pahaman yang bisa menimbulkan konflik. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui Bhinneka Tunggal Ika.Melalui proses ini terjadi proses Integrasi Nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan. Persatuan dari kemajemukan suku inilah yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. C. Syarat berhasilnya Integrasi Masyarakat merasa berhasil mengisi/melengkapi kekurangan masing-masing anggota masyarakat. Terciptanya kesepakatan untuk membuat norma-norma dan nilai nilai sosial. Norma-norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan sebagai aturan/pedoman untuk melangsungkan proses Integrasi Nasional. D. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional 3 a. Faktor Pendorong Integrasi Adanya rasa senasib dan seperjuangan Adanya Ideologi nasional yang tercermin dalam simbol Negara yaitu Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Adanya tekad untuk bersatu Muncul semangat nasionalisme bagi setiap bangsa Indonesia Menggunakan Bahasa Indonesia Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa Kepribadian dan Pandangan hidup yang sama yaitu Pancasila Adanya jiwa dan semangat gotong royong,solidaritas,dan toleransi keagamaan yang kuat. Adanya rasa cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri b. Faktor Penghambat Integrasi Kurang menghargai keberagaman dan menganggap keberagaman sebagai gangguan. Kurangnya toleransi antar golongan. Adanya ketidakpuasan atas ketimpangan pembangunan dan tidak meratanya pembangunan Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. E. Peranan Warga Negara dalam menjaga Integrasi Nasional Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia. Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari luar maupun dalam. Peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi. Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis. BAB III 4
no reviews yet
Please Login to review.