Authentication
355x Tipe PDF Ukuran file 0.20 MB
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani kesehatan dan rekreasi JM Volume XX Nomor X Tahun XXXX https://jurnal.unsur.ac.id/maenpo PROFIL TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PJKR UNIVERSITAS SURYAKANCANA Mela Aryani Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Universitas Suryakancana melaaryani@unsur.ac.id Info Artikel Abstrak Sejarah Artikel: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Diterima Mareti bagaimanakah profil tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Disetujui April PJKR Universitas Suryakancana.. jenis penelitian dengan Dipublikasikan Juni menggunakan penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat satu Prodi PJKR Universitas Suryakancana yang berjumlah 68 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Multistage Fitness Test (MFT). Pengambilan data dilakukan satu kali dan diolah menggunakan Mean, Standart deviasi, Varian dan Persentase. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 32,01, standar deviasi sebesar 4,68 dan varians sebesar 21,96 nilai yang memiliki kebugaran tertinggi sebesar 43,3 dan nilai yang memiliki kebugaran terendah sebesar 24,4. Dari data tersebut diperoleh hasil : terdapat 5 mahasiswa (7,4%) yang memiliki kebugaran jasmani sangat kurang, terdapat 40 mahasiswa (59%) yang memiliki tingkat kebugaran jasmani kurang, 18 mahasiswa (26%) yang memiliki tingkat kebugaran jasmani sedang dan 5 mahasiswa (7,4%) yang memiliki tingat kebugaran jasmani baik. Kata Kunci : Profil, Kebugaran Abstrack Jasmani, Multistage Fitness Test (MFT The purpose of this study was to see how the profile of physical fitness level of PJKR students at Suryakancana University ... type of research using survey research. The subjects of this study were all first-year students of the University of Surabaya's PJKR Study Program, totaling 68 people. The instrument used in this study was the Multistage Fitness Test (MFT). Data retrieval is done once and processed using Mean, Standard deviation, Variants and Percentages. The results of data processing showed that the mean value was 32.01, the standard deviation was 4.68 and the variance was 21.96 the highest fitness value was 43.3 and the lowest fitness value was 24.4. From these data the results are obtained: there are 5 students (7.4%) who have very less physical fitness, there are 40 students (59%) who have less physical fitness level, 18 students (26%) who have moderate physical fitness level and 5 students (7.4%) who have a good physical fitness level. © 2018 Universitas Suryakancana Alamat korespondensi: e-ISSN : 2721-7175(online) E-mail: Adirahadian@unsur.ac.id p-ISSN : 2089-2341 (cetak) 81 82│ Mela Aryani Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pjkr Universitas Suryakancana PENDAHULUAN seorang mahasiswa PJKR perlu Kebugaran jasmani meru-pakan mempunyai kebugaran minimal dengan salah satu faktor yang sangat penting katergori baik, agar dalam proses dalam kehidupan khususnya pembelajaran yang berlangsung berhubungan dengan tubuh, kesehatan terutama yang praktik dapat mereka dan olahraga. Dalam melaksanakan lalui dengan sebagaimana mestinya, kegiatan sehari-hari seseorang harus akan tetapi apabila tingkat kebugaran memiliki kebugaran jasmani yang baik jasmaninya tidak memadai, maka agar kegiatan atau pekerjaan yang perkuliahan praktik yang mereka ikuti dilakukan dapat maksimal. Seseorang akan menjadi beban yang berat yang yang sehat belum tentu memiliki harus mereka tanggung. kebugaran yang baik sedangkan Menurut Giriwijoyo (2005: 23) seseorang yang bugar sudah pasti sehat. Kebugaran jasmani adalah keadaan Kebugaran jasmani sangat kemampuan jasmani yang dapat penting untuk menunjang berbagai menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya kegiatan seseorang seperti belajar, terhadap tugas jasmani tertentu dan/atau bekerja, olahraga, bermain dan terhadap keadaan lingkungan yang harus sebagainya, namun pada kenyataan nya diatasi dengan cara yang efisien, tanpa tidak semua individu memiliki kelahan yang berlebihan dan telah pulih kebugaran jasmani yang baik hal itu sempurna sebelum datang tugas yang dapat terlihat dari cepat mudah Lelah sama pada esok harinya. Kebugaran dalam melakukan suatu aktivitas tertentu jasmani merupakan derajat sehat dan sulitnya berkonsentrasi. dinamis seseorang yang menjadi dasar Salah satu sasaran dan strategi untuk keberhasilan tugas yang harus pencapaian Program studi PJKR adalah dilaksanakan. Kebugaran jasmani yang menghasilkan lulusan dengan baik merupakan modal dasar utama bagi kemampuan sebagai pendidik yang seseorang untuk melakukan aktivitas berpengetahuan luas dalam bidang fisik secara berulang-ulang dalam waktu pendidikan jasmani dan olahraga dan yang relatif lama tanpa menimbulkan mampu menjalankan tugas dan kelelahan yang berarti. Dengan kewajibannya secara profesional serta dimilikinya kebugaran jasmani yang menyebarluaskan pengetahuannya pada baik, maka seseorang dapat melakukan berbagai jenis dan jenjang pendidikan. suatu kegiatan dengan lebih efektif dan Sebelum menjadi seorang pendidik, efisien, penuh semangat dan pada Jurnal MAENPO 2019 JM Volume 09 Nomor 1 Juni Tahun 2019 J u r n a 83│ Mela Aryani Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pjkr Universitas Suryakancana akhirnya dapat berprestasi secara dapat dilihat dari kemampuan seseorang optimal. dalam melaksanakan tugas tertentu Kebugaran jasmani sangat penting tanpa merasa lelah yang berlebih, bagi setiap individu. Begitu pula dengan memiliki cukup cadangan energi untuk mahasiswa PJKR yang memilki banyak mengerjakan perkerjaan lain, dapat matakuliah praktek dan teori yang berkonsentrasi dengan baik pada apa berhubungan dengan pendidikan dan yang sedang dikerjakan, yang pada olahraga Oleh karena itu, diperlukan akhirnya seseorang tersebut dapat pembinaan dan pemeliharaan kebugaran belajar, bekerja, bersosialisasi dan jasmani. Untuk keberhasilan berprestasi secara optimal. Namun pada pelaksanaan tugas, perlu adanya kenya-taannya, tidak semua mahasiswa kesesuaian antara syarat yang harus memiliki tingkat kebugaran jasmani dipenuhi yaitu yang bersifat anatomis yang baik hal itu terlihat dari tubuh dan fisiologis terhadap semacam cepat mudah Lelah, kurang konsentrasi, intensitas tugas fisik yang harus yang pada akhirnya menghambat proses dilaksanakan. Dalam Pasal 1 ayat 11 belajar mengajar. Sehingga dengan Undang-undang RI Nomor 3 tahun 2005 diadakannya tes kebugaran jasmani tentang Sistem Keolahragaan Nasional, diharapkan mahasiswa PJKR dapat dijelaskan bahwa Pendidikan Jasmani, mengetahui tingkat kebugaran jasmani Olahraga dan Kesehatan yang dan para dosen dapat menetapkan dilaksanakan sebagai bagian dari proses metode apa akan yang dapat digunakan pendidikan yang teratur dan dalam proses pembelajaran. berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepri-badian, METODE keterampilan, kesehatan, dan kebugaran Metode yang digunakan dalam jasmani. penelitian ini adalah metode deskirp-tif Kebugaran jasmani merupakan murni (survey). menurut Arikunto modal dasar dalam kehidupan manusia. (2013:3) “penelitian deskriptif ini Dengan memiliki kebugaran jasmani merupakan penelitian yang benar-benar yang baik, seseorang dapat melakukan hanya memaparkan apa yang terdapat aktivitasnya dengan lebih optimal atau terjadi dalam sebuah kancah, dibandingkan dengan mereka yang lapangan atau wilayah tertentu”. Hasil memiliki kebugaran jasmani yang penelitian tersebut kemudian rendah. kebugaran jasmani yang baik Jurnal MAENPO 2019 JM Volume 09 Nomor 1 Juni Tahun 2019 J u r n a 84│ Mela Aryani Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pjkr Universitas Suryakancana dismpulkan sesuai dengan data yang Tabel 2 didistribusi data berdasarkan sudaah diperoleh. kategori vo2max Subjek penelitian dalam penelitian Katego Frekuen Persentas ini adalah mahaiswa tingkat satu ri si e semester dua Prodi PJKR Universitas Sangat 5 7,4 % Suryakancana sebanyak 68 orang. kurang Kurang 40 59 % HASIL DAN PEMBAHASAN Sedang 18 26 % Hasil pengumpulan data tentang profil Baik 5 7,4 % tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baik PJKR tingkat satu Universitas sekali 0 0 Suryakancana dengan menggunakan jumlah 68 100 % instrumen Multistage Fitness Test diperoleh rata-rata, standar deviasi dan Berikut ini merupakan gambar varians dapat dilihat pada Tabel 1. kebugaran mahasiswa PJKR Gambar I Deskripsi Nilai Mean 32,01 Standar Deviasi 4,68 Varians 21,96 Tertinggi 43,3 Terendah 24,4 Berdasarkan Tabel 2. dapat diketahui bahwa terdapat 5 mahasiswa Berdasarkan data maka diperoleh nilai (7,4%) yang memiliki kebugaran rata-rata (mean) sebesar 32,01, standar jasmani sangat kurang, terdapat 40 deviasi sebesar 4,68 dan varians sebesar mahasiswa (59%) yang memiliki tingkat 21,96 nilai yang memiliki kebugaran kebugaran jasmani kurang, 18 tertinggi sebesar 43,3 dan nilai yang mahasiswa (26%) yang memiliki tingkat memiliki kebugaran terendah sebesar kebugaran jasmani sedang dan 5 24,4 Berikut ini merupakan tabel mahasiswa (7,4%) yang memiliki tingat distribusi data berdasarkan kategori kebugaran jasmani baik. Max. Pembahasan Jurnal MAENPO 2019 JM Volume 09 Nomor 1 Juni Tahun 2019 J u r n a
no reviews yet
Please Login to review.