jagomart
digital resources
picture1_Presentasi Usaha 9710 | X Penyusunan Dan Pemberian Pakan Pada Itik Yang Dipelihara Secara Teratur | Pertanian Dan Peternakan


 182x       Tipe PDF       Ukuran file 0.02 MB    


File: Presentasi Usaha 9710 | X Penyusunan Dan Pemberian Pakan Pada Itik Yang Dipelihara Secara Teratur | Pertanian Dan Peternakan
penyusunan dan pemberian pakan pada itik yang dipelihara secara teratur september 1992 agdex 454 54 pendahuluan seperti halnya pada ayam ras dan ternak yang lainnya makanan merupakan salah satu faktor ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                       PENYUSUNAN dan PEMBERIAN 
                       PAKAN pada ITIK 
                       yang DIPELIHARA secara TERATUR 
                        
                                   
                       September, 1992                                                                                                        Agdex:  454/54           
                                   
                        
                       PENDAHULUAN 
                        
                                  Seperti halnya pada ayam ras dan ternak yang lainnya, makanan merupakan 
                       salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan, demikian 
                       juga dengan peternakan itik. Sebagai contoh, rendahnya produksi telur itik yang 
                       digembalakan di sawah-sawah adalah karena kekurangan zat gizi yang tersedia dalam 
                       makanan di daerah padang penggembalaan. 
                        
                                  Pada pemeliharaan itik secara terkurung, maka semua kebutuhan zat gizi itik 
                       untuk pertumbuhan dan produksi telur harus disediakan oleh peternak, sehingga 
                       dengan demikian biaya yang dibutuhkan untuk pembelian pakan cukup tinggi yaitu 
                       kira-kira 59-69% dari biaya produksi. Oleh karena itu pemberian makanan yang murah 
                       tetapi mengandung zat gizi yang dibutuhkan sangat diperlukan untuk menunjang ke-
                       berhasilan usaha peternakan itik. 
                        
                        
                       KEBUTUHAN ZAT GIZI BAGl ITIK 
                        
                       Zat gizi yang di butuhkan oleh itik untuk dapat hidup, bertumbuh dan bertelur adalah: 
                        
                             •    Air 
                             •    Protein Energi (lemak dan CH) 
                             •    Vitamin dan mineral 
                        
                       Sedangkan ransum yang disusun dari beberapa bahan makanan harus mengandung 
                       semua zat gizi yang dibutuhkan oleh ternak itik seperti tertera pada tabel 1. 
                        
                       Tabel 1. Kebutuhan Zat Gizi Bagi Itik Lokal Menurut Umur 
                        
                                 Umur                     0-8 minggu                  9-20 minggu                 diatas 20 minggu 
                               Sumber                         (anak)                       (dara)                         (petelur) 
                        Protein M                                      19                           15                              18,0 
                        Energi( kkl/kg )                           3100                         2700                               2700 
                        Metionin (%)                                0.37                         0.19                               0,37 
                        Lisin (%)                                   1,05                         0.74                               1,04 
                        Ca (%)                                0,65-1,0                       0,6-1,0                          2,75-3,0 
                        P (%)                                       0,63                         0,60                               0,60 
                       Sumber: Balai Penelitian Ternak Ciawi 
                  Disamping itu yang harus diperhatikan adalah jumlah air minum jangan sampai 
                  kekurangan dan kedalamannya harus dapat membasahi kepala itik. 
                   
                   
                  BAHAYA KERACUNAN AFLATOKSIN 
                   
                          Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itik lebih peka terhadap racun 
                  Aflatoksin di bandingkan dengan ayam. Racun Aflatoksin ini di hasilkan oleh sejenis 
                  jamur (Aspergilus Flayus) yang tumbuh pada makanan. Beberapa bahan makanan 
                  yang sering di tumbuhi oleh jamur ini adalah 
                   
                  •   Bungkil kacang tanah 
                  •   Jagung 
                  •   Copra/bungkil kelapa. 
                   
                  Oleh karena itu, untuk menghindarkan bahaya keracunan, aflatoksin diusahakan agar 
                  bahan tersebut digunakan seminimal mungkin. 
                   
                  Keracunan karena Aflatoksin dapat menimbulkan 
                   
                  •   kerusakan pada hati 
                  •   penurunan nafsu makan 
                  •   pertumbuhan yang terlambat 
                  •   penurunan produksi telur 
                  •   dan dapat menimbulkan kematian pada anak itik 
                   
                   
                  TEKNIK PENYUSUNAN DAN PEMBERIAN RANSUM ITIK. 
                   
                          Menyusun ransum pada hakekatnya sama dengan mencampur bahan-bahan 
                  pakan yang tersedia dengan perbandingan tertentu agar campuran tersebut dapat 
                  memenuhi kebutuhan itik untuk berproduksi dengan baik. Yang banyak dilakukan orang 
                  untuk penyusunan ransum secara sederhana adalah dengan cara coba-coba. Cara ini 
                  relatif mudah jika bahan pakan yang digunakan tidak terlalu banyak jenisnya. 
                   
                   Contoh: 
                   
                   Misalkan kita akan menyusun ransum untuk itik petelur dimana kebutuhan gizinya 
                   adalah: 
                   -   protein             18               % 
                   -   energi              2700 kkal/kg 
                   -   Ca                  2,75 - 3         % 
                   -   P                   0,6              % 
                     Ransum dibuat sebanyak 100 kg. Kita akan menggunakan makanan berupa 35 
                     kg dedak, 20 kg menir, dan 25 kg jagung. Kandungan Protein dari ketiga bahan 
                     makanan tersebut adalah: 
                      
                     1. Bekatul/dedak padi                    35 kg  0.35 x 12,0 % = 4,2  % 
                     2. M e n i r                             20 kg  0,20 x 10,2 % = 2,0  % 
                     3. Jagung                                25 kg  0,25 x 8,5   % = 2,12% 
                                                                                                      
                     80 kg bahan makanan mengandung protein sejumlah   = 8,32% 
                      
                             Dari ketiga bahan makanan tersebut kita masih kekurangan protein 
                     sebanyak 18% -  8,32% = 9,68°/a. Kekurangan protein tersebut bisa dipenuhi 
                     dari tepung ikan dan bungkil kedelai sejumlah 20 kg. Untuk menentukan 
                     banyaknya tepung Wan dan bungkil kedelai yang akan kita gunakan dalam 
                     campuran tersebut, dibuat perhitungan bujur sangkar seperti berikut ini 
                      
                     Tepung ikan                      55              24 
                                                              20 
                     Bungkil kedelai                  44              35 
                                                                                                     
                                              Jumlah                  59 
                      
                     Keterangan angka 55 adalah kandungan protein tepung ikan angka 44 adalah 
                     kandungan protein bkl. kedelai angka 20 adalah jumlah tepung ikan dan bkl. 
                     kedelai dalam ransum angka 24 berasal dari 44 dikurangi 20 = 24 angka 35 
                     berasal dari 55 dikurangi 20 = 35. 
                      
                     Dari perhitungan diatas maka : 
                     jumlah tepung ikan dalam ransum                           = 24/59 x 20 kg = 8,13 kg 
                     jumlah bungkil kedelai ransum                             = 35/59 x 20 kg = 11,87 kg 
                      
                     Dengan demikian maka jumlah : 
                     protein dari tepung ikan dalam ransum                     = 8,13 kg x 55% = 4,47% 
                     protein dari bungkil kedelai dalam ransum                 = 11,87 kg x 44% = 5,21% 
                      
                     Dari uraian diatas maka susunan bahan makanan untuk 100 kg ransum dapat 
                     dilihat pada tabel 2 
                      
                  Tabel 2. Susunan Ransum Per 100 kg Bahan Makanan 
                   
                   No.   Name bahan        jumlah      protein    ME          Ca          P 
                                          (kg)         (%)        (kkal/kg)   (%)         (%) 
                   1.    Bekatul                35          4,2        842        0,07        0,35 
                   2.    M e n i r              20          2,0        533        0,02        0,02 
                   3.    Jagung                 25        2,12         825        0,05        0,08 
                   4.    Tepung Ikan          8,13        4,47         241        0,43        0,23 
                   5.    Bkl. kedelai        11,87        5,21         266        0,04        0,08 
                   J U M L A H                 100       18,00        2707        0,61        0,76 
                   
                         Dari susunan ransum diatas dapat dilihat bahwa kandungan protein dan 
                  energi ransum sudah sesuai dengan yang diinginkan, akan tetapi kapur (Ca) 
                  untuk itik petelur masih terlalu rendah. Itik mengatasi hal ini dapat ditambahkan 
                  bahan yang mempunyai kadar kapur yang tinggi seperti 
                  -  tepung kapur  
                  -  tepung tulang  
                  -  dan tepung kulit kerang 
                   
                         Dengan menambahkan tepung kaput; sebanyak 6 kg maka kebutuhan zat 
                  kaput akan bertambah sebanyak 2,28% sehingga total zat kaput dalam ransum 
                  akan tercukupi yaitu sebanyak 0,61% + 2,28% = 2,89%. 
                  Penambahan zat kaput ini tidak akan merubah kandungan protein maupun 
                  energi dalam susunan ransum tersebut. Selain itu perlu juga ditambahkan 
                  campuran vitamin dan mineral-mineral mikro (Premix) yang banyak tersedia di 
                  toko-toko makanan ternak. 
                   
                  Ada berbagai cara pemberian pakan itik yang umum dilakukan para peternak 
                  yaitu: 
                  -  pakan diberikan dalam bentuk tepung kering  
                  -  dalam bentuk tepung yang sudah dibasahi 
                  -  dan dalam bentuk pelet 
                   
                         Dari ketiga cara pemberian pakan diatas, cara yang ketiga yaitu 
                  pemberian pakan dalam bentuk pelet lebih efisien dari pakan bentuk tepung 
                  yang dibasahi maupun dalam bentuk tepung yang masih kering, dimana pakan 
                  yang tercecer yang diberikan dalam bentuk tepung yang dibasahi ataupun kering 
                  adalah 14,4% sedangkan dalam bentuk pelet hanya 2,6%. 
                   
                  Keterangan: 
                   
                  1. Kandang induk 
                  2. Tempat minum 
                  3. Tempat makan 
                  4. Sekat 
                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Penyusunan dan pemberian pakan pada itik yang dipelihara secara teratur september agdex pendahuluan seperti halnya ayam ras ternak lainnya makanan merupakan salah satu faktor sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan demikian juga dengan sebagai contoh rendahnya produksi telur digembalakan di sawah adalah karena kekurangan zat gizi tersedia dalam daerah padang penggembalaan pemeliharaan terkurung maka semua kebutuhan untuk pertumbuhan harus disediakan oleh peternak sehingga biaya dibutuhkan pembelian cukup tinggi yaitu kira dari itu murah tetapi mengandung diperlukan menunjang ke berhasilan bagl butuhkan dapat hidup bertumbuh bertelur air protein energi lemak ch vitamin mineral sedangkan ransum disusun beberapa bahan tertera tabel bagi lokal menurut umur minggu diatas sumber anak dara petelur m kkl kg metionin lisin ca p balai penelitian ciawi disamping diperhatikan jumlah minum jangan sampai kedalamannya membasahi kepala bahaya keracunan aflatoksin menunjukkan bahwa lebih peka t...

no reviews yet
Please Login to review.