jagomart
digital resources
picture1_Pertanian Pdf 9706 | X Keunggulan Itik Mojosari Sebagai Itik Petelur | Pertanian Dan Peternakan


 337x       Tipe PDF       Ukuran file 0.19 MB    


Pertanian Pdf 9706 | X Keunggulan Itik Mojosari Sebagai Itik Petelur | Pertanian Dan Peternakan

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
           Keunggulan 
           ITIK MOJOSARI 
           sebagai itik petelur 
            
               No.: 03/LIPTAN/BPTP JKT/2001          Agdex : 454/49                     Agustus,  2001 
            
            
           PENDAHULUAN 
            
                 Itik merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan di DKI Jakarta. Populasinya 
           meningkat dari tahun ke tahun dan saat ini mencapai sekitar 56.000 ekor. Pemerintah DKI 
           Jakarta mencanangkan komoditas itik sebagai komoditas unggulan Wilayah Jakarta Timur 
           dan Jakarta Utara pada 5 tahun mendatang. 
            
                 Salah satu masalah dalam pengembangan itik di DKI Jakarta adalah rendahnya 
           produktivitas karena kurangnya ketersediaan bibit itik yang baik kualitas genetiknya. Itik yang 
           ada saat ini beragam kualitas maupun asalnya. Untuk itu diperlukan dukungan penyediaan 
           itik unggul yang memiliki produktivitas tinggi, menghasilkan telur yang rasanya enak dan 
           digemari konsumen. 
            
                                                                           
           JENIS ITIK DI DKI JAKARTA  
               
                 Itik Indonesia mula-mula berasal dari Jawa, di Inggris itik ini dikenal dengan nama 
           INDIAN RUNNER (Anas javanica). Itik jenis ini umumnya disebut itik Jawa, karena tersebar 
           dan berkembang di berbagai daerah di Pulau Jawa. 
            
                 Berbagai jenis itik lokal dikenal penamaannya berdasarkan wilayah asal dan sifat 
           morfologis seperti itik Alabio, itik Tegal dan itik Mojosari. Itik yang banyak dibudidayakan di 
           DKI Jakarta antara lain itik Tegal, itik Mojosari, itik Bali, itik Alabio dan itik Maros, dengan 
           ciri-ciri sebagai berikut: 
            
           ∗     Kepala kecil leher agak panjang. 
           ∗     Paruh agak pipih dan tipis. 
     ∗  Badan kuat bentuk bulat panjang, berdiri tegak lurus ke atas seperti botol bir. 
     ∗  Warna bervariasi, warna dominan coklat muda dengan warna kaki kuning, hitam atau 
        kemerahan. 
     ∗  Berat betina rata-rata 2 kg dan berat jantan rata-rata 2,5 kg. 
     ∗  Produksi telur 200-300 butir/ tahun dengan berat rata-rata 70 gram. 
      
     ITIK UNGGUL MOJOSARI 
      
        Itik Mojosari merupakan salah satu itik petelur unggul lokal yang berasal dari 
     Kecamatan Mojokerto Jawa Timur. Itik ini berproduksi lebih tinggi dari pada itik Tegal. Itik 
     Mojosari berpotensi untuk dikembangkan sebagai usaha ternak itik komersial, baik pada 
     lingkungan tradisional maupun intensif. 
      
        Bentuk badan itik Mojosari relatif lebih kecil dibandingkan dengan itik petelur lainnya, 
     tetapi telurnya cukup besar, enak rasanya dan digemari konsumen.  
      
                                     
     Ciri-ciri itik Mojosari, antara lain: 
      
     ∗  Warna bulu kemerahan dengan variasi coklat kehitaman, pada itik jantan ada 1-2 bulu 
        ekor yang melengkung ke atas. 
     ∗  Warna paruh dan kaki hitam. 
     ∗  Berat badan dewasa rata-rata 1,7 kg. 
     ∗  Produksi telur rata-rata 230-250 butir/tahun. 
     ∗  Berat telur rata-rata 65 gram. 
     ∗  Warna kerabang telur putih kehijauan 
     ∗  Masa produksi 11 bulan/tahun. 
      
        Itik Mojosari yang bertelur pertama kali pada umur 25 minggu memiliki masa produksi 
     lebih lama, bisa sampai 3 periode masa produktif. 
      
        Setelah umur 7 bulan produksinya mulai stabil dan banyak. Dengan perawatan yang 
     baik produksi perhari dapat mencapai rata-rata 70-80% dari seluruh populasi. 
      
         ADAPTASI ITIK MOJOSARI DI DKI JAKARTA 
          
               Itik Mojosari cukup beradaptasi di DKI Jakarta. Hasil pengkajian IP2TP Jakarta di 
         Wilayah Kelurahan Rorotan Jakarta Utara menunjukkan bahwa itik ini mampu berproduksi 
         sekitar 203 butir per tahun, lebih tinggi dari itik lokal yang berproduksi sekitar 188 butir per 
         tahun. 
          
                                                                  
               Hasil tersebut diperoleh dengan pemberian pakan sebanyak 150 gram/ekor/hari. 
         Pakan yang diberikan memiliki kandungan protein 21% dan energi untuk bertelur sebesar 
         2.970 kilo kalori per kg. 
          
                                                                   
               Kualitas telur yang dihasilkan cukup baik dilihat dari ukuran, warna kuning telur, tebal 
         kerabang dan kekentalan putih telurnya. Berat telurnya rata-rata sekitar 64,5 gram per butir. 
          
               Kecocokan itik Mojosari di Wilayah DKI Jakarta, juga dapat dilihat dari tingkat 
         kematian yang hanya 0,75% dan kekebalan yang lebih tinggi terhadap penyakit dan parasit. 
          
          
         Sumber:     IP2TP Jakarta, 2000. Laporan Hasil Kegiatan Gelar Teknologi Penerapan 
                     Sistem Usahatani Itik Petelur dl DKI Jakarta 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Keunggulan itik mojosari sebagai petelur no liptan bptp jkt agdex agustus pendahuluan merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan di dki jakarta populasinya meningkat dari tahun ke dan saat ini mencapai sekitar ekor pemerintah mencanangkan wilayah timur utara pada mendatang masalah dalam pengembangan adalah rendahnya produktivitas karena kurangnya ketersediaan bibit yang baik kualitas genetiknya ada beragam maupun asalnya untuk itu diperlukan dukungan penyediaan unggul memiliki tinggi menghasilkan telur rasanya enak digemari konsumen jenis indonesia mula berasal jawa inggris dikenal dengan nama indian runner anas javanica umumnya disebut tersebar berkembang berbagai daerah pulau lokal penamaannya berdasarkan asal sifat morfologis seperti alabio tegal banyak dibudidayakan antara lain bali maros ciri berikut kepala kecil leher agak panjang paruh pipih tipis badan kuat bentuk bulat berdiri tegak lurus atas botol bir warna bervariasi dominan coklat muda kaki kuning hitam atau kemerah...

no reviews yet
Please Login to review.