jagomart
digital resources
picture1_Makalah Integrasi Nasional 10


 395x       Tipe DOC       Ukuran file 0.06 MB    


File: Makalah Integrasi Nasional 10
integrasi nasional a pengertian integrasi nasional integrasi nasional berasal dari 2 kata yakni integrasi dan nasional integrasi ini berasal dari bahasa inggris integrate yang memiliki arti menyatupadukan mempersatukan atau menggabungkan ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 22 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
       Integrasi nasional
       A. Pengertian Integrasi Nasional
           Integrasi Nasional berasal dari 2 kata, yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi ini berasal dari Bahasa 
       Inggris (integrate) yang memiliki arti menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan.Di dalam 
       Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi Nasional memiliki arti yang politis dan antropologis. 
       Integrasi Nasional secara politis ini memiliki arti bahwa penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial 
       dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Integrasi Nasional secara 
       antropologis ini berarti bahwa proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda 
       sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat.
       B. Syarat-syarat Integrasi Nasional
       a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan 
       antara satu dan lainnya. 
       b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang 
       dilestarikan dan dijadikan pedoman. 
       c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan prosesintegrasi sosial. 
       C. Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
       a. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
       - Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah. 
       - Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan 
       Bhinneka Tunggal Ika. 
       - Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan 
       dalam Sumpah Pemuda. 
       - Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa 
       Indonesia. 
       - Penggunaan bahasa Indonesia. 
       - Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. 
       - Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
       - Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
       - Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan. 
       - Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.
       b. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
       - Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen. 
       - Kurangnya toleransi antargolongan. 
       - Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar. 
       - Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
       - Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-
       kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
       - Lemahnya nila-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan 
       kepribadian bangsa,baik melewati kontak langsung maupun tak langsung.Kontak langsung antara lain 
       melalui unsur-unsur pariwisata,sedangkan kontak tak langsung antara lain melalui media cetak (majalah 
       dan tabloid) atau media elektronika (televisi,tape recorder,film,radio).hal itu akan berdampak adanya 
       westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan,pergaulan bebas,penyalahgunaan narkotika dan lain 
       sebagainya.
       D. Jenis-jenis intergrasi
       1. Integrasi Bangsa : Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan 
       sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
       2. Integrasi Wilayah : Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan 
       nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial 
       budaya masyarakat tertentu.
       3. Integrasi Nilai : Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang 
       diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
       4. Integrasi Elit Massa : menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang 
       diperintah.Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan 
       massa.
       5. Integrasi Perilaku: Integrasi tingkah laku (perilaku integratif)menunjuk pada penciptaan tingkah laku 
       yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama. 
       E. Aspek integrasi nasional
       1. Integrasi Politik : Integrasi Vertikal dan Integrasi Horizontal
       2. Integrasi Ekonomi : terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan 
       hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-orang dari berbagai latar 
       akan mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis
       3. Integrasi sosial budaya : proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga 
       menjadi satu kesatuan
       F. Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara
       1. Adanya ancaman dari luar
       2. Gaya politik kepemimpinan
       3. Kekuatan lembaga–lembaga politik
       4. Ideologi Nasional
       5. Kesempatan pembangunan ekonomi.
       G. Jenis ancaman-ancaman integrasi nasional
             Ancaman yang merusak integrasi nasional dibagi menjadi dua yaitu ancaman militer dan non-militer:
       1. Ancaman Militer
             Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.Ancaman militer adalah 
       ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan
       membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman 
       militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, 
       aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.Agresi suatu negara yang dikategorikan 
       mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia 
       mempunyai bentuk-bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
               Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer 
       bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia 
       pernah merasakan pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia 
       sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948.Bentuk lain dari ancaman militer yang 
       peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan 
       daratan) Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan 
       terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah. Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk 
       pemberontakan bersenjata. Pemberontakan tersebut pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul 
       dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri, tetapi pemberontakan bersenjata tidak jarang 
       disokong oleh kekuatan asing, baik secara terbuka maupun secara tertutup.Pemberontakan bersenjata 
       melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merongrong 
       kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan. Dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia 
       pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal, seperti
       DI/TII, PRRI, Permesta, Pemberontakan PKI Madiun, serta G-30-S/PKI. Beberapa sejumlah aksi 
       pemberontakan bersenjata tersebut tidak hanya mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga 
       mengancam tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 
       Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
       2. Ancaman Non-Militer
            Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor non-militer dinilai 
       mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan 
       wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh 
       negatif dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar bangsa secara 
       disadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi 
       keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia. Ancaman non-militer diantaranya dapat berdimensi 
       ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
       A. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
             Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam, dan ancaman 
       dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan 
       ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, 
       terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan 
       dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme. Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari 
       pengaruh negatif globalisasi, diantaranya adalah:
       1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
       2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal
       ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya 
       tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-
       mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
       3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain
       itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang 
       lain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.
       4) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa 
       diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain yang biasa dipakai orang-orang barat yang 
       sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku misalnya memakai rok mini, lelaki
       memakai anting-anting dan sebagainya. 
       B. Ancaman di Bidang Ekonomi
              Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan bukti nyata 
       dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan 
       ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Integrasi nasional a pengertian berasal dari kata yakni dan ini bahasa inggris integrate yang memiliki arti menyatupadukan mempersatukan atau menggabungkan di dalam kamus besar indonesia kbbi politis antropologis secara bahwa penyatuan berbagai kelompok budaya sosial kesatuan wilayah membentuk suatu identitas berarti proses penyesuaian diantara unsur kebudayaan berbeda sehingga mencapai fungsi kehidupan masyarakat b syarat anggota merasa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan antara satu lainnya terciptanya kesepakatan konsensus bersama mengenai norma nilai dilestarikan dijadikan pedoman c aturan baku melangsungkan prosesintegrasi faktor pembentuk adanya rasa senasib seperjuangan diakibatkan oleh sejarah ideologi tercermin simbol negara yaitu garuda pancasila semboyan bhinneka tunggal ika tekad serta keinginan untuk bersatu kalangan bangsa seperti dinyatakan sumpah pemuda ancaman luar menyebabkan munculnya semangat nasionalisme penggunaan persatuan tanah air kepribadian pandangan hid...

no reviews yet
Please Login to review.