160x Filetype PDF File size 0.29 MB Source: media.neliti.com
p-ISSN 2089-9955 Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling 03 (2) (2016) 303-316 e-ISSN 2355-8539 https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli Nopember 2016 PENGARUH PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Nova Erlina, Devi Novita Sari Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Raden Intan Lampung Diterima: 22 Mei 2016. Disetujui: 25 Juli 2016. Dipublikasikan: Nopember 2016 Abstrak Penelitian ini berjudul pengaruh pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) terhadap peningkatan kecerdasan emosional pada peserta didik kelas VIII SMPN 6 Bandar Lampung, permasalahan dalam penelitian ini adalah terdapatnya peserta didik yang mengalamiemosionalrendah, yang jika dibiarkan akan mempengaruhi kegiatan belajar peserta didik yang pada akhirnya akan berdampak pada nilai akademik dan perkembangan dan proses sosialisasi peserta didik, oleh karena itu masalah emosional rendah pada peserta didik harus segera diselesaikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Berdasarkan hasil survei yang peneliti temukan di lapangan terdapat beragam masalah yang terjadi di SMPN 6 Bandar Lampung, yang permasalahannya muncul akibat beberapa factor diantaranya. Lingkungan pertemanan (terbentuknya geng, buliying), lingkungan tempat tinggal, pola asuh orangtua dan tingkat ekonomi orangtua, profesionalisme guru BK dalam memilih pendekatan BK yang efektif, fasilitas sekolah yang kurang memadai, kurangnya kerjasama dan koordinas iantara guru kelas dan guru BK, yang mengakibatkan rendahnya kecerdasan emosional peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengetahui peningkatan kecerdasan emosional pada peserta didik kelas VIII SMPN 6 Bandar Lampung, dengan menggunakan pendekatan REBT yang dilaksanakan menggunakan bimbingan kelompok, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment dengan menggunakan One Group Prettest-Posttest Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 peserta didik dari kelas VIII A,B,C,D,F,G,H, dan L, peserta didik tersebut memiliki profil kecerdasan emosional yang rendah Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara pengaruh pendekatan REBT dengan Kecerdasan Emosional peserta kelas VIII SMPN 6 Bandar Lampung sebesar 0,553, dan termasuk dalam katagori cukup tinggi, yang artinya kecerdasan emosional peserta didik dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan REBT. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional peserta didik kelas VIII SMPN 6 Bandar Lampung dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekan REBT. Kata kunci : pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan menggunakan konseling kelompok, Kecerdasan emosional. PENDAHULUAN dimensi pikiran ketimbang Dalam proses bimbingan, seorang dengandimensi-dimensi perasaan”. Selain konselor dituntut untuk kreatif dan itu menurut Hude Darwis, pendekatan professional dalam menangani REBT adalah “pendekatan konseling yang permasalahan yang dihadapi klien.Untuk menekankan kebersamaan dan interaksi itu konselor harus cerdas menentukan antara berpikir dengan akal metode mana yang tepat untuk mengatasi sehat,berperasaan dan berperilaku, serta berbagai macam masalah klien salah menekankan pada perubahan satunya adalah pendekatan Rational yangmendalam dalam cara berpikir dan Emotive Behavior Therapy (REBT). berperasaan yang berakibat Gerald Corey mengemukakan padaperubahan perasaan dan perilaku”. pendekatan REBTadalah “pemecahan Dari beberapa definisi diatas dapat masalahyang fokus pada aspek berpikir, disimpulkan, bahwa pendekatanREBT menilai, memutuskan, direktif tanpa merupakan terapi yang lebihbanyak berurusan dengan dimensi- berusahamenghilangkan cara berpikir klien yang tidak logis, tidak rasional dan pendekatan REBTadalah menghilangkan menggantinya dengan sesuatu yang logis gangguan emosional yang dapat merusak dan rasional dengan cara diri (seperti benci, rasa bersalah, cemas, mengkonfrontasikan klien dengan dan marah) serta mendidik klien agar keyakinan-keyakinan irasionalnya serta mengahadapi kenyataan hidup secara menyerang, menentang, mempertanyakan, rasional. dan membahas keyakinan-keyakinan yang Dalam dunia pendidikan, irasional. permasalahan yang menyebabkan Tujuanpendekatan REBTmenurut terjadinya pemikiran irasional yang Ellis, adalah“membantu untuk mengakibatkan prestasi rendah adalah memperoleh filsafat hidup yang lebih emosional rendah yang dihadapi peserta realistik".Yang berarti menunjukkan didik di sekolah, mulai dari kurang percaya bahwa verbalisasi-verbalisasi terhadap diri diri, minder, merasa dikucilkan, sering masih menjadi sumber utama dari dibuly, sering membuly, tidak sopan, sering gangguan-gangguan emosional yang berkelahi, dan berkata kotor,jenis gangguan terjadi, yang menjadikan diri sendiri tidak emosi yang seperti itu tentunya akan realistis dengan berbagai pemikiran yang berdampak negatif bagi peserta didik. irasional, tidakmemiliki batasan Bahkan di dalam Al-Qur’an banyak kebutuhan utama dalam kehidupannya firman Allah yang memerintahkan agar dantidakmampu menghadapi manusia bisa mengendalikan emosi, salah masalah.Dengan demikian tujuan satunya firman Allah yang tertulis berikut : َ َّ ۡ َ ۡ ۡ َ َ َ ُ َ ٗ َ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ۡ َّ َ َ َ ۡ َّ َٰ َ َٰ ِ نوقفني نيلَّلۡٱ و ةىرولتٱ لزنأو هيدي يۡب امل اقدصم قلۡٱ ب بتكلٱ كيلع لزن ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ۡ ۡ ۡ ٓ ٓ ُ َ َّ َ َ َ َّ ُّ ُ َ َّ َ َ َ ۡ َ َ َّ َ َّ َّ َٰ ِ ِ ِ بيُ للّٱ و سالنٱ نع يۡفاعلٱ و ظيغلٱ يۡمظكلٱ و ءاضَّلٱ و ءاسَّلٱ فِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ۡ َ ۡ ُ ١٣٤ يۡنسحملٱ ِ ِ Artinya:(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktulapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS: Ali-Imran (3): 134) ). َ َ ْ ُ ۡ َ َ ۡ َّ ۡ َ ۡ َ َ ُ ۡ ُ َ َ ُ ۡ َ َ ٞ َ ُ ۡ َ ُ ۡ َٰ ١٢٦ نيبَصلل يۡخ وهل متبَص نئلو ۦ ه ب متبقوع ام لثمب اوبقاعف متبقعَ نوَإِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Artinya: “dan jika kamu memberi balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar”. (QS An- Nahl(16):126). Dari kutipan ayat diatas dapat dengan emosi remaja, remaja dapat disimpulkan bahwa sebaik-baiknya mengalami emosional rendah prilaku seseorang adalah dia yang disebabkan oleh beberapa faktor dapat menahan amarah dan cerdas diantaranya (1) pribadi (2) sosial (3) dalam mengendalikan emosi. Terkait prestasi belajar. 304 Berdasarkan hasil penelitian dikucilkan dan menjadi sasaran pendahuluanyang peneliti lakukan bulying. dengan melakukan pengamatan, 4. Profesionalisme guru BK. Tugas wawancara, dan melihat dokumentasi seorang konselor adalah sekolah di kelas VIII SMPN 6 Bandar membantumenyelesaikan masalah Lampung Tahun ajaran 2015/2016 yang dialami peserta didik dan didapatkan informasi mengenai seputar mengembangkan potensi yang ada permasalahan yang mengakibatkan dalam dirinya, namun dalam hal perkembangan emosional siswa ini peneliti mengamati bahwa guru menjadi rendah yaitu: BK kurang mampu memilih 1. Lingkungan pertemanan, beberapa pendekatan yang tepat dalam diantara peserta didik kurang menangani masalah emosional memiliki empati yang baik, hal ini rendah. yang menyebabkan terbentuknya 5. Fasilitas yang kurang memadai, geng dan saling membuliying mengakibatkan tidak maksimalnya antara teman sebaya di SMPN 6 proses pembelajaran, peserta didik Bandar Lampung. tidak dapat menyalurkan bakat dan 2. Lingkungan tempat tinggal. Pada minatnya secara optimal, akibatnya masa remaja lingkungan tempat beberapa peserta didik merasa tinggal sangat berpengaruh pada dirinya tidak memiliki kemampuan perkembangan emosional, anak yang dapat dikembangkan, dan yang tinggal dilingkungan yang beberapa peserta didik menyalurkan baik, kemungkinan besar sikapnya bakat tidak pada tempatnya. akan baik pula, begitupun 6. Kurangnya kerjasama dan sebaliknya anak yang tinggal koordinasi antara guru kelas dan dilingkungan yang negatif akan guru BK di sekolah yang berdampak pada sikap dan mengakibatkan beberapa masalah pembawaan anak yang kurang peserta didik tidak terselesaikan baik, hasil penelitian yang dengan baik yang disebabkan dilakukan di SMPN 6 Bandar karena salah informasi akibat Lampung menunjukan akibat kurang kerjasama dan koordinasi. terpengaruh oleh lingkungan yang Dari hasil penelitian yang negatif peserta didik sering peneliti lakukan, didapatkan beberapa berbicara kotor, mudah marah, peserta didik mengalami emosional tidak sopan, sering berkelahi dan rendah. Dari berbagai permasalahan di melawan guru. atas, secara langsung maupun tidak, 3. Pola asuh orangtua dan tingkat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi, merupakan 2 faktor yang kecerdasan emosional peserta didik juga ikut serta membentuk kepribadiananak. Berdasarkan A. Kajian Teori penelitian yang dilakukan, 1. Pendekatan Rational Emotive ditemukan beberapa anak yang Behaviour Therapy (REBT) suka berbicara kotor, suka a. Konsep Dasar Pendekatan REBT berkelahi dan tidak sopan, akibat Gerald Corey mengatakan pola asuh orangtua yang salah, pendekatan REBT adalah “pemecahan sedangkan beberapa lainnya terjadi masalah yang fokus pada aspek akibat faktor ekonomi yang berpikir, menilai, memutuskan, direktif mengakibatkan anak menjadi tanpa lebih banyak berurusan dengan minder, tidak percaya diri, merasa dimensi-dimensi pikiran ketimbang 305 dengan dimensi-dimensi perasaan”. peristiwa, atau tingkah laku yang Kemudian W.S. Winkel mengatakan dialami individu. pendekatan REBT adalah “pendekatan B = Belief System (Cara individu konseling yang menekankan memandang suatu hal). Pandangan dan kebersamaan dan interaksi antara penghayatan individu terhadap A. berpikir dengan akal sehat, berperasaan C = Emotional Consequence (akibat dan berperilaku, serta menekankan emosional). Akibat emosional atau pada perubahan yang mendalam dalam reaksi individu positif atau negatif. cara berpikir dan berperasaan yang Menurut pandangan Ellis, A berakibat pada perubahan perasaan dan (pengalaman aktif) tidak langsung perilaku menyebabkan timbulnya C (akibat REBT adalah pendekatan yang emosional), namun bergantung pada B memiliki tiga hipotesis fundamental (belief system). Hubungan dan teori A- yaitu (1) pikiran dan emosi saling B-C yang didasari tentang teori berkaitan (2) pikiran dan emosi rasional emotif dari Ellis dapat biasanya saling mempengaruhi satu digambarkan sebagai berikut: sama lain, keduanya bekerja seperti A----B----C lingkaran yang memiliki hubungan Keterangan: sebab-akibat, dan poin tertentu, pikiran ---: Pengaruh tidak langsung dan emosi menjadi hal yang sama (3) B : Pengaruh langsung pikiran dan emosi cenderung berperan Dari teori A-B-C tersebut, dalam self talk . sasaran utama yang harus diubah adalah Selain itu pendekatan REBT aspek B (Belief Sistem) yaitu bagaimana menurut Albert Ellis “menekankan caranya seseorang memandang kepada pentingnya peran pikiran pada ataumemahami sesuatu yang irasional. tingkah laku”. Ellis berpandangan Untik itu konselor harus berperan bahwa pendekatan REBT merupakan sebagai pendidik, pengarah, “terapi yang sangat komprehensif, yang mempengaruhi, sehingga dapat menangani masalah-masalah yang mengubah pola pikir pesera didik berhubungan dengan emosi, kognisi (klien)yang irasional atau keliru dan prilaku” menjadi pola pikir yang rasional. Dari Dari beberapa definisi diatas uraian tersebut, dapat disimpulkan dapat disimpulkan, bahwa pendekatan bahwa permasalahan yang dialami REBT merupakan terapi yang berusaha seseorang merupakan kesalahan dari diri menghilangkan cara berpikir klien yang individu itu sendiri yang berupa tidak logis, tidak rasional dan prasangka yangirasional terhadap menggantinya dengan sesuatu yang pandangan dan pemahaman individu logisdan rasional dengan cara terhadap pengalaman hidupnya. mengkonfrontasikan klien dengan keyakinan-keyakinan irasionalnya serta b. Ciri-ciri PendekatanRational menyerang, menentang, Emotive Behaviour Therapy mempertanyakan, dan membahas Pendekatan REBT merupakan keyakinan-keyakinan yang irasional. pendekatan yang lebih menekankan pada Konsep-konsep dasar terapi rasional pemikiran rasional, menyelesaikan emotif ini mengikuti pola yang permasalahan menggunakan pemikiran didasarkan pada teori A-B-C, yaitu: yang logis dan realistis, tehnik pendekatan A = Activating Experence (pengalaman REBT memiliki ciri khusus, ciri-ciri aktif) ialah suatu keadaan, fakta tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 306
no reviews yet
Please Login to review.