jagomart
digital resources
picture1_Fmea Ppt 75884 | Failure Mode And Effect Analysis


 159x       Filetype PPTX       File size 1.70 MB       Source: zefry.lecture.ub.ac.id


File: Fmea Ppt 75884 | Failure Mode And Effect Analysis
definisi fmea suatu analisa sistematis untuk mengidentifikasi mendeteksi dan mengeliminasi kemungkinan kegagalan potential failure modes yang dapat dialami oleh suatu peralatan mesin dengan cara mengidentifikasi faktor faktor penyebab yang mungkin ...

icon picture PPTX Filetype Power Point PPTX | Posted on 02 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
    DEFINISI FMEA
     Suatu analisa sistematis untuk mengidentifikasi, 
      mendeteksi, dan mengeliminasi kemungkinan 
      kegagalan (potential failure modes) yang dapat 
      dialami oleh suatu peralatan/ mesin dengan cara 
      mengidentifikasi faktor-faktor penyebab yang mungkin 
      terjadi berdasarkan parameter yang telah ditentukan 
      dan menyusunnya dalam kategori tingkat kerusakan 
      (kuantitative) yang menunjukkan kondisi saat ini
     Merupakan langkah preventif dalam menghindari 
      terjadinya kegagalan suatu komponen/ mesin
     Assesment sangat disarankan dilakukan oleh ahli yang 
      berpengalaman & memahami kondisi peralatan. 
     ASPEK TINJAUAN FMEA
      Failure modes. Kebiasaan/ tingkah laku/ pola kerusakan
      Failure cause. Penyebab utama/dasar suatu kegagalan 
       (process, design defect, part misapplication, 5M, etc)
      Failure effect. Konsekuensi/ dampak yang dapat 
       ditimbulkan oleh suatu kegagalan 
      Local effect. Jenis failure effect dimana dampak kerusakan 
       yang terjadi hanya terjadi pada aspek yang diamati saja.
      Next higher effect. Dampak kerusakan yang terjadi pada 
       tingkatan induk dari suatu komponen (sub-assembly, 
       assembly)
      End effect. Dampak kerusakan yang terjadi pada 
       tingkatan tertinggi dari susunan komponen (unit/mesin)
    Faktor-Faktor FMEA
     Severity. Konsekuensi yang terjadi pada suatu 
      kegagalan
     Occurrence. Probabilitas/ frekuensi terjadinya 
      kegagalan
     Detection. Probabilitas suatu kegagalan dapat 
      diketahui sebelum terjadi kerusakan.
    Ketiga factor diatas diberikan skala pengukuran yang 
    disebut RPN (Risk Priority Number)
    Skala 1-10
         RPN = severity x occurrence x detection
     Tahapan FMEA
      Pilih/ tentukan high risk process
      Review process, melibatkan banyak ahli yang berpengalaman pada 
       bidang tersebut dalam menentukan perspektif terhadap suatu 
       permasalahan
      Brainstorming potential failure mode
      Tulis semua potential effect yang mungkin dari setiap failure mode
      Berikan penilaian pada faktor-faktor FMEA (severity, occurrence, 
       detection) assesment ahli dan peneliti
      Hitung nilai RPN untuk setiap effect
      Tentukan prioritas failure mode berdasarkan nilai RPN tertinggi-
       terendah
      Ambil langkah korektif mereduksi failure mode terbesar
      Evaluasi hasil dari perbaikan yang telah dilakukan untuk 
       mengeliminasi failure mode yang terjadi.
    KELEMAHAN FMEA
     Sekelompok nilai (severity, occurrence, dan 
      detection) yang berbeda memungkinkan 
      menghasilkan nilai RPN yang sama. Sehingga hal 
      ini kurang bisa menunjukkan implikasi resiko yang 
      mungkin terjadi secara berbeda
     nilai (severity, occurrence, dan detection) memiliki 
      bobot yang sama, padahal pada beberapa kasus/ 
      kondisi memungkinkan memiliki bobot yang 
      berbeda.
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Definisi fmea suatu analisa sistematis untuk mengidentifikasi mendeteksi dan mengeliminasi kemungkinan kegagalan potential failure modes yang dapat dialami oleh peralatan mesin dengan cara faktor penyebab mungkin terjadi berdasarkan parameter telah ditentukan menyusunnya dalam kategori tingkat kerusakan kuantitative menunjukkan kondisi saat ini merupakan langkah preventif menghindari terjadinya komponen assesment sangat disarankan dilakukan ahli berpengalaman memahami aspek tinjauan kebiasaan tingkah laku pola cause utama dasar process design defect part misapplication m etc effect konsekuensi dampak ditimbulkan local jenis dimana hanya pada diamati saja next higher tingkatan induk dari sub assembly end tertinggi susunan unit severity occurrence probabilitas frekuensi detection diketahui sebelum ketiga factor diatas diberikan skala pengukuran disebut rpn risk priority number x tahapan pilih tentukan high review melibatkan banyak bidang tersebut menentukan perspektif terhadap permasalah...

no reviews yet
Please Login to review.