207x Filetype PDF File size 0.09 MB Source: eprints.umm.ac.id
KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN NARAPIDANA KASUS PEMBUNUHAN BERDASARKAN TES MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) Oleh: DWI WAHYUNI PERMATASARI ( 02810115 ) Psychology Dibuat: 2008-07-18 , dengan 3 file(s). Keywords: Kepribadian, Pembunuhan, Tes MMPI Akhir-akhir ini media massa banyak memuat berita mengenai pembunuhan yang cukup mengerikan, bahkan hampir tiap hari dapat ditemukan berita tentang pembunuhan tersebut baik mengenai keadaan korban pada waktu ditemukan maupun cara pelaku menghabisi nyawa korban. Berbagai alasan dapat menjadikan seseorang sebagai pelaku pembunuhan, salah satunya adalah kepribadian. Untuk mengetahui kecenderungan kepribadian tersebut maka diperlukan instrumen karena perilaku sebagai resultan sendiri tidak dapat dijadikan prediktor sepenuhnya untuk mengetahui bagaimana dinamika kepribadian individu yang sesungguhnya. Instrumen tersebut dinamakan tes kepribadian, salah satunya adalah tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan kepribadian pada narapidana kasus pembunuhan berdasarkan tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kecenderungan kepribadian pada narapidana kasus pembunuhan berdasarkan tes MMPI, maka tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang Dengan mengingat jumlah populasi narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan I Lowokwaru Malang tergolong besar dan mencapai lebih dari 100 orang, maka peneliti mengambil 20 % dari jumlah populasi, yaitu 40 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan prosentase. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat 17 narapidana kasus pembunuhan yang hasil tesnya dapat dinterpretasikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa subyek memiliki skor tinggi pada skala Schizofrenia yang berarti bahwa subyek cenderung melakukan hal – hal yang diluar norma masyarakat, hal ini dapat disebabkan karena subyek mempunyai pemikiran yang irasional dalam memecahkan masalahnya dan cenderung egosentris. Hal ini dapat dibuktikan bahwa subyek mengambil tindakan pembunuhan sebagai pemecahan masalah. Subyek juga kurang kuat dan mudah gelisah dalam menghadapi masalah, hal ini dapat dilihat bahwa subyek mudah mengeluh dan cenderung egosentris sehingga terkadang subyek mempunyai persepsi negatif terhadap orang lain dan merasa bahwa masyarakat kurang memperhatikannya. Dapat dilihat pula bahwa subyek yang memiliki kecenderungan tersebut mempunyai latar belakang yang bermacam – macam seperti subyek yang berusia 20 – 60 tahun dimana termasuk masa dewasa dini dan dewasa madya, mempunyai pendidikan terakhir mulai dari SD, SMP, SMU dan subyek yang berstatus belum menikah dan sudah menikah. Nowadays, mass media often present news about horrible murder, everyday could be found such news whether about the victim condition while found or how the subject killed the victim. Many reason could turn somebody into a killer, one of them is personality. To determine the tendency of personality, there needed instruments since the subject as resultant couldn’t be a full predictor to find howthe personality dinamism. The instrument called personality test. One of them is MMPI test (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). The research aimed to find out the tendency of personality case prisoner according MMPI test (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). According to the research’s objective, finding out the personality tendency of murder case prisoner according to MMPI test, the research type was descriptive with quantitative approach. In this research, the writer choose location at Lowokwaru Priosn Malang. Since the murder case prisoner population more than 100 people, so the writer took 20% from the population, they were 40 people. Data analysis in this research used percentage. From the research could be found that there were 17 prisoner of murder case whihc the test result could be interpretated. The result showed that the subject has tendency to do something outside people’s norm. It caused by irrational thought in solving his/her problems and egocentric tendency. There could be proven that subject took murder as problem solving. Subject wasn’t strong and easy to get anxious while facing problem. There could be seen that the subject was easy to beef about something and egocentric tendency that sometime the subject has negative perception to somebody else and felt that society have no attention to him/her. There also could be seen that the subject with such tendency has different background like 20-60 year, early mature, and mid-mature, has education level starting from elementary, junior high, senior high, and single also married subject.
no reviews yet
Please Login to review.