Authentication
138x Tipe PPT Ukuran file 1.04 MB Source: stie.dewantara.ac.id
Latar Belakang Atas setiap produk atau aktivitas baru yang diluncurkan, maka bank perlu melakukan kajian risiko yang memadai terhadap produk atau aktivitas baru tersebut. Dalam rangka pengelolaan risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru, bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur secara tertulis. STIE DEWANTARA Korelasi Bisnis dan Manajemen Risiko Manajemen risiko merupakan bagian dari strategi keseluruhan bank dalam mencapai tujuan. Apabila bisnis berada di garda depan, maka risk management merupakan pertahanan lapis kedua dan internal control merupakan pertahanan lapis ketiga untuk menjaga agar risiko dapat dikendalikan dengan baik. Untuk mencapai tujuan usaha, bank perlu mencari keseimbangan yang optimal antara bisnis, operasional dan manajemen risiko. Bank perlu mempunyai unit bisnis yang berorientasi risiko, dan mempunyai unit manajemen risiko yang berorientasi bisnis. Pengelolaan risiko penting agar bank tidak terperangkap pada berbagai bisnis yang secara teoritis atau secara historis dapat memberikan keuntungan atau margin yang tinggi namun risikonya juga tinggi STIE DEWANTARA Esensi Penerapan Esensi dari penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan bank. STIE DEWANTARA Aktivitas Manajemen Risiko a. Pengelolaan risiko untuk mengendalikan tingkat risiko sampai level yang dapat diterima bank b. Perhitungan kebutuhan modal untuk menutup risiko dan kerugian tidak diperhitungkan (un-expected loss) setelah upaya pengelolaan risiko dilakukan STIE DEWANTARA Skema Basel II STIE DEWANTARA
no reviews yet
Please Login to review.